Anda di halaman 1dari 12

NAMA : Ahmad Rifqi Zainul Muttaqin

NIM 212101010040

PROGRAM STUDI/KELAS : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM/A4

TUGAS : UJIAN TENGAH SEMESTER (PKN)

REVIEW JURNAL 1

Judul Penanaman nilai Moral pada Pemuda melalui Kegiatan


Karang Taruna

Jurnal Jurnal Pendidikan

Volume Dan Halaman Volume 1, Nomor 1, januari 2001, 32-38

Tahun 2021

Penulis - Maria karolitaneta


- Resia bukaman

Abstrak Dalam Pembelajaran, diperlukan sebuah metode


untuk meningkatkan kreativitas penanaman nilai
nilai moral terjadi melalui kegiatan pemuda
karang taruna: sarasehan, pelatihan batako, dan
kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik
Indonesia. Rekomendasi penelitian ini
termanifestasikan dalam konsep bahwa
nilai nilai moral memerlukan sistem pembagian
waktu dan alur kerja yang jelas bagi para
anggota yang terlibat.
bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nilai
nilai moral pada pemuda melalui kegiatan
karang taruna di Desa Sumberejo Kecamatan
Gedangan, Kabupaten Malang. Penelitian ini
menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian adalah studi kasus.

Kata kunci: Nilai moral, Pemuda,Karang taruna


Tujuan penelitian Penanaman nilai moral dapat berfungsi sebagai
sesuatu yang dihasilkan oleh nilai budaya dan
nilai agama yang mengatur suatu individu dalam
berperilaku antar sesama manusia. Secara
keseluruhan moral memiliki arti norma atau nilai-
nilai yang mengatur bagaimana suatu individu
saling berinteraksi sesama manusia. Untuk
memotivasi manusia untuk bertindak dengan
penuh kebaikan yang didasari dan dilandasi oleh
kewajiban untuk bermoral.
Dengan adanya moral, manusia akan lebih
menghormati satu sama lain. Dengan saling
menghormati maka setiap manusia akan dapat
menghargai perbedaan pendapat setiap individu,
sehingga terjalin keselarasan dan keharmonisan,
untuk dapat mendukung nilai –nilai moral para
pemuda.

Metode Penelitian Metode-metode yang digunakan sebagai cara-


cara untuk mencapai tujuan penelitian melalui
proses berpikir. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dan bersifat deskriptif.
Penelitian ini akan digunakan beberapa teknik
pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
Kesimpulan Pemuda adalah kaum muda yang harus dilihat
sebagai pribadi yang sedang berada pada taraf
tertentu dalam perkembangan hidup seseorang
manusia, dengan kualitas dan ciri tertentu yang
khas, dengan hak dan peranan serta kewajiban
tertentu dengan potensi dan kebutuhan tertentu
pula. (Sawitri, 2015)
Penanaman nilai moral merupakan pengembangan
jiwa kewirusahaan, memupuk dan meningkatkan
kesadaran serta tanggung jawab mereka sebagai
para pemuda. Seperti dalam kegiatan melaksanakan
Kegiatan PHBN (persiapan hari besar nasional )
merupakan suatu kegiatan memperingati hari
kemerdekaan indonesia. Acara ini merupakan
kegiatan rutin yang di meriahkan setahun sekali.
PHBN bidang olahraga dilaksanakan pada hari
Minggu 6 Agustus 2017.
Kelebihan Metode-metode yang dapat diambil dari
penelitian tersebut sangat bermanfaat terutama
bagi generasi pemuda.

Kekurangan Minimnya referensi dari jurnal penelitian


tersebut.
Link Jurnal https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JP3Kn/ar
ticle/view/5085/2890
REVIEW JURNAL 2

Judul HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU


DENGAN MORAL SISWA KELAS VII
SMP SWASTA BAHAGIA AMEDAN

Jurnal Jurnal Pendidikan

Volume Dan Halaman Vol. 3 No.1 juni 2021

Tahun 2021

Penulis Manahanmanullang@gmail.com

saritariganrefika@gmail.com

Abstrak Pada hari ini semakin banyak tantangan


pendidikan kewarganegaraan di dalam bangku
pendidikan, baik dari tingkat dasarsampai
dengan pendidikan tinggi. Hal ini terjadi karena
pendidikan yang semakin berkembang sesuai
dengan perkembangan tekanologi. Tetunya hal
ini tidak lagi mengenal batas-batas negara
berdasarkan waktu dan ruang. Guru perlu
memperhatikan nilai-nilai moral yang
ditanamkan tidak hanyasebagai pengetahuan
saja, tetapi harus benar-benar menjadi tindakan
yang bermoral. Moral adalah kesadaran
moral, rasionalitas moral atau alasan mengapa
seorang harus melakukanhal itu, suatu
pengambilan keputusan berdasarkan nilai -
nilai moral. ini sering kali disebut penalaran
moral atau pemikiranmoral,pertimbangan
moral yang merupakan segi kognitif dari
nilai moral. Menurut UUSistemPendidikan
nasional No.20Tahun 2003 Pendidikan
adalah usaha sadardan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensidirinya untuk
memiliki kekuatan
spiritual,keagamaan,pengendalian
diri,kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia,
serta keterampilanyang
diperlukandirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
dipakai dalam artikel ini adalah metode
pendidikan kuantitatif, dengan didukung
dengan bahan-bahan perbandingand daai
buku dan artikel jurnal.

Kata Kunci: Profesionalisme, Moral Siswa

Tujuan penelitian Jurnal ini bertujuan untuk melihat bagaimana


perkembangan pendidikan kewarganegaraan
tntang pendidikan moral bagi siswa dan
bagaimana tindakan moral untuk melakukan
keputusan dan perasaan moral kedalam
perilaku-perilaku nyata, dan tindakan moral
harus ada dan dikembangkan dalam
pendidikan moral di sekolah, di lingkungan
sekitar.
Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode
deskriptif. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelasVII SMP
Penelitian ini dilakukan dalam waktu tertentu
dan hanyadilakukan dalam satu kali waktu
saja dan
tidak akan melakukan penelitian lain di
waktu yang berbeda untuk dijadikan
perbandingan.

Kesimpulan Ada tiga komponen utama Pendidikan


Kewarganegaraan,
1. kecenderungan Profesionalisme Guru
di kelas.
2. Kecenderungan moral siswa dikelas
VII.
3. Ada hubungan signifikan antara
profesionalisme guru dengan moral
siswa di kelas VII

Nah, disinilah peran tenaga pendidik guru


untuk menerapkan moral bukan hanya
dipengetahuan saja namun juga harus bisa
menerapkannya. dan orang tua sangat
diperlukan.
Kelebihan Jurnal ini sangat berguna khususnya bagi kita
para calon guru dalam menggunakam metode
terbaik dalam pembelajaran.

Kekurangan Terdapat beberapa kata baru yang kurang


dipahami oleh pembaca.

Link Jurnal https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/civi


ceducation/article/view/1040/875
REVIEW JURNAL 3

Judul PANCASILA DASAR NEGARA


INDONESIA
Jurnal Jurnal hukum dan pembangunan

Volume Dan Halaman Volume 37,Nomor 3, hal. 457-492 Juli-


september 2007.

Tahun 2007

Penulis Astim Riyanto

Abstrak
Pancasila adalah nama norma dasar (Grundnorm)
dari sebuah negara yang disebut Republik
Indonesia yang berdiri pada 17 Agustus 1945.
Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa
Indonesia dan PPKI pada 18 Agustus 1945 untuk
menjadi negara fundamental Indonesia. Pancasila
telah tetuang pada pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dan kemudian, Pancasila sebagai ideologi
nasional, dan persatuan dasar nasional. Jadi,
Pancasila terdapat dalam diri Indonesia. Pancasila
telah mengintegrasikan suatu bangsa Indonesia
itu jamak. Tanpa Pancasila tidak akan ada
Indonesia yang seperti sekarang dan untuk masa
depan. Karena itu, keberadaan Pancasila adalah
kebutuhan nyata untuk integrasi bangsa dan
negara Indonesia.

Kata Kunci: pancasila dasar negara

Tujuan penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah


menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar
negara.
Metode Penelitian Penulisan ini menggunakan metode pengumpulan
data melalui penelitian kepustakaan (library
research) yaitu penelitian yang dilakukan melalui
studi literature, buku-buku yang ada relevansinya
dengan masalah yang dibahas. Selain itu juga
mencari data dan informasi melalui media
internet.

Kesimpulan Sebenarnya tidak sulit atau bahkan sangat


mudah atau akan berjalan secara
alamiah (natural) dalam mengembangkan
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
nasional itu, karena ia digali dari dan
bersumber pada kristalisasi nilai-nilai dasar
yang ada di nusantara dan pada budaya (kultur)
yang bhinneka bangsa Indonesia sendiri
seandainya pemahaman
implementasi ke arah itu cukup memadai.
Dengan cukup memadainya pemahaman
implementasi dari sebagian kalangan
masyarakat bangsa Indonesia terhadap
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
nasional itulah hal yang harus kita upayakan
untuk melestarikan Pancasila. Dengan segala
upaya terurai di atas pada gilirannya diharapkan
perilaku kalangan masyarakat dan bangsa yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam
rentang waktu tertentu dapat diwujudkan.
Kelebihan 1. Dijelaskan dengan sangat lengkap
kronologis Pancasila Dasar Negara
Indonesia.
2. Disebutkan pula langkah-langkah dalam
mendudukkan Pancasila untuk
menghadapi kendala yang mungkin
timbul.
3. Serta upaya dalam mengatasi kendala
dalam mendudukkan Pancasila sebagai
dasar negara.

Kekurangan 1.Materi yang disampaikan menggunakan bahasa


yang agak sulit dimengerti, dan subjek masih
sangat luas dan susah didefinisikan.

Link Jurnal http://watduyutink.blogspot.com/2018/12/revie


w-jurnal-pancasila-dasar-negara.html?m=1

REVIEW BUKU

Judul Buku PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Bab Identitas nasional

Penulis IKHSAN PRAYOGA


RIZKY MULYADI
HAYATI

Tahun terbit 2020


Reviewer Ahmad Rifqi Zainul Muttaqin
Latar belakang Identitas nasional ialah ciri khas dari suatu
bangsa, yang berarti bangsa tersebut memiliki jati
diri sendiri dan berbeda dengan bangsa lainnya.

Tanggal Reviewer 21 oktober 2021

Kesimpulan Pengaruh globalisasi tersebut telah cepat


merambat kepada masyarakat kita dan telah
membuat banyak anak muda kehilangan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.
Untuk mempertahankan serta
memperjuangkan identitas nasional negara
kita ini agar tidak tergantikan oleh
budayabudaya barat.
Kelebihan Banyaknya daftar pustaka dan materi baru
yang wajib diketahui oleh kita sebagai
pelajar maupun tenaga.

Kekurangan Terdapat beberapa tanda baca yang tidak


diletakkan pada tempatnya nya sehingga
pembaca bingung dalam mengartikan
maksud dari penulis.

GAGASAN PRIBADI :

“Berdasarkan hasil review Dari keempat bahan tersebut yaitu 3 jurnal dan 1 buku mengenai
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan gagasan yang saya dapat dari ke-4 nya yaitu di
mana Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting bagi kita selaku mahasiswa utamanya
dalam menerapkan nilai-nilai dari pendidikan kewarganegaraan tersebut ke dalam keseharian
kita. Dan dari hasil review keempatnya baik berupa jurnal maupun buku metode-metode yang
digunakan dalam penelitian sangat cocok untuk diterapkan dalam penelitian kita dikemudian
hari, karena penelitian-penelitian dari jurnal-jurnal tersebut dapat menguap fakta-fakta secara
dalam dan Intens terkait dengan pembahasan pembahasannya.

Anda mungkin juga menyukai