Atelektasis

a. Definisi
Paru adalah ekspansi tak lengkap atau kolapsnya semua atau sebagian
paru. Keadaan ini sering disebabkan oleh obstruksi bronkus dan
kompresipada jaringan paru.

b. Etiologi
 Penyebab utama atelectasis akut dan kronis adalah obstruksi bronkial,
mencakup :
o Akumulasi sputum
o Benda asing
o Tumor
 External pulmonary compression oleh cairan atau udara pleura (efusi
pleura, pneumothoraks)
 Kelainan produksi surfaktan → ketidakstabilan alveolar → atelektasis

c. Epidemiologi
 Atelektasis tidak memiliki predileksi pada jenis kelamin atau etnis
tertentu.
 Pada anak-anak yang mendapatkan ventilasi mekanik → 8-15%, lebih
umum pada usia <10 tahun.
 Insidensi pada pasien yang baru menjalani anestesi → 90% → risiko
meningkat → cardio-pulmonary bypass
 Risiko meningkat pada ibu hamil dan obesitas

d. Faktor Resiko
 Usia tua
 Kondisi yang menyebabkan kesulitan menelan
 Kelainan paru, seperti asma, PPOK, bronchiectasis atau cystic fibrosis
 Kondisi setelah anestesi
 Merokok

e. Gejala Klinis
 Kesulitan bernapas
 Wheezing
 Batuk

f. Klasifikasi
 Obstruktif
Disebabkan oleh benda asing, tumor, secret yang kental, dan infeksi
 Compression
Disebabkan oleh bula yang besar, keganasan, abses atau lesi lain
 Pasif
Disebabkan oleh tumpukan cairan/udara di pleura, elevasi diafragma
 Adhesif
Disebabkan oleh berkurangnya produksi surfaktan oleh pneumosit tipe
II
 Sikatrisasi
 Setelah infeksi paru, skleroderma, radiasi, dan fibrosis paru idiopatik

g. Diagnosis

 Anamnesis
Riwayat penyakit dan keluhan
 Pemeriksaan fisik
 Leher : deviasi trakea ke paru yg gangguan
 Perkusi : terdengar tumpul
 Auskultasi : Suara napas berkurang atau tidak ada
 Pemeriksaan penunjang
 X-ray thorax
Deviasi trakea, celah interlobar, dan kekeruhan
 CT Scan
Tumor/massa lainnya
 Analisa Gas Darah
Hipoksemia arteri, alkalosis respiratorik

h. Tata Laksana

 Invasif
Dilakukan reseksi segmental atau lobektomi (atelectasis kronis)

 Non-invasif
 Chest physiotherapy
 Flexible fiberoptic bronchoscopy
 Adequate oxygenation
 Latihan pernapasan
 Continuous positive airway pressure delivered via a nasal cannula or
facemask
 Drainase

i. Komplikasi

 Perkembangan pneumonia
 Gagal napas akut
 Kematian

j. Prognosis

 Prognosis bervariasi dan penentuan utamanya adalah dari etiologic

nya itu sendiri
 Mortalitas pasien bergantung pada etiologic atelectasis
 Pada atelectasis pasca operasi kondisi umumnya membaik
 Atelektasis akibat obstruksi endobronkial bergantung pada
pengobatannya
 SUMBER:

• Atelectasis – Tarun Madappa M.D, MPH

(https://emedicine.medscape.com/article/296468-overview#showall )
• Atelectasis – Kelly Grott (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545316/ )