Anda di halaman 1dari 3

LIMA PESAN RASULULLAH SAW

ِ َّ‫ك تَ ُك ْن ُمْؤ ِمنًا َوَأ ِحبَّ لِلن‬


‫اس َما تَحُبُّ لِنَ ْف ِسك‬ ِ ‫َوأحْ ِسنَ إل َى َج‬
َ ‫ار‬
‫تَ ُك ْن ُم ْسلِ ًما‬
, ‫ْت القَ ْلب‬
ُ ‫ك تُ ِمي‬ ِ ‫فإن َك ْث َرةَ الض‬
ِ ‫َّح‬ ّ ‫ك‬ َّ ‫َواَل تَ ْكثِ ِر ال‬
َ ‫ض ِح‬
‫ِإ ّن ْال َح ْم َد ِهللِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَعُوْ ُذ بِاهللِ ِم ْن‬ “Pertama. Hindarilah hal-hal yang haram, niscaya
ُ‫ض ّل لَه‬ ِ ‫ت َأ ْع َمالِنَا َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬ ِ ‫ُشرُوْ ِر َأ ْنفُ ِسنَا َو َسيَّئا‬ engkau akan menjadi orang yang paling baik ibadahnya;
‫ي لَهُ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلهَ ِإالّ هللاُ َوَأ ْشهَ ُد َأ ّن‬ َ ‫َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ Kedua. Ridhalah terhadap apa yang Allah karuniakan
‫ص ّل َو َسلّ ْم عَلى ُم َح ّم ٍد َوعَلى آلِ ِه‬ َ ‫م‬9ّ ُ‫ُم َح ّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُاَلله‬ kepadamu, niscaya engkau akan menjadi orang yang
paling merasa m; Ketiga Berbuat baiklah kepada
َ‫يَاَأيّهَا الّ َذ ْين‬.‫ان ِإلَى يَوْ ِم ال ّديْن‬ ٍ ‫ِوَأصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم بِِإحْ َس‬ tetanggamu, niscaya engkau akan menjadi Mukmin
‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ ّن ِإالّ َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ نَ َأ ّما‬ ّ ‫آ َمنُوْ ا اتّقُوا هللاَ َح‬ sejati; Keempat Berbuat baiklah untuk orang lain
‫ى ُم َح ّم ٍد‬ ُ ‫ى هَ ْد‬ ِ ‫ َو َخي َْر ْالهَ ْد‬،ِ‫ث ِكتَابُ هللا‬ ِ ‫ق ْال َح ِد ْي‬
َ ‫بَ ْع ُدفَِأ ّن َأصْ َد‬ sebagaimana engkau mengharapkannya untuk dirimu
‫ َو ُك ّل ُمحْ َدثَ ٍة‬،‫ َو َش ّر ْاُأل ُموْ ِر ُمحْ َدثَاتُهَا‬،‫صلّى هللا َعلَ ْي ِه َو َسلّ َم‬ َ
sendiri; dan Kelima Janganlah engkau banyak tertawa,
karena hal itu dapat mematikan hati.”
ِ ّ‫ضالَلَ ِة فِي الن‬
‫ار‬ َ ‫ َو ُك ّل‬،ً‫ضالَلَة‬ َ ‫بِ ْد َعةٌ َو ُك ّل بِ ْد َع ٍة‬
(HR. At-Tirmidzi, Dihasankan oleh Syaikh Nashiruddin
Al-Bani).
Hadirin yang berbahagia ! Hadirin yang berbahagia !
Alhamdulillah, siang ini kita dapat berkumpul di majlis Sungguh Rasulullah Saw. sangat sayang kepada
yang berbahagia ini dalam keadaan sehat dan penuh umatnya, memberikan pesan yang menjadikan seseorang
rahmat. Maka tiada langkah yang tepat , kecuali kita memiliki kelebihan yang sangat terpuji, Pertama,
bersyukur kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala yang hindarilah hal-hal yang haram, niscaya engkau akan
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sekalian, menjadi orang yang paling baik ibadahnya. Seorang
sehingga kita merasakan betapa indahnya hidup dalam yang muslim selalu memperhatikan halal dan haram
suasana ketenangan hati.

dalam kehidupannya, sehingga mereka memilki ketaatan


yang tinggi. Mereka akan menjaga makanan mereka dari
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada hal-hal yang diharamkan Allah Subhaanahu wa Ta’ala,
junjungan kita Nabi Muhammad Shalawallahu ‘alaihi sebagaimana terdapat dalam firman-Nya QS.Al Baqarah
wassalam, yang telah menunjukkan jalan lurus, sehingga 168:
kita mantap beragama Islam., serta kita semua istiqomah ْ ‫ض َحالَالً طَيِّبا ً َوالَ تَتَّبِع‬
‫ُوا‬ ِ ْ‫وا ِم َّما فِي اَألر‬ ْ ُ‫يَا َأيُّهَا النَّاسُ ُكل‬
dan lurus untuk menegakkan Agama Islam.
١٦٨﴿ ‫ين‬ ِ ‫﴾ ُخطُ َوا‬
ٌ ِ‫ت ال َّش ْيطَا ِن ِإنَّهُ لَ ُك ْم َع ُد ٌّو ُّمب‬
Hadirin yang berbahagia !
“ Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik
Rasulullah Saw. adalah seorang nabi yang mulia dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu
akhlaknya, halus tutur katanya, pandai bergaul, sehingga mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
memikat hati orang-orang yang yang pernah bertemu sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
dengan beliau. Di antara kemuliaan akhlak beliau bagimu.”
menyentuh sahabatnya di saat memberikan nasehat. Dan
tidak dipungkiri bahwa sentuhan fisik seperti yang Makanan memiliki pengaruh terhadap perilaku
beliau lakukan ini melahirkan kedekatan dan efek seseorang, maka Islam mewajibkan umatnya supaya
positif, sekaligus sahabat yang beliau nasihati merasa makan makanan yang baik lagi halal. Bahkan bukan
diperhatikan sehingga memperhatikan beliau. hanya makanannya , tetapi cara mencarinya harus halal.
Ketika seseorang makan makanan yang haram, maka ia
Diantaranya seperti apa yang dilakukan oleh Rasulullah berada pada pelanggaran terhadap aturan agama dan
Saw. kepada Abu Hurairah berikut:dari Abu Hurairah, berarti telah terjebak mengikuti langkah Syetan. Untuk
dia berkata: “Rasulullah Saw.bertanya: ‘Siapa yang mau itulah, Allah menyerukan agar tidak mengikuti langkah-
mempelajari nasihat dariku lalu mengamalkannya, atau langkah Syetan yang selalu menyesatkan manusia.
setidaknya mengajarkannya kepada siapa saja yang mau
mengamalkannya?’ ‘Aku, wahai Rasulullah,’ jawab Abu Hadirin yang berbahagia !
Hurairah. Lalu beliau memegang tanganku dan Pesan Rasulullah Saw. yang Kedua: Ridhalah terhadap
menyebutkan lima nasihat berikut: apa yang Allah karuniakan kepadamu, niscaya engkau
akan menjadi orang yang paling merasa berkecukupan;
‫ض بِ َما قَ َس َم هللاُ لَكَ تَ ُك ْن‬ ِ َّ‫م تَ ُك ْن أ ْعبَ َد الن‬9َ ‫ار‬
َ ْ‫اس وار‬ ِ َّ‫ات‬
ِ ‫ق ال َم َح‬
ِ َّ‫أ ْغنَى الن‬,
‫اس‬
Orang yang merasa cukup dengan pemberian Allah “Sebagaimana diterangkan Allah Subhaanahu wa
Subhaanahu wa Ta’ala ketika berada dalam keadaan Ta’ala :QS. Al Zalzalah :7.
yang bearkekurangan, maka dia tidak akan mengeluh,
dan akan terus berusaha untuk menggapai anugrah-Nya.
Ketika berada dalam keadaan berlebih dia tidak tama’,
َ َ‫﴾فَ َمن يَ ْع َملْ ِم ْثق‬
٧﴿ ُ‫ال َذ َّر ٍة َخيْراً يَ َره‬
namun tetap bersyukur kepada-Nya dengan memberikan
sebagaian hartanya kepada orang yang berhak “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
menerimanya. Dia yakin bahwa Allahpun akan dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.”
memberikan tambahan nikmat kepada-Nya.
Sebagaimana janji Allah dalam firman-Nya, QS, Ibrahim Dalam ayat lain disebutkan , bahwa kebaikan selalu
: 7. mendapat balasan kebaikan, inilah motivasi tinggi untuk
menabur kebaikan di mana-mana. Sebagaimana firman-
‫م َولَِئن َكفَرْ تُ ْم ِإ َّن َع َذابِي‬9ْ ‫َوِإ ْذ تََأ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَِئن َشكَرْ تُ ْم َأل ِزي َدنَّ ُك‬ Nya :
٧﴿ ‫﴾لَ َش ِدي ٌد‬ ٦٠﴿ ُ‫﴾هَلْ َج َزاء اِإْل حْ َسا ِن ِإاَّل اِإْل حْ َسان‬
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: “ Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula”.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu Hadirin yang berbahagia !
mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
Pesan Rasulullah Saw. Yang kelima Janganlah engkau
sangat pedih”.
banyak tertawa, karena hal itu dapat mematikan
hati.”Islam membolehkan kita gembira, asalkan tidak

Jadi orang yang selalu mensyukuri anugrah Allah berlebih-lebihan, sebab hal yang seperti ini, akan
Subhaanahu wa Ta’ala, dalam segala keadaannya, maka memudahkan diri untuk mensyukuri nikmat-Nya, di
dialah orang yang paling kaya. samping itu dapat mematikan hati, perasaannya hilang,
kalau hati sudah mati keraslah lah yang sulit untuk
Hadirin yang berbahagia ! kembali ke jalan yang benar. Sungguh amat
Pesan Rasulullah Saw, yang Ketiga adalah Berbuat berbahayalah jika hati telah mati, sebab dapat juga
baiklah kepada tetanggamu, niscaya engkau akan menjadi orang menentang aturan dari-Nya.
menjadi Mukmin sejati;. Tetangga adalah orang yang Semoga kita semua yang hadir di majlis yang penuh
paling dekat dengan kita, yang tahu ketika mereka sakit barokah ini, juga keluarga kita, selalu mendapatkan
sementara keluarganya yang jauh belum tahu. Maka petunjuk dan perlindungan dari Allah SwT.,serta mampu
tepatlah sabda Rasulullah bersabda: melaksanakan ibadah dengan dengan penuh ketulusan
atas dasar cinta kepada-Nya.

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan kepada ‫االقُرْ َأ ِن ا ْل َع ِظي ِْم َونَف َعنِ ْي َو ِإ يَّا ُك ْم‬
ْ ‫في‬ ِ ‫ك ا هللُ لِ ْي َولَ ُك ْم‬ َ ‫بَا َر‬
hari akhir, maka hendaklah memuliakan tetangganya”. ْ
ُ‫ت و ِذكر الحْ ِكي ِْم َوتَقَبَّلْ ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَه‬ ‫اْل‬
ِ ‫ب ِما فِ ْي ِه ِمنَ ا َ يَا‬
HR.Bukhori-Muslim.
‫ِإ نَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ا ْل َعلِ ْي ُم‬
KhutbahKedua :
Beriman kepada Allah Subhaanahuwa Ta’ala dengan
merasa dilihat-Nya di mana saja berada akan ِّ ‫ين ْال َح‬
‫ق‬ ِ ‫ْال َح ْم ُد هّلِل ِ الَّ ِذيْ َأرْ َس َل َرسُولَهُ بِ ْالهُدَى َو ِد‬
memantaptapkan keimanan kita . Demikian juga
‫ِّين ُكلِّ ِه َولَوْ َك ِرهَ ْال ُم ْش ِر ُكونَ َأ ْشهَ ُد َأ ْن‬ ِ ‫ُظ ِه َرهُ َعلَى الد‬ ْ ‫لِي‬
keimanan kita kepada hari akhir akan menyemangati kita
untuk menabur amal sholeh . Itulah kebiasaan orang ‫اَل ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َوحْ َدهُ اَل َش ِريكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا‬
yang beriman. ‫صلِّ َو َسلِّ ْم َعلَى نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫َع ْب ُدهُ َو َرسُولُهُ اَللَّهُ َّم‬
Hadiirin yang berbahagia ! ‫صحْ بِ ِه َأجْ َم ِع ْينَ َأ َّما بَعْد‬َ ‫َو َعلَى آلِ ِه َو‬
Pesan Rasulullah Saw, yang Keempat adalah berbuat Kaum muslimin yang dirahmati Allah
baiklah untuk orang lain sebagaimana engkau SubhaanahuwaTa’ala !
mengharapkannya untuk dirimu sendiri; Kebaikan yang
kita lakukan , pasti berbalas , tidak ada yang disia-siakan Marilah kita dengan tiada henti-hentinya selalu
memanjatkando’a , agar senantiasa mendapatkan
‫‪kemudahan dalam mengarungi samodra kehidupan yang‬‬
‫‪penuh fitnah ini, dan tetap berada dalam naungan dan‬‬
‫‪ridlo-Nya.‬‬

‫ُصلُّوْ نَ َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا َأيُّها َ الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوْ ا‬ ‫ِإ َّن هللاَ َو َمالَِئ َكتَهُ ي َ‬
‫صلُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا‪ 9‬تَ ْسلِ ْي ًما‬
‫‪َ .‬‬
‫صلَّيْتَ َعلَى‬ ‫آل ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬ ‫صلِّ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫اَللَّهُ َّم َ‬
‫ار ْك َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل‬ ‫ِإب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى آ ِل ِإب َْرا ِه ْي َم‪َ .ٌ ،‬وبَ ِ‬
‫ار ْكتَ َعلَى ِإ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى آ ِل ِإب َْرا ِه ْي َم‪ِ ،‬إنَّ َ‬
‫ك‬ ‫ُم َح َّم ٍد َك َما بَ َ‬
‫‪.‬ح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
‫َ‬
‫ت‪َ ،‬و ْال ُمْؤ ِمنِي َ‪ْ9‬ن َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫ت‬ ‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ت‪ِ ،‬إنَّكَ َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال ّد َع َوا ِ‬
‫ت‬ ‫‪.‬اَْألحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم َواَْأل ْم َوا ِ‬
‫َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا َوِإِل ْخ َوانِنَا‪ 9‬الَّ ِذينَ َسبَقُونَا بِاِإْل ي َم ِ‬
‫ان َواَل تَجْ َعلْ فِي‬
‫قُلُوبِنَا ِغاّل ً لِّلَّ ِذينَ آ َمنُوا َربَّنَا ِإنَّكَ َر ٌ‪9‬‬
‫ُؤوف َّر ِحي ٌم‬
‫َربَّنَا ظَلَ ْمنَا َأنفُ َسنَا َوِإن لَّ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكون ََّن ِمنَ‬
‫ْالخَا ِس ِرينَ‬
‫َربَنَا َءاتِنَا فِي ال ّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اَْأل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا‪َ 9‬ع َذ َ‬
‫اب‬
‫ار‪َ .‬و ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمينَ‬ ‫‪.‬النّ ِ‬

Anda mungkin juga menyukai