ABSTRAK
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang dilakukan pada PT.
Asahi Forge Indonesia , penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya atau
tidaknya pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan, pengaruh kompensasi
terhadap kinerja karyawan dan pengaruh antara pelatihan dan kompensasi secara
bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Teknik analisis data yang digunakan
adalah regresi linier sederhana dibantu dengan program SPSS versi 23. Hasil
menunjukkan bahwa hipotesis yang ditunjukkan secara parsial ada ditolak dan
diterima yaitu Pelatihan (X1) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y)
dengan nilai t hitung 1,403 < 2,021, dan nilai signifikan 0,168 > 0,05. Kompensasi
(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan dengan nilai t
hitung 3,094 > t tabel 2,021, dan nilai signifikan 0,004 < 0,05. Hasil koefisien
regresi uji F menunjukkan F hitung > F tabel (26,666 > 3,226), bahwa pelatihan
dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi R square
yang diperoleh sebesar 0,571 hal ini berarti 57,1% variasi variabel kinerja
karyawan dapat dijelaskan oleh variabel pelatihan dan kompensasi sedangkan
sisanya adalah sebesar 42,9 % diterangkan oleh variabel lain yang tidak diajukan
dalam penelitian ini.
Kata kunci : Pelatihan, Kompensasi dan Kinerja Karyawan.
ABSTRACT
This research is a type of quantitative research conducted at PT. Asahi Forge Indonesia, this
study aims to determine whether or not the effect of training on employee performance, the effect
of compensation on employee performance and the effect of training and compensation together
on employee performance. The data analysis technique used is simple linear regression assisted
by the SPSS program version 23. The results show that the hypothesis shown is partially rejected
and accepted, namely Training (X1) has no effect on Employee Performance (Y) with a t-count
value of 1.403 <2.021, and significant value 0.168> 0.05. Compensation (X2) has a positive and
significant effect on employee performance with a value of t count 3.094> t table 2.021, and a
significant value of 0.004 <0.05. The results of the F test regression coefficient indicate F count>
F table (26.666> 3.226), that training and compensation together have an effect on employee
performance. The results of the regression calculation show that the R square coefficient of
determination obtained is 0.571, this means that 57.1% of the variation in employee performance
variables can be explained by the training and compensation variables while the remaining 42.9%
is explained by other variables not proposed in this study.
Keywords: Training, Compensation and Employee Performance.
lain : (1) pemberian gelar, (2) balas jasa, B Std. Error Beta Tolerance VIF
atau ucapan terimakasih secara formal a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan : Total Y
maupun informal.
c. Asuransi Tenaga Kerja Sumber : data yang diolah SPSS, 2020
Organisasi mengansuransikan Persamaan hasil analisis regresi dan
pegawainya agar mampu mengatasi hal- pengujuan t dan F sebagai berikut :
hal buruk yang beresiko terjadi pada Y = a + b1 X1 + b2 X2
1
Pelatihan
0.305 0.217 0.246 1.403 0.168 0.348 2.875
Berdasarkan output di atas diperoleh t
(X1)
Kompens
asi (X2)
0.488 0.158 0.543 3.094 0.004 0.348 2.875 hitung sebesar 3,094.
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan : Total Y
d. Menentukan t tabel
Sumber : data yang diolah SPSS, 2020 Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 =
1. Pengujian koefisien regresi variabel 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat
Pelatihan (X1) : kebebasan (df) n – k – 1 atau 43-2-1 = 40
a. Menentukan Hipotesis (n adalah jumlah data/koresponden dan k
Ho : Pelatihan secara parsial tidak adalah jumlah variabel independen).
berpengaruh terhadap Kinerja Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =
Karyawan. 0,025) hasil diperoleh untk t tabel sebesar
Ha : Pelatihan secara parsial berpengaruh 2,021
terhadap Kinerja Karyawan. e. Kriteria Pengujian
b. Menentukan tingkat signifikansi Ho diterima jika –t tabel < t hitung < t
Tingkat signifikansi menggunakan 0,05. tabel
c. Menghitung t hitung. Ho ditolak jika –t tabel > t hitung atau t
Berdasarkan output di atas diperoleh t hitung > t tabel
hitung sebesar 1,403. f. Membandingkan t hitung dengan
d. Menentukan t tabel t tabel
Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 =
Regressio
Squares Square kemampuan variasi variabel dependen
630.534 2 315.267 26.666 .000 b
n
1 Residual
terbatas. Jika nilai mendekati satu maka
472.907 40 11.823
Total 1103.442 42
variabel- variabel independen
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai (Y) memberikan hampir semua informasi
b. Predictors: (Constant), Kompensasi (X2), Pelatihan (X2)
yang dibutuhkan untuk memprediksi
Sumber : data yang diolah SPSS, 2020 variabel dependen.
Berikut tahap-tahap untuk melakukan uji Tabel Hasil Uji R2
F: Model Summary
a. Menentukan hipotesis nol dan Std. Error
Adjusted
hipotesis alternatifnya Model R R Square of the
R Square
Estimate
Ho = 0 (artinya pelatihan dan kompensasi
1 .756a 0.571 0.55 3.438
secara bersama-sama tidak berpengaruh a. Predictors: (Constant), Kompensasi (X2),
terhadap kineja karyawan) Pelatihan (X1)
Ha = 0 (artinya pelatihan dan kompensasi b. Dependen Variabel : Kinerja Karyawan (Y)