Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS BOJONG KAMAL
Kp. Cibinglu Rt 02/ Rw 02, Desa Bojong Kamal, Kec. Legok, Kab. Tangerang Kode Pos 15820
Email: pkm.bojongkamal@gmail.com

NOTULEN
Pembahasan hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan persiapan Musyawarah
Rapat
Masyarakat Desa (MMD)
Hari/ Tanggal Rabu, 6 Desember 2017
Waktu Rapat 12:30 s/d selesai
Pembukaan
Acara Pembahasan materi
Penutup
Pimpinan Rapat dr. Eddy Riris Anita Tarihoran
Ketua Tim Mutu drg. Davi Sulaksmono Sbroong
Pencatat Eka Sulastiyaningsih
Peserta Rapat Staf Puskesmas Bojong Kamal
Pertemaun dibuka oleh Kepala Puskesmas. Kepala Puskesmas membuka
pertemuan dan memberikan pengarahan pembahasan mengenai hasil
Pembukaan
survei Mawas Diri SMD dan persiapan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD).
Pembahasan
pertemuan yang -
lalu
Pembahasan hari 1) Pembahasan Hasil Survei Mawas Diri (SMD)
ini Survey Mawas Diri (SMD), yaitu kegiatan pengenalan, pengumpulan
dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh
masyarakat setempat dibawah bimbingan Kepala Desa dan petugas
kesehatan (petugas puskesmas, bidan di desa).
 Tujuan SMD yaitu:
1. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
program Puskesmas;
2. Mendapatkan informasi program yang paling dibutuhkan oleh
masyarakat;
3. Mengetahui program yang sudah/ belum sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat;
4. Mendapatkan masukan tentang program yang dibutuhkan
masyarakat;
5. Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan
dan harapan masyarakat.
 Survei mawas diri yang dilakukan Puskesmas Bojong Kamal
sebesar 980 responden yang dilakukan pada 3 Desa. Untuk desa
Bojong Kamal 327 responden, Desa Babat sebanyak 327 responden
dan desa Ciangir sebesar 326 responden.
 Berdasarkan hasil SMD yang dilakukan di desa Bojong Kamal,
maka diperoleh hasil analisis sebagai berikut :
1. Sebesar 79,3% responden menyatakan perlu pendampingan
minum obat (PMO) pada penderita kusta;
2. Sebesar 73% responden menyatakan perlu pendampingan
minum obat (PMO) pada penderita Orang Dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ)
3. Sebesar 57,7% responden tidak mengetahui adanya pos gizi
dilingkungannya.
 Berdasarkan hasil SMD yang dilakukan di desa Babat, maka
diperoleh hasil analisis sebagai berikut :
1. Sebesar 73,7% responden menyatakan diperlukan penyuluhan
NAPZA disekolah;
2. Sebesar 90% responden menyatakan diperlukan kunjungan ibu
hamil resiko tinggi.
3. Sebesar 74,7% responden menyatakan perlu adanya
pendampingan minum obat (PMO) pada penderita TB paru.
 Berdasarkan hasil SMD yang dilakukan di desa Ciangir, maka
diperoleh hasil analisis sebagai berikut :
1. Sebesar 87,7% responden menyatakan belum mengetahui cara
pengelolaan makanan sehat disekolah;
2. Sebesar 78,7% responden menyatakan perlu dilakukan
pemeriksaan kesehatan pada anak sekolah.
 Dari hasil SMD untuk rencana tindak lanjut dari permasalahan
SMD Desa Bojong Kamal yaitu petugas puskesmas akan
melakukan kegiatan pendampingan Minum Obat (PMO) untuk
pasien kusta dan ODGJ.
 Untuk permasalahan masyarakat yang tidak mengetahui adanya pos
gizi dilingkungannya, penyebabnya adalah kurang berjalannya
kegiatan pos gizi yang telah dibentuk di desa bojong kamal.
Sehingga, untuk rencana tindak lanjut permasalahan tersebut yaitu
petugas puskesmas akan melakukan edukasi dan evaluasi kegiatan
pos gizi di desa.
 Untuk rencana tindak lanjut permasalahan di desa babat yaitu
petugas puskesmas akan melakukan kegiatan penyuluhan NAPZA
disekolah, petugas puskesmas/ PJ program akan melakukan
kegiatan pendampingan Minum Obat (PMO) pada penderitsa TB
paru dan petugas puskesmas akan melakukan kunjungan rumah
pada ibu hamil resiko tinggi.
 Untuk rencana tindak lanjut permasalahan di desa Ciangir yaitu
petugas puskesmas akan melakukan kegiatan penyuluhan tentang
pengelolaan makanan sehat di sekolah dan melakukan penjaringan
rutin kesehatan dasar di sekolah-sekolah wilayah binaan puskesmas
bojong kamal.
Hasil SMD dari ketiga desa tersebut akan di sampaikan pada MMD yang
akan dilaksanakan tanggal 8 Desember 2017 di desa Ciangir, 12 Februari
2018 di desa Bojong Kamal dan tanggal 14 Februari 2018 di desa Babat.
Kesimpulan
Dari masalah yang dipeoleh dari hasil analisis dan atas persetujuan kepala
puskesmas Bojong Kamal Kinerja 2017 dan hasil SMD akan menjadi
bahan untuk RUK tahun yang akan datang (RUK 2019).
Kepala Puskesmas memotivasi kepada peserta rapat agar dapat
Penutup
melaksanakan apa yang telah disampaikan pada pertemuan hari ini.
DaftarHadir (terlampir)

Pemimpin Pertemuan Notulen

dr. Eddy Riris Anita Tarihoran Eka Sulastiyaningsih


NIP. 19700619 200212 2 2003
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS BOJONG KAMAL
Kp. Cibinglu rt 02/02, Desa Bojong Kamal, Kec. Legok, Kab. Tangerang kode pos 15720
Email: pkm.bojongkamal@gmail.com

Tangerang, 2 Desember 2017

Nomor : 005/ / Pkm-BK/2018 Kepada Yth :


Sifat : Penting Staf Puskesmas Bojong Kamal
Lampiran :- di
Perihal : Undangan Rapat tempat

Bersama dengan ini mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri pertemuan pembahasan


mengenai hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan persiapan MMD untuk tiga Desa, yang akan
diselenggarakan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 4 Desember 2017

Jam : 12:30 WIB s/d selesai

Tempat : Aula Puskesmas Bojong Kamal

Karena pentingnya acara tersebut, kami harap Bapak/Ibu dapat hadir tepat waktu.
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Bojong Kamal

dr. Eddy Riris Anita Tarihoran, MM.Kes


NIP. 19700619 200212 2 2003
FOTO KEGIATAN PEMBAHASAN HASIL SURVEI MAWAS DIRI

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Bojong Kamal

dr. Eddy Riris Anita Tarihoran, MM.Kes


NIP. 19700619 200212 2 2003

Anda mungkin juga menyukai