Anda di halaman 1dari 15

Jiwa kompetitif

MENURUT Kamus Besar Bahasa


Indonesia (KBBI) pengertian
kompetitif/kom·pe·ti·tif/ a berhubungan
dengan kompetisi (persaingan); bersifat
kompetisi (persaingan). Kompetitif
bermakna suatu hal yang berhubungan
dengan sebuah persaingan atau
kompetisi dengan jalan dan tujuan yang
baik.
• Apakah Orang yang Mempunyai Jiwa Kompetitif Itu Baik?
Cara terbaik untuk bersaing adalah bersaing dengan kondisi
kamu sebelumnya, bukan dengan orang lain. Jika kamu
bersaing dengan diri kamu sendiri, maka akan selalu
menghasilkan kemajuan, dan tidak ada batasan dalam
mengembangkan potensi kamu. Tetapi jika kamu
“terpaksa” bersaing dengan orang lain, cobalah
melakukannya dengan cara yang terbaik. Ketika kita
bersaing dengan orang lain, kita harus berhati-hati untuk
tidak menertawakan atau menghakimi orang lain. Oleh
karena itu, ketika kamu mempunyai jiwa kompetitif, baik
dengan diri kamu sendiri maupun dengan orang lain,
selama dilakukan dengan baik, maka hal tersebut akan
berguna untuk diri kamu sendiri.
Untuk memenangkan sebuah
persaingan,
• seseorang perlu mempelajari keunggulan-
keunggulan yang kita miliki lalu memaksimalkan
sekuat tenaga
• dapat mengenali potensi yang terdapat dalam diri
kita
• Jika kita memiliki skill kompetitif maka dengan
sendirinya kita akan mampu mengukur sampai
sejauh mana potensi yang kita miliki jika
dibandingkan dengan potensi yang dimiliki oleh
orang lain.
dimana dan kapan saja Perilaku
Kompetitif dapat dilakukan
• disekolah,
• rumah,
• lingkungan tempat tinggal
• dan tempat kerja.
• Berlombalah kamu dalam hal kebaikan,
karena perilaku Kompetitif dalam berbuat
kebaikan bisa menjadi lahan untuk beribadah.
Beberapa contoh Kompetitif yang
dapat diterapkan diantaranya :
• 1.Semangat berkompetisi dalam meraih prestasi
• 2.Dinamis, senantiasa semangat dalam
melaksanakan tugas
• 3.Sportif, mengakui keunggulan orang lain dan
tidak malu untuk menirunya
• 4.Inovatif, karya ide dan gagasan serta senantiasa
melakukan pembaharuan
• 5.Kreatif, dalam melakukan hal yang bermanfaat
• Bagaimana cara menanamkan dalam hati siswa
agar mereka terbiasa dalam berkompetisi secara
sehat? Jiwa Kompetitif adalah suatu semangat
untuk mencapai tujuan dengan cara mengalahkan
orang lain atau kelompok lain. Semangat dalam
berkompetisi memacu anak didik untuk
mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam
menghadapi situasi di sekitarnya. Daya saing ini
akan muncul dalam semangat juang untuk
menunjukkan talenta dan kemampuan yang
dimiliki, sehingga anak akan mencapai prestasi
yang terbaik
• Jiwa kompetitif ini sangat penting dimiliki oleh
para siswa. Ada beberapa penyebab siswa
kurang bersemangat dalam mengekplorasi
dirinya semaksimal mungkin. Beberapa faktor
penghambatnya adalah perasaan malu,
enggan bersaing, perasaan rendah diri, dan
ketakutan bila berbuat suatu hal yang salah
• Mengatasi rasa malu
Ada banyak hal yang menyebabkan tumbuhnya rasa
malu di dalam hati siswa. Faktor budaya bisa menjadi
salah satu penyebabnya. Faktor budaya sangat
mempengaruhi pola didik orang tua, sehingga akan
membentuk karakter anak.Rasa malu juga bisa
disebabkan karena perasaan rendah atau hina bila
berbuat sesuatu yang tidak baik. Rasa malu
menyebabkan rasa percaya diri siswa menjadi rendah.
Ia sering merasa kurang nyaman dalam melakukan
banyak hal terutama sesuatu yang berhubungan
dengan "dilihat banyak orang
• . Menumbuhkan jiwa bersaing
Manusia terbentuk dari satu sel sperma diantara
berjuta sel sperma yang berjuang menuju sel telur. Ya,
hanya satu saja yang terpilih agar manusia bisa
terbentuk. Hal ini menandakan bahwa manusia
memiliki kodrat untuk berkompetisi sau sama lain.
Keadaan ini berlanjut hingga anak manusia dilahirkan.
Pembelajaran yang kompetitif perlu diadakan pendidik
agar anak-anak didik memiliki jiwa kompetitif, misalnya
dengan cara mengadakan perlombaan dalam kegiatan
pembelajaran, mengadakan quiz (tebak pertanyaan
• Menumbuhkan keberanian

Anak-anak yang memiliki jiwa kompetitif pasti


memiliki sifat ini. Keberanian atau
kepercayaan diri bisa ditumbuhkan dengan
cara meminta siswa mengerjakan tugas secara
mandiri / individu, melakukan presentasi,
melakukan eksperimen secara mandiri, dan
memberikan kesempatan kepada siswa
menjadi suatu pemimpin dalam kelompok
• Menumbuhkan semangat juang
Agar anak memiliki semangat yang tinggi dalam
mencapai sesuatu yang menjadi cita-cita mereka,
guru perlu memberikan reward kepada siswa
yang berprestasi. Reward adalah bentuk apresiasi
atau penghargaan terhadap suatu prestasi yang
telah dicapai oleh seseorang atau kelompok
dalam aktivitas tertentu. Pemberian penghargaan
ini baik dilakukan karena dapat mendorong dan
memberi motivasi kepada siswa untuk lebih
berprestasi
wirausaha
• Menumbuhkan jiwa bersaing
• Menumbuhkan keberanian
• Menumbuhkan semangat juang
• Sharing Pengalaman
• Brand stroming bahwa negara korea kiblat market [ PR
buat kita pemuda indonesia
• merubah ( mainset) yg pentying dapur ngebul, bs makan,
bs bayar ini itu [ bekerja karena ingin ambil pelajaran] [
jangan bekerja untuk bekerja] niatnya untuk ibadah….
merubah mainset Yakin sm Allah dan diri kalian khususny
• Tiap bisnis ada tantangan sendiri
1 bagaimana cara bangun bisnis tanpa modal?
Sebenrny Semua bisnis butuh modal,
- Modal tdk hanya materi,uang
- Modal pinter ngomong
- Punya ilmu
- Pd percaya diri
- Modal pengalaman
- Modal terpenting dr semua modal adalah Allah
- Semua bisnis semua adalah proses
5 hal yang d hindari orang sukses
ketika msh umur 20 an
• 1. tidak peduli dg teman sebaya
• Takut dianggap sombong
• 2. mereka tdk memebiarkan orang lain menghambat
masa depan
• Tujuaan bingung, do what your blieve[ lakukan apa
yang kamu percaya]
• 3. mereka tdk berteman dengan dg pecundang atau
mental miskin mental peminta [ supaya diterima d
sosial]
• 4. mereka tdk buang waktu
• Mereka tdk pernah menyerah
• Pengalaman
• Harian
• Mingguan
• bulanan

Anda mungkin juga menyukai