MENDIDIK ANAK

BERMENTAL TANGGUH
 ANAK TANGGUH
• Melihat kegagalan sebagai tantangan
• Optimis
• Tidak mudah menyerah
 Perlukan Mendidik Anak
Bermental Tangguh ?
• Anak akan tumbuh dan berkembang
menjadi dewasa
 berinteraksi dengan lingkungan yang
lebih luas dan beragam
• Investasi Masa Depan
 menghadapi tantangan dan
persoalan yang lebih kompleks
• Ketangguhan dan ketahanan menyelesaikan
tantangan tidak terbentuk begitu saja, butuh
proses yang panjang
orang tua perlu menanamkan sejak usia dini

• Membutuhkan pola asuh yang sesuai dan tidak

berlebihan
 CARA MEMBENTUK KARAKTER ANAK
YANG TANGGUH
1. Ajarkan 3 jenis skill yang harus dikuasai anak
 Personal skill (Ketrampilan Pribadi)
 Life skill (Keterampilan Hidup)
 Social skill (Ketrampilan Sosial)
2. Beri kesempatan anak untuk belajar menerima
dan mengambil risiko
 anak terjatuh dan gagal tidak masalah
 berikan dukungan dan arahan agar ia bisa melewati
setiap tantangan
3. Sentuhlah perasaan terdalam anak
 anak merasakan bahwa lingkungan sekitarnya
menyayangi dan mendukung sepenuhnya terhadap
apa yang menjadi pilihannya
 berikan arahan dan pandangan agar bisa
mendapatkan pengalaman lebih hasil belajar dari
saran-saran orang di sekitarnya
 kepercayaan dalam dirinya bisa tumbuh dan
berkembang dengan baik
4. Tumbuhkan perasaan penghayatan diri yang
positif
 Ajarkan bahwa I am, I want, I can-nya semua positif
 Biarkan anak berusaha sendiri, jangan selalu dibantu
 Beri contoh di awalnya, setelah itu cukup awasi dan beri
semangat agar berhasil melakukannya sendiri
 Ajari anak mengatasi rasa kecewanya dengan membiasakan
anak mencari alternatif kegiatan atau pemecahan
masalah yang dihadapi
 Hindari menjadi orang tua keras
yang terkesan hanya bisa memerintah
dan memarahinya ketika
ia melakukan kesalahan
5. Jangan membandingkan anak dan menekannya
untuk selalu menjadi yang nomor satu
 Membandingkan anak dengan anak lain dapat membuat anak
menjadi terbebani dan lelah menghadapinya, karena memang
setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dan caranya
masing-masing untuk mencapainya
 Lebih baik membandingkan anak dengan diri anak itu sendiri
dan prestasinya sendiri.
 Cobalah untuk mendorong anak melakukan
yang terbaik dengan membandingkan
diri anak hari ini dengan kemarin
atau yang lalu
6. Ikut sertakan anak dalam kompetisi atau lomba
 Persaingan  pola perilaku masa kanak-kanak awal yang
merupakan tanda perkembangan psikologis anak sehat
 Arahkan agar persaingan berlangsung sehat, tanpa
campur tangan orang dewasa sehingga mendorong anak
meningkatkan keterampilan dan daya juangnya
 Semangati anak untuk terus mencoba dan hargai
usahanya meski gagal
 Jangan menuntut kesempurnaan tetapi
perhatikan proses dan kemajuannya
 Hindari komentar negatif
7. Orang tua sebagai role model yang baik bagi
anak
 Anak merupakan peniru ulung
 Tunjukanlah ketangguhan orang tua dengan cara tidak
menunjukkan keluh kesah dihadapannya
 Tunjukanlah sikap optimis ketika menghadapi sebuah
persoalan untuk mengajarkan semangat dalam
menyelesaikan permasalahan
 Anak akan mencoba melakukan hal
yang sama di kemudian hari.