Anda di halaman 1dari 21

SINERGITAS PROGRAM PAUD

Dalam Penurunan Stunting


Di Kabupaten Pekalongan
 

Oleh : 
BUNDA PAUD
KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN 2021
Apa yang menjadi mimpi setiap keluarga?

Anak yang Sehat,


Cerdas, Ceria
dan Berbudi
Luhur

Keluarga Perempuan
Yang Yang Berdaya
Berkualitas dan berkualitas
AGAR MIMPI MENJADI NYATA

Lahir
Dimulai selamat dan InisiasiDini
sejak sehat dan ASI
eksklusif

Anak yang
sehat dan
cerdas

Berikan
Imu
makanan
nisasi
bergizi leng
kap
AGAR MIMPI MENJADI NYATA

Semua
Sedini Anak
PAUD sekolah
SD

Semua
Anak
Melanjutka
n SMP

Semua
Melanjutkan ke
SLA
Lanjutkan ke
universitas
PAUD Holistik Integratif
• PAUD, Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB)
• Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI)
meliputi aspek kesehatan, gizi, pengasuhan dan perlindungan.
• PAUD merupakan kunci dari keberhasilan SDM sepanjang
hayat. Tumbuh kembang anak menentukan kehidupan mereka
selanjutnya (Mendikbud)
• “Tenaga pendidik PAUD harus sensitif gizi. Selain itu harus
mampu mendorong stimulasi, baik terkait pola makan, pola
asuh maupun santitasi,"
“DIKATANISI”
• Inovasi PAUD HI Desa Mejasem-Siwalan
• Pemberian NLB kepada Lembaga PAUD yang
sudah HI
• Dikatanisi : diperiksa, diberi kartu, distimulasi dan
dievaluasi
Nutrilite Little Bit

• Kerjasama dengan Amway Peduli


• Suplemen makanan diberikan kepada Balita (Usia 1-
5 tahun)
• Pemberian melalui Puskesmas/Posyandu/PAUD
Pembagian NLB di Lembaga PAUD
Pemberian NLB untuk anak Gizi
kurang
Membiasakan untuk makan sayur, buah
dan ikan
Sarasehan Pencegahan Stunting dengan Nara
Sumber Rita Ramayulis dan dr. Rizal Spesialis
Anak
PENYULUHAN GIZI DAN COOKING CLASS
IBU BALITA KURANG GIZI DAN STUNTING
LOMBA MENU GIZI SEIMBANG
UNTUK BALITA
KESIMPULAN
1. Rendahnya asupan gizi anak usia sekolah dipengaruhi
oleh banyak faktor, sangat rentan dg asupan gizi
kurang.
2. Defisiensi gizi akan berdampak fatal thd penyakit.
3. Perbaikan status gizi dg asupan gizi yg seimbang akan
memberikan perubahan tumbuh kembang yg baik.
4. Anak dibiasakan utk sarapan pagi agar kebutuhan gizi
terpenuhi selama beraktivitas di sekolah.
5. Peran orang tua, guru & masyarakat sangat
diperlukan dlm memberikan menu makanan gizi
seimbang
6. Mengajarkan pada anak thd pemilihan makanan
yg baik.
7. Makanan yg disajikan harus memperhatikan nilai
gizi.
8. Peran masyarakat & dukungan pemerintah ttg
sosialisasi gizi seimbang sbg upaya promotif utk
meningkatkan status gizi.
Terima kasih …….

Anda mungkin juga menyukai