Dokumen Standar Pelayanan Dan SOP-20220316213035

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat
rahmat dan anugraha-Nya, Modul Standar Pelayanan dan Standar Operasional
Pelayanan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali dapat diselesaikan.
Sebagai instansi penyelenggara pelayanan publik, maka menjadi suatu kewajiban
untuk menyusun, menetapkan, serta menerpakan sebuah sistem yang nantinya menjadi
Standar Pelayanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik merupakan
poros awal penerapan Standar Pelayanan pada masing-masing instansi pemerintah,
dimana seluruh Kementerian/ Lembaga dipacu untuk membangun standar-standar yang
jelas dalam pemberian pelayanan sehingga apa yang menjadi tujuan demi kepuasan
masyarakat dapat tercapai.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, dalam hal penyusunan Standar
Pelayanan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan
dengan menggunakan prinsip, sederhana, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan,
transparan dan berkeadilan. Tidak hanya itu penyusunan Standar Pelayanan Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali juga melibatkan stake holder lintas instansi,
masyarakat, pengguna layanan, serta para ahli. Untuk itu tetap diperlukan komitmen
dari semua pihak yang terkait untuk dapat mempedomi, serta menerpakan Standar
Pelayanan yang telah menjadi kesepakatan bersama. Dan kepada semua pihak yang
telah membantu dan mendukung penyusunan Modul Standar Pelayanan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Bali, kami mengucapkan terimakasih, dan kami berharap
agar modul ini bermanfaat dan memiliki kontribusi konkrit bagi upaya mencapai tujuan
organisasi.
Kepala,
Komang Sri Marheni

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI
NOMOR 345 TAHUN 2021
TENTANG
PENETAPAN STANDAR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian
hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara
pelayanan publik wajib menetapkan Standar Pelayanan ;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali tentang
Penetapan Standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan
Standar Pelayanan;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman
Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2016 tentang Pelayanan Terpadu pada Kementerian
Agama;
6. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 109
Tahun 2017 tentang Standar Pelayanan pada Kementerian
Agama;
7. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 90
Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan
Terpadu Kementerian Agama.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH TENTANG

PENETAPAN STANDAR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
BALI.
KESATU : Menetapkan Standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali
sebagaimana tersebut dalam Lampiran dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Standar Pelayanan Pelayanan Satu Pintu pada Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali meliputi :
1. Ijin Pengajuan Magang/PKL;
2. Legalisir Dokumen;
3. Permohonan Audiensi;
4. Permohonan Data dan Informasi Agama Keagamaan;
5. Permohonan Konsultasi;
6. Permohonan Penceramah Agama;
7. Permohonan Rohaniawan dan Pembaca Doa;
8. Permohonan Surat Rekomendasi DPKK (Dana
Pengembangan Keahlian dan Keterampilan);
9. Permohonan Surat Rekomendasi Ijin Keramaian
Kegiatan Mimbar Keagamaanh;
10. Permohonan Surat Rekomendasi Ijin Tinggal Terbatas
(ITAS) bagi WNA;
11. Permohonan Surat Rekomendasi RPTKA (Rencana
Penggunaan Tenaga Kerja Asing) dan IMTA (Ijin
Menggunakan Tenaga Kerja Asing) bagi WNA;
12. Layanan Ruislagh (Tukar Guling) Tanah Wakaf;
13. Legalisasi Lembaga Amil Zakat (LAZ);
14. Permohonan Jadwal Imsakiyah/Sholat;
15. Permohonan Kitab Suci Al-Qur'an;
16. Permohonan Rekomendasi Cetak Jadwal Imsakiyah/
Sholat;
17. Permohonan Sertifikasi Halal;
18. Permohonan Sertifikat Arah Kiblat;
19. Permohonan Surat Rekomendasi Bantuan Sarana dan
Prasarana Rumah Ibadah (Masjid Mushola);
20. Ijin Penelitian Pada Madrasah;
21. Permohonan Ijin Pendirian/Operasional RA dan
Madrasah;
22. Permohonan Surat Keterangan Pengganti Ijasah
Madrasah Karena Kesalahan Penulisan;
23. Surat Rekomendasi Mutasi Siswa Madrasah;
24. Permohonan Ijin Pendirian Kantor Cabang PIHK
(Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) dan PPIU
(Penyelenggara Ibadah Haji Umrah);
25. Permohonan Ijin Pendirian Kelompok Bimbingan
Ibadah Haji;
26. Permohonan Perpanjangan Ijin Pendirian Kantor
Cabang PIHK dan PPIU;
27. Permohonan Perpanjangan Ijin Pendirian Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji;
28. Permohonan Surat Rekomendasi Pendirian PPIU;
29. Permohonan Surat Rekomendasi Perpanjangan
Pendirian PPIU;
30. Permintaan Buku Agama Hindu;
31. Permohonan Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi
Rumah Ibadah;
32. Permohonan Rekomendasi Bantuan Lembaga
Keagamaan Hindu;
33. Permohonan Rekomendasi Bantuan
Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah;
34. Permohonan Rekomendasi Tanda Daftar Rumah
Ibadah;
35. Rekomendasi Bantuan Pasraman;
36. Rekomendasi Tanda Daftar Pasraman Formal
37. Rekomendasi Tanda Daftar Pasraman Non Formal;
38. Permohonan Bantuan Lembaga Keagamaan;
39. Permohonan Tanda Daftar Lembaga Keagamaan;
40. Pendaftaran Gereja
41. Pendaftaran Yayasan
42. Perpanjangan Pendaftaran gereja
43. Perpanjangan Pendaftaran Yayasan
KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana dalam diktum KEDUA wajib

dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai
acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan
penyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Denpasar
pada tanggal 22 Pebruari 2021
KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI
KOMANG SRI MARHENI

DAFTAR STANDAR PELAYANAN
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI
No Layanan
1 Ijin Pengajuan Magang/PKL
2 Legalisir Dokumen
3 Permohonan Audiensi
4 Permohonan Data dan Informasi Agama/Keagamaan
5 Permohonan Konsultasi
6 Permohonan Penceramah Agama
7 Permohonan Rohaniawan dan Pembaca Doa
8 Permohonan Surat Rekomendasi DPKK (Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan)
9 Permohonan Surat Rekomendasi Ijin Keramaian Kegiatan Mimbar Keagamaan
10 Permohonan Surat Rekomendasi Ijin Tinggal Terbatas (ITAS) bagi WNA
11 Permohonan Surat Rekomendasi RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) dan
IMTA (Ijin Menggunakan Tenaga Kerja Asing) bagi WNA
12 Layanan Ruislagh (Tukar Guling) Tanah Wakaf
13 Legalisasi Lembaga Amil Zakat (LAZ)
14 Permohonan Jadwal Imsakiyah/Sholat
15 Permohonan Kitab Suci Al-Qur'an
16 Permohonan Rekomendasi Cetak Jadwal Imsakiyah/ Sholat
17 Permohonan Sertifikasi Halal
18 Permohonan Sertifikat Arah Kiblat

19 Permohonan Surat Rekomendasi Bantuan Sarana dan Prasarana Rumah Ibadah (Masjid
Mushola)
20 Ijin Penelitian Pada Madrasah
21 Permohonan Ijin Pendirian/Operasional RA dan Madrasah
22 Permohonan Surat Keterangan Pengganti Ijasah Madrasah Karena Kesalahan Penulisan
23 Surat Rekomendasi Mutasi Siswa Madrasah
24 Permohonan Ijin Pendirian Kantor Cabang PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) dan
PPIU (Penyelenggara Ibadah Haji Umrah)
25 Permohonan Ijin Pendirian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
26 Permohonan Perpanjangan Ijin Pendirian Kantor Cabang PIHK dan PPIU
27 Permohonan Perpanjangan Ijin Pendirian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
28 Permohonan Surat Rekomendasi Pendirian PPIU
29 Permohonan Surat Rekomendasi Perpanjangan Pendirian PPIU
30 Permintaan Buku Agama Hindu
31 Permohonan Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah
32 Permohonan Rekomendasi Bantuan Lembaga Keagamaan Hindu
33 Permohonan Rekomendasi Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah
34 Permohonan Rekomendasi Tanda Daftar Rumah Ibadah
35 Rekomendasi Bantuan Pasraman
36 Rekomendasi Tanda Daftar Pasraman Formal
37 Rekomendasi Tanda Daftar Pasraman Non Formal
38 Permohonan Bantuan Lembaga Keagamaan

39 Permohonan Tanda Daftar Lembaga Keagamaan
40 Pendaftaran Gereja
41 Pendaftaran Yayasan
42 Perpanjangan Pendaftaran Gereja
43 Perpanjangan Pendaftaran Yayasan

STANDAR PELAYANAN IJIN MAGANG (PKL)
1. Persyaratan Persyaratan Teknis :

1. Sehat Jasmani dan Rohani
2. Persyaratan Administrasi :
1. Mengajukan Surat Permohonan Ijin Magang (PKL)
3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

1. Pemohon menyampaikan surat permohonan Ijin Magang (PKL) kepada Kepala
Kanwil Kementerian Agama Prov. Bali melalui PTSP/SIPADU (secara online)
2. PTSP meneruskan ke Pejabat berwenang
3. Pejabat berwenang menyetujui atau menolak permohonan Ijin Magang (PKL)
4. Pemohon menerima surat pernyataan kesediaan/menolak Ijin Magang (PKL)
4. Jangka Waktu Pelayanan

70 (Tujuh Puluh) Menit
5. Biaya/Tarif
Tidak ada biaya yang dikeluarkan Pemohon (Gratis)
6. Produk Pelayanan
Surat Pernyataan Kesediaan/menolak Ijin Magang (PKL)
7. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
3. Email : dumaskanwilbali@kemenag.go.id
8. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
2. Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan
3. KMA 44 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penataan Kearsipan
4. KMA 9 Tahun 2016 Tentang Pedoman Tata Naskah Dinas
9. Sarana prasarana/ fasilitas
1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
10. Kompetensi pelaksana
1. S1
2. Mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang Tata Persuratan dan
Kearsipan
11. Pengawasan Internal

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil
12. Jumlah pelaksana

1. Orang
13. Jaminan pelayanan

1. Menjamin pelayanan yang diberikan sesuai prosedur dan Standar Pelayanan
2. Menjamin pelayanan yang diberikan sesuai dengan budaya pelayanan
3. Menjamin pelayanan yang diberikan bermuara pada kepuasan pengguna layanan
14. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

1. Menjamin keamanan berkas pengajuan magang
2. Menjamin keselamatan pengguna layanan selama selama mengajukan pelayanan
di area Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali
15. Evaluasi kinerja pelayanan

Survey Kepuasan Pelayanan
STANDAR PELAYANAN LEGALISIR DOKUMEN
1. Persyaratan
1. Dokomen Asli
2. FC Dokumen Legalisir

1. Pemohon mengajukan Fotocopy Dokumen yang akan di Legalisir sesuai
persyaratan ke PTSP
2. PTSP menerima, memeriksa dan medistribusikan Fotocopy Dokumen dan
Dokumen Asli yang akan di Legalisir ke Bidang terkait, bila tidak sesuai
dikembalikan kepada pemohon
3. Pejabat berwenang Menerima, melegalisir dan mendokumentasikan Dokumen
Legalisir
4. PTSP mendokumentasikan dan menyerahkan Dokumen yang telah dilegalisir
5. Pemohon menerima Dokumen Legalisir

25 (Dua Puluh Lima) Menit
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Legalisir Dokumen

Tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut
1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. KMA No. 492 tahun 2003 TENTANG. PEMBERIAN KUASA DAN
PENDELEGASIAN WEWENANG PENGANGKATAN. PEMINDAHAN DAN
PEMBERHENTIAN PEGAIYAI NEGERI SIPIL

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

4. Menjamin terlesesaikannya layanan legalisir dokumen sesuai dengan prosedur

1. Menjamin keamanan berkas legalisir dokumen
2. Menjamin keaslian hasil legalisir dokumen
3. Menjamin keselamatan pengguna layanan selama mengajukan pelayanan di area
14. Evaluasi kinerja pelayanan Survey Kepuasan Pelayanan

STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN AUDIENSI

1. Mengajukan Surat Permohonan Audiensi

1. Pemohon mengajukan surat permohonan audiensi kepada Kepala Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara online)
3. Pejabat berwenang memenuhi permohonan audiensi serta memberikan informasi
mengenai waktu dan tempat pelaksanaan audiensi
4. Pemohon menerima informasi mengenai waktu dan tempat pelaksanaan audiensi
dalam bentuk blanko data audiensi

30 (Tiga Puluh) Menit
5. Biaya/Tarif
6. Produk Pelayanan
Waktu dan tempat pelaksanaan audiensi

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
8. Dasar Hukum
1. PMA Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
Kementerian Agama

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. Printer
6. Scanner
7. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin berkas permohonan audensi diproses sesuai dengan prosedur dan
Standar Pelayanan

1. Menjamin keamanan berkas permohonan audensi dan data pengguna layanan

Standar Pelayanan Permohonan Informasi Keagamaan

1. Surat resmi dari instansi/Lembaga
2. Bagi individu/perorangan mengisi formulir yang telah disediakan oleh petugas
3. Foto copy KTP (Identitas Diri)

1. Pemohon membawa surat permohonan tersebut ke PTSP/SIPADU (secara online)
2. PTSP menerima surat permohonan, dan meminta pemohon untuk mengisi formulir
permohonan data dan memberikan tanda terima bagi pemohon
3. PTSP akan menyerahkan surat permohonan ke bidang atau Sub. Perencana
Data dan Informasi
4. Data diserahkan ke PTSP dan PTSP menyampaikan kepada pemohon

80 Menit sampai dengan 170 Menit
5. Biaya/Tarif
-
6. Produk Pelayanan
Layanan Informasi Data Keagamaan

Petugas : PTSP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali
Telp : (0361) 224072
WA : 081246283480
Email : dumaskanwilbali@kemenag.go.id
8. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama
4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 440 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Data dan
Informasi Pada Kementerian Agama

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
8. Loket/Meja Pelayanan
9. Sarana Pengukur Kepuasan Pelanggan
10. Loket/Ruang Pengaduan

1. S1
2. Bisa mengoperasikan Komputer

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

3 Orang sampai dengan 8 Orang

1. Menjamin proses permohonan informasi keagamaan sesuai dengan prosedur dan
Standar Pelayanan
3. Menjamin informasi keagamaan yang diberikan sesuai berdasarkan data yang
aktual

1. Menjamin keamanan data dan identitas pengguna layanan

STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN KONSULTASI

2. Melaksanakan protokol kesehatan
3. Melakukan scanning Peduli Lindungi
1. Mengajukan Surat Permohonan Konsultasi

1. Pemohon mengajukan surat permohonan konsultasi kepada Kepala Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara online)
3. Pejabat berwenang memenuhi permohonan konsultasi dan menunjuk petugas yang
akan memberikan layanan konsultasi
4. Petugas konsultasi datang ke ruang konsultasi yang ada di PTSP
5. Pemohon menerima layanan konsultasi

5. Biaya/Tarif
6. Produk Pelayanan
Konsultasi

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
8. Dasar Hukum
Kementerian Agama

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. Printer
6. Scanner
7. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1. Orang

1. Menjamin proses konsultasi keagamaan sesuai dengan prosedur dan Standar
Pelayanan
3. Menjamin terlaksananya proses konsultasi keagamaan

2. Menjamin kerahasiaan hasil konsultasi keagamaan (jika diperlukan oleh pengguna
layanan)

STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN PENCERAMAH AGAMA

1. Mengajukan Surat Permohonan Penceramah Agama

1. Pemohon mengajukan surat permohonan penceramah agama kepada Kepala
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara online)
3. Pejabat berwenang memenuhi permohonan penceramah agama dan menunjuk
penceramah agama yang akan memberikan layanan ceramah agama
4. Pemohon menerima informasi mengenai data penceramah agama yang telah
ditunjuk dalam bentuk blanko data penceramah agama

5. Biaya/Tarif
6. Produk Pelayanan
Penceramah agama

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
8. Dasar Hukum
Kementerian Agama

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. Printer
6. Scanner
7. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin proses permohonan permohonan penceramah agama sesuai dengan
prosedur dan Standar Pelayanan
3. Menjamin kualitas penceramah agama sesuai kompetensinya


Standar Pelayanan Permohonan Rohaniwan dan Pembaca Doa

1. Surat resmi dari instansi/lembaga

1. Pemohon menyerahkan surat permohonan tersebut ke PTSP/SIPADU (secara
online)
2. PTSP menerima surat permohonan, dan meminta pemohon untuk menunggu
sekitar 30 menit sampai 80 menit.
3. PTSP akan menyerahkan surat ke Subbag Umum dan Humas.
4. Subbag Umum dan Humas menghubungi Bidang atau Pembimas terkait nama
pembaca doa
5. Subbag Umum dan Humas menyerahkan nama-nama petugas ke PTSP, kemudian
PTSP akan memberikan nama-nama petugas tersebut ke pemohon dan
menjelaskan waktu penjemputan dari pembaca doa
6. Jika belum ada nama pembaca doa yang diberikan oleh Bidang/Pembimas, maka
Subbag Umum dan Humas akan menghubungi intansi yang bersangkutan.
7. Apabila ternyata ada perubahan nama petugas, maka petugas PTSP akan
langsung menghubungi pemohon.

95 Menit
5. Biaya/Tarif
-
6. Produk Pelayanan
Layanan Petugas Pembaca Doa
Layanan Petugas Rohaniwan

Petugas : PTSP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali
Telp : (0361) 224072
WA : 081246283480
Email : dumaskanwilbali@kemenag.go.id
8. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan sumpah/PNS
4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama
6. Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 92 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Layanan Informasi Publik Bagi PPID Kementerian Agama Dan Atasan Pejabat
PPID Kementerian Agama
7. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 65 Tahun 2016 tentang Pelayanan Terpadu
Kementerian Agama

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC

1. S1

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

Empat Orang
1. Menjamin proses permohonan pembaca sesuai dengan prosedur dan Standar
Pelayanan
2. Menjamin proses permohonan rohaniwan sesuai dengan prosedur dan Standar
Pelayanan
4. Menjamin kompetensi dan kualitas pembaca doa
5. Menjamin kompetensi dan kualitas rohaniwan


STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI DPKK (Dana Pengembangan
Keahlian dan Keterampilan)
1. Persyaratan
1. Persyaratan Persyaratan Teknis:
2. Persyaratan Persyaratan Administrasi:
1. Surat Permohonan dari Lembaga Penjamin atau Penanggung Jawab
yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Bali
2. Surat Pernyataan dan Jaminan bermaterai Rp6.000,- dari lembaga atau
Yayasan Penjamin
3. Surat Pengantar dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten /
Kota se – Provinsi Bali
4. Surat Keterangan Domisili dari Tenaga Kerja Asing atau Rohaniwan
ditempatkan
5. Fotocopy dari Akte Notaris pendirian Lembaga / Yayasan Penjamin
Tenaga Kerja Asing atau Rohaniwan
6. Fotocopy Paspor Tenaga Kerja Asing atau Rohaniwan
7. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Penjamin yang masih berlaku
8. Biodata Pemohon atau Curiculum Vitae Tenaga Kerja Asing atau
Rohaniwan
9. Pas Foto 4 x 6 ( 1 lembar ) Tenaga Kerja Asing atau Rohaniwan

1. Pemohon melengkapi berkas yang dibutuhkan atau diperlukan;
2. Pemohon memasukkan berkas permohonan rekomendasi ke PTSP
(Pelayanan Terpadu Satu Pintu)/SIPADU (secara online)
3. Berkas Permohonan Rekomendasi dinaikan ke Ka.Kanwil untuk diberikan
Disposisi Pimpinan;
4. Proses pengadministrasi Sub. Bagian Hukum dan KUB dengan kendali ( teliti
berkas, pencetakan dan dokumentasi ) jika tidak sesuai persyaratan, maka
permohonan rekomendasi dikembalikan ke pemohon untuk melengkapi;
5. Petugas menyerahkan ke pengadministrasi surat masuk atau surat keluar
Sub.Bagian Hukum dan KUB untuk diregestrasi dalam Dokumen Keluar;
6. Permohonan rekomendasi ( dokumen ) oleh pengadministrasi surat masuk
atau surat keluar Sub.Bagian Hukum dan KUB kepada Pemohon

120 menit (2 Jam)
5. Biaya/Tarif
6. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi DPKK
1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
8. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian j.o Peraturan
Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
3. Peraturan PemeritahRepublik Indonesia Nomor 32 Tahun1994 tentang Visa,
Izin Masukdan izin Keimigrasian
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2014 tentang Penggunaan Tenaga
Kerja Asing serta Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja
Pendamping
5. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga
Kerja Asing
6. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2016 tentang
Tata Cara Pengurusan Dokume Orang Asing Bidang Agama
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing

1. Meja
2. Perundang – Undangan
3. Laptop
4. Printer

1. Memahami peraturan perundang - undang tentang keimigrasian
2. Mempunyai kemampuan melaksanakan tugas

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1. Orang
1. Menjamin proses permohonan Rekomendasi DPKK sesuai dengan prosedur
dan Standar Pelayanan
3. Menjamin penggunaan DPKK sesuai dengan prosedur
4. Menjamin pelayanan yang diberikan bermuara pada kepuasan pengguna
layanan

1. Menjamin keamanan data dan identitas pemohon DPKK
2. Menjamin keselamatan pengguna layanan selama mengajukan pelayanan
di area Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali

STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN IJIN KERAMAIAN KEGIATAN MIMBAR
KEAGAMAAN (ROHANIWAN ASING)
1. Persyaratan
1. Surat Permohonan dari Lembaga Penjamin atau Penanggung Jawab yang
ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Bali
Yayasan Penjamin
3. Surat Pengantar ( Rekomendasi ) dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten / Kota se – Provinsi Bali
ditempatkan
5. Fotocopy dari Akte Notaris pendirian Lembaga / Yayasan Penjamin Tenaga
Kerja Asing atau Rohaniwan
8. Biodata Pemohon atau Curiculum Vitae Tenaga Kerja Asing atau Rohaniwan

2. Pemohon memasukkan berkas permohonan rekomendasi ke PTSP (Pelayanan
Terpadu Satu Pintu)/SIPADU (secara online)
Disposisi Pimpinan;
Sub.Bagian Hukum dan KUB untuk diregestrasi dalam Dokumen Keluar;
6. Permohonan rekomendasi ( dokumen ) oleh pengadministrasi surat masuk atau
surat keluar Sub.Bagian Hukum dan KUB kepada Pemohon

120 menit (2 Jam)
5. Biaya/Tarif
Tidak ada biaya yang dikeluarkan Pemohon (gratis)
6. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Ijin Keramaian Mimbar Keagamaan
1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
8. Dasar Hukum
Keimigrasian
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik
3. Peraturan PemeritahRepublik Indonesia Nomor 32 Tahun1994 tentang Visa, Izin
Masuk dan izin Keimigrasian
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2014 tentang Penggunaan Tenaga Kerja
Asing serta Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Pendamping
Asing
6. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2016 tentang Tata
Cara Pengurusan Dokume Orang Asing Bidang Agama
7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015
tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing
8. Dasar Hukum
1. Meja
3. Laptop
4. Printer

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1. Orang
1. Menjamin proses permohonan ijin keramaian mimbar keagamaan sesuai dengan
3. Menjamin tidak adanya pungutan biaya


STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI KITAS
1. Persyaratan

Provinsi Bali
Yayasan Penjamin
3. Surat Pengantar dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota se
– Provinsi Bali
ditempatkan

Disposisi Pimpinan;
Sub.Bagian
6. Hukum dan KUB untuk diregestrasi dalam Dokumen Keluar;

120 menit ( 2 Jam )
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi KITAS

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
Keimigrasian
Publik
3. Peraturan Pemeritah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun1994 tentang Visa, Izin
Masukdan izin Keimigrasian
Asing
Cara Pengurusan Dokume Orang Asing Bidang Agama

1. Meja
3. Laptop
4. Printer

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang
1. Menjamin proses permohonan rekomendasi KITAS dilaksanakan sesuai dengan
3. Menjamin tidak adanya pungutan biaya dari premohonan rekomendasi KITAS
layanan

2. Menjamin keselamatan pengguna layanan selama mengajukan pelayanan di
area Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali

STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI RPTKA dan IMTA
1. Persyaratan

Provinsi Bali
Yayasan Penjamin
3. Surat Pengantar dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota se
– Provinsi Bali
ditempatkan

Disposisi Pimpinan;
berkas,pencetakan dan dokumentasi ) jika tidak sesuai persyaratan, maka
Sub.Bagian
6. Hukum dan KUB untuk diregestrasi dalam Dokumen Keluar;

120 menit ( 2 Jam )
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi RPTKA

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
Keimigrasian
Publik
3. Peraturan PemeritahRepublik Indonesia Nomor 32 Tahun1994 tentang Visa, Izin
Masuk dan izin Keimigrasian
Asing
Cara Pengurusan Dokumen Orang Asing Bidang Agama

1. Meja
3. Laptop
4. Printer

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang
1. Menjamin proses permohonan rekomendasi RPTKA dan IMTA dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan Standar Pelayanan
3. Menjamin tidak adanya pungutan biaya dari premohonan rekomendasi RPTKA
dan IMTA


SP PELAYANAN RUISLAGH (TUKAR GULING) TANAH WAKAF
1. Persyaratan
1. Persyaratan Teknis:
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Mematuhi protokol kesehatan
2. Persyaratan Administrasi:
3. Surat Permohonan Nazhir: Kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi melalui Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten/Kota
untuk tukar menukar dengan alasan kepentingan umum dengan luas sampai
dengan 5.000 M2 (lima ribu meter persegi)
4. Surat permohonan nadzir ditandatangani oleh ketua Nadzir (untuk Nadzir
organisasi dan badan hukum) atau oleh seluruh Nadzir(untuk Nadzir
perseorangan)
5. Berita Acara kelengkapan dokumen dari Kementerian Agama/Kota
6. Fotokopi akta ikrar wakaf atau akta pengganti akta ikrar wakaf dan sertifikat
wakaf
7. Fotokopi surat pengesahan Nadzir dan surat keputusan perpanjangan atau
pergantian Nadzir dari BWI (jika terdapat pergantian Nadzir)
8. Surat perjanjian tukar menukar harta benda wakaf antara Nadzir dan pihak
penukar;
9. Fotokopi identitas Nadzir dan pihak penukar;
10. Fotokopi sertifikat harta benda penukar atau bukti kepemilikan lain yang sah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
11. Fotokopi akta pendirian dan surat izin organisasi/badan hukum, bagi pihak
penukar organisasi/badan hukum;
12. Rencana tata ruang wilayah/rencana detail tata ruang /penetapan
lokasi/rekomendasi tata ruang,khusus untuk alasan kepentingan umum.
13. Hasil penilaian oleh Penilai atau Penilai Publik atas harta benda wakaf dan
harta benda penukar.

1. Nadzir mengajukan permohonan secara tertulis/berita acara dokumen yang sudah
di verifikasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota kepada
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU
(secara online)
2. PTSP melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan Nadzir
3. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali membentuk tim
penetapan melalui Surat Keputusan (sesuai format pada lampiran II huruf D) paling
lama 5 hari kerja sejak berkas permohonan diri Nadzir dinyatakan lengkap
4. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali mengirim surat kepada
Kepala Kantor Kementerian Agama kab/kota tentang hasil penilaian dari tim
penetapan.
5. Tim penetapan membuat berita acara hasil penilaian (sesuai format pada lampiran
II huruf E) dan rekomendasi tukar-menukar harta benda wakaf (sesuai format pada
lampiran II huruf F) paling lama 5 (lima) hari kerja sejak Penilai atau Penilai Publik
menyerahkan hasil penilaian kepada Kepala Kantor Kementerian
Agama kabupaten/kota dan tembusannya kepada Tim Penetapan;
6. Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota menetapkan dan mengirimkan
hasil penilaian tukar-menukar harta benda Wakaf kepada Kepala Kantor Wilayah
dan kepada BWI provinsi paling lama 4 (empat) hari kerja sejak menerima
rekomendasi dari Tim Penetapan;
7. BWI provinsi Bali memberikan persetujuan kepada Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama paling lama 5 (lima) hari kerja sejak menerima hasil penilaian
tukar-menukar harta benda Wakaf dari Kepala Kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota yang telah diputuskan dalam Rapat Pleno BWI
Provinsi;dan
8. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Bali melakukan rapat pleno
yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali atau
Pejabat Eselon III yang ditunjuk untuk memutuskan ruislagh tanah wakaf.
9. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali berdasarkan mandat dari
Menteri Agama menerbitkan atau tidak menerbitkan izin tertulis tukar menukar
harta benda wakaf (sesuai format pada lampiran II huruf G) paling lama 10
(sepuluh) hari kerja sejak menerima persetujuan dari BWI Provinsi.

29 (Dua Puluh Sembilan Hari)
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Sutrat Keputusan ruislagh tanah wakaf yang luasnya 1 M2 sampai dengan 5000 M2
yang ditandatangani oleh Kakanwil Kemenag Prov Bali

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. UU nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf
2. PP nomor 42 Tahun 2006 tentang pelaksanaan UU No 41 Tahun 2004
3. PP nomor 25 tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 42
tahun 2006 tentang pelaksanaan undang - undang nomor 1 tahun 2004 tentang
wakaf

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
1. SLTA/S1
2. Memahami peraturan tentang perwakafan
1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin proses pelayanan tukar guling tanah wakaf dilaksanakan sesuai dengan


SP PELAYANAN LEGALISASI LEMBAGA AMIL ZAKAT
1. Persyaratan
2. Menerapkan protokol kesehatan
3. Melakukan scanning aplikasi Peduli Lindungi
2. Persyaratan Administrasi:
1. Rekomendasi Baznas Kabupaten/Kota
2. Anggaran Dasar Organisasi
3. Surat keterangan terdaftar dari organisasi/ satuan kerja perangkat daerah
pemerintah Kabupaten/Kota
4. Susunan pengurus syari'at yang sekurang kurangnya terdiri atas ketua dan 1
(satu) anggota
5. Surat pernyataan dari pengawas syari'at di atas materai yang ditandatangani
oleh masing masing engawas syari'at
6. Daftar pegawai yang melaksanakan tugas dibidang teknis
7. Foto Copy kartu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi pegawai
8. Surat pernyataan bahwa seluruh pengurus dan pegawai tidak merangkap
sebagai pengurus dan pegawai BAZNAS dan LAZ lainnya.
9. Surat pernyataan bersedia di audit syari'ah dan keuangan secara berskala di
atas materai dan ditandatangani oleh pipinan organisasi lembaga yang
bersngkutan
10. Ikhtisar perencanaan program pendayagunaan zakat, infak, sedekah, dan dan
sosial keagamaan lainnya bagi kesejahteraaan umat paling sedikit 3 (tiga)
kecamatan yang mencakup nama program, lokasi program, penerima manfaat,
zakat yang disalurkan, kluaran, hasil, manfaat, dampak program bagi penerima
manfaat
11. Surat pernyataan kesanggupan menghimpun zakat, infaq, shadaqah dan dana
sosial keagamaan lainnya minimal Rp.3.000.000.000,-(tiga milyar per tahun)

1. Pemohon ( Lebaga Amil Zakat) melengkapi berkas yang dipersyaratkan
2. Berkas yang sudah lengkap disampaikan ke PTSP/SIPADU (secara online),
permohonan ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali
Cq.Kepala Bidang Bimas Islam
3. Berkas dinaikkan ke Ka.Kanwil untuk diberikan disposisi pimpinan
4. Proses untuk petugas untuk mendapat kendali
5. Tim melaksanakan verifikasi dokumen persyaratan lembaga pemohon
6. Tim melaksanakan visitasi ke Sekretariat Lembaga Pemohon
7. Setelah dokumen dinyatakan lengkap tim membuat berita acara
8. Tim membuat konsep Surat Keputusan Ijin Operasional Lembaga Pemohon
dengan Persetujuan Kepala Bidang
9. Kepala Kantor memberikan Surat Keputusan Ijin Operasional Lembaga Pemohon
10. SK yang sudah selesai dan ditandatangani oleh Kakanwil dan sudah mendapatkan
nomor SK, selanjutnya diserahkan ke petugas layanan untuk diberikan kepada
lembaga Amil Zakat dengan dihubungi oleh petugas layanan.

15 (Lima Belas) hari kerja
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Sutrat Keputusan legalitas lembaga zakat

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
2. PP No. 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.23 Tahun 2011
tentang Pengelolaan Zakat
3. KMA No.333 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemberian Izin Pembentukan
Lembaga Amil Zakat (LAZ)

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
1. S1
2. Memahami peraturan tentang zakat

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1. Orang
1. Menjamin proses permohonan legalisasi amil zakat dilaksanakan sesuai dengan
3. Menjamin tidak adanya pungutan biaya dari premohonan


STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN JADUAL SHOLAT/ IMSAKIYAH
I. Persyaratan
2. Persyaratan administrasi:
1. Mengajukan surat permohonan Jadual Sholat/ Imsakiyah
II. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

1. Pemohon menyampaikan surat permohonan Jadual Sholat/ Imsakiyah kepada
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, up. Kepala Bidang Bimbingan
Masyarakat Islam melalui PTSP/SIPADU (secara online);
2. Disposisi Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam;
3. Penyampaian surat balasan beserta Jadual Sholat/ Imsakiyah.
III. Jangka Waktu Pelayanan

IV. Biaya/Tarif
V. Produk Pelayanan
Layanan Permohonan Jadual Sholat dan Imsakiyah Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali
VI. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
VII. Dasar Hukum

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
2. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: DJ.II/549/6
Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan, Bimbingan, dan
Pembinaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah pada Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
VIII. Sarana prasarana/ Fasilitas

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
IX. Kompetensi Pelaksana
1. Memahami Tugas dan Fungsi Bidang Bimbingan Masyarakat Islam;
2. Memahami Data Jadual Sholat dan Imsakiyah
X. Pengawasan Internal
1. Koordinator PTSP
2. Kepala Seksi
3. Kepala Bidang
4. Kepala Kantor Wilayah
XI. Jumlah pelaksana

1. Orang
XII. Jaminan pelayanan

1. Menjamin proses permohonan permohonan jadual dilaksanakan sesuai dengan
XIII. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

XIV. Evaluasi kinerja pelayanan Survey Kepuasan Pelayanan

STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI JADUAL SHOLAT/
IMSAKIYAH
I. Persyaratan
1. Persyaratan teknis:
1. Mengajukan surat permohonan rekomenadasi Jadual Sholat/ Imsakiyah

1. Pemohon menyampaikan surat permohonan Rekomendasi Jadual Sholat/
Imsakiyah kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, up. Kepala
Bidang Bimbingan Masyarakat Islam melalui PTSP/SIPADU (secara online);
2. Disposisi Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam; 3. Verifikasi Jadual
Sholat/Imsakiyah yang akan dicetak; 4. Penyampaian Rekomendasi Jadual
Sholat/ Imsakiyah.

IV. Biaya/Tarif
V. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Jadual Sholat/ Imsakiyah

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
VII. Dasar Hukum

Pembinaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah pada Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
VIII. Sarana prasarana/ Fasilitas

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
1. Memahami Tugas dan Fungsi Bidang Bimbingan Masyarakat Islam
2. Memahami Data Jadual Sholat dan Imsakiyah
1. Koordinator PTSP
2. Kepala Seksi
3. Kepala Bidang

1. Orang
XII. Jaminan pelayanan

1. Menjamin Pelayanan yang diberikan sesuai dengan Maklumat Pelayanan
2. Menjamin Pelayanan yang diberikan sesuai dengan Standar Pelayanan
3. Menjamin Jadwal yang diterbitkan sesuai dengan waktu sholat daerah setempat
XIII. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

1. Maklumat Pelayanan
2. Standar Pelayanan
3. Menjamin keakuratan jadwal sholat
XIV. Evaluasi kinerja pelayanan Survey Kepuasan Pelayanan

STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI HALAL
1. PERSYARATAN
1. Mengajukan surat permohonan Sertifikasi Halal;
2. Mengisi Form Pendaftaran sesuai dengan Jenis Produk yang diajukan; C.
Melampirkan Aspek Legal Perusahaan berupa NIB dan Ijin Edar Produk;
3. Melampirkan Dokumen Penyelia Halal berupa :
4. Salinan KTP Penyelia Halal;
5. Surat Keputusan Perusahaan tentang Penyelia Halal
6. Daftar Riwayat Hidup Penyelia Halal
7. Salinan Sertifikat Penyelia Halal (jika ada)
8. Daftar Nama Produk dan Bahan yang digunakan;
9. Proses Pengolahan Produk
10. Dokumen Sistem Jaminan Halal
11. Sertifikat Halal sebelumnya (jika Pendaftaran Pembaruan)
2. SISTEM, MEKANISME DAN PROSEDUR

1. Pengajuan Permohonan Sertifikat Halal ke PTSP/SIPADU (secara online)
2. Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen;
3. Penetapan LPH untuk melakukan pemeriksaan/pengujian kehalalan produk;
4. Pemeriksaan dan/atau Pengujian Produk;
5. Penyampaian Hasil Pemeriksaan dan/atau Pengujian Kehalalan Produk dari
LPH ke BPJPH;
6. Penyampaian Hasil Pemeriksaan dan/atau Pengujian Kehalalan Produk dari
BPJPH ke MUI;
7. Penetapan Kehalalan Produk oleh MUI;
8. Penyampaian Hasil Penetapan Kehalalan Produk dari MUI ke BPJPH;
9. Penerbitan Sertifikat Halal Berdasarkan Hasil Penetapan Kehalalan Produk dari
MUI oleh BPJPH;
10. Penyampaian Sertifikat Halal dari BPJPH ke Pelaku Usaha.
3. JANGKA WAKTU PELAYANAN

1. Pengajuan permohonan sertifikat halal di BPJPH atau Satgas Daerah: 1 (satu)
hari kerja;
2. Setelah mekanisme dan prosedur layanan sertifikasi halal terpenuhi,penerbitan
sertifikat halal paling lama 7 (tujuh) hari kerja.
4. TARIF BIAYA PELAYANAN

1. Sebelum Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang tarif layanan sertifikasi
halal diterbitkan, maka :
1 pengajuan permohonan sertifikat halal di BPJPH dan Satgas Daerah tidak
dikenakan biaya;
2 biaya pemeriksaan dan/atau pengujian produk halal sesuai ketentuan yang
berlaku pada LPH yang diakui regulasi.
2. Apabila PMK tentang tarif terbit, besaran biaya layanan sertifikasi halal akan
dilakukan penyesuaian dengan ketetapan dari Kepala BPJPH.
5. PRODUK PELAYANAN
1. Layanan Pendaftaran
Layanan administrasi yang diberikan pada pelaku usaha untuk
mendapatkan sertifikat halal, meliputi:
1. Permohonan Baru
Permohonan sertifikat halal bagi produk yang belum mendapatkan sertifikat
halal yang diterbitkan BPJPH.
2. Permohonan Pembaruan
Permohonan perpanjangan sertifikat halal paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum masa berlaku sertifikat halal berakhir.
3. Perubahan Komposisi Bahan
Permohonan bagi produk yang sertifikat halalnya diterbitkan BPJPH masih
berlaku dan mengalami perubahan komposisi bahan.
2. Layanan Konsultasi
Layanan jasa publik yang diberikan kepada masyarakat untuk mendapatkan
informasi, penjelasan, mekanisme, dan prosedur proses sertifikasi halal.
6. PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
UndangUndang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara RI Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5357)
3. Keputusan Menteri Agama Nomor B.II/3/33453 tanggal 10 Oktober 2019 tentang
Penetapan Koordinator Layanan Sertifikasi Daerah
4. KMA Nomor 85 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
1. Mampu mengoperasikan computer
2. Memahami tugas dan prosedur sertifikasi halal

1. Koordinator PTSP
2. Ketua Satuan Tugas Layanan Sertifikasi Halal
3. Koordinator Satuan Tugas Layanan Sertifikasi Halal
4. Ka. Kanwil

2 Orang

layanan

3. Menjamin Keaslian Sertifikat Halal

1. Penilaian untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
standar pelayanan
2. Survey Kepuasan Pelayanan
STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN SERTIFIKASI ARAH KIBLAT
I. Persyaratan
Mengajukan surat permohonan Pengukuran Arah Kiblat

1. Mengajukan surat permohonan pengukuran arah kiblat kepada Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara online);
2. Surat didisposisi oleh Kepala Kanwil dan Kepala Bidang;
3. Melaksanakan Pengukuran/ Verifikasi arah kiblat (berkoordinasi dengan
pemohon terlebih dahulu sebelum melakukan pengukuran);
4. Penerbitan Sertifikat Arah Kiblat.

120 (Seratus Dua Puluh) Menit
IV. Biaya/Tarif
V. Produk Pelayanan
Sertifikat Arah Kiblat berdasarkan hasil Pengukuran/ Verifikasi Arah Kiblat

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
VII. Dasar Hukum

Pembinaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah pada Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota.
VIII. Sarana Prasarana/ Fasilitas

1. Komputer
2. Peralatan Hisab Rukyat
3. Sertifikat Arah Kiblat

1. Memahami Tugas dan Fungsi Bidang Bimbingan Masyarakat Islam
2. Memahami Tehnik Pengukuran Arah Kiblat
1. Koordinator PTSP
2. Kepala Seksi
3. Kepala Bidang
XI. Jumlah Pelaksana

2-4 Orang
XII. Jaminan Pelayanan

3. Menjamin Keakurasian Arah Kiblat
XIII. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

1. Menjamin keamanan berkas
area Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Bali
3. Menjamin data dan identitas pengguna layanan
XIV. Evaluasi kinerja pelayanan

STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN SURAT REKOMENDASI BANTUAN SARANA
DAN PRASARANA RUMAH IBADAH
I. Persyaratan
1. Membawa Surat Permohonan dan Proposal Bantuan
2. Menyertakan Surat Rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupate/Kota
3. Surat Rekomendasi dari Kepala KUA Kecamatan
4. Fotocopy Surat Keputusan Susunan Kepengurusan
5. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan/ Rehab;
6. Fotocopy Surat Keterengan Status Tanah;
7. Fotocopy Buku Rekening Bank atas nama Masjid/ Musholla yang
dilegalisir;
8. Surat Referensi Bank;
9. Foto Kondisi Bangunan terkini;
10. Gambar Rencana Bangunan Masjid/Musholla yang akan dibangun;
11. Surat Keterangan telah terdaftar pada Sistem Informasi masjid (SIMAS);
12. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen yang ditandatangani oleh Ketua
Pengurus/ Panitia

1. Pemohon menyampaikan surat permohonan Rekomendasi kepada Kepala
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara
online);
2. Disposisi Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam;
3. Pejabat/Staf yang mempunyai tupoksi mengoreksi kelengkapan persyaratan;
4. Jika terdapat kekurangan persyaratan akan dilakukan konfirmasi untuk
melengkapi berkas;
5. Berkas yang sudah diperiksa selanjutnya dijadikan dasar untuk penerbitan Ijin/
Rekomendasi Bantuan Sarana dan Prasarana Rumah Ibadah;
6. Surat Ijin/ Rekomendasi yang sudah jadi diserahkan kepada pemohon.

1 (hari) kerja setelah persyaratan administrasi terpenuhi
IV. Biaya/Tarif
V. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Bantuan Sarana dan Prasarana Rumah Ibadah, dibuat rangkap
3 (1 arsip, 2 diberikan kepada pemohon)

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
VII. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah
pada Kementerian Agama;
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang perubahan atas
PMK 173/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;
VIII. Sarana prasarana/ fasilitas

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
IX. Kompetensi pelaksana

1. Memahami peraturan perundang-undangan.
2. Memahami tata cara pemberian bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah.
1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 (satu) orang
XII. Jaminan Pelayanan

layanan
XIII. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

XIV. Evaluasi kinerja pelayanan

Standar Pelayanan Ijin Penelitian Madrasah
1. Persyaratan
1. Mengisi formulir ijin penelitian madrasah;
2. Surat permohonan Ijin Penelitian dari Perguruan Tinggi yang terkait;
3. Surat pernyataan di atas kertas bermaterai 6000 tentang kebenaran data dan
keabsahan data;
4. Surat pernyataan di atas kertas bermaterai 6000 tentang kesediaan dan
kesiapan ikut menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan selama
melaksanakan penelitian di madrasah;
5. Surat pernyataan di atas kertas bermaterai 6000 akan melakukan penelitian
dan melaporkan hasilnya kepada kepala kantor wilayah kementerian agama
provinsi Bali;
6. Foto kopi KTP (jika WNI);
7. Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS) atau visa dan paspor (jika WNA);
8. FC Kartu Tanda Mahasiswa;
9. Proposal penelitian Bab I sd Bab III;
10. Pas foto 3x4 sebanyak 1 lembar
1. Pemohon membawa surat permohonan ijin penelitian dari perguruan tinggi terkait;
mengisi formulir permohonan dan menyerahkan kelengkapan persyaratan ijin
penelitian madrasah ke PTSP/SIPADU (secara online);
2. PTSP menerima dan memeriksa dokumen permohonan tersebut serta
memprosesnya dan memberikan bukti tanda terima penyerahan dokumen kepada
pemohon dan menyerahkan berkas ke petugas di bidang;
3. Bidang melakukan pemeriksaan kembali kelengkapan persyaratan yang telah
ditetapkan pada standar pelayanan PTSP; kemudian diinput kedalam aplikasi
PTSP dan selanjutnya diserahkan ke Bidang Pendidikan Islam;
4. JFU bidang menerima, mencatat surat permohonan izin penelitian Madrasah dari
perguruan tinggi peneliti dan mendisposisi ke kepala bidang;
5. Kepala bidang menerima surat permohonan ijin penelitian madrasah, dan
mendisposisikanya kepada kepala seksi;
6. Kepala seksi menerima, membaca, memeriksa dan menelaah dokumen ijin
penelitian dan mendisposisikannya kepada jfu;
7. Jfu menerima disposisi dokumen, membaca, memeriksa dan menelaah kembali
dokumen ijin penelitian dan membuat konsep surat ijin penelitian Madrasah;
8. Kepala seksi memeriksa konsep surat ijin penelitian, jika setuju diparaf dan jika
tidak setuju diserahkan kembali kepada jfu untuk diperbaiki;
9. Kepala bidang memeriksa draft surat ijin penelitian; jika setuju ditandatangani dan
jika tidak setuju dikembalikan;
10. Menerima surat ijin penelitian dan mendistribusikannya
11. Jfu menerima kemudian memfotokopi,menyetempel, mengarsipkannya dan
membawa hasilnya ke PTSP;
12. PTSP menerima kemudian memfotokopi, mengarsipkannya, dan menyerahkan
surat ijin penelitian kepada pemohon;
13. Pemohon menerima surat ijin penelitian madrasah.

3 hari jam kerja
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Ijin Penelitian Madrasah
6. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan Tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan dan tindak lanjut
1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Keputusan Menteri Agama Nomor 137 Tahun 2002 tentang Pengelolaan
Informasi Keagamaan;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Permendikbud Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Penyeleggaraaan Pendidikan.

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin pelayanan yang diberikan sesuai prosedur dan Standar
Pelayanan
layanan
area Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Bali 3. Menjamin data dan
identitas pengguna layanan

STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN IJIN PENDIRIAN/OPERASIONAL RA DAN MADRASAH
1. Persyaratan
1. Terdaftar dalam aplikasi direktori madrasah:
direktori.madrasah.kemenag.go.id
2. Mendapatkan rekomendasi dari Kankemenag Kab./Kota berupa: surat
pengantar, surat rekomendasi pendirian ijin madrasah, berita acara hasil
verifikasi dokumen administrasi, teknis, dan kelayakan, berita acara
verifikasi lapangan
3. Proposal pendirian madrasah yang berisikan:
1. Surat permohonan ijin pendirian madrasah
2. Formular data calon madrasah
3. Surat pernyataan kesanggupan pembayaran materi Rp. 6,000
4. Dokumen studi kelayakan calon madrasah
5. Akta notaris penyelenggara/Yayasan
6. SK struktur organisasi yayasan dan susunan kepengurusan beserta
fotokopi masing-masing anggota
7. Dokumen AD/ART organisasi penyelenggara
8. SK struktur manajemen dan personalia madrasah melampirkan SK
pengangkatan kepala madrasah, ijazah dan Riwayat hidup kepala
madrasah, pendidik, dan tenaga kependidikan
9. Dokumen kurikulum madrasah
10. Dokumen rencana induk pengembangan madrasah
11. Daftar sarana dan prasarana disertai foto dan bukti kepemilikan yang
sah berupa akta tanah
12. Surat persetujuan dari kelian dan kepala desa/kelurahan setempat
13. Surat penyanding dari lingkungan sekitar, minimal 10 orang

1. Pemohon mengajukan surat permohonan beserta dokumen persyaratan kepada
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara
online);
2. PTSP menerima dan memeriksa dokumen permohonan tersebut serta
memprosesnya dan memberikan bukti tanda terima penyerahan dokumen kepada
pemohon dan menyerahkan berkas ke petugas di bidang;
3. Bidang melakukan pemeriksaan kembali kelengkapan persyaratan yang telah
ditetapkan pada standar pelayanan PTSP; kemudian diinput kedalam aplikasi
PTSP dan selanjutnya diserahkan ke Bidang Pendidikan Islam;
4. Kepala bidang menerima surat permohonan ijin penelitian madrasah, dan
mendisposisikanya kepada kepala seksi;
5. Kepala seksi melakukan visitasi ke lapangan dan melaporakannya kepada Kepala
Bidang
6. Kepala bidang beserta tim melaksanakan rapat pembahasan untuk memutuskan
7. JFU menyusun draft SK Pemberian Ijin Operasional Madrasah/RA dan Piagam
Pendirian Madrasah/RA
8. Penandatanganan SK dan diserahkan ke PTSP
9. PTSP menghubungi pemohon untuk selanjutnya diberikan SK

7 hari kerja
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
SK dan Piagam Ijin Pendirian /Operasional RA/Madrasah

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1385 Tahun 2004 Tentang Petunjuk
Teknis Pendirian Madrasah yang Diselenggarakan oleh Masyarakat;
3. PMA Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
4. PMA Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pendirian Madrasah yang Diselenggarakan
oleh Pemerintah dan Penegerian Madrasah yang Diselenggarakan oleh
Masyarakat.

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin pelayanan yang diberikan sesuai prosedur dan Standar
Pelayanan
layanan
2. Menjamin keselamatan pengguna layanan selama mengajukan pelayanan
di area Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Bali 3. Menjamin data
dan identitas pengguna layanan

SP PERMOHONAN SURAT KETERANGAN PENGGANTI IJAZAH MADRASAH
KARENA KESALAHAN PENULISAN
1. Persyaratan
1. Ijazah Asli
2. FC Dokumen Ijazah Legalisir
3. Akta kelahiran
4. Kartu keluarga
1. Pemohon menyerahkan dokumen permohonan surat keterangan ganti ijazah

karena kesalahan penulisan melalui PTSP/SIPADU (secara online);
2. PTSP menerima dan memeriksa dokumen, jika lengkap ditindaklanjuti, jika tidak
lengkap dikembalikan;
3. PTSP menerima dokumen dan menginputnya ke apilkasi PTSP dan
mendistribusikannya ke bidang pendidikan Islam;
4. Jfu menerima dokumen dan mencatatnya dan mendisposisikan ke kepala bidang;
5. Kepala bidang menerima, membaca dan mendisposisikannya kepada kepala
seksi;
6. Kepala seksi menerima, membaca dan mendisposisikannya kepada jfu untuk
membuat konsep surat keterangan;
7. Jfu menerima dan membuat konsep surat keterangan pengganti ijazah;
8. Mengoreksi konsep Surat Keterangan Pengganti Ijazah dan jika setuju memberi
paraf; jika tidak setuju menyerahkan kembali kepada jfu;
9. Kepala bidang mengoreksi konsep Surat Keterangan Pengganti Ijazah dan jika
setuju menandatangani; jika tidak setuju mengembalikan kepada kasi;
10. Kepala seksi menerima Surat Keterangan Pengganti Ijazah yang telah
ditandatangani Kabid dan mendistribusikannya kepada jfu;
11. Jfu menerima Surat Keterangan Pengganti Ijazah, memfotokopi, menyetempel dan
mengarsipkannya dan mendistribusikannya;
12. PTSP Menerima Surat Keterangan Pengganti Ijazah, mengarsipkannya dan
Menyerahkan Kepada Pemohon;
13. Pemohon menerima Surat Keterangan Pengganti Ijazah.

76 (Tujuh Puluh Enam) Menit
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Keterangan Pengganti Ijazah Madrasah Karena Kesalahan Penulisan

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah;
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5343 Tahun 2015 tentang
Petunjuk Teknis Pengesahan Fotocopy Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar atau
Surat Keterangan Pengganti Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar, Penerbitan Surat
Keterangan Pengganti Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar, dan Penerbitan Surat
Keterangan Kesetaraan Ijazah Luar Negeri Yang Berpenghargaan Sama dengan
Ijazah Madrasah.

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang
12. Jaminan Pelayanan

13. Jaminan Keamanan dan keselamatan pelayanan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Bali

SP PERMOHONAN SURAT REKOMENDASI MUTASI SISWA MADRASAH
1. Persyaratan
1. Mengisi formulir mutasi siswa madrasah;
2. Surat keterangan mutasi dari kepala madrasah mengetahui pengawas
madrasah/PAI;
3. Surat permohonan orang tua mutasi anak;
4. Surat Permohonan kepala madrasah;
5. Foto kopi buku raport yang telah dilegalisir;
6. NISN yang telah diupdate;
7. NPSN madrasah/sekolah yang dituju;
8. Surat keterangan formasi kelas dan kesediaan menerima dari
madrasah/sekolah tujuan dan identitas madrasah/sekolah yang dituju;
9. Kesamaan status akreditasi madrasah/sekolah; atau berdasakan persetujuan
madrasah/sekolah penerima.

1. Pemohon mengisi formulir permohonan dan menyerahkan kelengkapan dokumen
persyaratan mutasi siswa melalui PTSP/SIPADU (secara online);
2. PTSP menerima,memeriksa dokumen mutasi siswa madrasah; jika lengkap
diproses jika tidak lengkap dikembalikan;
3. PTSP melakukan pemeriksaan kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan
pada standar pelayanan PTSP diinput kedalam aplikasi PTSP;
4. JFU menerima, mencatatnya di buku masuk dan mendisposisikan kepada kepala
bidang;
5. Kepala bidang menerima surat permohonan dan menyetujui permohonan,
kemudian mendisposisikan kepada Kasi untuk menindaklanjuti surat permohonan
rekomendasi mutasi siswa madrasah;
6. Kepala seksi menerima disposisi surat permohonan mutasi siswa dan
mendisposisikan ke JFU untuk membuat konsep surat rekomendasi mutasi siswa
madrasah;
7. Jfu menerima disposisi surat permohonan dan membuat konsep surat
rekomendasi mutasi siswa madrasah;
8. Kepala seksi memeriksa konsep surat rekomendasi, jika setuju membubuhi
dengan paraf dan menyampaikan kepada Kabid. Jika tidak setuju menyerahkan
kembali kepada JFU untuk diperbaiki;
9. Kepala bidang memeriksa draft surat rekomendasi, jika setuju menandatangani
dan menyerahkan kepada Kasi. Jika tidak setuju menyerahkan kembali kepada
Kasi untuk diperbaiki;
10. Kepala seksi Menerima surat rekomendasi dan menyerahkan ke jfu;
11. Jfu menerima surat rekomendasi, memfotokopi, menyetempel, mengarsipkannya
dan menyerahkannya ke PTSP;
12. PTSP Menerima, mengarsipkan, dan menyerahkannya kepada pemohon;
13. Pemohon menerima surat rekomendasi mutasi siswa madrasah.
74 (Tujuh Puluh Empat) Menit
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Mutasi Siswa Madrasah

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standard Pengelolaan;
3. PP No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Keputusan Menteri Agama Nomor 137 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan
Informasi Keagamaan.

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN IJIN PENDIRIAN KANTOR CABANG
PENYELENGGARA PERJALANAN IBADAH UMRAH (PPIU) DAN ATAU
PENYELENGGARA IBADAH HAJI KHUSUS (PIHK)
1. Persyaratan
1. Surat permohonan pengesahan kantor cabang yang ditandatangani oleh
pimpinan ppiu (asli)
2. Salinan akte notaris pembukaan kantor cabang
3. Salinan keputusan izin operasional ppiu
4. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan setempat (asli)
5. Daftar riwayat hidup, foto copy kartu tanda penduduk (ktp) dan foto copy
nomor pokok wajib pajak (npwp) pimpinan kantor cabang
6. Susunan pengurus kantor cabang yang disahkan oleh pimpinan ppiu
7. Surat pernyataan diatas materai tentang integritas dan komitmen
penyelenggaraan perjalann ibadah umrah

1. Pemohon mengajukan permohonan izin pendirian kancab PPIU/PIHK sesuai
persyaratan melalui PTSP/SIPADU (secara online)
2. PTSP menerima permohonan, memeriksa dan mendistribusikan kelengkapan
persyaratannya, jika tidak sesuai dikembalikan kepada pemohon.
3. JFU menerima, memeriksa berkas permohonan dan dituangkan dalam berita
acara pemeriksaan berkas.
4. Kepala Bidang memeriksa berita acara pemeriksaan berkas. Jika sesuai berita
acara di tandatangani dan menugaskan tim untuk visitasi ke travel pemohon.
5. Tim melaksanakan visitasi dan menuangkan dalam Berita Acara
6. Draf SK dibuat jika hasil verifikasi berkas dan hasil visitasi memenuhi syarat
7. Pengesahan, pendokumentasian dan penyerahan SK kepada pemohon

5 (lima) jam
4. Biaya/Tarif
Tidak ada biaya yang dikeluarkan pemohon (gratis)
5. Produk Pelayanan
Surat Keputusan Ijin Pendirian Kantor Cabang PPIU/PIHK

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang
2. PP
3. PMA
1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
1. Memahami peraturan perundang-undangan
2. Memahami tata cara penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

layanan


STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI IJIN PENDIRIAN KELOMPOK BIMBINGAN
IBADAH HAJI
1. Persyaratan
1. Memiliki akta pendirian yayasan beserta perubahannya yang disahkan oleh
Kementerian Hukum dan HAM
2. Mengelola lembaga pendidikan formal/non formal (madrasah,
pesantren,majelis taklim) atau mengelola masjid
3. Memiliki kantor sekretariat tetap dan ruang kegiatan bimbingan
4. Memiliki susunan kepengurusan bukan Pegawai Negeri Sipil yang masih aktif
dan pembimbing haji
5. Memiliki rencana program proses bimbingan manasik dengan perkiraan paling
sedikit 45 orang
6. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota setempat
7. Melakukan bimbingan dengan jumlah jemaah yang tidak kurang dari 45 (empat
puluh lima) orang setiap tahun selama 3 (tiga) tahun berturut-turut

1. Pemohon mengajukan permohonan rekomendasi ijin pendirian Kelompok
Bimbingan sesuai persyaratan melalui PTSP/SIPADU (secara online)
6. Draf Surat Rekomendasi dibuat jika hasil verifikasi berkas dan hasil visitasi
memenuhi syarat
7. Pengesahan, pendokumentasian dan penyerahan Surat Rekomendasi kepada
pemohon

5 (lima) jam
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Ijin Pendirian Kelompok Bimbingan

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang
2. PP
3. PMA

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC

1. Koordinator PTSP
2. Kasi
3. Kabid
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin proses pendirian kelompok bimbingan ibadah haji dilaksanakan sesuai
dengan prosedur dan Standar Pelayanan


STANDAR PELAYANAN PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL KANTOR CABANG
1. Persyaratan
1. Surat permohonan pengesahan kantor cabang yang ditandatangani oleh
pimpinan ppiu (asli)
2. Salinan akte notaris pembukaan kantor cabang
3. Salinan keputusan izin operasional ppiu
4. Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan setempat (asli)
5. Daftar riwayat hidup, foto copy kartu tanda penduduk (ktp) dan foto copy
nomor pokok wajib pajak (npwp) pimpinan kantor cabang
6. Susunan pengurus kantor cabang yang disahkan oleh pimpinan ppiu
7. Surat pernyataan diatas materai tentang integritas dan komitmen
penyelenggaraan perjalann ibadah umrah

1. Pemohon mengajukan permohonan perpanjangan izin operasional kancab
PPIU/PIHK sesuai persyaratan melalui PTSP/SIPADU (secara online)
6. Draf SK dibuat jika hasil verifikasi berkas dan hasil visitasi memenuhi syarat
7. Pengesahan, pendokumentasian dan penyerahan SK kepada pemohon

5 (lima) jam
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Keputusan Perpanjangan Ijin Operasional Kantor Cabang PPIU/PIHK
1. Telp : (0361) 224072

2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang
2. PP
3. PMA
1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin proses permohonan ijin operasional sesuai dengan prosedur dan
Standar Pelayanan


STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL
KELOMPOK BIMBINGAN
1. Persyaratan
1. Memiliki akta pendirian yayasan beserta perubahannya yang disahkan oleh
Kementerian Hukum dan HAM
2. Mengelola lembaga pendidikan formal/non formal (madrasah,
pesantren,majelis taklim) atau mengelola masjid
3. Memiliki kantor sekretariat tetap dan ruang kegiatan bimbingan
4. Memiliki susunan kepengurusan bukan Pegawai Negeri Sipil yang masih aktif
dan pembimbing haji
5. Memiliki rencana program proses bimbingan manasik dengan perkiraan paling
sedikit 45 orang
6. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota setempat
7. Melakukan bimbingan dengan jumlah jemaah yang tidak kurang dari 45 (empat
puluh lima) orang setiap tahun selama 3 (tiga) tahun berturut-turut
8. Izin operasional KBIH masih berlaku
9. Hasil akreditasi KBIH dalam 3 (tiga) tahun terakhir dengan nilai minimal B

1. Pemohon mengajukan permohonan rekomendasi perpanjangan ijin operasional
Kelompok Bimbingan sesuai persyaratan melalui PTSP/SIPADU (secara online)
memenuhi syarat
pemohon

5 (lima) jam
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Perpanjangan Ijin Operasional Kelompok Bimbingan
1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang
2. PP
3. PMA

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC

1. Koordinator PTSP
2. Kasi
3. Kabid
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin proses perpanjangan ijin operasional kelompok bimbingan dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan Standar Pelayanan
3. Menjamin tidak adanya pungutan biaya dari premohonan kitab Suci


STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI IJIN PENDIRIAN KANTOR CABANG
1. Persyaratan
1. Memiliki susunan kepengurusan perusahaan.
2. Pemilik dalam akta perusahaan Warga Negara Indonesia yang beragama
Islam dan tidak sebagai pemilik PPIU lain.
3. Memiliki izin usaha biro perjalanan wisata dari Pemerintah Daerah setempat
yang sudah beroperasional paling singkat 2 (dua) tahun yang masih berlaku
4. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) perusahaan dari pemerintah
desa/kelurahan setempat yang masih berlaku.
5. Surat Keterangan terdaftar sebagai wajib pajak perusahaan dari kantor
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
6. Memiliki Akta Notaris Pendirian Perseroan Terbatas dan/atau perubahannya
sebagai biro perjalanan wisata yang memiliki bidang keagamaan/perjalanan
ibadah yang telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan
Hak Azasi Manusia
7. Memiliki NPWP perusahaan dan pimpinan perusahaan.
8. Memiliki surat rekomendasi dari instansi pemerintah daerah/provinsi dan/atau
kabupaten/kota setempat yang membidangi pariwisata yang masih berlaku.
9. Memiliki Laporan Keuangan perusahaan yang sehat 1(satu) Tahun terakhir
dan telah diaudit akuntan publik yang terdaftar dengan opini minimal Wajar
Dengan Pengecualian (WDP).
10. Memiliki KTP dengan status agama Islam dan masih berlaku.
11. Memiliki sumber daya manusia di bidang ticketing, keuangan, akuntansi,
pemasaran dan pembimbing ibadah.
12. Memiliki kantor tetap atau sewa sesuai domisili dengan luas minimal 60m2 dan
sarana prasarana yang memadai.
13. Memiliki mitra biro penyelenggaraan ibadah umrah di Arab Saudi yang
mempunyai izin resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
14. Memiliki sertifikat keanggotaan ASITA

1. Pemohon mengajukan permohonan rekomendasi izin pendirian PPIU/PIHK sesuai
persyaratan melalui PTSP/SIPADU (secara online)
memenuhi syarat
pemohon
5 (lima) jam
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Keputusan Ijin Pendirian Kantor Cabang PPIU/PIHK

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang
2. PP
3. PMA
1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin proses rekomendasi ijin pendirian dilaksanakan sesuai dengan prosedur
dan Standar Pelayanan

STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PERPANJANGAN IJIN PENDIRIAN
1. Persyaratan
1. Memiliki susunan kepengurusan perusahaan.
2. Pemilik dalam akta perusahaan Warga Negara Indonesia yang beragama
Islam dan tidak sebagai pemilik PPIU lain.
3. Memiliki izin usaha biro perjalanan wisata dari Pemerintah Daerah setempat
yang sudah beroperasional paling singkat 2 (dua) tahun yang masih berlaku
4. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) perusahaan dari pemerintah
desa/kelurahan setempat yang masih berlaku.
5. Surat Keterangan terdaftar sebagai wajib pajak perusahaan dari kantor
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
6. Memiliki Akta Notaris Pendirian Perseroan Terbatas dan/atau perubahannya
sebagai biro perjalanan wisata yang memiliki bidang keagamaan/perjalanan
ibadah yang telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan
Hak Azasi Manusia
7. Memiliki NPWP perusahaan dan pimpinan perusahaan.
8. Memiliki surat rekomendasi dari instansi pemerintah daerah/provinsi dan/atau
kabupaten/kota setempat yang membidangi pariwisata yang masih berlaku.
9. Memiliki Laporan Keuangan perusahaan yang sehat 1(satu) Tahun terakhir
dan telah diaudit akuntan publik yang terdaftar dengan opini minimal Wajar
Dengan Pengecualian (WDP).
10. Memiliki KTP dengan status agama Islam dan masih berlaku.
11. Memiliki sumber daya manusia di bidang ticketing, keuangan, akuntansi,
pemasaran dan pembimbing ibadah.
12. Memiliki kantor tetap atau sewa sesuai domisili dengan luas minimal 60m2 dan
sarana prasarana yang memadai.
13. Memiliki mitra biro penyelenggaraan ibadah umrah di Arab Saudi yang
mempunyai izin resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
14. Memiliki sertifikat keanggotaan ASITA
15. Hasil akreditasi PPIU dalam 3 (tiga) tahun terakhir minimal terakreditasi B
16. Memiliki bukti telah memberangkatkan jemaah umrah minimal 200 orang
selama 3 (tiga) tahun

1. Pemohon mengajukan permohonan rekomendasi perpanjangan izin operasional
PPIU/PIHK sesuai persyaratan melalui PTSP/SIPADU (secara online).
memenuhi syarat
pemohon

5 (lima) jam
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Keputusan Ijin Perpanjangan Pendirian Kantor Cabang PPIU/PIHK

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang
2. PP
3. PMA
1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang
1. Menjamin proses rekomendasi perpanjangan ijin pendirian dilaksanakan sesuai
dengan prosedur dan Standar Pelayanan


STANDAR PELAYANAN PERMINTAAN BUKU AGAMA HINDU
1. Persyaratan
1. Mengajukan Surat Permohonan Permintaan Buku Agama Hindu

1. Pemohon mengajukan surat permohonan permintaan Buku Agama Hindu kepada
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara
online)
3. Pejabat berwenang memenuhi permohonan permintaan Buku Agama Hindu
sesuai dengan ketersediaan Buku Agama Hindu yang ada
4. Pemohon mengisi faktur penerimaan buku kemudian menerima Buku Agama
Hindu

80 (Delapan Puluh) Menit
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Buku Agama Hindu

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. PMA Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Agama
2. PMK Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. Printer
6. Scanner
7. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang

1. Menjamin proses permohonan Buku Agama Hindu dilaksanakan sesuai dengan


STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BANTUAN PEMBANGUNAN/REHABILITASI
RUMAH IBADAH
1. Persyaratan
1. Mengajukan Surat Permohonan Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi
Rumah Ibadah

1. Pemohon mengajukan surat dan proposal permohonan bantuan
pembangunan/rehabilitasi rumah ibadah kepada Kepala Kanwil Kementerian
Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara online)
3. Pejabat berwenang memberikan informasi penerimaan/penolakan permohonan
bantuan pembangunan/rehabilitasi rumah ibadah
4. Pemohon menerima informasi mengenai penerimaan/penolakan permohonan
bantuan pembangunan/rehabilitasi rumah ibadah

88 (Delapan Puluh Delapan) Menit
6. Biaya/Tarif
7. Produk Pelayanan
Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
9. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara 1945 Pasal 28 E Ayat (1) berbunyi Hak Untuk
Memeluk Agama dan Beribadat Menurut Agamanya
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah
Bantuan Pemerintah pada K/L
1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. Printer
6. Scanner
7. ATK

1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI BANTUAN LEMBAGA
KEAGAMAAN HINDU
1. Persyaratan
1. Mengajukan Surat Permohonan Rekomendasi Bantuan Lembaga
Keagamaan Hindu
1. Pemohon mengajukan surat permohonan rekomendasi bantuan lembaga
keagamaan Hindu kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali
melalui PTSP
3. Pejabat berwenang memenuhi permohonan rekomendasi dan menugaskan
JFU/JFT untuk membuat surat rekomendasi bantuan lembaga keagamaan Hindu
4. Pemohon menerima surat rekomendasi bantuan lembaga keagamaan Hindu

84 (Delapan Puluh Empat) Menit
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Bantuan Lembaga Keagamaan Hindu
6. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan Tata cara pelaksanaan penanganan

pengaduan dan tindak lanjut
1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. Printer
6. Scanner
7. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI BANTUAN
PEMBANGUNAN/REHABILITASI RUMAH IBADAH
1. Persyaratan
Mengajukan Surat Permohonan Rekomendasi Bantuan
Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah

1. Pemohon mengajukan surat permohonan rekomendasi bantuan
pembangunan/rehabilitasi rumah ibadah kepada Kepala Kanwil Kementerian
Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU (secara online)
JFU/JFT untuk membuat surat rekomendasi bantuan pembangunan/rehabilitasi
rumah ibadah
4. Pemohon menerima surat rekomendasi bantuan pembangunan/rehabilitasi rumah
ibadah

4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. Printer
6. Scanner
7. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI TANDA DAFTAR RUMAH
IBADAH
1. Persyaratan
Mengajukan Surat Permohonan Rekomendasi Tanda Daftar Rumah Ibadah

1. Pemohon mengajukan surat permohonan rekomendasi tanda daftar rumah ibadah
kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali melalui PTSP/SIPADU
(secara online)
JFU/JFT untuk membuat surat rekomendasi tanda daftar rumah ibadah
4. Pemohon menerima surat rekomendasi tanda daftar rumah ibadah

4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi Tanda Daftar Rumah Ibadah

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Komputer
5. Printer
6. Scanner
7. ATK
1. S1
Kearsipan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN SURAT REKOMENDASI BANTUAN
PASRAMAN
1. Persyaratan
1. Pasraman/Yayasan bersangkutan telah terdaftar pada Dirjen Bimas Hindu
Kementerian Agama Republik Indonesia
2. Mengajukan proposal permohonan bantuan yang ditujukan kepada Dirjen
Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia
3. Proposal dikirim ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tempat
Pasraman/Yayasan didirikan untuk dibuatkan surat rekomendasi
4. Memperoleh rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
tempat Pasraman/Yayasan didirikan
5. Memiliki tanda daftar
6. Mengajukan proposal permohonan
7. Proposal dibuat rangkap 3
8. Memperoleh surat rekomendasi dari Kemenag Kab/kota tempat
Pasraman/Yayasan didirikan
9. RAB (Rencana Anggaran Belanja)

1. Pemohon mengajukkan proposal permohonan ke PTSP/SIPADU (secara
online)
2. PTSP menerima proposal dari pemohon, melakukan verifikasi dan validasi
kelengkapan persyaratan. Apabila hasil verifikasi dinyatakan lengkap dan telah
sesuai dengan syarat PTSP menerima proposal pengajuan tersebut, apabila
dinyatakan belum lengkap akan dikembalikan pada pemohon untuk dilengkapi.
PTSP mengimput data kelengkapan permohonan ke system. Pemohon
menerima bukti tanda permohonan
3. PTSP menyerahkan proposal permohonan kepada bidang diproses
4. Bidang memverifikasi, memproses, dan menerbitkan draft rekomendasi
5. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali memberikan tanda
tangan pada surat rekomendasi
6. Surat rekomendasi disampaikan ke PTSP
7. PTSP menghubungi pemohon dan menyerahkan surat rekomendasi kepada
pemohon
2 hari kerja apabila seluruh persyaratan terpenuhi dan pejabat yang berwenang
berada ditempat
4. Biaya/Tarif
Tidak ada biaya (gratis)
5. Produk Pelayanan
Surat rekomendasi

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan
Pendidikan Keagamaan Hindu
4. KMA Nomor 85 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
2. Memahami persyaratan pengajuan bantuan
3. Memahami alur pengajuan bantuan
4. Memiliki data Pasraman

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil
1 Orang



STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN SURAT REKOMENDASI TANDA
DAFTAR PASRAMAN FORMAL
1. Persyaratan
1 Sehat Jasmani dan Rohani
2 Melaksanakan protokol kesehatan
3 Melakukan scanning Peduli Lindungi
1 Mengajukan proposal permohonan pendaftaran Pasraman/Yayasan yang
ditujukan kepada Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI
2 Proposal dikirim ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tempat
Pasraman/Yayasan didirikan untuk dibuatkan surat rekomendasi;
3 Memperoleh rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
tempat Pasraman/Yayasan didirikan yang sebelumnya telah melakukan
visitasi dan memberikan penilaian;
4 Penyelenggara merupakan lembaga berbadan hukum
5 Memenuhi persyaratan kelayakan
- Kesiapan pelaksanaan kurikulum
- Jumlah peserta didik
- Sarana dan prasarana pendidikan
- Rencana pembiayaan pendidikan
- Proses pembelajaran
- Sistem evaluasi pembelajaran
- Program pendidikan
- Organisasi dan manajemen pendidikan Pasraman
- Tata ruang, geografis, dan ekologis
- Prospek pendaftar
- Sosial dan budaya
- Demografi anak usia sekolah dengan ketersediaan lembaga pendidikan
formal
- Istilah Pasraman wajib digunakan sebagai nama depan dan nama
belakang wajib menggunakan istilah dalan Agama Hindu
- Kurikulum pendidikan pasraman formal terdiri atas kurikulum keagamaan
Hindu dan kurikulum pendidikan umum
- Acarya dan tenaga kependidikan wajib memenuhi kualifikasi dan
persyaratan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
5. Membuat proposal permohonan pendirin Pasraman
7. Surat rekomendasi dari Kemenag Kab/kota tempat Pasraman/Yayasan
didirikan
8. Struktur Organisasi
9. Susunan Kepengurusan
10. Memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
11. Melampirkan pernyataan dan bukti kesanggupan membiayai lembaga tersebut
untuk jangka waktu paling sedikit 3 tahun
12. Akta notaris
13. Terdaftar di OSS dan memperoleh Nombor Induk Berusaha (NIB)
1. Pemohon mengajukkan proposal permohonan ke PTSP/SIPADU (secara online)
PTSP mengimput data kelengkapan permohonan ke sistem. Pemohon menerima
bukti tanda permohonan
3. PTSP menyerahkan proposal permohonan kepada bidang untuk diverifikasi,
diproses, dan dibuatkan hasil dalam bentuk draft rekomendasi
5. Bidang menyampaikan surat rekomendasi ke PTSP dan PTSP menghubungi
pemohon
6. PTSP mencocokkan tanda terima dan menyerahkan surat rekomendasi kepada
pemohon

2 hari kerja apabila semua persyaratan terpenuhi dan pejabat berwenang berada
ditempat
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat Rekomendasi

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
2. Memahami persyaratan pengajuan pendaftaran Pasraman
3. Memahami alur pengajuan pendaftaran Pasraman
4. Memahami peraturan terkait pendirian Pasraman

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



DAFTAR PASRAMAN NON FORMAL
1. Persyaratan
1. Mengajukan proposal permohonan pendaftaran Pasraman/Yayasan yang
ditujukan kepada Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI
Pasraman/Yayasan didirikan untuk dibuatkan surat rekomendasi
tempat Pasraman/Yayasan didirikan yang sebelumnya telah melakukan visitasi
dan memberikan penilaian
4. Penyelenggara merupakan lembaga berbadan hukum
5. Wajib memiliki
• Acarya
• Brahmacari
• (Pasraman yang diselenggarakan dalam bentuk program memiliki minimal
brahmacari sebanyak 15 orang)
• Widyamandala (tempat pembelajaran)
• Dapat diselenggarakan dalam bentuk satuan pendidikan atau program
• Pendidikan diselenggarakan dalam bentuk program dibawah bimbingan
acarya
6. Acarya harus memiliki kompetensi ilmu Agama Hindu Membuat proposal
permohonan
8. Surat rekomendasi dari Kemenag Kab/kota tempat Pasraman/Yayasan
didirikan
9. Struktur Organisasi
10. Susunan Kepengurusan
11. Memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
12. Melampirkan pernyataan dan bukti kesanggupan membiayai lembaga tersebut
untuk jangka waktu paling sedikit 3 tahun
13. Akta notaris
14. Terdaftar di OSS dan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB)

PTSP mengimput data kelengkapan permohonan ke system. Pemohon menerima
diproses, dan dibuatkan surat rekomendasi
5. Bidang menyerahkan surat rekomendasi ke PTSP
6. PTSP menghubungi pemohon
7. PTSP mencocokkan tanda terima dan menyerahkan surat rekomendasi kepada
pemohon

2 hari kerja apabila semua persyaratan terpenuhi dan pejabat berwenang berada
ditempat
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat rekomendasi

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
2. Memahami persyaratan pengajuan pendaftaran Pasraman
3. Memahami alur pengajuan pendaftaran Pasraman
4. Memahami peraturan terkait pendirian Pasraman

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN PERMOHONAN BANTUAN LEMBAGA KEAGAMAAN
1. Persyaratan
1. Lembaga Keagamaan bersangkutan telah terdaftar pada Dirjen Bimas
Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia
2. Mengajukan proposal permohonan bantuan yang ditujukan kepada
Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov.Bali
Lembaga Keagamaan didirikan untuk dibuatkan surat rekomendasi
4. Memperoleh rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota tempat Lembaga Keagamaan didirikan
5. Memiliki tanda daftar dari Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI
6. Mengajukan proposal permohonan
8. Memperoleh surat rekomendasi dari Kemenag Kab/kota tempat Lembaga
Keagamaan didirikan
9. RAB (Rencana Anggaran Belanja)
10. Susunan Pengurus.
11. Rekening Bank atas nama Lembaga Keagamaan
12. NPWP Lembaga Keagamaan

PTSP menginput data kelengkapan permohonan ke system. Pemohon menerima
diproses, dicek ketersediaan dana/pagu, dan dibuatkan SK Bantuan terkait
Bantuan Lembaga Keagamaan
4. Proposal Bantuan Akan diseleksi dengan cara diranking berdasarkan tanggal dan
tahun masuknya serta kepastian dan kelayakan dari Lembaga Keagamaan
tersebut.
2 hari kerja apabila seluruh persyaratan terpenuhi dan pejabat yang berwenang berada
ditempat
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Bantuan Lembaga Keagamaan

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5357)
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1655);

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
2. Memahami persyaratan pengajuan bantuan
3. Memahami alur pengajuan bantuan

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



DAFTAR LEMBAGA KEAGAMAAN/YAYASAN

1. Mengajukan proposal permohonan bantuan yang ditujukan kepada Dirjen
Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia.
Lembaga Keagamaan/Yayasan didirikan untuk dibuatkan surat rekomendasi.
tempat Lembaga Keagamaan/Yayasan didirikan.
4. Surat Permohonan dari Lembaga Keagamaan/Yayasan yang ditujukan kepada
Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia
5. Rekomendasi dari Ka.Kanwil Kemenag Prov.Bali
6. Rekomendasi dari Ka. Kemenag Kab/Kota se-Bali tempat Lembaga
Keagamaan/Yayasan berdiri.
7. Foto Copy AD dan ART Lembaga Keagamaan/Yayasan
8. Foto Copy Surat Pengesahan dari Kementerian Hukum dan Ham
9. Susunan Pengurus Lembaga
10. Asli Surat Keterangan Domisili dan kelurahan setempat
11. Foto Copy NPWP
12. Foto Copy Rekening atas nama Lembaga/Yayasan
13. Alamat sekretariat, No.Telp dan Email
14. Pas Foto Ketua ukuran 4x6 (berwarna)

1. Pemohon mengajukkan proposal permohonan ke PTSP/SIPADU (secara
online)
PTSP menginput data kelengkapan permohonan ke system. Pemohon
menerima bukti tanda permohonan
diproses, dan dibuatkan surat rekomendasi
5. Bidang menyerahkan hasil kepada PTSP
6. PTSP menghubungi pemohon
7. PTSP mencocokkan tanda terima dan menyerahkan surat rekomendasi
kepada pemohon

2 hari kerja apabila seluruh persyaratan terpenuhi dan pejabat yang berwenang berada
ditempat
4. Biaya/Tarif
5. Produk Pelayanan
Surat rekomendasi Tanda Daftar Lembaga Keagamaan/Yayasan

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5357)
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Menteri agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1655);

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
2. Memahami persyaratan pengajuan Tanda Daftar
3. Memahami alur

1. Koordinator PTSP
2. Kasubbag/Kasi
3. Kabid/Pembimas
4. KaKanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN PENDAFTARAN GEREJA KANTOR
WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI
1. Persyaratan
1. Memiliki catatan yang baik dalam pelayanan sebagai
pendeta/Gembala/Pimpinan Gereja/Pembina Umat
1. Surat Permohonan Pendaftaran/Pelaporan;
2. Foto Copy Surat Pendaftaran Sinode Gereja di Bimas Kristen Kantor
Kementerian Agama RI di Jakarta;
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
4. Foto Copy Surat Keputusan tentang pembukaan Pos PI/BPM dari
Lembaga yang berwewenag (Sinode, Daerah/Wilayah, Gereja Induk, dll);
5. Foto Copy Surat Keputusan/Keterangan tentang pengangkatan dalam
jabatan Pendeta dari Sinode dan/atau Kartu Pendeta, yang dikeluarkan
secara resmi oleh lembaga/Sinode;
6. Foto Copy Surat Tugas/penempatan Gembala Jemaat/Pendeta dari
Lembaga yang berwewenang (Sinode, Daerah/Wilayah, Gereja Induk, dll);
7. Curiculum Vitae Gembala Jemaat/Pendeta;
8. Bagi yang mengunakan lahan dan bangunan sendiri maka melampirkan
foto copy IMB dan fotocopy sertifikat tanah;
9. Bagi yang mempergunakan lahan dan bagunan dengan cara Kontrak maka
melampirkan Surat Kontrak serta Surat Keterangan/persetujuan dari
pemilik gedung/tanah tentang peruntukan penggunaan gedung atau tanah
yang dikontrak;
10. Surat Persetujuan Lingkungan, minimal oleh Kepala lingkungan setempat,
serta tetangga langsung yang berdekatan (satu/mepet tembok) dengan
bangunan tempat ibadah;
11. Struktur Organisasi Gereja.
12. Susunan Pengurus Pos PI/BPM Gereja.
13. Daftar Nama anggota Jemaat yang terdaftar
14. Mengisi Formulir Data Organisasi Gereja Prov. Bali
15. Rekomendasi dari MPUK Kab./Kota tempat domisili gereja berdiam.

1. Pemohon Mengajukan surat permohonan dan syarat pendaftaran Gereja kepada
petugas PTSP/SIPADU (secara online)
2. Petugas PTSP Memeriksa kelengkapan berkas pendaftaran Gereja
3. JFU Membuat konsep surat pendaftaran Gereja
4. Pembimas Memeriksa konsep surat dan kelengkapan berkas pendaftaran Gereja
5. JFU Melakukan registrasi/penomoran, penyetempelan Surat Pendaftaran dan
penggandaan untuk arsip
6. PTSP Menghubungi pemohon agar mengambil surat Pendaftaran Gereja
7. Surat Pendaftaran Gereja diserahkan kepada pemohon

4. Biaya/Tarif
Tidak Ada
5. Produk Pelayanan
Penerbitan Surat Keterangan Pendaftaran Gereja
1. Telp : (0361) 224072

2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945.

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
3. Keputusan Presiden No.: 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dep. Agama sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Keputusan Presiden No.: 22 Tahun 2004.
4. Keputusan Menteri Agama No.: 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dep. Agama.
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012, tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor: 851.
6. Pedoman Kerja Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen.

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
1. S1
1. Koordinator PTSP
2. Kabid/Pembimas
3. Ka.Kanwil

1 Orang



Survey Kepuasan
Pelayanan
STANDAR PELAYANAN PENDAFTARAN YAYASAN KANTOR
1. Persyaratan
1. Bukan Yayasan fiktif
1. Surat Permohonan Pendaftaran Lembaga Sosial Keagamaan
2. Foto Copy Surat Pendaftaran Lembaga di Bimas Kristen Kantor Kementerian
Agama RI di Jakarta
3. Foto Copy Surat Akte Pendirian Lembaga Sosial
4. Foto Copy Surat Pembentukan cabang/perwakilan di Bali dari pengurus Pusat
5. Foto Copy Surat Keputusan/Keterangan tentang pengangkatan pengurus
daerah/wilayah yang dikeluarkan secara resmi oleh lembaga yang
berkompeten dan/atau Foto Copy Surat Tugas Ketua Wilayah/daerah dari
Lembaga yang berwewenang
6. Curiculum Vitae Ketua/coordinator (penanggung jawab)
7. Alamat Sekretariat
8. Struktur Organisasi Lembaga.
9. Susunan Pengurus Lembaga.
10. Mengisi Formulir Data Organisasi Lembaga Keagamaan Prov. Bali
11. Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

1. Pemohon mengajukan surat permohonan dan syarat pendaftaran Yayasan melalui
PTSP/SIPADU (secara online)
2. PTSP memeriksa kelengkapan berkas pendaftaran Yayasan
3. JFU membuat konsep surat pendaftaran Yayasan
4. Pembimas Memeriksa konsep surat dan kelengkapan berkas pendaftaran
Yayasan
5. JFU Melakukan registrasi/penomoran, penyetempelan Surat pendaftaran dan
penggandaan untuk arsip
6. PTSP Menghubungi pemohon agar mengambil surat pendaftaran Yayasan
7. Surat pendaftaran Yayasan diserahkan kepada pemohon

4. Biaya/Tarif Tidak Ada
5. Produk Pelayanan
Penerbitan Surat Keterangan Pendaftaran Yayasan

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
4. Keputusan Menteri Agama No: 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi
5. Peraturan Menteri Agama Nomor: 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
1. S1

1. Koordinator PTSP
2. Kabid/Pembimas
3. Ka.Kanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN PERPANJANGAN PENDAFTARAN
GEREJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
BALI
Persyaratan

1. Memiliki catatan yang baik dalam pelayanan sebagai
pendeta/Gembala/Pimpinan Gereja/Pembina Umat
1. Surat Permohonan Perpanjangan Pendaftaran/Pelaporan;
2. Foto Copy Surat Pendaftaran Sinode Gereja di Bimas Kristen Kantor
Kementerian Agama RI di Jakarta yang masih aktif;
3. Foto copy Surat Keterangan Pendaftaran Gereja di Bimas Kristen Kanwil
Kementerian Agama Prov. Bali yang lama
4. Foto Copy Surat Keputusan/Keterangan tentang pengangkatan dalam
jabatan Pendeta dari Sinode dan/atau Kartu Pendeta, yang dikeluarkan
secara resmi oleh lembaga yang berkompeten/Sinode;
5. Foto Copy Surat Tugas/penempatan Gembala Jemaat/Pendeta dari Lembaga
yang berwewenang (Sinode, Daerah/Wilayah, Gereja Induk, dll);
6. Curiculum Vitae Gembala Jemaat/Pendeta;
7. Bagi yang mengunakan lahan dan bangunan sendiri maka melampirkan foto
copy IMB dan fotocopy sertifikat tanah;
8. Bagi yang mempergunakan lahan dan bagunan dengan cara Kontrak maka
melampirkan Surat Kontrak serta Surat Keterangan/persetujuan dari pemilik
gedung/tanah tentang peruntukan penggunaan gedung atau tanah yang
dikontrak;
9. Susunan Pengurus Pos PI/BPM Gereja.
10. Daftar Nama anggota Jemaat yang terdaftar
11. Mengisi Formulir Data Organisasi Gereja Prov. Bali
12. Rekomendasi dari MPUK Kab./Kota tempat domisili gereja berdiam.

1. Pemohon Mengajukan surat permohonan dan syarat perpanjangan pendaftaran
Gereja melalui PTSP/SIPADU (secara online)
2. PTSP Memeriksa kelengkapan berkas perpanjangan pendaftaran Gereja
3. JFU Membuat konsep surat perpanjangan pendaftaran Gereja
4. Pembimas Memeriksa konsep surat dan kelengkapan berkas perpanjangan
pendaftaran Gereja
5. JFU Melakukan registrasi/penomoran, penyetempelan Surat perpanjangan
pendaftaran dan penggandaan untuk arsip
6. PTSP Menghubungi pemohon agar mengambil surat perpanjangan pendaftaran
Gereja
7. Surat perpanjangan pendaftaran Gereja diserahkan kepada pemohon

3. Biaya/Tarif
Tidak Ada
4. Produk Pelayanan
Penerbitan Surat Keterangan Pendaftaran Gereja (Perpanjangan)

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
6. Dasar Hukum
4. Keputusan Menteri Agama No.: 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012, tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor: 851.
1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
1. S1
1. Koordinator PTSP
2. Kabid/Pembimas
3. Ka.Kanwil

1 Orang



STANDAR PELAYANAN PERPANJANGAN PENDAFTARAN YAYASAN KANTOR
1. Persyaratan
1. Bukan Yayasan fiktif
1. Surat Permohonan Perpanjangan Pendaftaran Lembaga Sosial Keagamaan
2. Foto Copy Surat Pendaftaran Lembaga di Bimas Kristen Kantor Kementerian
Agama RI di Jakarta
3. Foto Copy Surat Keputusan/Keterangan tentang pengangkatan pengurus
daerah/wilayah yang dikeluarkan secara resmi oleh lembaga yang
berkompeten dan/atau Foto Copy Surat Tugas Ketua Wilayah/daerah dari
Lembaga yang berwewenang
4. Curiculum Vitae Ketua/coordinator (penanggung jawab)
5. Alamat Sekretariat
6. Susunan Pengurus Lembaga.
7. Mengisi Formulir Data Organisasi Lembaga Keagamaan/ Yayasan Prov. Bali

1. Pemohon Mengajukan surat permohonan dan syarat perpanjangan pendaftaran
Yayasan melalui PTSP/SIPADU (secara online)
2. PTSP Memeriksa kelengkapan berkas perpanjangan pendaftaran Yayasan
3. JFU Membuat konsep surat perpanjangan pendaftaran Yayasan
4. Pembimas Memeriksa konsep surat dan kelengkapan berkas perpanjangan
pendaftaran Yayasan
5. JFU Melakukan registrasi/penomoran, penyetempelan Surat perpanjangan
pendaftaran dan penggandaan untuk arsip
6. PTSP Menghubungi pemohon agar mengambil surat perpanjangan pendaftaran
Yayasan
7. Surat perpanjangan pendaftaran Yayasan diserahkan kepada pemohon

4. Biaya/Tarif Tidak Ada
5. Produk Pelayanan
Penerbitan Surat Keterangan Pendaftaran Yayasan (Perpanjangan)

1. Telp : (0361) 224072
2. WA : 081246283480
7. Dasar Hukum
4. Keputusan Menteri Agama No: 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi
5. Peraturan Menteri Agama Nomor: 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;

1. Ruang Tunggu
2. Tempat duduk
3. Sarana Antrean
4. Toilet
5. Televisi
6. Majalah
7. AC
1. S1

1. Koordinator PTSP
2. Kabid/Pembimas
3. Ka.Kanwil

1 Orang
layanan

SOP
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR PELAYAAN
DAFTAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI
No Layanan
1 Ijin Pengajuan Magang/PKL
2 Legalisir Dokumen
3 Permohonan Audiensi
4 Permohonan Data dan Informasi Agama/Keagamaan
5 Permohonan Konsultasi
6 Permohonan Penceramah Agama
7 Permohonan Rohaniawan dan Pembaca Doa
8 Permohonan Surat Rekomendasi DPKK (Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan)
9 Permohonan Surat Rekomendasi Ijin Keramaian Kegiatan Mimbar Keagamaan
10 Permohonan Surat Rekomendasi Ijin Tinggal Terbatas (ITAS) bagi WNA
11 Permohonan Surat Rekomendasi RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) dan
IMTA (Ijin Menggunakan Tenaga Kerja Asing) bagi WNA
12 Layanan Ruislagh (Tukar Guling) Tanah Wakaf
13 Legalisasi Lembaga Amil Zakat (LAZ)
14 Permohonan Jadwal Imsakiyah/Sholat
15 Permohonan Kitab Suci Al-Qur'an
16 Permohonan Rekomendasi Cetak Jadwal Imsakiyah/ Sholat
17 Permohonan Sertifikasi Halal
18 Permohonan Sertifikat Arah Kiblat

19 Permohonan Surat Rekomendasi Bantuan Sarana dan Prasarana Rumah Ibadah (Masjid
Mushola)
20 Ijin Penelitian Pada Madrasah
21 Permohonan Ijin Pendirian/Operasional RA dan Madrasah
22 Permohonan Surat Keterangan Pengganti Ijasah Madrasah Karena Kesalahan Penulisan
23 Surat Rekomendasi Mutasi Siswa Madrasah
24 Permohonan Ijin Pendirian Kantor Cabang PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) dan
PPIU (Penyelenggara Ibadah Haji Umrah)
25 Permohonan Ijin Pendirian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
26 Permohonan Perpanjangan Ijin Pendirian Kantor Cabang PIHK dan PPIU
27 Permohonan Perpanjangan Ijin Pendirian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
28 Permohonan Surat Rekomendasi Pendirian PPIU
29 Permohonan Surat Rekomendasi Perpanjangan Pendirian PPIU
30 Permintaan Buku Agama Hindu
31 Permohonan Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah
32 Permohonan Rekomendasi Bantuan Lembaga Keagamaan Hindu
33 Permohonan Rekomendasi Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah
34 Permohonan Rekomendasi Tanda Daftar Rumah Ibadah
35 Rekomendasi Bantuan Pasraman
36 Rekomendasi Tanda Daftar Pasraman Formal
37 Rekomendasi Tanda Daftar Pasraman Non Formal
38 Permohonan Bantuan Lembaga Keagamaan

39 Permohonan Tanda Daftar Lembaga Keagamaan
40 Pendaftaran Gereja
41 Pendaftaran Yayasan
42 Perpanjangan Pendaftaran Gereja
43 Perpanjangan Pendaftaran Yayasan

Nomor SOP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK Tanggal
INDONESIA
Tanggal Revisi
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN
AGAMA Tanggal Efektif 17 Oktober 2019
PROVINSI BALI Disahkan Oleh Ketua Satuan Tugas
Jln. Letda Tantular Civic Centre Yang
Batu, Telp. (0361) 246132 Denpasar
Website : www.bali.kemenag.go.id, email : Dra.Hj.Any Hani'ah,MA
bimais.bali@gmail.com NIP. 19640401 199303 2 004
SOP PERMOHONAN SERTIFIKAT HALAL
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:

1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk 1 Mampu Mengoperasikan Alat Pengolah Data
Halal 2. .
Keputusan Menteri Agama Nomor B.II/3/33453 tanggal 10 Oktober 2 Memahami tugas dan prosedur sertifikasi halal
2019 tentang Penetapan Koordinator Layanan Sertifikasi Daerah .
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
SOP Penerimaan Surat Masuk 1. Komputer/ Laptop
2. Scanner
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:

Jika SOP tidak dilaksanakan tidak akan terbit Sertifikat Buku agenda surat masuk dan surat keluar
Halal
Pelaksana Mutu Baku
No. Aktivitas Persyaratan/ KET

Satgas BPJPH LPH MUI Waktu Output
Perlengkapan
1 Penerimaan berkas Mengisi form pendaftaran 5 Menit Berkas

dengan dilengkapi dokumen Permohanan
permohonan dari
dalam bentuk Hardcopy :
PTSP 1. Data Pelaku Usaha
(NIB/PIRT/Layak Sehat)
2. Nama dan Jenis Produk
3. Daftar Produk & Bahan
yang digunakan
4. Proses Pengolahan
Produk
5. Sistem Jaminan Halal
2 Memeriksa berkas 1. Form Pendaftran 10 hari kerja Berkas

Permohanan
permohonan dan yang telah di tanda sejak
memindai dokumen tangani dan di stempel permohonan
yang sudah 2. Berkas Persyaratan diterima oleh
dinyatakan lengkap dalam bentuk PDF Satgas
dan mengirimkan
ke BPJPH Pusat
melalui email resmi
3 Memeriksa kembali 1. Kebenaran dan 5 hari kerja Penetapan

kelengkapan dan Kelengkapan Berkas LPH
kebenaran permohonan
permohonan 2. Penetapan LPH
setelah dinyatakan
benar dan lengkap,
menetapkan LPH
yang telah dipilih
oleh Pelaku Usaha
4 Menerima dokumen 1. Berkas 30 menit Berkas
yang sudah permohonan yang Permohonan
dinyatakan lengkap telah lengkap dan dan
dan benar benar Penetapan
kemudian 2. Penetapan LPH LPH
menyerahkan
dokumen ke LPH
(LPPOM MUI)
5 Memeriksa/ 1. Berkas 40 hari kerja Dokumen

menguji kehalalan permohonan sampai hasil
produk kemudian dengan 60 pemeriksaan/
menyerahkan hari kerja pengujian
dokumen-dokumen sejak produk
hasil pengujian penetapan
kepada satgas LPH
layanan sertifikasi diterbitkan
oleh BPJPH
6 Memeriksa Kelengkapan 5 hari kerja Dokumen
kelengkapan dokumen hasil sejak LPH hasil
dokumen hasil pemeriksaan/ menyerahkan pemeriksaan/
pemeriksaan/ pengujian kehalalan hasil pengujian
pengujian produk pemeriksaan/ kehalalan
kehalalan produk pengujian produk
kemudian
menyerahkan
berkas hasil
pemeriksaan/pengu
jian produk kepada
MUI
7 MUI melaksanakan 1. Kelengkapan 30 hari kerja Keputusan

penetapan dokumen hasil penetapan
kehalalan produk pemeriksaan/ kehalalan
melalui sidang pengujian kehalalan produk
fatwa halal dan produk
menyerahkan 2. Penetapan
kepada satgas kehalalan produk
layanan sertifikasi melalui sidang fatwa
8 Menerima Penetapan kehalalan 30 menit Keputusan

keputusan produk melalui sidang penetapan
penetapan fatwa kehalalan
kehalalan produk produk
kemudian
menyerahkannya
kepada BPJPH
melalui email resmi
9 Menerbitkan Keputusan penetapan 7 hari sejak Sertifikat

Sertifikat Halal dan kehalalan produk Keputusan Halal
menyampaikannya Kehalalan
kepada Satgas Produk
Layanan
10 Menyerahkan Sertifikat Halal 10 menit Sertifikat

Sertifikat Halal Halal
kepada Pelaku
Usaha
Corner SOP 07rX*ie.4 4,08/2019
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIC INDONESIA "anqâl Perroj^'-. r 26CSCC19
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA Fanggal Revisi
PROVINSI BALI rangga Efektif
Disahkan Oleh Kepala B dang Urusan Agama Hindu
Talp. (03B1) 214072, 222716
email : kanwiiijalihindu@fcemanag.go.id Ore 1 Dewa Made WJaUdyana. M.Pd'.H

NIP 19631231 1990D1 1001 '
SOP PELAYANAN PERMINTAAN BUKU AGAMA HINDU
Da aar Hukum •;u»lirikaBiPBlBk8ana:

1. PMA Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemenntan pads Kernentenan Agama Metnpunyai kemampuan dan pergetehuan tereang Tata Persuratan dan Kearspan
2 PMK Nomor 16S/PMK.OWD15 lentang Mekarisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemenntah
Keterkattan: Peialatan/Parlangkapan:
1. SOP Pendsttbusan Sural Masuk Me)d Kursi. Komputer. Printer. Scanner. ATK
Paringalan; Pefi Catalan dan Panda J»n;

Bite SOP lidak oHaksenakan. maka pemohon tdak akan mendapstkan Buku Agama Hindu DhpMM
sertngga pemohon toflak dapat menngkalkan wawusan di bldang keagamaan 2_ Surat Permlntaan Buku Agams Hindu
i. FaMur Penehmaiin Buku Agama Hindu
Palakaana Hutu Baku
No Aktivitas Pflrsyflralan' KM
Pemohon FO PTSP BO PTSP JFU/JFT EselonlV Waktu Output
Perlengkapan
1 Menga|Ukan surat permononan Surat Permohonan SMent Sjral Pemonooan
pennsiQan Buku Agama Hindu MuU
/enenrcta permononan
memeriksa dan mendistribusikan
kelengkapan persyaratamya L \
Surat Permohonan 42 Merit I . Tanda terima
2. Osposisi
3 Surat Pennohonan
SOP
Pendlstibusi
an Surat
Masuk
: WempeBian si dispose dan surat 1 Ospoao lOMemt BukuAgama Hindu
pemohonan permntaan Buku 2 Surat Pennohonan
Agama Hindu dan memeriksa
ketersediaan BJoi Agama Hindu a
I Metaporkan ketersediaan Buku 1 Dispoasi 1 Menit 1 Buku Agama Hindu
Agama rtndu. 2 Faktur Penenmaan
a
2 Surat Permononan
3 Buku Agama Hindu Buku
4. Faklur Penenmaan
Buku
5 Jika Buku Agama Hindu tersedia. 1 Dispose SMenl 1. B«OI Agama Hindu
maka perintahdan JFU/JFT umtuk Z Surat Permononan 2. Ffiktur Penenmaan
menyerankan Buku Agama Hindu 3 Buku Agama Hindu Buku
dan faktur penenmaan buku 4. Faktur Penerimaan
kepada 8O PTSP Jika Buku Buhl
Agama Hindu bdak tersedia.
menugaskan JFU/JFT untuk
mengjnfoimaEikan
1— y
keSdakterseaaan Buku Agama
Hindu kepada BO PTSP
B Menyerankan Buku Agama Hindu 1 Buku Agania Hindu 1 Merit 1 Buku Agama Hindu
dan faktur penenmaan buku 2 Faklur Penenmaan 2 Fsktur Penenmaan
H±l Buku Buku
i Melakukan update status 1 Buku Agama Hindu 5 Menit 1 . Buku Agama Hindu
S
pennohonan dan menyef ankan
Juku Agama Hindu dan faktur
penehmaan buku
Menyerankan (aktu- penerimaan
I— a 2 Faktur Penerimaan
Buku
1 Buku Agama Hindu 1 Merit

2 Fakir PenerimaBn
BukU
1. FoWur Penenmaan
buku ,— L±l 2 Faktur Penenmaan
Buku
Buku
9 êngsi data pada f aklur 1 Buku Agama KnOu S Went 1 Faktur Penenmaan
penerimaan buku dan
menyerankan kembai faKtr
penenmaan buku
•c Mengemtiaikan fakM penenmaan
a 2 Faktir Penenmaan
Buku
1 Buku Agama Hindu 1 Menit

BUM)
1 . Buku Agama Hindu

buku kepada BO PTSP dan 2 Faktur Penenmaan 2. Fakli Penenmaan
menyeramain Buku Agama Hindu I Buku Buku
kepada Pemohon [ (
11 MengemtfflPcan faklur penerimaan 1 Faktur Penenmaan 1 Went 1. Faktur Penenmaan
buku r—i Suku Buku
I
-2 Mendokumertasikan surat 1 Disposis 5 Menit 1 asposisi

pemionojBn peimintaan Buku
Agama Hindu dan taktur
penerimaan ouku
1 3 Menyampaikan ntormasi
5 2 Surat Permohonan
3 Fakttr Penenmaan
Buku
InformasJ 1 Mail
2 Sirat Permohonan
3. FaWur Penenmaan
Buku
Inlorrnaa
keBdaktersedaan Buku Agama
Hindu .
n- ketidaktersedaa iBuku
Agama Hindu
ketdflktersedaan Buku
Agama Hindu
Merryampaikan mformasi
keSdaktersedlaan Buku Agama
Hindu a kebdaktersedaan BtJoj
Agama Hindu
Intonnasi
IMenrt
1Memt
Infotmasi
ketdaktersedaan fluku
Agama Hindu
Infcnnasi
Menyarrpaikan intormasi
IE
kendaktersediaan Buku Agania
Hindu
Menenma fluku Aâma

n ke&daktersedaanBuku
Agama Hindu
Buku Agama 1 Merit

kelidaktersediaan Buku
Agama Hindi
BukuAgama
Hindus nfgimasi ketdaklersediaan Hindufintormasi Hinduflntbrmasi
Buku Agania rtmlu keldaMersedaa nBuku keedaktersediaan Buku
CsO' tag E— Agama Hindu Agama Hindu
Nomor SOP OS/Kw.18.4.4/08/2019
KEMENTERIAN AGAMA REPUBL1K INDONESIA Tanggal Pernbuatan 26/08/2019
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA Tanggal Revisi
PROVINSi BALI Tanggal Efektif
Jin. Letda Tantular Civic Centre Yang Batu, Disahkan Oleh Kepsla Bidang Urusan Agama Hindu
Kola Derpasar —^—
Telp. (0361) 224072, 222716
Website: www-bali.kemenag.go.nl
email: kanwilbalihmdu@kemenag.go.id Drs.! Dews Made Hilda Udyana. M.Pd.H
NIP.196312311990011001
SOP PELAYANAN PERMOHONAN BANTUAN PEM8ANGUNANJREHABILITASI RUMAH IBADAH
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana;

Undang-Undang Dasar Negara 1945 Pasal 28 E Ayat (1) berbunyi Hak Untuk Mempunyar kemampuan dan pengetahuan tentang Tata Persuratan dan Kearsipan
/lemeluk Agama dan BeriBadat Menurut Agamanya
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahim 2013 tentang Tata Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah
PMK Nomor 173/PMK.05/2015 tentang Mehanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada K L
Keterkailan: Pera la ta nffer I e ng ka pa n:
. SOP Pendistribusian Surat Masuk Meja, Kursi. Komputer, Printer, Scanner, ATK
'eringatan: Pencatatan dan Pendataan:

3ila SOP tidak drlaksanakan, maka pemohon tidak akan mendapatkan Bantuan 1. Disposisi
'embangunan/Rehabilitesi Rumah Ibadah sahingga dapat menurunkan kualrtas 2. Surat Permohonan Rekomendasi Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah
umah ibadah Hindu yang berimbas pada berkurangnya kenyamanan umat Hindu Ibadah
dalam melaksanakan perse mbahyangan
Peiaksana Mutu Baku
No. Aktivitas Persyaratan/ Ket.
Pemohon FO PTSP BOPTSP JFU/JFT Output
Perlengkapan
Mengajukan surat dan proposal urat dan Proposal 5 Menit iuratdan Proposal
wimohonan bantuan Pennohonan 'ermohonan
lembangunan/rehabilitasi rumah
bad ah
Menerima permohonan, Surat dan Proposal 42 Menit 1. Tanda ierima SOP

memeriKsa dan mendistribusikan 'ermohonan 2. Disposisi Pendistribusi
kelengkapan persyaratannya 3. Surat dan Proposal an Surat
ermohonan Masuk
tfemeriksa isi disposisi serta surat 1. Disposisi 1 Menit 1. Disposisi

dan proposal permohonan 2. Surat dan Proposal 2. Surat dan Proposal
lantuan pern bangu nan/ 'ermohonan 'ermohonan
rehabifrtasi rumah ibadah.
Jika surat dan proposal
jermohonan dtterima. maka
anjutkan ke langkah 4.
Jika suratdan proposal
jermohonan ditolak, maka
anjutkan ke langkah 5.
Vlendokumentasikan disposisi, 1. Disposisi 10 Maori 1. Disposisi

surat dan proposal permohonan 2. Surat dan Proposal 2. Surat dan Proposal
aantuan pembangunan/ Permohonan Permohonan
rehabilrtasi rumah ibadah
Menginformasikan 1. Disposisi 30 Menit nformasi

Dene rimaan penal akan surat dan 2. Surat dan Proposal penerimaan/penolakan
proposal permohonan bantuan 3ermohonan surat dan proposal
pembangunan/rehabilrtasi rumah aermohonan bantuan
bad ah pembangunan/rehatJilit
as i rumah ibadah
Melakuftan update status I nformasi 5 Menit I nformasi

permohonan dan peneri maa n/penolakan penerirnaan/penolakan
mengmformasikan penerimaan/ surat dan proposal surat dan proposal
penoiakan surat dan proposal permohonan bantuan permohonan bantuan
permohonan bantuan pemba n g u na n/reha bi I ita s i pembangunan/rehabilit
pembangunan/rehabilitasi rumah rumah ibadah asi rumah ibadah
ibadah
Menginformasikan I nformasi 1 Menit I nformasi

penerimaan/penolakan suratdan peneri maa n/peno)aka n penerimaan/penolakan
proposal permohonan bantuan surat dan proposal surat dan proposal
pembangunan/rehabilitasi rumah permohonan bantuan permohonan bantuan
ibadah pe m ba n g u na n/reha bi I ita s pembangunan/rehabilil
rumah ibadah asi rumari ibadah
Menerima informasi Informasi 1 Menit hformasi

penerimaan/penolakan surat dan penerim aa n/peno laka n penerimaan/penotakan
proposal permohonan bantuan surat dan proposal surat dan proposal
pembangunan'rehabiirtasi rumah permohonan bantuan permohonan bantuan
ibadah pembangunan/rehabilitas pembangunan/rehabilit
rumah ibadah asi rumah ibadah
NomorSOP 09/KW.18.4.4/08/2019
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tanggat Pernbuatan 26/08/2019
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA Tanggai Revisi
PROVINSI BALI Tanggal Efekrjf
Jin. Letda Tartlular Civic Centre Yang Batu, Disahkan Oleh Kepala Bidang Urusan Agama Hindu
Kota Denpasar
Telp. (0361) 224072, 222716
Website: www.bali.kemenag.go.id
email: kanwilbalihindu@kemenag.go.id Dts. I Dewa Made Nida Udyana. M.Pd.H
NIP. 196312311990011001
SOP PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI BANTUAN LEMBAGA KEAGAMAAN HINDU

1. KMA 44 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penataan Kearsipan Mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang Tata Persuratan dan Kearsipan
Keterkaitam Peralatan/Perlengkapan:
1, SOP Pendistribusian Surat Masuk Meja, Kursi, Komputer, Printer, Scanner, ATK
2. SOP Pembuatan Surat Rekomendasi

Bila SOP tidak diiaksanakan, maka pernohon tidak akan mendapatkan Surat 1. Disposisi
Rekomendasi Bantuan Lembaga Keagarnaan Hindu sehingga dapat rnenghambat 2. Surat Permohonan Rekomendasi Bantuan Lembaga Keagamaan Hindu
penyaluran bantuan kepada Lembaga Keagamaan Hindu 3. Surat Rekomendasi Bantuan Lembaga Keagamaan Hindu
Pelaksana Mutu Baku

No. Aktivitas Persy a rat an/ Ket.
Pemohon FO PTSP BO PTSP JFU/JFT Waktu Output
Perlengkapan
Mengajukan surat permohonan Surat Permohonan 5 Menit Surat Permohonan
rekomendasi bantuan Lembaga
Keagamaan Hindu
Menerima permohonan, memeriksa Surat Permohonan 42 Menit 1. Tanda terima SOP

dan mendistribusikan kelengkapan 2. Disposisi Pendistribusi
oersyaratannya 3 Surat Permohonan an Surat
Mas UK
Mempelajari isi disposisi dan surat 1. Disposisi 1 Menit 1. Disposisi

pemiohonan rekomendasi bantuan 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
Lembaga Keagamaan Hindu
Membuat surat rekomendasi 1. Disposisi 30 Menit Surat Rekomendasi SOP

2. Surat Permohonan Pembuatan
Surat
Rekomendasi
Mendokumentasikan disposisi, 1. Disposisi 5 Menit 1. Disposisi

surat permohonan rekornendasi 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
bantuan Lembaga Keagamaan
Hindu
Menyerafikan surat rekomendasi 1. Disposisi 1 Menrt Surat Rekomendasi

2. Surat Permohonan
3. Surat rekomendasi
Meiakukan update status Surat Rekomendasi 5 Menit Surat Rekomendasi

permohonan dan menyerahkan
surat rekomendasi
Menyerahkan surat rekomendasi Surat Rekornendasi 1 Menit Surat Rekomendasi
Menerima surat rekornendasi Surat Rekornendasi 1 Menit Surat Rekomendasi

NomorSOP H/Kw.18-4.4/08/2019
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tanggal Pembuatan 26/08/2019
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAM A Tangga! Reyisi
PROVINSI BALI Tanggal Efektjf
Jin. Letda Tantular Civic Centre Yang Batu, Disahkan Oleh Kepala Bidang Urusan Agama Hindu
Kota Denpasar
Telp. (0361) 224072, 222716
email: kanwilbalihindu@kemenag.go.id Drs. t Dewa Made Nida Udyana.M.Pd.H
NIP. 196312311990011001.
SOP PELAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI TANDA DAFTAR RUMAH IBADAH

1. KMA 44 Tahun 2010 Tentang Pedornan Penataan Kearsipan Mempunyai kemampuan dan pengefahuan tentang Tata Persuratan dan Kearsipan
1. SOP Pertdistribusian Surat Masuk Meja, Kursi, Komputer, Printer, Scanner, ATK
2. SOP Pembuatan Surat Rekomendasi

Bila SOP tidak dilaksanakan, maka pemohon tidak akan mendapatkan Surat 1. Disposisr
Rekomendasi Tanda Daftar Rumah Ibadah serwngga dapat menghambat proses 2. Surat Permohonan Rekomendasi Tanda Daftar Rumah Ibadah
pendaftaran rumah Ibadah 3. Surat Rekomendasi Tanda Daftar Rumah Ibadah
Pelaksana Mutu Baku

No. Aktivitas Persy a rat an/ Ket.
Perlengkapan
Mengajukan sural permohonan Surat Permohonan 5 Menit Surat Permohonan
rekomendasi tanda daftar rumah
badah
Menerirna perrnohonan, memenksa Surat Permohonan 35 Menit 1. Tanda tenma SOP

dan mendistribusikan kelengkapan 2. Disposisi 3endistribusi
jersyaratannya 3. Surat Permohonan an Surat
Masuk.
Mernpelajari isi disposisi dan surat 1. Disposisi 1 Menit 1. Disposisi

permohonan rekomendasi tanda 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
daftar rumah ibadah
Membuat surat rekornendasi 1. Disposisi 30 Menit Surat Rekomendasi SOP

2. Surat Permohonan êmbuatan
Surat
Rekomendasi
Mendokumentasikandi spos isi. 1. Disposisi 5 Menit 1. Disposisi

surat permohonan rekomendasi 2. Surat Permohonan 2. Surat Perrnohonan
tanda daftar rumah ibadah
Menyerahkan surat rekomendasi 1. Disposisi 1 Menit Surat Rekomendasi

2. Surat Permohonan
3. Surat rekomendasi
Melakukan update status Surat Rekomendasi 5 Menit Surat Rekomendasi

surat rekomendasi
Menyerahkan surat rekomendasi Surat Rekomendasi 1 Menit Surat Rekomendasi
Menerima surat rekornendasi Surat Rekomendasi 1 Menit Surat Rekomendasi

Nomor SOP Nomer/Kw.18.4.4/10/2017
Tanggal Pembuatan 26/10/2017
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Revisi 7/27/2021
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI BALI Tanggal Efektif
Jln. Letda Tantular Civic Centre Yang Batu, Telp. (0361) Disahkan Oleh Kepala Bidang Urusan Agama Hindu
224072, 222716 Denpasar
Website : www.bali.kemenag.go.id, email :
kepeg_bali@kemenag.go.id
Drs. I. B. Nyoman Gde Suastika,M.Si
NIP. 196401271992031002
SOP Pelayanan Permohonan Bantuan Lembaga Keagamaan

1. Undang-undang Dasar Negara 1945 Pasal 28 E ayat (1) berbunyi Hak untuk 1. S1
memeluk agama dan beribadat menurut agamanya
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Peleksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah
Bantuan Pemerintah pada K/L
1. SOP Surat Masuk 1. ATK
2. Komputer
3. Stempel
4. Printer

Apabila persyaratan dalam proposal tidak lengkap maka permohonan tidak dapat di Permohonan Bantuan Lembaga Keagamaan
proses.
Pelaksana Mutu Baku

No. Aktivitas Kepala Kepala Persyaratan/ Keterangan
Pemohon FO PTSP BO PTSP JFU Waktu Output
Seksi Bidang Perlengkapan
1 Mengajukan proposal Mulai
Proposal permohonan 5 Menit
permohonan bantuan lembaga bantuan bantuan
Keagamaan lembaga Keagamaan
2 Memeriksa proposal permohonan Proposal permohonan 10 Menit Bukti penerimaan

bantuan lembaga Keagamaan bantuan lembaga proposal permohonan
Keagamaan bantuan Lembaga
Keagamaan
3 Memeriksa kembali proposal Proposal permohonan 10 Menit
permohonan bantuan lembaga bantuan lembaga
Keagamaan Keagamaan
4 Memeriksa Kelengkapan Proposal permohonan 10 Menit

Proposal permohonan bantuan bantuan lembaga
bantuan lembaga Keagamaan Keagamaan
dan ketersediaan anggaran
5 Memeriksa proposal permohonan Proposal permohonan 10 Menit
bantuan lembaga Keagamaan bantuan lembaga
Keagamaan
6 Memeriksa proposal permohonan Proposal permohonan 1 Jam

Keagamaan
7 Menerima proposal permohonan Proposal permohonan 1 Jam Disposisi

Keagamaan
8 Menerima disposisi dan proposal Proposal permohonan 30 Menit Disposisi

permohonan bantuan Lembaga bantuan lembaga
Keagamaan Keagamaan, disposisi
9 Mendokumentasikan proposal Proposal permohonan 10 Menit Mencatat di Buku

permohonan bantuan bantuan bantuan lembaga Agenda
lembaga Keagamaan Keagamaan, disposisi
10 Menerima pemberitahuan 5 Menit

penerimaan proposal
permohonan bantuan bantuan
lembaga Keagamaan
11 Menerima pemberitahuan 5 Menit
penerimaan proposal
permohonan bantuan lembaga
Keagamaan
12 Menerima pemberitahuan Selesai
5 Menit
penerimaan proposal
permohonan bantuan lembaga
Keagamaan
Nomor SOP Nomer/Kw.18.4.4/10/2017
Tanggal Pembuatan 26/10/2017
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
Tanggal Revisi 7/27/2021
Jln. Letda Tantular Civic Centre Yang Batu, Telp. (0361) 224072, Disahkan Oleh Kepala Bidang Urusan Agama Hindu
222716 Denpasar
Website : www.bali.kemenag.go.id, email :
kepeg_bali@kemenag.go.id
Drs. I. B. Nyoman Gde Suastika,M.Si
NIP. 196401271992031002
SOP Pelayanan Permohonan Surat Rekomendasi Tanda Daftar Lembaga Keagamaan/Yayasan

1. Undang-undang Pasal 28e ayat 1 berbunyi hak untuk memeluk agama dan beribadat 1. Mampu mengoperasikan komputer
menurut agamanya 2. Memahami persyaratan pengajuan tanda daftar
2. Undang-undang Pasal 29 ayat 1 3. Memahami alur pengajuan tanda daftar
3. PNPS Nomor 1 tahun 1965
4. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun
2006
1. SOP Pendistribusian Surat Masuk 2. SOP 1. ATK
Surat Keluar 2. Komputer
3. Stempel
4. Printer
Apabila persyaratan dalam proposal tidak lengkap maka permohonan tidak dapat di 1. Permohonan Surat Rekomendasi Tanda Daftar Lembaga Keagamaan/Yayasan
proses. 2. Surat Rekomendasi Tanda Daftar Lembaga Keagamaan/Yayasan
Pelaksana Mutu Baku

No. Aktivitas Kepala Kepala Persyaratan/ Keterangan
Pemohon FO PTSP BO PTSP Pelaksana Kakanwil Waktu Output
Seksi Bidang Perlengkapan
1 Mengajukan proposal Proposal Permohonan 15 Menit Tanda Terima
permohonan surat rekomendasi Mulai Dokumen
Tanda Daftar Lembaga
Keagamaan/Yayasan
2 Menerima proposal dan Proposal Permohonan 15 Menit Input data
memeriksa kelengkapan Permohonan disistem
persyaratan, memberikan tanda
terima
3 Melakukan Verifikasi ulang, dan Proposal Permohonan 30 Menit Input data disitem
memproses ke Bidang bahwa permohonan
bersangkutan sedang diproses
4 Mendisposisi proposal masuk Proposal Permohonan 1 Jam Disposisi
5 Menerima disposisi dan Proposal Permohonan, 30 Menit Disposisi

meneruskan Disposisi
6 Menerima Proposal Permohonan Proposal Permohonan, 1 Jam Rekap di Buku Agenda

dan mengecek kembali Disposisi, Buku Agenda Proposal masuk, Draf
kelengkapan, membuat draf surat Surat Rekomendasi
rekomendasi
7 Mengkoreksi Draf surat Proposal Permohonan, Draf 1 Jam Koreksi/Paraf

rekomendasi dan memeberikan Surat Rekomendasi
paraf
8 Memberikan Paraf Surat Proposal Permohonan, 1 Jam Paraf

Rekomendasi Surat Rekomendasi
9 Menandatangani Surat Proposal Permohonan, 3 Jam Tanda Tangan

Rekomendasi Surat Rekomendasi
10 Memberikan penomeran, cap dan Proposal Permohonan, 15 Menit Surat Rekomendasi

menggandakan Surat Rekomendasi dan tembusan
11 Menginput arsip data, Proposal Permohonan, 20 Menit Arsip

mengarsipkan Proposal dan Surat Rekomendasi
Surat Rekomendasi
12 Menerima Surat Rekomendasi Surat Rekomendasi dan 10 Menit Input Data Disitem
dan Tembusan Tembusan bahwa proses sudah
selesai
13 Menerima Surat Rekomendasi Surat Rekomendasi dan 10 Menit Menghubungi

dan Tembusan Tembusan pemohon
14 Menerima Surat Rekomendasi Tanda Terima Berkas 5 Menit Surat Rekomendasi

dan Tembusan dan tembusan
Selesai
Nomor SOP 02/KW.18.4.4/08/2019
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tanggal Pembuatan 26/08/2019
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA Tangga! Revisi
Kota Denpasar
s f c - Telp. (0361) 224072, 222716
Website : www.bali.kemertag.go.id
email: kanwilbalihindu@kemenag.go.id Drs. I Dewa Made Nid^ Udyana, M.Pd.H
NIP.196312311990011001
SOP PELAYANAN PERMOHONAN AUD1ENSI .
Dasar Hukum: Kualiftkasi Pelaksana:

1. PMA Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Mempunyai kemarnpuan dan pengetahuan tentang Tata Persuratan dan Kearsipan
Kementerian Agama
Keterkartan: Pera latan/Perlengkapart:

1. SOP Pendistribusian Surat Masuk Meja. Kursi, Komputer, Printer, Scanner, ATK

Bila SOP tidak dilaksanakan, maka pemohon tidak akan mendapatkan layanan 1. Disposisi
audiensi sehingga hualitas pelayanan publik Kantor Witeyah Kementerian Agama 2. Surat Permohonan Audiensi
Provinsi Bali akan menurun 3. Data waktu dan tempat audiensi
Pelaksana Mutu Baku

No. Akti vitas Persy a rat am1 Ket.
Perlengkapan
Uengajukan surat permohonan Surat Permohonan 5 Menit Surat Permohonan
audiensi
Menerima permohonan. memeriksa Surat Permohonan 42 Menit Tanda terima SOP

dan mendistribusikan keiengkapan 2 Disposisi Pendistribusi
persyaratannya 3. Surat Permohonan an Surat
Masuk
permohonan audiensi 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
3. Informasi waktu dan
tempat audiensi
Mengisi blanko data audiensi 1. Disposisi 5 Menit Blanko data audiensi
(rangkap 2) 2. Surat Permohonan
Mendokumeniasikan disposisi. 1. Disposisi 5 Menit 1. Disposisi

surat permohonan audiensi dan 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
blanko data audiensi 3. Blanko data audiensi 3. Blanko data audiensi
Menyerahkan blanko data audiensi Blanko data audiensi 5 Menit Blanko data audiensi
kepada BO PTSP dan Eselon III
Melakukan update status Blanko data audiensi 5 Menit Blanko data audiensi
blanko data audiensi
Menyerahkan blanko data audiensi Blanko data audiensi 1 Menit Blanko data audiensi
Menerima blanko data audiensi Blanko data audiensi 1 Menit Blanko data audiensi
NomorSOP 03/KW.18.4.4/08/2019
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tanggal Pembualan 2&IO&2019
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA Tanggal Revisi
PROV1NSI BALI Tanggal Efektif
Kota Denpasar
Telp. (0361) 224072, 222716
Website . www.bali.kemenag.go.id /
email: kanwilbalihJndu@kemenag.go.id Drs. I Dewa Made N(da Udyarta. MPd.H
NIR196312311990011001
SOP PELAYANAN PERHOHONAN KONSULTASI
DasarHukum: Kualifikasi Pelaksana:

1. PMA Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Ofganisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementenan Mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang Tata Persuratan dan Kearsipan
Agama
Keterkaitan: Petalatan/Perlengkapan:
1. SOP Pendistnbusian Surat Masuk Meja. KursJ, Komputer. Printer, Scanner, ATK

Bila SOP tidak dilaksanakan, maka pemohon tidak akan mendapatkan layanan konsuftasi 1. Disposisi
sehingga kualitas pelayanan puWik Kantot Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali akan 2. Surat Pemiohonan Konstiltasi
3. Data petugas konsultasi yang telah ditunjuk
Pelaksana Mutu Baku

Petugas Persyaratan/ Ket
Output
Konsultasi Perlengkapan
Mengajukan surat permohonan Surat Permohonan 5 Mentt Surat Permohonan
konsultasi
Menetimapermohonan, Surat Permohonan 42 Merit 1. Tanda ten ma SOP

memeriksa dan mendistribusikan 2. Disposisi Pendistribusi
kelengkapan persyaratannya 3. Surat Permohonan an Surat
Masuk
permohonan konsultasi 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
Menginformasikan kepada 1. Disposisi 10 Merit 1. Disposisi

petugas konsultasi yang telah 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
ditunjuk kemudian 3. Petugas konsultasi
mendokumentasikan disposisi yang telah ditsirjuk
dan surat permohonan konsultasi
Menuju ke ruang konsultasi PTSP Petugas konsultasi yang Data petugas

untuk melaksanakan hi gas telah ditunjuk konsultasi yang telah
konsultasi ditunjuk
Melakukan update status Data petugas konsultasi 5 Men it Data petugas

permohonan dan yang telah ditunjuk konsultasi yang telah
mengirrformasikan kehadiran ditunjuk
petugas ton s u Ita s i
Menginformasikan kehadiran Data petugas konsultasi 1 Menrt Data petugas
petugas konsultasi yang telah ditunjuk konsultasi yang telah
ditunjuk
Menerima layanan konsultasi Petugas konsultasi yang Tergantun Informasi lay ana n
telah ditunjuk g lamanya konsultasi yang
konsuftasi dibeiikan
Nomor SOP 04/KW.18.4.4/08/2019
KEMENTERIAN AGAMA REPUBL1K INDONESIA Tanggal Pembuatan 26/08/2019
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAHA Tanggal Revisi
Jin. Letda Tantular Civic Centre Yang Batu, Disahkan Oleh Kepafa Bidang Urusan Agama Hindu
Kota Denpasar
Telp. (0361) 224072,222716
email: kanwilbalihindu@kemeiiag.go.jd Drs. i Oewa Made Nfaa Udyana. M.Pd.H
NIP. 196312311990011001
SOP PELAYANAN PERMOHONAN PENCERAMAH AGAMA

1. PMA Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kena Instansi Vertikal Mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang Tata Persuratan dan Kearsipan
Kementerian Agama
Keterkaitan: Peralatan/Periengkapan:
1. SOP Pendistribtisian Surat Masuk Meja, Kursi, Komputer, Printer. Scanner, ATK

Bifa SOP tidak dilaksanakan, maka pemohon iidak akan mendapatkan layanan Disposisi
penceramah agama sehingga kualitas pelayanan publik Kantor Wilayah Kementerian 2. Surat Permohonan Penceramah Agama
Agama Provinsi Bali akan menurun 3. Data penceramah agama yang telah ditunjuk
Pelaksana Mutu Baku

No. Aktrvitas Persyaratan/ Ket.
Pemohon FOPTSP BO PTSP JFU/JFT Waktu Output
Perlengkapan
Mengajukan surat permohonan Surat Permohonan 5 Merit Surat Permohonan
penceramah agama
Menerima permohonan, memeriksa Surat Permohonan 42 Menit 1. Tanda terima SOP

dan mendistribusikan kelengkapan 2. Disposisi Pendistribusi
sersyaratannya 3. Surat Permohonan an Sura?
Masuk

aermohonan penceramah agama 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
Mengisi blanko data penceramah 1. Disposisi 5 Menit Blanko data

agama (rangkap 2) 2 Surat Permohonan uenceramah agama
Mendokumentasikan disposisi, 1. Disposisi 5 Menit 1. Disposisi

surat permohonan penceramah 2. Surat Permohonan 2. Surat Permohonan
agama dan blanko data 3. Blanko data 3. Blanko data
penceramah agama penceramah agama penceramah agama
Menyerahkan blanko data Blanko data penceramah 5 Menit Blanko data

penceramah agama kepada BO agama penceramah agama
PTSP dan penceramah agama
Metakukan update status Blanko data penceramah 5 Menit Blanko data

permohonan dan menyerahkan agama penceramah agama
blanko data penceramah agama
Menyerahkan blanko data Blanko data penceramah '. Mend Bianko data
penceramah agama agama penceramah agama
Menerirna Wanko data penceramah Slanko data penceramah 1 Menit Blanko data
agama agama penceramah agarna

Dokumen Standar Pelayanan Dan SOP-20220316213035

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen Standar Pelayanan Dan SOP-20220316213035

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Komang Sri Marheni

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH TENTANG

KETIGA : Standar Pelayanan sebagaimana dalam diktum KEDUA wajib

KOMANG SRI MARHENI

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI

4 Permohonan Data dan Informasi Agama/Keagamaan

6 Permohonan Penceramah Agama

7 Permohonan Rohaniawan dan Pembaca Doa

8 Permohonan Surat Rekomendasi DPKK (Dana Pengembangan Keahlian dan Keterampilan)

9 Permohonan Surat Rekomendasi Ijin Keramaian Kegiatan Mimbar Keagamaan

10 Permohonan Surat Rekomendasi Ijin Tinggal Terbatas (ITAS) bagi WNA

13 Legalisasi Lembaga Amil Zakat (LAZ)

14 Permohonan Jadwal Imsakiyah/Sholat

15 Permohonan Kitab Suci Al-Qur'an

16 Permohonan Rekomendasi Cetak Jadwal Imsakiyah/ Sholat

17 Permohonan Sertifikasi Halal

18 Permohonan Sertifikat Arah Kiblat

21 Permohonan Ijin Pendirian/Operasional RA dan Madrasah

22 Permohonan Surat Keterangan Pengganti Ijasah Madrasah Karena Kesalahan Penulisan

23 Surat Rekomendasi Mutasi Siswa Madrasah

26 Permohonan Perpanjangan Ijin Pendirian Kantor Cabang PIHK dan PPIU

27 Permohonan Perpanjangan Ijin Pendirian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

28 Permohonan Surat Rekomendasi Pendirian PPIU

29 Permohonan Surat Rekomendasi Perpanjangan Pendirian PPIU

30 Permintaan Buku Agama Hindu

31 Permohonan Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah

32 Permohonan Rekomendasi Bantuan Lembaga Keagamaan Hindu

33 Permohonan Rekomendasi Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Rumah Ibadah

34 Permohonan Rekomendasi Tanda Daftar Rumah Ibadah

35 Rekomendasi Bantuan Pasraman

36 Rekomendasi Tanda Daftar Pasraman Formal

37 Rekomendasi Tanda Daftar Pasraman Non Formal

38 Permohonan Bantuan Lembaga Keagamaan

42 Perpanjangan Pendaftaran Gereja

43 Perpanjangan Pendaftaran Yayasan

1. Persyaratan Persyaratan Teknis :

3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

4. Jangka Waktu Pelayanan

7. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

11. Pengawasan Internal

12. Jumlah pelaksana

13. Jaminan pelayanan

14. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

15. Evaluasi kinerja pelayanan

2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

3. Jangka Waktu Pelayanan

6. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

8. Sarana prasarana/ fasilitas

10. Pengawasan Internal

11. Jumlah pelaksana

12. Jaminan pelayanan

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

14. Evaluasi kinerja pelayanan Survey Kepuasan Pelayanan

1. Persyaratan Persyaratan Teknis :

3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

4. Jangka Waktu Pelayanan

7. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

9. Sarana prasarana/ fasilitas

11. Pengawasan Internal

12. Jumlah pelaksana

13. Jaminan pelayanan