Kesehatan manusia sangat bergantung pada kualitas lingkungan di sekitar

kita. Beberapa cara di mana Hari Lingkungan Hidup Sedunia dapat

berhubungan dengan kesehatan adalah sebagai berikut:

Polusi udara: Polusi udara dapat memiliki dampak negatif yang signifikan
pada kesehatan manusia. Partikel berbahaya di udara seperti debu, asap
kendaraan bermotor, dan bahan kimia industri dapat masuk ke dalam sistem
pernapasan kita dan menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma,
bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru. Hari Lingkungan Hidup Sedunia
dapat mempromosikan kesadaran tentang pentingnya mengurangi polusi
udara dan mendorong tindakan untuk meningkatkan kualitas udara.

Polusi air: Air yang tercemar dapat menjadi sumber infeksi dan penyakit.
Limbah industri dan domestik termasuk limbah dari rumah tangga
(Termasuk Tinja Manusia yang tidak di Kelola dengan baik,)yang tidak
terkelola dengan baik dapat mencemari sumber air dan menyebabkan
penyebaran penyakit menular, seperti diare, tifus, dan kolera. Melalui
perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kita dapat mengedukasi
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan air, menghindari
pencemaran, dan mempromosikan akses yang aman terhadap air bersih.

Perubahan iklim: Perubahan iklim global dapat berdampak negatif pada

kesehatan manusia. Peningkatan suhu global dapat menyebabkan
gelombang panas yang ekstrem, meningkatkan risiko penyakit terkait panas,
seperti heatstroke, dan memperburuk kondisi medis yang sudah ada, seperti
penyakit kardiovaskular dan pernapasan. Hari Lingkungan Hidup Sedunia
dapat menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan
iklim dan mendorong langkah-langkah mitigasi untuk melindungi kesehatan
manusia.

Keragaman hayati: Kehilangan keragaman hayati dapat berdampak negatif

pada kesehatan manusia. Keanekaragaman hayati menyediakan sumber
daya alami yang penting, termasuk tanaman obat, yang digunakan dalam
pengobatan tradisional dan modern. Upaya pelestarian dan perlindungan
keragaman hayati, yang dianjurkan selama Hari Lingkungan Hidup Sedunia,
dapat membantu memastikan ketersediaan sumber daya alami yang penting
bagi kesehatan manusia.
Thema Hari lingkungan hidup tahun 2023 ini adalah : Pengurangan
Limbah Plastik: Tema ini bertujuan menekankan urgensi dalam mengatasi
masalah polusi plastik yang mengancam ekosistem laut dan kesehatan
manusia. Hal ini akan mendorong upaya pengurangan penggunaan plastik
sekali pakai dan peningkatan daur ulang, dan beberapa penelitian terakhir
juga menunjukan adanya cemaran mikroplastik pada sumber air minum.
Yang tentu saja membahayakan Kesehatan.
Kesadaran lingkungan: Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga dapat
meningkatkan kesadaran umum tentang pentingnya mempertahankan
lingkungan yang sehat untuk kesejahteraan manusia. Dengan meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang hubungan antara lingkungan dan
kesehatan, dapat diharapkan bahwa individu dan masyarakat akan
mengambil tindakan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan
sekitar mereka, yang pada gilirannya dapat membawa manfaat bagi
kesehatan manusia secara keseluruhan.

Dengan demikian, Hari Lingkungan Hidup Sedunia memiliki peran penting

dalam meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan manusia dan mendorong tindakan yang bertujuan
untuk melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan demi Kesehatan
dan kesejahteraan kita semua.