Vinda Nur Amalina

11000122140865 / N
MAHASISWA PENDUKUNG PEMULIHAN

Mahasiswa sebagai salah satu pihak dalam universitas ikut mengemban Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yang terdiri dari, Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
Masyarakat. Pendidikan dan penelitian dapat dilakukan dalam lingkup akademik baik
di dalam ataupun luar ruangan kelas. Sementara itu, pengabdian masyarakat berkaitan
dengan aspek sosial dan bagaimana mahasiswa tersebut dapat berperan dalam
kegiatan dan atau isu yang berkembang di sekitarnya.
Permasalahan masif yang baru-baru ini terjadi adalah pandemi Covid-19 yang
memberi dampak pada seluruh lapisan masyarakat. Tidak tanggung-tanggung,
dampaknya melingkupi aspek kesehatan, ekonomi, pendidikan, hingga sosial
kemasyarakatan. Dalam keadaan tersebut, mahasiswa dengan kesadaran pribadi dan
nilai pengabdian masyarakat yang dimiliki, haruslah mampu menempatkan dan
memposisikan bagiannya dalam aksi solusi terhadap dampak pandemi. Fakta
lapangannya, selama masa pandemi berlangsung, ditemukan banyak aksi solusi
tanggap di lingkup masyarakat yang bantuannya menjangkau aspek ekonomi dan
kesehatan. Kegiatan penyuluhan, pembagian masker, hingga donasi sosial berupa
sembako dan obat-obatan marak dilakukan. Kegiatan tersebut rupanya didalangi oleh
generasi muda khususnya mahasiswa dengan bekal semangat dan rasa pedulinya pada
permasalahan yang ada. Peran mahasiswa menjadi terlihat sebagai pendukung dalam
pemulihan keadaan serta penanggulangan cepat pada masalah inti di lingkungan.
Memiliki rasa peduli dan keinginan dalam membantu masyarakat sekitar yang
membutuhkan bantuan perlu dimiliki mahasiswa, bukan hanya selama masa pandemi
saja tetapi juga pada permasalahan lain yang akan terjadi di masa mendatang.
Mahasiswa perlu ikut andil dalam berbagai kegiatan sebab mahasiswa adalah ikon
perubahan. Mahasiswa juga adalah pembawa perkembangan serta harapan yang
dalam setiap pergerakannya diharapkan mampu memberikan manfaat bagi sekitar.