Anda di halaman 1dari 26

Direktorat Pengelola Imunisasi,

Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat,


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Mei 2023
Deskripsi singkat
Kader sebagai penggerak yaitu mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan
kegiatan posyandu atau pemberdayaan masyarakat.

Kader Posyandu dalam melaksanakan tugasnya sebagai penggerak, mampu melakukan


komunikasi kepada sasaran sehingga mereka termotivasi untuk berpartisipasi dalam
kegiatan posyandu dan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu kader harus mempunyai
pemahaman tentang manfaat posyandu bagi kesehatan ibu dan anak.
Tujuan Umum Ruang Lingkup
6 Langkah Pemberdayaan Masyarakat
Langkah Kader sebagai Penggerak Masyarakat
Deskripsi singkat

Kader sebagai penyuluh yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kegiatan
posyandu atau pemberdayaan masyarakat.

Kader posyandu dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh, mampu memberikan


edukasi atau pendidikan melalui penyebaran informasi kesehatan sehingga masyarakat
menjadi tahu, sadar, mau serta mampu melakukan perilaku sehat. Untuk itu kader harus
menguasai materi dan pesan-pesan pokok kesehatan.

Penyuluhan dilakukan dengan menerapkan komunikasi antar pribadi kepada sasaran serta
menggunakan media sehingga sasaran mempunyai pemahaman yang baik tentang imunisasi.
Tujuan Umum Ruang Lingkup
Prinsip Komunikasi Antar Pribadi

1. Menciptakan suasana menyenangkan dan membangun keakraban

2. Mengajak seluruh sasaran ikut berbicara dan ikut mendengarkan

3. Mengajak sasaran agar mengubah perilakunya


Kapan KAP Dilakukan?
Bermacam-macam Tools dalam KAP
Praktik Berkenalan dan Menghafal Nama

Praktik Bertanya dan Mendengarkan

Praktik Bertanya dan Mendengarkan

Penggunaan Alat Bantu Sasaran Ibu Baduta

Poster Pertanyaan Pihak Ketiga


Pembinaan Kader Posyandu
Di Era Transformasi Layanan Primer
LANGKAH I LANGKAH II LANGKAH III LANGKAH IV
PENIMBANGAN/ PENGUKURAN , LANGKAH V
PENDAFTARAN dan Wawancara PENCATATAN PELAYANAN KESEHATAN PENYULUHAN
- Petugas Minimal 1 kader PEMERIKSAAN/DETEKSI DINI RISIKO - Petugas: Minimal 1 Kader + 1 - Petugas: Minimal 1 Kader + 1 Nakes
-Petugas: Minimal 1 kader - Petugas: Minimal 1 Kader
- Alat: Nakes - Alat dan bahan: - Alat:
• Form Registrasi, nomor -Alat: - Alat:
• Antropometri kit, Buku KIA • Vaksin • Stetoskop • Media KIE
antrian • Buku KIA • Form pencatatan
• Timbangan, pengukur TB dewasa, • TTD • Glukometer
• Instrumen skrining Keswa • Form Pencatatan
pengukur LiLA, waist ruler/ meteran • PMT • Form
• Instrumen PUMA (skrining
badan • obat pencatatan
PPOK)
• Tensi meter • Form rujukan
• Instrumen lansia sederhana
• Form Pencatatan •Form pencatatan

Bayi/Balita
REMAJA/ Bayi/Balita Pelayanan: Bayi/Balita
BAYI / BALITA IBU HAMIL, NIFAS,
USIA PRODUKTIF/ - Imunisasi, Vitamin A, Obat Cacing - Penggunaan Buku KIA
MENYUSUI/
• Ploting penimbangan dan pengukuran - Makanan Tambahan Balita Weight - Pemantauan tanda bahaya
LANSIA • Penimbangan REMAJA/
faltering, Berat badan kurang, Gizi - ASI, MP ASI Kaya Protein Hewan
• Skrining keswa • Pengukuran PB/TB USIA PRODUKTIF/ dalam Buku KIA
• Lingkar kepala dan lingkar lengan atas Kurang - Imunisasi, Vit A, Obat Cacing
• Skrining PPOK • Informasi hasil LANSIA
- Informasi hasil - Stimulasi dan perkembangan
• Skrining lansia • Penimbangan BB
- Rujukan - Konseling
sederhana • Pengukuran TB
• Informasi hasil • Pengukuran LiLA
• Pengukuran lingkar Ibu Hamil, Nifas dan Menyusui
Ibu Hamil, Nifas dan Menyusui
perut Pelayanan: - Penggunaan Buku KIA
Ibu Hamil, Nifas dan Menyusui
• Hitung IMT - Tablet tambah darah - Isi Piringku
• Pemriksaan tekanan • Ploting penimbangan - Makanan tambahan Bumil KEK - Pemantauan pemberian PMT bagi
darah • Ploting hasi pengukuran lingkar - Rujukan Bumil KEK
- Pemantantauan tanda bahaya
• Informasi hasil lengan atas
- Konseling Menyusui

Kebijakan lokal Remaja Remaja Remaja


Pelayanan:
Minggu 1-2 Minggu 2 Minggu 3-4 • Ploting hasil penimbangan BB - Tablet tambah darah (rematri) - Penyuluhan Isi Piringku, Aktifitas Fisik,
• Ploting hasil pengukuran TB dan - Gula darah, Risiko Obesitas - Rokok, NAPZA dan konseling
Usia Usia lingkar perut - Gejala TBC - Pencegahan Anemia
Ibu Hamil, - Informasi hasil - Risiko penyakit terbanyak
Balita Sekolah & Produktif & - Rujukan
Menyusui
Remaja Lansia
Usia Produktif & Lansia Usia Produktif & Lansia
Setelah melakukan pelayanan kader dan Usia Produktif & Lansia Pelayanan:
- KB, Pemantauan minum obat • Aktifitas Fisik,
petugas kesehatan melengkapi pencatatan • Ploting hasil penimbangan BB - Skrining layak hamil bagi PUS • Rokok, NAPZA dan konseling
- Rapid test Gula darah, Risiko Obesitas, • Risiko penyakit terbanyak
• Ploting hasil pengukuran TB dan
dan validasi data hasil pelayanan lingkar perut
skrining indera • Germas
- Gejala TB • Keluarga Berencana
- Informasi hasil
- Rujukan
Langkah pelayanan dan penyuluhan dapat
menyesuaikan kelompok sasaran
1 Peningkatan keterampilan kader dengan 25 keterampilan dasar kesehatan

Keterampilan Pengelolaan Keterampilan Ibu Hamil, Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &
Keterampilan Bayi dan Balita
Posyandu Menyusui Remaja Lansia

Menjelaskan Melakukan penyuluhan


pengelolaan Posyandu Melakukan penyuluhan Melakukan penyuluhan Melakukan penyuluhan
1 menggunakan Buku KIA menggunakan Buku KIA Germas
bagian balita isi piringku dan aktivitas
bagian ibu hamil, nifas fisik

Melakukan penyuluhan
Melakukan kunjungan Melakukan penyuluhan ASI Melakukan penyuluhan Menjelaskan program penyakit terbanyak (hipertensi,
2 rumah Eksklusif, MP ASI dan Pemberian Isi Piringku Ibu Hamil dan pencegahan anemia DM, Stroke, kanker, TB,
Makan Kaya Protein Hewani Ibu Menyusui (TTD remaja putri dan kesehatan jiwa,
sesuai umur balita skrining Hb)

Melakukan penimbangan, Melakukan penyuluhan Menjelaskan deteksi dini


3 Melakukan pencatatan Melakukan penyuluhan usia produktif (hipertensi,
pengukuran panjang/ tinggi Pemeriksaan Ibu Hamil bahaya merokok dan
dan pelaporan dan Ibu Nifas DM, PPOK, Indera, TB,
badan dan lingkar kepala serta napza
ploting dalam Buku KIA kesehatan jiwa)

Melekukan komunikasi Menjelaskan hasil pengukuran Menjelaskan bahwa ibu Menjelaskan deteksi dini usia
4 efektif berat dan tinggi badan normal, hamil perlu memantau berat lanjut (hipertensi, DM, PPOK,
kurang, dan tindaklanjut badan dan tekanan darah Indera, TB, kesehatan jiwa,
dengan kurva Buku KIA geriatri)

Melakukan penyuluhan stimulasi Menjelaskan anjuran


5 perkembangan, vit A dan obat Melakukan penyuluhan
minum TTD setiap hari
cacing sesuai umur anak keluarga berencana
selama hamil

Melakukan penyuluhan Melakukan penyuluhan


6 layanan imunisasi rutin pemantauan tanda
lengkap dan PD3i bahaya ibu hamil, ibu
nifas

Melakukan penyuluhan
7 pemantauan tanda bahaya
bayi dan balita
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar

Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 kompetensi dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan
Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 kemampuan
dasar lain pilihan (layanan bumil
busui, remaja, atau upro/lansia)

Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 kopetensi dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan
Balita, serta Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 kemampuan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)

Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh kompetensi
kader
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita

Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap (1/7)


1. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi
pada orang tua Dengan menggunakan buku KIA,
kader diharapkan mampu
balita menggunakan
memberikan edukasi kepada
Buku KIA tentang
orang tua atau pengasuh bayi
edukasi dan layanan tentang :
imunisasi rutin
lengkap. a. Pengertian imunisasi rutin
lengkap
2. Tenaga kesehatan b. Jadwal Imunisasi Bayi
melakukan supervisi/ c. Jadwal Imunisasi Baduta
bimbingan teknis di (Lanjutan)
Posyandu, jika kader
mempraktikkan
dengan benar,
maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi
6. Melakukan Edukasi tentang Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah
pada orang tua
balita menggunakan
Dengan Imunisasi (PD3I)
Buku KIA tentang
edukasi dan layanan
imunisasi rutin IMUNISASI HB0 IMUNISASI BCG
lengkap.
HEPATITIS TUBERKULOSIS
2. Tenaga kesehatan (BATUK DARAH)”
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan IMUNISASI DPT – HB - HIB
dengan benar,
maka kader diberi
tanda kecakapan
HEPATITIS B
DIFTERI
HEMOFILUS INFLUENZA
PERTUSIS TETANUS TIPE B
ATAU NEONATORUM
BATUK
REJAN
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
1. Kompetensi kader:
Melakukan edukasi 6. Melakukan Edukasi tentang Penyakit-Penyakit yang Dapat Dicegah
pada orang tua
Dengan Imunisasi (PD3I) (7/7)
balita menggunakan
Buku KIA tentang
edukasi dan layanan IMUNISASI OPV, IPV IMUNISASI CAMPAK RUBELA
imunisasi rutin (MEASLES RUBELLA/MR)
lengkap.

2. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di POLIO
Posyandu, jika kader CAMPAK SINDROM KONGENITAL RUBELA
mempraktikkan
dengan benar,
maka kader diberi IMUNISASI PCV IMUNISASI HPV
tanda kecakapan

PNEUMOKOKUS KANKER LEHER RAHIM


1. Kompetensi kader: Menjelaskan pemantauan tanda bahaya
Melakukan edukasi pada 2/2
orang tua balita
menggunakan Buku KIA
untuk menjelaskan
pemantauan tanda
bahaya balita kepada
orang tua.
3. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/
bimbingan teknis di
Posyandu, jika kader
mempraktikkan dengan
benar, maka kader diberi
tanda kecakapan
Kompetensi Pengelolaan Posyandu

1. Kompetensi kader: Melakukan kunjungan rumah


Melakukan kunjungan
rumah

2. Tenaga kesehatan
melakukan supervisi/ Jenis Ceklis
bimbingan teknis di 1. Data Keluarga dan Anggota

Posyandu, jika kader Keluarga


2. Cheklist ibu hamil
mempraktikkan dengan 3. Cheklist ibu bersalin dan nifas
benar, maka kader diberi 4. Cheklist bayi balita dan anak
usia prasekolah
tanda kecakapan 5. Cheklist usia sekolah dan remaja
6. Cheklist Usia Produktif
7. Cheklist Lansia
8. Cheklist penanggulangan
penyakit menular (TBC)
9. Rekap hasil kunjungan rumah
10. Tindak Lanjut hasil kunjungan
rumah
25
KESIMPULAN
Kader berperan strategis
meningkatkan Cakupan Imunisasi Rutin Lengkap

Melakukan Edukasi Layanan Imunisasi Rutin Lengkap,


PD3I, Pemantauan Tanda Bahaya

Melakukan Pelaksanaan Posyandu, menggerakkan


masyarakat

Melakukan kunjungan rumah,


mendukung pemantauan wilayah setempat

26
Pembinaan Kader Posyandu Bidang Kesehatan

1 2 3 4 5

Belajar mandiri Orientasi materi Uji kompetensi Pemberian


dasar kader Penyematan Tanda Penghargaan
(bahanbacaan) di Posyandu/
Kecakapan Kader
Puskesmas
Nakes melakukan uji Pemberian tanda
25 kompetensi Jambore
kompetensi pada kecakapan (Pin)
dasar kesehatan: Kader
saat pendampingan dapat terintegrasi
• Penyuluh
pelayanan posyandu pertemuan rutin
• Penggerak
• Pencatat atau terintegrasi keg
sederhana lain

Apresiasi Bidang Kesehatan bagi Kader &Posyandu

Kader berprestasi
Kecakapan kader

Posyandu aktif berprestasi

April - Juni Juni – Oktober November


28

Anda mungkin juga menyukai