Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM GIZI

A. PENDAHULUAN

Program perbaikan gizi masyarakat adalah salah satu program pokok puskesmas

yaitu program kegiatan yang meliputi peningkatan pendidikan gizi, penganggulangan

kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan akibat Kekurangan Yodium

( GAKY),Kurang Vitamin A, Keadaan zat Gizi lebih,Peningkatan survailans Gizi, dan

pemberdayaan usaha perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.

Program memperbaiki Gizi masyarakat di puskesmas adalah

mempersiapkan,memelihara dan mempertahankan agar setiap orang mempunyai

mempunyai status gizi baik,dapat hidup sehat dan produktif. Fungsi ini dapat berwujud

jika setiap petugas dalam melaksanakan program gizidilakukan dengan cara yang baik

dan benar sesuai komponen-komponen yang harus ada dalam program perbaikan gizi

masyarakat di wilayah puskesmas.

B. LATAR BELAKANG

Program gizi merupakan saah satu kegiatan wajib yang ada di puskesmas karena

merupakan upaya kesehatan wajib guna perbaikan gizi masyarakat.

Tujuan program perbaikan gizi bertujuan menurunkan angka penyakit gizi kurang

yang umumnya banyak diderita oleh masyarakatberpenghasilan rendah,terutama pada

anak balita dan wanita.Tujuan tersebut mendukung upaya penurunan angka kematian

bayi,balita dan angka kematian ibu serta mendorong makin terwujudnya norma

keluarga kecil,bahagia dan sejahtera.Program ini juga berusaha memperbaiki keadaan

gizi masyarakat pada umumnya, mulai memperbaiki pola konsumsi pangan yang makin

beraneka ragam, seimbang dan bermutu gizi.

Cakupan program gizi pada tahun 2015 ada beberapa kegiatan yang tidak

mencapai target. Cakupan tingkat keberhasilan Program (N/D) sebesar 80% tetapi pada

Puskesmas Abcd baru tercapai 70.0% dan Distribusi Vitamin Apada Balita target

cakupannya 85 % tetapi baru tercapai 75 %, Distribusi tablet Fe pada bumil target


cakupannya 82 % pada Puskesmas Abcd baru tercapai 79 %. Untuk itu, diperlukan

kerangka acuan program gizi agar kegiatan dapat berjalan sesuai target.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

a. TUJUAN UMUM

Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi Masyarakat

b. TUJUAN KHUSUS

1. Mengetahui masalah gizi di wilayah kerja Puskesmas Abcd

2. Meningkatkan status gizi balita gizi kurang

3. Meningkatkan status gizi ibu hamil KEK

4. Mencapai target sasaran program

D. VISI, MISI DAN TATA NILAI

1. Visi

2. Misi

3. Tatanilai

a. Tanggung Jawab
b. Kerja sama

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Deteksi dini kasus gizi di masyarakat Pemantauan pertumbuhan balita di posyandu

Pemantauan status gizi balita

Surveilance dan pelacakan kasus gizi buruk di

wilayah puskesmas Abcd

Pendataan bumil KEK di wilayah puskesmas

Abcd

Pendataan ASI ekskusif di posyandu

Pelayanan gizi di masyarakat Pemberian PMT untuk bumil KEK di posyandu

Pemberian PMT untuk balita gizi buruk/kurang


pada kunjungan rumah

Pemberian MP ASI di posyandu

Penyuluhan/peragaan MP ASI di posyandu

Pemberian vit.A di posyandu

Pemberian Vit. A untuk ibu nifas di wilayah

puskesmas Abcd

Sweeping pemberian vit.A di pusat

perbelanjaan, dan RT yang tidak memiliki

posyandu

Pemberian taburia di posyandu

Pemberian tablet Fe untuk ibu hamil

Pemberian tablet Fe untuk remaja putri

Kunjungan rumah balita gizi buruk/gizi kurang

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Perencanaan

a. Menyusun usulan kegiatan (RUK)

Penyusunan RUK didasari atas :


 hasil evaluasi kinerja tahun sebelumnya
 Hasil SDM dan MMD
 Hasil PIS PK
 Hasil identifikasi umpan balik dan harapan masyarakat

b. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)

Penyusunan RPK didasari atas :


 Anggaran tahun berjalan
 Dari rencana tahun sebelumnya

c. Penyusunan jadwal bulanan (POA )

 Jadwal disusun secara terperinci perbulan dan persasaran kegiatan


serta pertugas pelakasananya

d. Penetapan indikator mutu dan kinerja program disesuaikan dengan


indicator mutu dan kinerja dari dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda

B. Pelaksanaan dan pengendalian

a. Pengorganisasian di Puskesmas

 Penggalangan tim
 Koordinasi lintas program
 Koordinasi lintas sector
b. Sosialisasi

 Sosialisasi lintas program dilaksanakan pada saat minilok bulanan


 Sosialisasi lintas sektor dilaksanakan pada saat minilok tiga bulanan
 Sosialisasi kepada sasaran disampaikan melalui leaflet, brosur dan
pembagian jadwal kegiatan

c. Melaksanakan kegiatan program gizi sesuai prosedur

G. SASARAN
Kegiatan Sasaran

Pemantauan pertumbuhan balita di posyandu  Terpantaunya pertumbuhan balita di 37

posyandu di wilayah puskesmas Abcd sesuai

dengan jadwal

Pemantauan status gizi balita di posyandu  Terpantaunya status gizi balita di 37

posyandu di wilayah puskesmas Abcd sesuai

dengan jadwal

Surveilance dan pelacakan kasus gizi buruk di  Terlacaknya 5 balita gizi buruk/tahun

wilayah puskesmas Abcd

Pendataan ASI eksklusif di posyandu  200 bayi di wilayah puskesmas Abcd

mendapat ASI ekslusif

Pendataan bumil KEK di wilayah puskesmas  Terdatanya bumil dengan KEK di posyandu

Abcd wilayah puskesmas Abcd

 Pelaporan sesuai jadwal

Pemberian PMT untuk bumil KEK di posyandu  50% ibu hamil dengan KEK mendapat PMT

Pemberian PMT untuk balita gizi buruk/kurang  Cakupan gizi buruk mendapat perawatan

pada kunjungan rumah 100%

 75% balita kurus mendapat makanan

tambahan

 3 orang balita gizi buruk/kurang mendapat

PMT pemulihan per tahun

Pemberian MP ASI di posyandu  Terdistribusinya MP ASI untuk balita di


posyandu wilayah puskesmas Abcd

Penyuluhan/peragaan MP ASI di posyandu  Terlaksananya penyuluhan di 37 posyandu di

wilayah puskesmas Abcd

Pemberian vit.A di posyandu  340 bayi dan 2824 balita di wilayah

puskesmas Abcd mendapat vit.A

Pemberian vit.A untuk ibu nifas di wilayah  Terdistribusinya vit.A untuk ibu hamil di

puskesmas Abcd wilayah puskesmas Abcd

Sweeping pemberian vit.A  Terdistribusinya vit.A untuk seluruh balita di

wilayah Puskesmas Abcd

Pemberian taburia di posyandu  Terdistribusinya taburia di 37 posyandu di

wilayah puskesmas Abcd

Pemberian tablet Fe untuk ibu hamil  85% ibu hamil mendapat tablet FE

Pemberian tablet Fe untuk remaja putri  15% remaja putri mendapat tablet FE

Kunjungan rumah balita gizi buruk/gizi kurang  25 anak dengan gizi buruk/kurang mendapat

kunjungan rumah per tahun

H. JADWAL KEGIATAN

2016
Kegiatan
Jan

feb

mar

apr

Mei

jun

jul

ags

sep

okt

nov

des

Pemantauan pertumbuhan balita di X x x x X x x x x x x x


posyandu
Pemantauan status gizi balita di posyandu X x x x X x x X x x x x
Surveilance dan pelacakan kasus gizi X x x x X x x x x X x x
buruk di wilayah puskesmas Abcd
Pendataan bumil KEK di posyandu X x x x X x x x x X x x
Pendataan ASI eksklusif di posyandu X x x x X x x x x X x x
Pemberian PMT untuk bumil KEK di Mengikuti ketersediaan logistic dari dinkes
posyandu
Pemberian PMT untuk balita gizi X x x x x x x x x x x x
buruk/kurang pada kunjungan rumah
Pemberian MP ASI di posyandu Mengikuti ketersediaan logistic dari dinkes
Pemberian vit.A di posyandu x x
Pemberian vit.A untuk ibu nifas di wilayah X x x x x x x x x x x x
puskesmas Abcd
Sweeping pemberian vit.A di pusat x x
perbelanjaan, dan RT yang tidak memiliki
posyandu
Pemberian taburia di posyandu X x x x x x x x x x x x
Pemberian tablet Fe untuk ibu hamil X x x x x x x x x x x x
Pemberian tablet Fe untuk remaja putri x x x x
Kunjungan rumah balita gizi buruk/gizi X x x x x x x x x x x x
kurang

I. PERAN LINTAS SEKTOR

NO. KEGIATAN PERAN LINTAS PERAN LINTAS SEKTOR


PROGRAM

1 PMT gIZI: Kader :

penyuluhan - Menyusun jadwal - Membantu dalam menyiapkan


untuk Bumil pelaksanaan dan sosialisasi kegiatan
- Sosialisai kegiatan - Membantu menyiapkan tempat
- Menyiapkan materi dan pelaksanaan kegiatan
bahan penyuluhan Kelurahan / kecamatan
- Membuat
undangan/pemberitahua Advokasi dalam pelaksanaan kegiatan.
n
- Dst
Kesehatan Ibu:

- ………..

PMT
pemulihan
balita dengan
gangguan gizi
buruk

J. MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap bulan pada saat pertemuan monev ukm
terhadap pelaksanaan kegiatan yg sudah dilaksanakan untuk selanjutnya dibahas di
minilok lintas program dan lintas sector.

c. Monitoring dan evaluasi pelaksana terhadap uraian tigas


d. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap rencana kegiatan ( waktu dan
tempat )
e. Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap sasaran kegiatan
f. Monitoring evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan terhadap indicator kinerja

K. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

a. PENCATATAN

 Pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap pelaksanaan oleh tenaga


pelaksana program gizi pada format yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan

b. PELAPORAN

 Laporan kegiatan program harus diserahkan pada minggu ketiga setiap bulan
kepada :
1. penanggung jawab UKM ; sebagai bahan monitoring evaluasi

2. Pimpinan Puskemas ; diteruskan ke dinas kesehatan kota Samarinda

c. EVALUASI KEGIATAN

 Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali dan disampaikan pada minilok


bulanan dan lintas sektor
 Evaluasi kegiatan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada minilok
puskesmas dan lintas sector sebagai bahan untuk penyusunan RUK tahun
berikutnya.
 Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan program gizi
selama 1 tahun, meliputi hasil pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan selama 1 tahun dalam bentuk capaian penilaian kinerja

Anda mungkin juga menyukai