Anda di halaman 1dari 19

Copyright Cl 2021 - PT Ruang Raya Indonesia - All Rights Rese rved .

Oilarong menyebarluosl<on dokumen ini ronpo seizin PT Ruong Royo Indon esia.

rguang
Uflt:'.

Berdasarkan Posisi Gelombang

• Gelombang Berjalan
Bentuk gelombang yang bergerak melalui medium
(posisi puncak bergerak sesuai arah rambatan
gelombang). Amplitudo gelombang berjalan selalu
sama di semua posisi.

Puncak

... ..
....-···-···~--~
.... ..
Arah rambat _ _ _ _._
.. ...... .... .... ....
Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal

• Gelombang Stasioner atau Gelombang Tegak


Bentuk gelombang yang tidak bergerak melalui medium
(posisi puncak dan dasar tidak berpindah). Amplitudo
gelombang stasioner tidak sama di semua posisi.

•••••••••••••••
•• •• ••
•• •• ••• ••• •••
••
•• • • •••
• • •••
•• • •• •• ••• •• •••
• •• • • •• •• •••

Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal

FIS I Gelombang Mekanik 4/19


Copyright © 2021 • PT Ruang Raya Indonesia • All Rights Reserved. Di/orang menyebarluaskan dakumen ini tanpa seizin PT Ruang Raya Indonesia.

rguuang
fl.L

Gelombang stasioner dapat terbentuk jika ada dua


gelombang berjalan dengan amplitudo dan frekuensi
yang sama tetapi arahnya berlawanan saling bertemu.

Ujung Terikat
Arah getar gelombang pantul berlawanan
dengan arah getar gelombang datang.

Gelombang Datang Ujung Terikat

Gelombang Pantul

Ujung Bebas
Arah getar gelombang pantul sama dengan
arah getar gelombang datang.

Gelombang Datang Ujung Bebas

Gelombang pada
dawai merupakan
sa lah satu contoh dari
gelombang stasioner.

FI S I Ge lombang Mekanik 5 / 19
Copyr ight t 2021 • PT Ruang Raya Indonesia • All Rights Reserved. Di/orang menyeborluaskan dokumen ini tonpo seizin P T Ruang Raya Indonesia.

rguang
uru::
Difraksi (Pelenturan Gelombang)
Peristiwa perubahan arah rambat saat
melewati penghalang atau celah.

IIJJ)))
,1ln)l
Penghalang

Difraksi dipengaruhi oleh


besar kecilnya penghalang
atau celah.

lllJ))) IJ j J
11 l nn n1l
Semakin kecil penghalang atau celah maka gejala
pelenturan atau difraksi gelombang semakin terlihat jelas.

Difraksi dapat terjadi pada gelombang mekanik


dan gelombang elektromagnetik!

FIS I Gelombang Mekanik 18 / 19


Copyright Cl 2021 . PT Ru a ng Raya Indonesia . All Rights Reserve<! . Di/orang menyebarluaskan dakumen ini tanpa seizin PT Ruang Raya Indonesia.

rguang
Uftr:'.
Polarisasi
Peristiwa penyerapan arah getar gelombang
yang menghasilkan perubahan arah getar
pada gelombangnya.

Polarisasi hanya dapat


terjadi pada gelombang
transversal.

Arah memanjang celah

Arah getar 1
Ketika arah getar gelombang sejajar dengan arah
memanjang celah maka getaran akan melewati celah
atau diteruskan seluruhnya.

Arah memanjang celah

Arah getar 1
Ketika arah getar gelombang tegak lurus atau acak
dengan arah memanjang celah maka getaran akan
ditahan atau diserap baik sebagian atau seluruhnya.

FIS [ Gelombang Mekanik 19 / 19


Copyright e 2021 - PT Ruang Raya Indonesia - All Rights Reserved Di/orang menyeborluoskon dokumen m, tonpo seizin PT Ruong Rayo lndones10.

rguuang
r~

Dispersi (Penyebaran Gelombang)


Peristiwa perubahan bentuk gelombang saat
merambat pada suatu medium.

• Medium Dispersi
Medium yang menyebabkan terjadinya dispersi.

Contoh

Slinki Tali Air

• Medium Non-Dispersi
Medium yang tidak menyebabkan terjadinya dispersi.

Contoh

Udara (Gelombang Ruang Vakum (Gelombang


Mekanik) Elektromagnetik)

FIS I Gelombang Mekanik 16 / 19


w:;&11~tl•fJft:.li,CE,£dmd1GtllA·ll■;t.m:a,;a,1u:-mmwm,,,m,nm.ffmtffflm-1&,iMIGil-i·ii4f11,ii•d'i•/4fJUW,i!m,Wt:a

rguuang
ru::
Gelombang Merambat pada
Medium Dispersi

Mengalami Dispersi
Bentuk gelombang awal berbeda dengan
bentuk gelombang akhir.

Gelombang Merambat pada


Medium Non-Dispersi

Tidak Mengalami Dispersi


Bentuk gelombang dari awal sampai akhir
tidak berubah.

Dispersi dapat terjadi pada gelombang


mekanik dan gelombang elektromagnetik!

FIS I Gelombang Mekanik 17/ 19


Copyright © 2021 • PT Ruang Raya Indonesia • AJI Rights Reserved. Di/orang menyebarluaskan dokumen ini tonpo seizin P T Ruong Rayo Indonesia.

rguang
UflL
Persamaan
Pembiasan Gelombang

Slll 1,

Slil T

n 1 = indeks bias medium pertama


n2 = indeks bias medium kedua
n21 = indeks bias relatif medium kedua terhadap medium pertama
i = sudut d atang (0 )
r = sudut bias (0 )
v, = cepet rambat gelombang di medium pertama (mi s)
v2 = cepet rambat gelombang di medium kedua (m/s)

...t1 = panjang gelombang di medium pertama (m)


...t2 = panjang gelombang di medium kedua (m)

FIS I Gelombang Mekanik 14 / 19


Copyright e 2021- PT Ruang Raya Indonesia • All Rights ReseNed 01/orong menyebarluaskan doku'!'en m, tanpa se,z,n PT Ruang Raya Indonesia.

rguuang
r~
lnterferensi
lnterferensi gelombang berkaitan dengan prinsip superposisi.
Prinsip Superposisi: Prinsip penjumlahan simpangan
secara aljabar dari dua atau lebih gelombang yang saling
bertemu pada setiap t itik di medium yang dilewatinya.
lnterferensi gelombang: Gejala atau pengaruh yang timbul
karena adanya perpaduan dari gelombang-gelombang yang
saling bertemu.

Peristiwa yang terjadi ketika gelombang yang


bertemu merupakan gelombang koheren.

lnterferensi lnterferensi
Konstruktif Destruktif
Dua gelombang koheren Dua gelombang koheren
yang be rtemu punya fase yang berte mu punya fase
yang sama atau sefase. yang berlawanan.

_,A__ I

\
/\
I

I
\ I

Agabungan =2Agelombang awal Agabungan =O

Gelombang koheren merupakan gelombang yang


memiliki amplitudo, panjang gelombang, dan f rekuensi
yang sama, serta beda fase yang selalu konst an.

lnterferensi terjadi pada gelombang mekanik


dan gelombang elektromagnetik!

FIS I Gelombang Mekanik 15 / 19


Cop yrig h t Cl 2 0 21 . PT Ruang Raya Indonesia . All Rights Re-se rved. Di/orang menyebarluaskon dokumen ini tanpa seizin PT Ruang Raya Indonesia.

gr UfU:'.
uang
Pembiasan
Peristiwa perubahan arah rambat gelombang
saat ge lombang merambat dari satu medium
ke medium lainnya .

Pe m biasa n terjadi pada


ge lombang mekanik
da n ge lo mbang
e lektromagnetik!

Perbedaan medium yang dilewati


gelombang menyebabkan perubahan:

• Panjang g e lombang
• Cepat rambat ge lombang
• A rah rambat gelombang

Hukum Snellius tentang Pembiasan


Gelombang Permukaan Air
0 Sinar gelombang datang berasa l dari daerah
dalam ke daerah dangkal, maka sinar
gelombangnya akan dibiaskan mendekati
garis normal , sehingg a sudut biasnya lebih
kecil dari sudut datangnya (r < i).

8 Sin ar gelombang datang bera sal dari daerah


dangkal ke daerah dalam, maka sinar
gelombangnya akan dibiaskan menjauhi garis
normal , se hingga sudut biasnya lebih besar
dari sudut datangnya (r > i) .

FIS I Gelomba ng Meka nik 12 / 19


Copyright © 2021 - P T Rua ng Raya Indonesia • All Rights Reserved. Di/orang menyebarluaskan dokumen ini tanpa seizin PT Ruang Raya Indonesia.

rguang
uru::

Medium dalam --. Medium dangkal


Garis normal

Sinar
datang

IJ Sinar
bias

• Vakhir < vawal


• Sinar gelombang
dibiaskan mendekati
• h khir = hwal garis normal

• ,;t akhir
<,,lawal
• r<i

Medium dangkal --. Medium dalam


Garis normal
Sinar
bias

Sinar
datang

• V
akhir
>vawal
• Sinar gelombang
dibiaskan menjauhi
• hkhir = hwal garis normal

•A akhir
>,;tawal
• r >i

FIS I Gelombang Mekanik 13 / 19


Copyr ight 2021 - PT Ruang Raya Indonesia - All Rights Reserved D i /o ran g menyeboriuaskan d ok.umen mJ tonpc se1z,n PT Ruong Raya Indonesia

rguang
ur~
Gejala Gelombang

Pemantulan
Peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian
g elombang karena membentur suatu medium.
Pemantulan terjadi pad a semua gelombang
mekanik d an gelombang elektromagnetik.

Pemantulan pada Gelombang Tali

Ujung Terikat Ujung Bebas

Ujung Terikat Karakteristik Ujung Bebas

Berlawanan fase Fase Sefase

Berlawanan arah Arah perambatan Berlawanan arah

Sama besar Amplitudo Sama besar

Sama besar Cepat rambat Sama besar

FIS I Gelombang Mekanik 10/ 19


Copyrig h t Cl 2021 . PT Ruang Raya lndonesla . All Rights Reserve<! . Di/orang menyebarluaskan dakumen ini tan pa seizin PT Ruang Raya Indonesia.

rguang
urtr:'.
Pemantulan pada
Gelombang Permukaan Air

Muk a
gelombang
Sinar gelombang
A
Sinar
gelombang

Muka gelombang

Penggambaran Gelombang Permukaan Air

Muka Gelombang Sinar Gelombang


Garis khayal yang Garis lurus yang
menghubungkan setiap menggambarkan
titik bersebelahan dan arah perambatan
punya fase sama. gelombang air.

Hukum Pemantulan Gelombang


Sudut yang dibentuk oleh garis sinar gelombang
datang terhadap garis normal (i) sama dengan
sudut yang dibentuk oleh garis sinar gelombang
pantul terhadap garis normalnya (r).

Garis normal Sinar pantul

l =r

i = sudut datang (' )


r = sudut pantul (')

FIS [ Gelombang Mekanik 11 /19


WJE,ll!itfJ❖Jdi1i14FJ,&&4GJ,GtllA·1il;Nilm,'W·.IFJ4:lW««t41li1¥Jffffiffflatmiu&1ill!i@il:l·i-t4t1111i#i&J,J:JMJJ¾W,&

rguuang
rrr::

Fase Gelombang (~)


Keadaan yang menggambarkan kondisi partikel
di suatu gelombang yang berkaitan dengan
simpangan dan arah getar partikel terhadap waktu.

• Gelombang Sefase
Apabila kedua partikel punya simpangan yang
sama dan arah getarnya selalu sama.

Partikel yang punya


jarak kelipatan bilangan
bulat dari l dengan
partikel lainnya.

1,l
'
' '
'
D H

A ·1- CO ·1·
;-1--~-- --~--r--: ---- --•;--i---:--
eE Ge • 1 K

a ~ • ~ o •
e' F.
'
~
'
1,l 1 ,l

2,l

FIS I Gelombang Mekanik 8 / 19


G'C4!]itJ-..f1•fJl!(:.ii,tii~,GtllA·111umaZ,'U:lb4-lt·fU:,c,t4d)4®'Uffii@1'Cri¼iGDM,L-i·i%4fW,i4%Ul4:J¼lMMM&th:'1

rguuang
r~
• Gelombang Berlawanan Fase
Apabila kedua partikel punya simpangan yang
sama tetapi arah getarnya selalu berlawanan.

Partikel yang punya jarak kelipatan bilangan


ganjil dari .!.;t dengan partikel lainnya.
2

.!. A. .!. A. .!. A. .!. A.


2 2 2 2

Konsep fase gelombang berlaku untuk


gelombang transversal dan longitudinal!

Cepat Rambat Gelombang (v)


Kemampuan seberapa cepat suatu gelombang
untuk merambat dari satu titik ke titik lainnya
tiap satuan waktu.

,\
V == atau V == Aj
T

Keterangan
Konsep cepat rambat
V = cepat rambat gelombang (m/s)
gelombang berlaku
f = frekuensi (Hz atau s-1) untuk gelombang
T = periode (s) transversal dan
.X = panjang gelombang (m) longitudinal!

FIS I Gelombang Mekanik 9 / 19


Copyright /0 2021 • PT Ruang Raya Indonesia• All Rights Reserved Di/orang menyeborluoskon_dokumen mi tonpo se,z,n PT Ruong Rayo Indonesia.

rguuang
flL:

Frekuensi (/) Periode (T)


Banyak gelombang Waktu yang dibutuhkan
yang terbentuk dalam untuk satu gelombang
setiap sekon. merambat.

f= n T = !_
t n

Hubungan frekuensi dan periode

T = _!_ atau f= _!__


f T

Keterangan
f = frekuensi (Hz atau s-1)
T = periode (s)
t = waktu (s)
n = banyak gelombang

Konsep ini berlaku


untuk gelombang
transversal dan
longitudinal!

FIS I Gelombang Mekanik 7/19


Copyright () 2 021 • PT Ruang Raya Indonesia • All Rights Reserved D,1arong menyebarluoskan dokumen ini tonpa seizin PT Ruang Rayo Indonesia.

rguuang
r~
Besaran pada Gelombang

Amplitudo (A)
Simpangan terjauh yang dapat dicapai
o leh partikel yang sedang bergetar.

Simpangan: Posisi partikel dari titik setimbangnya.

Amplitudo Amplitudo
Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal

Amplitudo

Titik seimbang ,.._...__ _,__ __ 11111111111111ifiw


~il i 111
Dasar
e o A
,-
Amplitudo

Panjang Gelombang (A)


Jarak yang ditempuh oleh satu
gelombang yang sedang merambat.

Panjang Panjang
Gelombang Transversal Gelombang Longitudinal

- 1>..- ,- 1>.. - ,
'

~
'

'
:~ 1A _ :
:-1 ,._ _: : - 1,._ _ :

Keterangan
s
A = panj ang gelo mbang (m)
n s = j arak n gelombang (m)
n = banyak gelombang

Persamaan berlaku untuk gelombang


t ransversal dan longitudinal!

FIS I Gelombang Mekanik 6 / 19


Copyright Cl 2021 . PT Ruang Raya Indo nesia. All Rights Reserved. Di/orang menyeborluoskon dokumen ini tonpo seizin PT Ruong Rayer lndonesicr.

rguang
Uftr:'.

Klasifil<asi Gelomoang

Berdasarkan Medium Perambatan


• Gelombang Mekanik
Gelombang yang membutuhkan medium
dalam perambatannya.

Gelombang Gelombang Gelombang


Bunyi Tali Permukaan Air

• Gelombang Elektromagnetik
Gelombang yang dapat merambat dengan
atau tanpa adanya medium perambatan.

Gelombang Gelombang Gelombang


Cahaya Radio Mikro

FIS I Gelombang Mekanik 2 / 19


Copyright Cl 2021 PT Ruang Raya Ind onesia - All Rights Rese rved . Di/orang menyebarluaskon dokumen ini ranpo seizin PT Ruang Raya lndonesio

ruang
guru::
Berdasarkan Arah Perambatan
• Gelombang Transversal
Bagi an-bagian
Gelombang yang ara h g et arnya gelombang
t egak lu rus dengan ara h rambatnya. transversal

y{m)
A ra h getar I Punc ok
gelombong 7
ge1:::0~ng •

I (s)

Dast>, gelombang

..--

O::::~ "
..
-
Gelombang Gelombang Gelombang
Tali Cahaya pada Dawa i

• Gelombang longitudinal
Bagi an-bagian
Gelombang yan g ara h g etarnya gelombang
sej aj ar d enga n ara h ra mbatnya . longitudinal

Arah getar Rap atan

A ra h ram bat

........................
...... .... .... ..
Rapatan
...... ...... .
Renggangan

• .... .... ......


.. .... ...... ......
...... .. Gelombang
Bunyi

FIS I Gelombang Mekanik 3 119


Copyrig ht Cl 2021 . PT Ruang Raya Indonesia . All Rights Reserve<! . Dilarang menyeborluaskon dokumen ini ranpo seizin PT Ruang Raya Indonesia.

ruang
gUfU:'.

GELOMBANG
MEKANIK

Konsep Geloml>ang
Gelombang merupakan getaran yang
merambat sambil membawa energi
selama perambatannya.

Getaran
Gerakan bolak-balik di sekitar
titik setimbangnya.

Partikel hanya bergetar, sementara


energi dapat merambat.

FIS I Gelombang Mekanik 1119

Anda mungkin juga menyukai