Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL KKN - TEMATIK

(Kuliah Kerja Nyata)

JUDUL PROPOSAL

PELATIHAN DAN PEMBINAAN MANAJEMEN PRODUKSI DALAM


MENINGKATKAN PEMASARAN PADA UMKM TAPE DI DESA TEMON

KELOMPOK KKN :

Fahman Mumtazi, S.H., M.A 200730


Mohammad Hafcar Nasution 402019421018
Taufan Eka Hidayatullah 402019611032
Muhammad Afdal Miftah 402019121017
Adam Fakhri Fakhruddin 402019611003
Esa Fk Wibowo 402019521005
Muhammad Arfan Bariklana 402019511029
Hafif Syihamuddin 402019121011
Wildan Afkar 402019322044
Adam Setyo Reza Pahlevi 402019326084
Muhammad Difa Awaluzikri 402019326127

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR


JANUARI, 2021
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KKN - TEMATIK

1. Judul Proposal KKN Tematik : Pelatihan dan pembinaan manajemen


produksi dalam meningkatkan pemasaran pada UMKM Tape di desa Temon
2. Nama Mitra : UMKM Tape
3. Nama DPL : Fahman Mumtazi, S.H., M.A
4. Nama Anggota Kelompok/Bidang : Kelompok 21 Dukuh Temon Desa Temon
a. Ketua Kelompok/Bidang : Mohammad Hafcar Nasution/Manajemen
b. Anggota Kelompok/Bidang : Taufan Eka Hidayatullah/Teknik
Informatika
Muhammad Afdal Miftah/Pendidikan
Bahasa Arab
Adam Fakhri Fakhruddin/Teknik
Informatika
Esa Fk Wibowo/Ilmu Komunikasi
Muhammad Arfan Bariklana/Hubungan
Internasional
Hafif Syihamuddin/Pendidikan Bahasa
Arab
Wildan Afkar/Hukum Ekonomi Syariah
Adam Setyo Reza Pahlevi/Hukum
Ekonomi Syariah
Muhammad Difa Awaluzikri/Hukum
Ekonomi Syariah

d. Jumlah Anggota : 1 Dosen dan 10 Mahasiswa,


e. Jumlah mahasiswa/i yang terlibat : 10 orang
f. Alamat Kantor/Telp/Faks/surel : Jl. Raya Siman KM. 6, Kec. Siman,
Kabupaten Ponorogo
5. Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Desa Temon Dukuh Temon
b. Kabupaten/Kota : Ponorogo
c. Propinsi : Jawa Timur
d. Jarak PT ke lokasi mitra 1 (Km) : 24 Km
e. Alamat Kantor/Telp/Faks/surel : Desa temon kec. Sawoo Kab. Ponorogo,
Jawa Timur 63475/081259319320
7. Luaran yang dihasilkan : Target luaran yang dihasilkan dari
program pengabdian KKN ini berupa produksi serta penyajian produk tape yang
lebih inovatif, peningkatan ketrampilan dalam pemasaran online maupun offline
dan juga dapat membentuk suatu wadah yang menyatukan para produsen tape di
Desa Temon.

8. Jangka waktu Pelaksanaan : 1 Bulan


9. Biaya Total : Rp 6.000.000
- LPPM : Rp0
- Sumber lain (tuliskan dan lampirkan : Rp 0 Surat Pernyataan
Penyandang Dana)

Mengetahui, Ponorogo, tanggal-bulan


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Fahman Mumtazi, S.H., M.A Mohammad Hafcar


NIY/NIDN NIY/NIDN

Menyetujui,
Kepala LPPM

Nama Lengkap dan Gelar


NIY/NIDN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Proposal KKN Tematik : Pelatihan dan Pembinaan manajemen Produksi


dalam meningkatkan pemasaran pada UMKM Tape di desa Temon

2. Tim Pelaksana

Bidang Alokasi
No Nama Jabatan Prodi
Keahlian Waktu
(jam/mingg
u)
1 Mohammad Ketua Akutansi, SDM, Manajemen 35 jam /
Hafcar Pemasaran minggu
Nasution
2 Taufan Eka Anggota 1 Publikasi dan Teknik 5 jam/35
Hidayatullah Copy Writer Informatika jam
3 Muhammad Anggota 2 Pengajaran Pendidikan 5 jam/35
Afdal Miftah Bahasa Arab jam
4 Adam Fakhri Anggota 3 Kesekretariatan Teknik 5 jam/35
Fakhruddin Informatika jam
5 Esa Fk Anggota 4 Broadcasting Ilmu 5 jam/35
Wibowo dan Marketing Komunikasi jam
6 Muhammad Anggota 5 Pengajaran dan Hubungan 5 jam/35
Arfan Pelatihan Internasional jam
Bariklana
7 Hafif Anggota 6 Pengajaran Pendidikan 5 jam/35
Syihamuddin Bahasa Arab jam
8 Wildan Afkar Anggota 7 Kesekretariatan, Hukum 5 jam/35
Design Grafis Ekonomi jam
dan Pengajaran Syariah
9 Adam Setyo Anggota 8 Pengajaran dan Hukum 5 jam/35
Reza Pahlevi Marketing Ekonomi jam
Syariah
10 Muhammad Anggota 9 Pengajaran dan Hukum 5 jam/35
Difa Entrepreneur Ekonomi jam
Awaluzikri Syariah

3. Objek (khalayak sasaran):


UMKM Tape di dukuh Temon desa Temon

4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan: Maret tahun: 2022
Berakhir : bulan: April tahun: 2022
5. Usulan Biaya : Rp 6.000.000

6. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat: Desa Temon Dukuh Temon Ponorogo

7. Mitra yang terlibat (uraikan apa kontribusinya)


Mitra UMKM berkonstribusi dalam pelaksanaan program yang dimusyawarahkan
bersama tim KKN, selain itu berkontribusi menyediakan tempat/lokasi untuk
pelatihan dan pembinaan program pengabdian yang diberikan tim KKN, dan
berkontribusi dalam menyediakan waktu, sdm, sda, tenaga hingga selesainya
program UMKM ini.

8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:


Belum terbentuknya UMKM tape dikarenakan masih melakukan penjualan
individu serta penyajian yang masih monoton dan solusi yang ditawarkan adalah:
• Memberikan pelatihan dalam produksi dan penyajian
• Memberikan pendampingan kerjasama dengan toko-toko dan minimarket.
• Memberikan pelatihan dalam pemasaran online dan offline melalui media sosial
& brosur.

9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran (uraikan tidak lebih dari 50 kata,
tekankan pada manfaat yang diperoleh)
Dengan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan tim KKN
maka diharapkan adanya perkembangan dan perubahan dari kondisi yang
sebelumnya. Yaitu:
• Mitra UMKM dapat memproduksi dan menyajikan dengan efektif dan efesien.
• Mitra UMKM dapat lebih berinovasi dalam menyajikan produknya.
• Terbentuknya UMKM tape tetap yang dapat menjadi wadah bagi para
masyarakat dalam memberdayakan produksi tape untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat.
• Mitra UMKM memiliki kemampuan dalam pemasaran online di media sosial
serta memiliki media pemasaran offline seperti brosur
10. Rencana luaran berupa jasa, sistem, produk/barang, paten, atau luaran lainnya
yang ditargetkan
Target luaran yang diharapkan dari program pengabdian KKN ini berupa produksi
serta penyajian produk tape yang lebih inovatif, peningkatan ketrampilan dalam
pemasaran online maupun offline dan juga dapat membentuk suatu wadah yang
menyatukan para produsen tape di Desa Temon.
RINGKASAN
Kuliah kerja nyata ini mengabdi kepada masyarakat yang melibatkan satu pihak
mitra yang terdapat di Desa Temon yang lebih tepatnya mengarah kepada salah satu RT
yang mana disana ibu-ibu rumah tangga memproduksi sebuah singkong yang dijadikan
olahan tape. Desa Temon berada di wilayah Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Desa Temon di sebelah utara berbatasan dengan Desa Ngadirojo dan timur berbatasan
dengan Desa Sriti, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tumpakpelem. Warga Desa
Temon mayoritas bekerja sebagai petani, baik memiliki lahan maupun tidak. Bagi petani
yang tidak memiliki sawah, maka menyewa kepada pemilik sawah. Sewa tersebut
biasanya dihitung pertahun maupun setiap tiga kali panen. Selain sewa, ada juga yang
menggunakan prinsip bagi hasil antara pemilik lahan sawah dengan penggarap.
Kemudian untuk warga yang tidak mempunyai dana untuk menyewa sawah, maka akan
menjadi buruh tani yang pekerjaannya serabutan dan penghasilannya tidak menentu.
Dari keadaan desa yang sedemikian rupa masih banyak kegiatan yang dapat
dikembangkan selain Bertani salah satunya memproduksi singkong dan menjadikannya
sebuah olahan tape dan banyak warga yang menjual olahan ini dengan menjual ke pasar
cara ini masih terlihat monotan dikarenakan para ibu-ibu rumah tangga yang membuat
olahan ini masih kurang dalam cara pemasaran agar menarik dan lebih inovatif tidak
terlalu terpaku dengan satu model penjualan dan juga karena banyak ibu-ibu rumah
tangga ini yang hanya memiliki Pendidikan yang rendah, jika desa ini dapat
memanfaatkan olahan tape ini maka usaha ini akan menjadi sebuah icon desa tersebut dan
akan membantu meningkatnya perekonomian desa.
Solusi yang ditawarkan adalah memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang
terdapat di Desa Temon khususnya pada RT 2 yang menawarkan program pembinaan
untuk memproduksi dan pemasaran dalam pengolahan tape khas desa Temon. Dan setelah
melakukan pembinaan terkait produksi tape diimbangi juga dengan mengadakan
pendampingan untuk melakukan kerjasama dengan toko-toko dan minimarket ini secara
offline, dan secara online akan ada pelatihan dalam memasarkan produk secara online
dengan mengikuti perkembangan zaman sudah banyak pemasaran yang dilakukan secara
online dengan tujuan memudahkan kepada pemnjual dan pembeli dalam bertransaksi.
Target luaran yang diharapkan dari program pengabdian KKN ini berupa produksi
serta penyajian produk tape yang lebih inovatif, peningkatan ketrampilan dalam
pemasaran online maupun offline dan juga dapat membentuk suatu wadah yang
menyatukan para produsen tape di Desa Temon.
Kata kunci : Wirausaha, UMKM, Pemberdayaan, Penjualan, icon
LATAR BELAKANG

1. Analisis situasi
Program pelatihan dan pembinaan masyarakat ini akan dilaksanakan pada bulan
maret mendatang yang bertempat di desa Temon Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo
Jawa Timur, sasaran dari pengabdian masyarakat ini adalah keluarga yang berada di RT
2 desa Temon yang memiliki keahlian khusus dalam mengolah singkong yang diproduksi
menjadi tape, di desa temon penduduk banyak yang menjadi buruh tani dan juga banayak
ibu-ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, Untuk mencukupi kebutuhan dan
menopang perekonomian, warga Desa Temon banyak yang memelihara ternak sebagai
pekerjaan sampingan, yakni berupa kambing dan sapi. Tetapi hanya sedikit warga yang
dapat berternak karena biaya perawatan dan pakan yang terbilang cukup mahal untuk
berternak. Bagi mayoritas masyarakat desa temon produksi tape menjadi penghasilan
pokok dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari akan tetapi dengan keterbatasan SDM
dalam memanajemen produksi tape, muncul beberapa kendala seperti produksi yang tidak
konsisten dan pemasaran produk yang masih tradisional.

(rumah tempat produksi olahan tape di desa temon)

Terlebih di masa pandemi yang belum juga kunjung usai, menyebabkan


menurunnya perekonomian di desan temon. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan
pekerjaan akibat pandemi covid 19 dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Solusi dari masalah ini adalah dengan memeberikan pelatihan dan pembinaan kepada
masyarakat desa temon dalam memaksimalkan potensi dalam memproduksi olahan tape.
Dari yang awalnya hanya sekedar singkong yang di olah menjadi tape, menjadi berbagai
jenis makanan ringan yang bervariasi berbahan dasar tape, dengan itu akan menjadikan
olahan yang lebih menarik dan lebih diminati oleh konsumen. Pembinaan sendiri
merupakan suatu tindakan, proses, hasil, atau pernyataan menjadi lebih baik. Pembinaan
menunjukkan adanya kemajuan, peningkatan, perubahan, evolusi atas berbagai
kemungkinan, berkembang, atau peningkatan atas sesuatu. Pengertian di atas
mengandung dua hal, yaitu pertama, bahwa pembinaan itu sendiri bisa berupa tindakan,
proses, atau pernyataan dari suatu tujuan; dan kedua, pembinaan bisa menunjukkan
kepada perbaikan atas sesuatu (Thoha, 1993: 7), sedangkan Pelatihan adalah aktivitas atau
kegiatan latihan untuk meningkatkan mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan
(dilakukan setelah dan selama menduduki jabatan atau pekerjaan tertentu) (Riniwati,
2016:152). Tidak hanya itu masyarakat juga akan di bina mengenai bagaimana
memasarkan produk makanan yang lebih mudah dan modern agar dapat lebih banyak
menarik konsumen di dalam hingga di luar daerah. Dengan adanya pelatihan dan
pembinaan tersebut akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa
temon.
UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian
masyarakat, tidak terkecuali di desa temon. Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui
bahwa kewirausahaan memiliki peran yang positif bagi pertumbuhan ekonomi. Penelitian
yang dilakukan oleh Hussain, menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara
kewirausahaan dan ketenagakerjaan dengan PDB. Dengan demikian, kewirausahaan
merupakan variabel baru dalam pertumbuhan ekonomi. (Hussain, Sultan, Ilyas,
2011:745-750) Dengan adanya UMKM yang mengelola produksi tape dengan olahan
yang bervariasi menjadikan sangat menarik untuk dicoba setiap orang yang berkunjung
ke desa temon. Terlebih di desa temon juga memiliki beberapa tempat wisata yang
menarik, dengan adanya olahan tape yang bervariasi bisa berpotensi menjadi oleh-oleh
yang sangat iconic bagi pengunjung yang datang ke desa temon. Akan tetapi melihat
permasalahan awal yaitu masih kurangnya pengembangan dan pemasaran dalam
pengolahan tape, hal ini sangat di sayangkan jika tidak tidak di kembangkan dengan baik.
Terlebih jika di tinjau dari masyarakat desa temon, produksi tape adalah salah satu mata
pencaharian utama bagi masyarakat disana.
Melihat masalah yang terjadi, maka adanya program KKN tematik ini sangatlah
penting untuk melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap UMKM yang ada di desa
temon, dengan memberikan pembinaan dan pelatihan dalam hal produksi dan pemasaran
olahan tape di harpakan dapat mengembangkan perekonomian di desa temon dan
menyelesaikan permasalahan yang ada.
SOLUSI PERMASALAHAN
Solusi permasalahan yang ada pada pemberdayaan ekonomi masyarakat
khususnya di desa Temon RT 2 Ponorogo dalam pembinaan dan pelatihan manajemen
produksi sekaligus membantu penguatan ekonomi rumah tangga, maka solusi yang
diberikan tim KKN Tematik adalah sebagai berikut :
1. Solusi yang ditawarkan untuk permasalahan pertama rendahnya tingkat
pendidikan dan inovasi mitra di desa Temon RT 2 Ponorogo adalah
memberikan pelatihan manajemen produksi dalam pembuatan singkong
menjadi sebuah olahan jajanan terkhususnya tape. Dan mengemas dalam
sebuah kemasan yang lebih menarik dengan mengikuti perkembangan zaman
dengan membranding olahan tersebut agar lebih terpercaya.
2. Solusi dari permasalahan kedua kurang adanya pengetahuan mitra di desa
Temon RT 2 Ponorogo tentang model pemasaran adalah pertama membuat
brosur sebagai media pemasaran produk secara offline dan model kedua
memberikan pemahaman literasi kepada mitra tentang pemasaran produk
dimedia sosial (Instragam & facebook).
3. Solusi dari permasalahan ketiga belum adanya mitra yang bekerjasama dalam
pemasaran produk maka dari itu melakukan atau menjalin kerja sama dengan
pelaku usaha seperti toko-toko, minimarket dan pedagang dalam memasarkan
produk dan oleh-oleh khas Desa Temon.
METODE PELAKSANAAN

Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah metode: pelatihan,


pembinaan, sosialisasi, dan evaluasi dengan program yang sudah dibentuk oleh peserta
KKN untuk UMKM, serta melatih masyarakat agar dapat lebih berinovasi dalam
mengolah singkong untuk dijadikan berbagai macam jenis makanan dan oleh-oleh desa
Temon dengan tujuan makanan olahan singkong ini terkhusus tape dapat menjadi icon
desa. Setelah melakukan pelatihan dan pembinaan akan dilanjutkan dengan
pendampingan kepada toko-toko untuk melakukan kerjasama dalam proses penjualan.
Adapun kegiatan pelatihan ini dimulai dengan penjelasan tentang pentingnya peran
masyarakat dalam mengoptimalkan UMKM dalam bidang ekonomi.

Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-Tematik meliputi tahapan berikut:


• Penyiapan lokasi KKN-Tematik
• Koordinasi dengan dinas/pemerintah setempat
• Pembekalan (Coaching) mahasiswa.

Materi Persiapan dan Pembekalan kepada mahasiswa mencakup :


• Fungsi mahasiswa dalam KKN-Tematik.
• Penerapan Program KKN-Tematik dalam mengoptimalkan peran masyarakat
UMKM dalam bidang ekonomi.
• Alternatif solusi dan tahapan pelaksanaan program KKN-Tematik
• Pelaksanaan tahapan kegiatan KKN-Tematik yang berlangsung dari 25 Maret -
25 April 2022.
• Acara pelepasan mahasiswa peserta KKN-Tematik oleh kampus Unida.
• Pelatihan mitra KKN dalam manajemen produksi.
• Pembinaan mitra KKN dalam pemasaran produk.
• Pendampingan mitra KKN agar memiliki kemampuan dalam pemasaran online
dan offline.
• Pelaksanaan Evaluasi setelah melakukan rentetan kegiatan dalam masa KKN
pengabdian masyarakat.
JADWAL PELAKSANAAN
Bulan
No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
Mengurus perizinan kerjasama pada
Mitra KKN

Observasi lapangan

Pembentukan Tim KKN Tematik

Menyusun rencana KKN

2 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik

Pelatihan mitra KKN dalam


manajemen produksi

Pembinaan mitra KKN dalam


pemasaran produk

Pendampingan mitra KKN agar


memiliki kemampuan dalam
pemasaran online dan offline

3 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan

4 Pembuatan Laporan Kemajuan


5 Publikasi Hasil Usaha

DAFTAR PUSTAKA

1. Thoha, Miftah, 1993, Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasi, Jakarta,
Grafindo Persada.
2. Riniwati, Harsuko. 2016. Manajemen Sumberdaya Manusia. Malang: UB Press.
3. Hussain, M.F., Sultan, J., dan Ilyas, 2011. S. Entrepreneurship and Economic
Growth, Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business, Vol. 2,
No. 12, hlm. 745-750.
IPTEK yang akan ditawarkan dalam program KKN Tematik ini adalah
ketrampilan dalam mengelola produk tape dan melatih kemampuan mitra dalam
pemasaran produk tersebut, iptek ini dimulai dengan melatih mitra di Desa Temon dengan
cara pengolahan produk yang efektif dan efisien serta pengemasan yang menarik, modern
dan memiliki brand produknya.
IPTEK berikutnya adalah memperluas wawasan mitra UMKM dengan
melatih untuk melakukan kerja sama dengan pelaku bisnis lain seperti toko-toko dan
minimarket untuk membantu menjualkan serta memasarkan produk jajanan dan oleh-oleh
Desa Temon. Selain itu Mitra KKN diberikan pelatihan dalam melakukan promosi
menggunakan brosur secara offline dan pemanfaatan media sosial melalui media
facebook maupun Instragram.
PETA LOKASI MITRA SASARAN

......................................................................................

Alamat mitra : Desa temon kec. Sawoo Kab. Ponorogo, Jawa Timur
63475/081259319320. Jarak mitra sasaran dengan PT pengusul sejauh 24 Km.
LAMPIRAN

A. Biodata Dosen Pembimbing Lapangan


1 Nama Lengkap Fahman Mumtazi, M.A.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pendidik
4 NIY/NIDN 200730
5 Tempat Tanggal Lahir Ponorogo, 8 Juli 1991
6 Alamat surel (e-mail) fahmanmumtazi@unida.gontor.ac.id
7 ID Sinta -
https://scholar.google.com/citations?user=7iKqumw
8 Link Google scholar
AAAAJ&hl=en&oi=ao
9 Nomor Telepon/HP 081213308454
10 Lulusan yang Telah Dihasilkan
Worldview Islam Aqidah, Worldview Islam
11 Mata Kuliah yang Diampu Syariah, Epistemologi Islam, Sejarah Peradaban
Ilmu dalam Islam
12 Mata Kuliah yang Diampu

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Institut Studi Islam Universitas Islam
Nama Perguruan Tinggi Darussalam ISID, kini Negeri Syarif
UNIDA Gontor Hidayatullah Jakarta
Pengkajian Islam
Bidang Ilmu Perbandingan Mazhab
(Syariah)
Tahun Masuk-Lulus 2014 2020
Gagasan INSISTS
‫مباديء تحصيل الديون في‬
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi tentang Kesetaraan
‫فقه اإلسالمي‬
Gender 2004-2017
Dr. Imam Prof. Dr. Amany
Nama Pembimbing/Promotor
Kamaluddin, M.Hum Lubis, M.A.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp)
1
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul
Sumber Jumlah (Juta Rp)
1

Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dan Prosiding dalam 5 Tahun Terakhir
Volume/No/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1

E. Buku Ajar
No Judul Buku Ajar ISBN Penerbit
1

F. Hak Kekayaan Intelektual


No Jenis HKI No HKI
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Ponorogo, 27 Januari 2022

(Fahman Mumtazi)
A. Biodata Anggota 1
1 Nama Lengkap Mohammad Hafcar Nasution
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 402019421018
5 Tempat Tanggal Lahir Jakarta, 22 Juni 2001
6 Alamat surel (e-mail) 1 mhafcarn22@gmail.com
7 Alamat surel (e-mail) 2 mohammadhafcarnasution@mhs.unida.gontor.ac.id
8 Link Google scholar
9 Nomor Telepon/HP 081314602859
10 Daerah Asal Karawang

B. Riwayat Pendidikan

SMP SMA
Nama Sekolah Gontor 6 Gontor 6
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus 2013 2019

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaa
No Tahun Judul Penelitian
n
Sumbe Jumlah (Juta
r Rp)
…. …. ….. …. …………

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir

Pendanaa
No Tahun Judul n
Sumbe Jumlah (Juta
r Rp)
…. …. …. …. ……

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dan Prosiding dalam 5 Tahun Terakhir

Volume/No/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
.. …. …. …..
F. Buku Ajar

No Judul Buku ISBN Penerbi


Ajar t
… ……… ……….. ………

G. Hak Kekayaan Intelektual

No Jenis No HKI
HKI
…. …….. ……….

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Skema Hibah ……………………………………..

Ponorogo, tanggal bulan tahun


Pengusul,

(Nama Lengkap dan Gelar)


2. Surat Pernyataan Ketua Pengusul

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mohammad Hafcar Nasution


NIM : 402019421018
Prodi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa proposal KKN - Tematik kami dengan judul
Pelatihan dan pembinaan manajemen produksi dalam meningkatkan pemasaran
pada UMKM Tape di Desa Temon
diusulkan dalam skema Penelian “Pengolahan dan pemasaran produk UMKM tape”
Program KKN Tematik dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIDA Gontor untuk
tahun anggaran 2020/2021 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga /
sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Ponorogo, tanggal bulan tahun

Mengetahui, Yang menyatakan,


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

(Nama Lengkap dan Gelar) (Nama Lengkap dan Gelar)


NIY/NIDN …………….. NIY/NIDN ……………..
3. Gambar Lokasi Mitra

Anda mungkin juga menyukai