Anda di halaman 1dari 25

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah dibuat berdasarkan pengalaman selama melaksanakan Magang

Kerja Guru/ Program Pengalaman Lapangan selama 2 bulan di:

Sekolah : SMK NEGERI 2 BITUNG

Alamat : Jalan Mr. A. A. Maramis Kel. Bitung Barat Dua, Kec. Maesa, Kota

Bitung Provinsi Sulawesi Utara.

Demikian Laporan ini dibuat dengan benar sebagai salah satu syarat

untukmendapatkan surat keterangan atau sertifikat kelulusan dalam Magang Kerja

Guru/Program Pengalaman Lapangan.

Tondano, April 2019

Mahasiswa Peserta PPL 2

Made Ronis Rudiarto


NIM. 15 205 223

Mengetahui

Dosen Pembimbing Kepala Sekolah Guru Pamong

Dr. I. P. Tamba, M.Kes Harold F.K. Tambajong, S.Pd, M.M Sukarsih, S.Pd
NIP. 19681023199403 1 002

Kordinator Fakultas Kepala UPT-PPL

Dr. Fid Tasiam, M.Pd Prof. Dr. Ruddy. Pakasi, M.Pd


NIP. 19560117188203 1 005 NIP.19550302198403 1 001

i
KATA PENGANTAR

Pujian dan syukur kami pajatkan kepadaTuhan Yang Maha ESA karena atas berkat,

rahmat, dan kuasa-NYA penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan ini dengan baik.

Pelaksanaan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Nusantara

Tondano bisa terlaksana dengan baik karena ada dukungan, bantuan, dan bimbingan dari

banyak pihak yang tidak henti-hentinya memberi bantuan, baik secara moral maupun material

kepada kami untuk dapat mengikuti berbagai kegiatan belajar yang dilaksanakan di sekolah

ini. Melalui kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah ikut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, antara lain:

 Prof. Dr.Julyeta.P.A. Runtuwene, MS selaku Rektor UNIMA


 Prof. Dr. Ruddy Pakasi,M.Pd selaku kepala UPT-PPL UNIMA
 Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si selaku Dekan FATEK UNIMA
 Drs. Fid J. Tasiam, M.pdselaku Koordinator juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan
PPL 2 FATEK UNIMA
 Harold F.K. Tambajong, S.Pd, M.M selaku Kepala SMK N 2 Bitung
 Sukarsih, S.Pd selaku guru pamong di SMK N 2 Bitung
 Guru-guru dan Staf Pegawai Tata Usaha di SMK N 2 Bitung yang sudah membantu
terlaksananya PPL
 Orang tua tercinta Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan, membiayai dan memberikan
semangat untuk mencapai kesuksesan hidup lewat masa menimba pendidikan.
 Teman-teman mahasiswa yang melaksanakan PPL di SMK N 2 Bitung, dan semua pihak
lainnya yang membantu penulis dalam kegiatan praktek ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak lepas dari berbagai kekurangan, untuk itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna

kemajuan bersama di waktu yang akan datang. Terimakasih.

Tondano, 15 Mei 2018


Mahasiswa PPL 2

Made Ronis Rudiarto

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL (COVER)


HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………….1
B. Dasar Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan…………………………...1
C. Tujuan dan Fungsi Program Pengalaman
Lapangan………………………………...…2
D. Manfaat Pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan……………………………...…2
E. Hakikat Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan………………………....…2
F. Identitas Diri…………………………………………………………………3

BAB II. HASIL OBSERVASI SEKOLAH


A. Visi dan Misi
Sekolah……………………………………………………………….....4
B. Kondisi Sekolah Secara Umum…………………………………………………….….4
C. Potensi Keadaan Lingkungan Sekolah……………………………………………..….6
D. Komponen-Komponen Sekolah dan Programnya…………………………….……….8
E. Struktur Organisasi Sekolah…………………………………………………...10
F. Tata Tertib Sekolah…………………………………………………………11

BAB III. OBSERVASI SETTING KELAS DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


A. Hasil Observasi Setting Kelas………………………………………………16
1. Kurikulum……………………………………………….…………………16
2. Kegiatan Belajar Mengajar………………………………………………16
B. Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar…………………………………….….17
1. Mengajar Terbimbing…………………………………………………….17
2. Mengajar Mandiri…………………………………………………..……17
3. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan………………………………...……17
C. Faktor Pendukung……………………………………………………….......18

iii
D. Faktor Penghambat…………………………………………………….……18
E. Cara Mengatasi Hambatan………….…………………………………….....…18

BAB IV. PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………………………………………..19
B. Saran………………………………………………………………………………19

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lapiran 1. Silabus
Lampiran 2. RPP Tes I, Tes II, dan Tes III ( Ujian Akhir )
Lampiran 3. Jurnal Kegiatan
Lampiran 4. Daftar Penilaian Siswa
Lampiran 5 . Daftar Hadir Mahasiswa PPL
Lampiran 6. Kalender Pendidikan
Lampiran 7. Struktur Tata Usaha
Lampiran 8. Dokumentasi
Lampiran 9. Daftar Penilaian Tes I dan Tes II( Ujian Akhir )

iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Pengalaman Lapangan (PPL II) adalah salah satu program yang dicanangkan

oleh Universitas Negeri Manado di Tondano sebagai program untuk membina, melatih, dan

mengutus para mahasiswa di lapangan praktek yaitu sekolah dalam pengenalan lingkungan

sekolah, komponen-komponen, kurikulum pengajaran, beserta keadaan siswa dalam proses

belajar mengajar. Dalam hal ini mahasiswa dibentuk untuk memiliki karakter sebagai guru

dan dipersiapkan untuk menjadi tenaga guru yang akan terjun langsung di lingkungan sekolah

sebagai bagian dari tenaga pendidik untuk menyalurkan pengetahuan-pengetahuan dalam

dunia pendidikan sekolah.

Keikutsertaan dalam Program Pengalaman Lapangan ini akan membantu mahasiswa

untuk dapat mengembangkan kemampuannya sebagai calon guru dan juga akan membantu

dalam penyelesaian studi program S1 di UNIMA.

B. Dasar Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan

Program Pengalaman Lapangan UNIMA didasarkan pada dasar-dasar yuridis1 sebagai

berikut:

1. UU No. 2 Tahun 1989

2. PP No. 10 Tahun 1990

3. UU No. 38 Tahun 1992

4. Keputusan Presiden RI Nomor 68/M/1995

5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI:


1
Dasar-dasar yang yuridis yang dimaksud adalah seperti tercantum dalam Keputusan Kepala UPT-PPL
UNIMA di Tondano No. 152/UN41.16/PPL/2014 tentang Ujian Akhir Program Pengalaman Lapangan (PPL) II
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Program Pengalaman Lapangan

1
a. Nomor 0168/0/1992

b. Nomor 0209/1995

c. Nomor 0217/U/1995

d. Nomor 01223/0/2004

Selain pada dasar-dasar yuridis yang telah disebutkan sebelumnya, Program PPL juga

mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan PPL-II MKG UNIMA Tahun 2016

C. Tujuan dan Fungsi Program Pengalaman Lapangan (PPL)

1. Tujuan

Program Pengalaman Lapangan diarahkan untuk mendidik, membimbing dan melatih

mahasiswa agar:

a. Memiliki suatu standar kompetensi profesional yang dihasilkan oleh suatu lembaga

pendidikan tenaga pendidikan.

b. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan terutama dalam

proses belajar-mengajar.

c. Menghayati nilai-nilai sebagai seorang guru ke arah terbentuknya kepribadian guru dalam

diri mahasiswa.

d. Mampu mengembangkan inovasi dalam pendidikan terutama inovasi dalam proses

belajar-mengajar.

e. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi serta lingkungan sekolah.

f. Mampu menarik pelajaran demi penghayatan dan pengalaman selama latihan

kependidikan. Belum refleksi terhadap pembentukan sikap pendidikan Nasional sebagai

seorang guru.

2. Fungsi

2
Program Pengalaman Lapangan berfungsi sebagai berikut:

a. Salah satu persyaratan akademis yang harus dipakai oleh setiap mahasiswa LPTK.

b. Masalah melatih diri secara formal dan terprogram menjadi guru profesional.

c. Sarana mempraktekkan pengetahuan teoritis yang diperoleh dalam studi maupun

pendidikan dan keguruan.

d. Membina dan membentuk sikap dan keterampilan profesional guru.

e. Media dan kesempatan mengenal dan mengevaluasi langsung berbagai realita

permasalahan dalam lapangan pekerjaan sebagai guru.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program yang dirancang untuk

melatih para mahasiswa sebagai calon guru untuk menguasai kemampuan keguruan yang

utuh dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mampu dan siap secara

mandiri mengembangkan tugas sebagai seorang guru.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan penerapan dari keseluruhan program

pendidikan yang didapat selama mengikuti kuliah di perguruan tinggi. Pengetahuan dan

keterampilan yang dikuasai, baik berupa mata kuliah bidang studi, mata kuliah pendidikan

serta keterampilan mengelolah proses belajar-mengajar diterapkan selama kegiatan Program

Pengalaman Lapangan ini.

Pembuatan laporan ini juga sebagai penerapan cara berpikir ilmiah di dalam

melaksanakan suatu program guna keberhasilan program tersebut. Dalam laporan ini

tergambar dengan jelas Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan terutam masalah-

masalah yang nyata, yang ada di sekolah latihan serta jalan keluar yang dapat dilakukan

sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku.

Dengan bertitik tolak dari tujuan dan fungsi Program pengalaman Lapangan di sekolah

latihan SMK N 2 Bitung adalah sebagai berikut:

1. Orientasi dan observasi

3
2. Mengajar Bidang

3. Membantu Tugas Piket

4. Mengikuti semua kegiatan yang berhubungan dengan program sekolah

D. Manfaat Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan

Manfaat dari Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan adalah untuk melatih

mahasiswa dalam mengenal dan memahami tugas tanggung jawab sebagai pengajar dalam

hal ini sebagai guru serta bagaiamana mahasiswa menguasai keadaan sekolah lebih khusus

keadaan kelas di mana mahasiswa mengajar.

Selain itu, program ini pun membantu mahasiswa untuk dapat mengenal karakter dari

setiap siswa dan bagaimana menyalurkan pengetahuan lewat materi-materi pembelajaran

kepada siswa-siswa, serta bagaimana untuk membantu para siswa mencapai titik pemahaman

materi pembelajaran tersebut.

Program Pengalaman Lapangan inipun menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk

memahami program-program pembelajaran di sekolah yang dapat membantu

mengembangkan kemampuan siswa dalam pendidikan. Hal ini dapat pula membantu

mahasiswa untuk mengerti bagaimana cara menanggulangi setiap masalah yang terjadi dalam

proses belajar mengajar di kelas.

E. Hakikat Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan

Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL II) UNIMA Tondano didasarkan pada

tuntutan objektif profesional guru sebagai upaya menjawab masalah relevansi pendidikan

yang dewasa ini dikemas dalam kebijaksanaan link and match. Ciri profesional yang

diharapkan itu tercermin keteladanan layanan guru baik dalam penyesuaian dimensi-dimensi

keikatan pendidikan dan keguruan secara utuh.

4
Program Pengalaman Lapangan oleh UNIMA diartikan sebagai upaya pendidikan yang

sistematik dan sistematis merupakan pilar utama dalam pembentukan kemajuan, sikap dan

perilaku profesional, maka siswa sebagai calon guru dan sebagai upaya memperkuat relevansi

pendidikan dengan masyarakat atau dunia persekolahan pada khususnya. Dalam hal ini maka

kepala sekolah, guru pamong, dan pembimbing mempunyai peran penting dan utama bagi

pembentukan maupun profesional mahasiswa sebagai calon guru.

F. Identitas Diri

Nama : Made Ronis Rudiarto

Nim : 15 205 223

Agama : Hindu

Tempat Tanggal Lahir : Poli - Polia, 6 Mei 1997

Alamat Sekarang : Blok A no. 102 Kel. Maesa Unima

Jenis kelamin : Laki-laki

Fakultas : Teknik

Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin

BAB II

HASIL OBSERVASI SEKOLAH

5
A. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi:

Terwujudnya lembaga pendidikan dan pelayanan yang mampu menghasilkan sumber


daya manusia yang memenuhi pasar kerja nasional dan internasional.
2. Misi:

1. Melaksanakan dan mengembangkan managemen mutu yang mengacu pada system


managemen mutu ISO 9001: 2000.
2. Melaksanakan proses diklat dengan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi.
3. Menyediakan dan mengembangkan fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Mendidik, melatih dan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki standard
kompetensi nasional dan internasional, serta memiliki jiwa kewirausahaan.
5. Menyelenggarakan dan mengembangkan berbagai program unggulan.
6. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana
mengembangkan bakat, minat, prestasi/pekerti peserta didik.
7. Melaksanakan dan mengefektifkan peserta didik serta kedisiplinan peserta didik.
8. Menyelnggarakan dan mengembangkan pendidikan lingkungan hidup.
9. Membangun dan mengembangkan jaringan komunikasi dan kerja sama dengan pihak-
pihak terkait (stage holder).

B. Kondisi Sekolah Secara Umum

SMK N 2 Bitung adalah sekolah menengah kejuruan negeri dengan akreditasi B

dengan nomor SK 473/BAP-SM/SULUT/X/2012. Sekolah ini pada awalnya adalah Sekolah

Teknik Mesin (STM) yang didirikan pada tanggal 2 September 1978 (No. SK 0242/O/1978)

dan selanjutnya diubah menjadi Sekolah menengah kejuruan dari tahun 1997 dengan nomor

SK operasional 036/O/1997 dan mulai beroperasi mulai tanggal 1 Maret 1997 sampai

sekarang. SMK N 2 Bitung beralamat di Jalan Mr. A. A. Maramis Kel. Bitung Barat Dua,

Kec. Maesa, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara.

6
SMK N 2 Bitung saat ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Harold Ferdinand Kamang

Tambajong, S.Pd, M.M yang menjabat sejak Februari 2016 – Sekarang.

SMKN 2 Bitung memiliki fasilitas pompa air, listrik PLN, jaringan internet, parkiran

sekolah, lapangan olahraga, bengkel las, bengkel bubut, bengkel sepeda motor, bengkel alat

berat, bengkel produksi, bengkel CNC, bengkel kayu, Lab komputer, perpustakaan, dan lain

sebagainya.

1. Identitas sekolah
1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 BITUNG
2. NSS : 321170302001
3. NPSN : 40103059
4. Alamat : Jl. Mr. A. A. Maramis
5. Kecamatan : Maesa
6. Kota : Bitung
7. Propinsi : Sulawesi Utara
8. Kode Pos : 95511
9. Kode Wilayah / No Telepon : 0431-21652
10. E-mail : smkn2bitung@yahoo.co.id
11. Website : www.smkn2-btg.sch.id

2. Status lahan smk

Jenis Lahan Luas Lahan(m2) Status Kepemilikan Lahan


Luas Taman 4776 Pemerintah
Luas Lapangan Olah Raga 1600 Pemerintah
Lain-Lain 3800 Pemerintah
Luas Bangunan 6825 Pemerintah
Total Luas Keseluruhan 17001 Pemerintah

3. Prasarana sekolah

Kondisi Saat Ini


Nama Ruang/Area Kerja Jumlah
Luas(m2) Total Luas(m2)
Ruang
Ruang Kepala Sekolah & Wakil 1 46 46
Ruang Guru 1 88 88
Ruang Pelayanan Administrasi 1 46 46
Ruang Pramuka, Koperasi dan UKS 1 16 16
Ruang Ibadah 1 75 75

7
Ruang Gudang 1 200 200
Ruang Kelas 52 268 13936
Ruang Praktek Komputer 1 64 64
Ruang Praktek Teknik Pemesinan 1 64 64
Ruang Praktek Teknik Elektronika Industri 1 46 46

4. infrastruktur

Sumber listrik Daya listrik Voltase Phase Biaya per bulan


PLN > 15.000 Watt 220 Volt 3 Phase 6075500

Akses internet Provider Bandwidth (Mbps) Biaya per bulan


Leasedline Telkom 128 900000

Sumber air bersih Ketersediaan Biaya per bulan


PDAM Memadai 384000

5.Tenaga pendidik

Kelami
PNS Non Pendidikan Usia Kebutuhan
n
N Nama mata Tota Sertifika
o diklat/pelajaran l G GT G GT Di S1/D S si < 35 >
Idea Kuran
3 - 5 L P
T T T T p 4 2 l g
5 50 1
Adaptif
1 Kimia 4 4 0 0 0 0 4 0 0 2 2 0 2 2 4 0
2 IPS 2 2 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 1 1 3 -1
3 Fisika 2 2 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 1 1 6 -4
4 Kewirausahaan 4 3 0 1 0 0 3 1 0 1 3 0 1 3 4 0
5 IPA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 -4
6 KKPI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 -4
7 Bahasa Inggris 4 3 0 1 0 0 4 0 0 1 3 0 1 3 7 -3
8 Matematika 5 5 0 0 0 1 4 0 0 2 3 0 2 3 10 -5
Normatif
Pendidikan
1 Kewarganegara 2 2 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 2 4 -2
an & Sejarah
Bahasa
2 4 4 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 2 2 4 0
Indonesia
Pendidikan
3 Jasmani & 3 3 0 0 0 0 3 0 0 0 3 0 3 0 4 -1
Olahraga

8
4 BK/BP 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 4 -3
Pendidikan
5 2 1 0 1 0 0 2 0 0 0 2 0 1 1 3 -1
Agama Islam
Pendidikan
6 Agama Kristen 5 5 0 0 0 0 5 0 0 2 3 0 1 4 4 1
Protestan
Pendidikan
7 Agama Kristen 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0
Katolik
8 Seni & Budaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 -3
Produktif
Teknik Gambar
1 6 6 0 0 0 0 6 0 0 0 6 0 1 5 6 0
Bangunan
Teknik
2 4 3 0 1 0 0 4 0 0 0 4 0 4 0 10 -6
Pemesinan
Teknik
3 2 2 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 2 0 5 -3
Pengelasan
Teknik Sepeda
4 6 6 0 0 0 0 6 0 0 0 6 0 6 0 7 -1
Motor
Teknik Alat
5 2 2 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 2 0 9 -7
Berat
Teknik Audio-
6 7 7 0 0 0 0 7 0 0 0 7 0 6 1 10 -3
Video
Teknik
7 Komputer Dan 6 6 0 0 0 0 6 0 0 0 6 0 4 2 10 -4
Jaringan
Total 72 68 0 4 0 1 70 1 0 9 63 0 41 31 126 -54

6. Tenaga kependidikan

Kelami
PNS Non Pendidikan Usia Kebutuhan
Jenis Tugas n
N Tota
Tenaga
o l P PT P PT SLT Di S1/D S < 35 >
Idea Kuran
Kependidikan 3 - 5 L P
T T T T A p 4 2 l g
5 50 1
Pesuruh/Penjag
1 5 0 0 5 0 5 0 0 0 1 3 1 5 0 5 0
a Sekolah
Tenaga
2 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
Perpustakaan
Kepala Tata
3 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0
Usaha
Tenaga Teknis
4 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0
Keuangan
Tenaga
5 Administrasi 7 2 0 0 5 5 1 1 0 3 2 2 4 3 7 0
Lainnya

9
Total 15 5 0 5 5 12 1 2 0 6 5 4 10 5 15 0

Adapun data total guru/pegawai dan siswa sekolah SMK N 2 Bitung disajikan dalam

tabel dibawah ini:

ASN THL
SUBJEK JUMLAH
L P L P
GURU 44 25 20 13 102
PEGAWAI/ADMINISTRASI 2 2 6 9 19
TOTAL 46 27 26 22 121

JENIS
KELAS JUMLAH ROMBEL KELAMIN JUMLAH
L P
X 27 690 83 773
XI 23 518 53 531
XII 18 390 29 419
TOTAL 68 1511 167 1763

C. Potensi Keadaan Lingkungan Sekolah

Lokasi SMK N 2 Bitung yang berada tidak jauh dari pusat pemerintahan kota bitung

sangat strategis dimana dikota ini sendiri perkembangan industri sangat pesat. Kondisi ini

sangat menguntungkan ketika siswa SMK N 2 Bitung akan melakukan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) dimana banyak industry besar yang siap bekerjasama guna memberikan

pengalaman kerja kepada siswa smk guna menghadapi tantangan didunia kerja ketika lulus

nanti. Sangat banyak industry besar yang ada dikota Bitung diantaranya PT. Pertamina

(Persero), PT. Industri Kapal Indonesia, PT. Semen Tonasa, dan lain sebagainya. Selain itu

SMK N 2 Bitung juga bekerjasama dengan Perusahaan Alat Berat PT. Trakindo Utama.

D. Komponen-Komponen Sekolah dan Programnya

10
Komponen-komponen SMK Nusantara Tondano terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil

Kepala Sekolah, Guru-Guru, Pegawai-pegawai, para siswa kelas X, XI, dan XII, serta

penjaga sekolah/satpam.

Komponen sekolah mempunyai peranan yang sangat penting untuk mendukung

peningkatan sumber daya manusia.Masing-masing komponen sekolah mempunyai program

untuk mendukung kegiatan sekolah.

Adapun komponen-komponen sekolah dan programnya sebagai berikut:

1. Administrasi Kurikulum

a. Menyusun program tahunan dan semester termasuk tugas guru

b. Menyusun jadwal pelajaran

c. Evaluasi program pelajaran

2.Administrasi Siswa

a. Penerimaan siswa baru

b. Bimbingan kepada siswa baru

c. Penglolaan kelas

d. Pengelolaan data tentang siswa

3.Administrasi Pegawai

a. Pengadaan pegawai

b. Kesejahtraan pegawai dan Guru

c. Pembinaan dalam rangka peningkatan keprofesionalan guru

4.Admistrasi ketatausahaan

a. Kegiatan administrasi surat menyurat

b. Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku penerimaan siswa serta daftar

penerimaan gaji guru.

5. Administrasi saran pendidikan

11
a. Administrasi material, yang meliputi alat-alat perlengkapan dan alat-alat pelajaran.

b.Administrasi laboratorium, meliputi alat-alat pemeliharaan dan bahan prkatikum.

6. Administrasi hubungan masyarakat

Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua murid, memelihara hubungan yang baik

melaluiKomite Sekolah, Serta pemeliharaan hubungan dengan pemerintah dan masyaraka

A. Struktur Organisasi Sekolah

Kepala Sekolah : HaroldF.K. Tambajaong, S.Pd.MM

Kepala Tata Usaha : Abdul Muis Taduengo, SH

Waka Bid Kurikulum : Abdul R. Lentang, S.Pd

Waka Bid Sarana Prasarana : Stenly Adam, S.Pd

Waka Bid Humas & Hubin : Darmon Hilahapa, S.Pd

Waka Bid Kesiswaan : Alsius Lagu, S.Pd

Kepala perpustakaan : Nolien Bogar

Koordinator BK : Dra. Hajar Ibrahim

Ketua Program Keahlian Teknik Bangunan : Karel Maxi Rompas, S.Pd

12
Ketua Program Keahlian Teknik Audio Vidio : Constantyn J. Dalope, S.Pd

Ketua Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan : Ventle F. Tumewu, S.Pd

Ketua Program Keahlian Teknik Pengelasan : Ferry Z.E Telah, S.Pd

Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan : Drs. Joula Ligouw

Ketua Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan : Baslius Y. Pelealu, S.Pd

B. Tata Tertib Sekolah

I. SISWA WAJIB

1. Hadir di sekolah maksimal pukul 07.00 WIB

2. Mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas yang di beri guru dengan baik

3. Mengikuti upacara yang di selenggarakan sekolah

4. Meminta ijin kepada guru/piket/BP karena terlambat atau keperluan lain

5. Mengenakan seragam lengkap sesuai peraturan yang ada beserta atributnya

6. Merapikan rambut dengan ketentuan 1,2,3 bagi laki-laki dan sopan bagi siswi putri

7. Menjaga nama baik diri sendiri, orang tua, guru, maupun sekolah

8. Menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan kelas/sekolah

9. Menghormati guru, karyawan dan sesama teman

II. SISWA DILARANG

1. Keluar halaman sekolah tanpa ijin, selama kegiatan belajar mengajar berlangsung

2. Melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik sekolah

3. Mencuri, berkelahi, melompat pagar sekolah dan perbuatan tercela lainnya

4. Memakai aksesoris (anting, gelang, kalung) yang berlebihan bagi siswi putri

5. Memakai alsesoris bagi siswa putra (kecuali jam tangan)

6. Memakai rok mini bagi siswi putri

13
7. Membawa senjata tangan atau barang terlarang lainnya

8. Tidak mentaati perintah guru dan kepala sekolah

9. Merokok, minuman keras, berjudi dan menggunakan obat terlarang

10. Membuang sampah di sembarang tempat

III. SANKSI – SANKSI

Apabila siswa/siswi SMK Negeri 2 Bitung diketahui melakukan tindakan yang

melanggar tata tertib yang berlaku, siswa mendapatkan sanksi sebagai berikut :

1. Peringatan lisan langsung kepada siswa

2. Peringatan tertulis kepada siswa yang di tuju kepada orang tua/wali. Dan atau

diberikan surat peringatan pertama (SP-1) atau surat peringatan kedua (SP-2)

3. Tidak boleh mengikuti pelajaran dalam waktu tertentu

4. Diserahkan/dikembalikan kepada orang tua/wali

5. Pelanggaran yang bersifat khusus akan dikenakan sanksi tanpa melalui peringatan.

14
BAB III

OBSERVASI SETTING KELAS DAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. Hasil Observasi Setting Kelas

1. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan di SMK N 2 bitung adalah Kurikulum 2013 (K-13) yaitu

kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih 7 tahun. Kurikulum 2013

memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek

sikap dan perilaku.

2. Kegiatan belajar Mengajar

Yang dilakukan guru saat memasuki kelas adalah mengecek kebersihan dan kerapian

siswa. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan menyuruh berdoa

bersama. Kemudian dilanjutkan dengan apersepsi atau menggali pemahaman siswa dan

mengingatkan materi sebelumnya.Setelah tahap pendahuluan/ kegiatan awal selesai lanjut

ke kegiatan inti, guru menyajikan materi. Dalam menyampaikan materi, guru

menggunakan metode ceramah dengan bantuan media lcd proyektor. Setelah itu

dilanjutkan dengan kegiatan akhir/ tahap penutup.Pada kegiatan akhir guru membimbing

siswa untuk membuat kesimpulan, kemudian menilai hasil belajar siswa.

B. Realisasi Kegiatan Belajar Mengajar

1. Mengajar Terbimbing

Dalam kegiatan ini, saya dibimbing oleh guru pamong untuk menguasai Kegiatan

Belajar Mengajar seperti keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, mengelola

15
kelas, dan beberapa keterampilan lainnya. Pelaksanaan keterampilan mengajar terbimbing

meliputi :

1) Penyusunan Satuan Pelajaran dan Rencana Pembelajaran

2) Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

3) Pelaksanaan evaluasi dan penilaian proses belajar

Dengan adanya mengajar terbimbing ini selain dapat melatih mengajar, kami juga berlatih

membimbing siswa yang memerlukan dan mengerjakan administrasi kelas.

2. Mengajar Mandiri

Saya mulai dilepas untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, saya melakukan

sendiri tugas yang diberikan guru pamong dan dosen pembimbing.

3. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan

Ujian PPL dilaksanakan dibawah pengawasan Guru Pamong dan Dosen

Pembimbing dengan mempersiapkan silabus, rpp, dan lembar penilaian

C. Faktor Pendukung

Kelancaran proses belajar mengajar disebabkan antara lain oleh beberapa faktor pendukung

seperti :

1. Persiapan dan perencanaan pembelajaran yang matang

2. Peran aktif guru pamong yang senatiasa memberikan masukan-masukan yang

sangat bermanfaat.

3. Kemampuan / intelegensi siswa rata-rata tinggi

4. Motivasi siswa rata-rata tinggi.

5. Siswa SMK N 2 Bitung cukup disiplin.

6. Manajemen kelas yang efektif

7. Lengkapnya sarana dan prasarana yang tersedia

8. Kekompakkan rekan-rekan PPL di SMK N 2 bitung

16
D. Faktor Penghambat

Faktor-faktor penghambat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan ekstern, antara

lain :

1. Faktor Intern

faktor intern atau faktor yang berasal dari dalam antara lain adalah faktor keterbatasan

pengalaman dan pengetahuan dalam pendekatan terhadap siswa pada saat proses belajar-

mengajar dan dalam pengelolaan kelas.

2. Faktor Ekstern

faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar, yang termasuk dalam hal ini adalah :

a. Adanya sebagian siswa yang kurang bersemangat atau termotivasi dalam belajar karena

perbedaan latar belakang.

b. Adanya sebagian siswa yang tidak mengerti materi pelajaran dan tidka mau bertanya

tentang hal yang tidak dimengerti.

c. Suasana kelas yang ribut oleh sebagian siswa yang digolongkan ke dalam golongan

anak yang berdisiplin rendah.

E. Cara Mengatasi Hambatan

Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambata tersebut adalah :

Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri mahasiswa PPL dapat dipecahkan

dengan jalan mencari metode lain dalam mengatasi situasi kelas, mengadakan pendekatan

terhadap siswa, serta memperluas pengetahuan dengan memperbanyak bacaan.

Sedangkan hambatan dari luar, pemecahannya dilakukan dengan alternatif sebagai berikut :

1. Guru PPL melakukan analisis terhadap penyebab timbulnya masalah.

2. Setiap kali masuk kelas guru PPL mengadakan preactivity dan post activity. Preactivity

dilakukan sebelum masuk ke materi baru, kegiatan ini dilakukan untuk memancing daya

17
ingat siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru PPL, sedangkan postactivity

dilakukan sesaat setelah penyampaian materi, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh

mana kemampuan siswa dapat mengerti dan memahami materi yang telah dijelaskan oleh

guru PPL.

3. Untuk membangkitkan semangat belajar siswa guru PPL memberikan penguatan dengan

pemberian hadiah kepada siswa yang berhasil terhadap proses belajar mengajar di kelas.

4. Mengadakan pendekatan pragmatik kepada siswa yang kurang memiliki minat belajar.

18
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menjadi seorang tenaga pendidik itu tidak mudah, seperti yang sering kita bayangkan.

Dalam hal ini, banyak hal yang harus diperhatikan, di antaranya: diperlukan keterampilan-

keterampilan mengajar, bagaimana menangani kasus atau masalah dalam mengajar.

Pengetahuan mengenai dasar-dasar mengajar adalah sebagai pedoman agar dalam

pelaksanaan tugas mengajar akan berjalan dengan baik. Sebagai guru yang profesional ada

bebrapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan keprofesionalannya, seperti:

pembuatan Silabus, RPP, daftar nilai siswa, tugas mengajar sesuai dengan kurikulum,

pengelolaan kelas, penggunaan media yang tepat dan benar, penerapan berbagai macam

metode mengajar, bagaimana penanganan kasus dan perlu untuk diketahui administrasi

sekolah

B. Saran

1. Kepada siswa-siswi SMK N 2 Bitung diharapkan dapat belajar dengan tekun karena

sekarang kita hidup dalam era baru dimana kemampuan berpikir sangat diutamakan

dan kesiapan mental yang teguh dalam persaingan di industri.

2. Bagi rekan-rekan yang melaksanakan PPL agar benar-benar mempersiakan diri

dengan baik sebelum mengajar di kelas. Mempersiapkan kesehatan baik secara

jamsmani maupun secara psikis(mental), dan mampu menguasai materi yang akan

diajarkan agar dapat menangani serta mengatur kelas dengan baik.

19
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. RPP Tes I, Tes II dan Tes III (Ujian Akhir)

Lampiran 3. Kalender Pendidikan

Lampiran 4. Jurnal Kegiatan

Lampiran 5. Daftar Hadir Mahasiswa PPL

Lampiran 6. Dokumentasi

Lampiran 7. Lembar Penilaian

20

Anda mungkin juga menyukai