SKRIPSI
Oleh :
NURMI
NIM. 170230053
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, karunia serta hidayah-Nya kepada kita semua berupa kesehatan, kekuatan serta
ilmu pengetahuan sehingga penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Proses Dan
Makmur Kabupaten Aceh Utara”, dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktunya,
Fakultas Sosial Dan Politik Universitas Malikussaleh. Selawat dan salam kita
sanjungkan kepangkuan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari
alam jahiliyah yang penuh dengan kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran dari pihak manapun
Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. Herman Fitrah, S.T., I.PM. ASEAN Eang selaku Rektor Universitas
Malikussaleh.
2. Bapak Dr. Nazarruddin, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas llmu Sosial Dan Ilmu
i
3. Bapak Abdullah Akhyar Nasution, S.Sos., M.Si selaku Ketua Prodi Sarjana
Malikussaleh.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf Jurusan Antropologi beserta karyawan dan
selama mengikuti perkuliahan di Fakultas llmu Sosial Dan Ilmu Poitik Universitas
Malikussaleh.
6. Penghargaan dan terima kasih kepada Ayahanda tercinta Ilyas dan Ibunda Hayani
7. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi
dukungan selama ini, dan seluruh teman-teman Antropologi angkatan 2017 yang
kita semua, selaku orang-orang yang selalu ingin mencari kehidupan yang lebih baik
didunia dan diakhirat. Kepada-Mu kami menyerahkan diri dan keampunan-Mu kami
harapkan, semoga tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat. Amin Ya Rabbal ‘alamin...
Nurmi
NIM. 170230053
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................………………………………..
………………………………....i
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1. 1 Latar Belakang Masalah......................................................................................1
1. 2 Rumusan Masalah...............................................................................................3
1. 3 Fokus Penelitian..................................................................................................4
1. 4 Tujuan Penelitian.................................................................................................4
1. 5 Manfaat Penelitian...............................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................6
2. 2 Landasan Teori....................................................................................................7
2.2. 1 Konsep Analisis.........................................................................................7
2.2. 2 Analisis Proses...........................................................................................9
2.2. 3 Analisis Substansi....................................................................................11
2.2. 4 Pembangunan...........................................................................................12
2.2. 5 Perencanaan Pembangunan Desa.............................................................14
2.2. 6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembangunan Desa...18
2.2. 7 Otonomi Daerah.......................................................................................19
2.2. 8 Otonomi Desa..........................................................................................20
2. 3 Landasan Konseptual........................................................................................23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................................25
3.1 Lokasi Penelitian...............................................................................................25
3.2 Pendekatan Penelitian.......................................................................................25
3.3 Informan Penelitian...........................................................................................26
3.4 Jenis dan Sumber Data......................................................................................26
3.5 Teknik Pengumpulan Data................................................................................26
3.6 Teknik Analisis Data.........................................................................................27
iii
BAB IV HASIL DAN PEMAHASAN.........................................................................28
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.................................................................28
4.1.1 Kondisi Umum Gampong Lhok Jok.................................................................28
4.2 Gambaran Umum Dokumen RPJM Gampong Lhok Jok..................................28
4.3 Dasar Hukum Penyusunan Dokumen Perencanaan..........................................29
4.4 Proses Penyusunan Dokumen Perencanaan......................................................31
4.4.1 Tujuan Penyusunan RPJM Gampong Lhok Jok......................................36
4.4.2 Pembentukan Tim Perencanaan Gampong Lhok Jok.............................37
4.4.3 Sistematika Dokumen RPJM Gampong..................................................38
4.5 Analisis Dokumen Perencanaan Pembangunan di Gampong Lhok Jok..........38
4.6 Faktor – faktor yang mempengaruhi perencanaan pembangunan di Gampong
Lhok Jok Kec. Kuta Makmur Kab. Aceh Utara................................................45
4.7 Tantangan dan hambatan dalam perencanaan pembangunan di Gampong Lhok
Jok Kecamatan Kuta Makmur kabupaten Aceh Utara......................................47
BAB V PENUTUP.........................................................................................................49
5.1 Kesimpulan........................................................................................................49
5.2 Saran..................................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................51
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. 3 Proses sosialisasi hasil penyusnan RPJM kepada masyarakat gapong Lhok
Jok……………………………………………………………………......34
vii
BAB I
PENDAHULUAN
desa.
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
dokumen yang menunjukkan arah, tujuan dan kebijakan pembangunan Desa. Oleh
karena itu, maka kualitas RPJMG, baik dari segi proses penyusunan, kualitas
1
2
perencanan yang memuat cita – cita Gampong untuk dapat di capai dalam kurun
waktu 5 (Lima) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan Gampong, arah
dikarenakan sebagian besar rakyat Indonesia bertempat tinggal di desa, tetapi desa
Pembangunan desa akan berjalan optimal apabila program yang dibuat bertujuan
peratuan Menteri Dalam Negeri No. 114 Tahun 2014. Sehingga diharapkan
Gampong Lhok Jok memiliki sebuah dokumen RPJMG yang layak dan dapat
visi misi Geuchik gampong. Sasarannya adalah untuk peningkatan dan pemerataan
dilakukan berjalan dengan baik dan sesuai RPJMG yang telah disusun, karena bila
tidak demikian, bisa saja pembangunan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan
sia-sia belaka.
1. 2 Rumusan Masalah
1. 3 Fokus Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka yang menjadi fokus penelitian
1. 4 Tujuan Penelitian
Aceh Utara.
Aceh Utara.
1. 5 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Aceh Utara.
b. Manfaat Praktis
5
informasi, pustaka dan referensi bagi fakultas dan semua pihak yang
membutuhkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Penelitian Terdahulu
Jangka Menengah Desa Dan Rencana Kerja Pemerintah Desa, kajian ini bertujuan
pembangunan jangka menengah desa dan rencana kerja pemerintah desa dan
dengan jenis penelitian yuridis sosiologis. Jenis data dalam kajian ini meliputi data
maupun elektronik.
(1) faktor anggaran. (2) sumber daya masyarakat yang umumnya masih lemah. (3)
sumber daya organisasi atau perangkat daerah yang belum memadai. (4)
usulan kegiatan yang belum baku dan peran aktor perumus kebijakan publik yang
signifikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1)
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Pengumpulan data
verifikasi.
Indonesia. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif. Tipe
Data dalam penelitian ini didasarkan pada data primer. Teknik pengumpulan data
kewajiban.
2. 2 Landasan Teori
sebenarnya (sebab musabab) dimana penguraian suatu pokok atau berbagai bagian
untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti secara keseluruhan.
rangkaian kegiatan pemikiran yang logis, rasional, sistematis dan objektif dengan
8
atau sasaran sebagai salah satu kebulatan komponen yang utuh kedalam sub
untuk mengetahui ciri- ciri masing–masing bagian, hubungannya satu sama lain
dan peranannya dalam keseluruhan yang bulat itu. Di bidang Administrasi analisis
yang dilakukan itu tergolong dalam pengertian logical analysis (analisis dengan
pikiran menurut logika) untuk dibedakan dengan analisis dalam ilmu alam atau
hubungannya satu sama lain dan fungsi masingmasing dalam suatu keseluruhan.
Dari pengertian di atas, maka analisis menyangkut beberapa unsur pokok antara
didasari pikiran yang logis mengenai suatu hal yang ingin diketahui.
2. Mempelajari bagian pembagian secara rinci dan cermat sehingga apa yang
3. Ada tujuan yang ingin dicapai yaitu pemahaman yang tepat terhadap
pekerjaan-pekerjaan.
aparatur desa, melainkan juga peran partisipatif dari kesadaran masyarakat itu
sendiri untuk mau melibatkan diri dari proses perencanaan pembangunan desa.
dan proses organisasi yang signifikan agar dapat menetapkan dasar yang jelas dan
Proses dalam arti luas didefinisikan sebagai persiapan dan pelaksanaan yang
didasarkan pada suatu rencana kerja yang terkait dengan tujuan-tujuan dan cara-
cara pelaksanaanya.
rencana ada beberapa tingkatan yang harus dilalui. Tingkatan atau langkah-
menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai dari serangkaian aktivitas dan
kelemahan yang dimiliki. Hal ini sangat penting agar rencana yang disusun
3. Membuat kemungkinan-kemungkinan
muncul perlu diidentifikasi. Hal ini akan memberikan gambaran yang luas
mungkin terjadi.
4. Menyusun rencana.
Merupakan konsep tentang segala kegiatan yang dilaksanakan, hal ini agar
organisasi mempunyai konsep aktivitas yang jelas serta kearah mana hasil
tujuan dalam organisasi dengan menggunakan sumber daya yang ada didalam
organisasi. Dari definisi diatas yang dikemukakan oleh Mahduh M. Hanafi dapat di
artikan bahwa Analisis Proses merupakan fungsi yang sangat penting. Bahkan
kegiatan Analisis Proses selalu melekat dalam kegiatan hidup kita sehari-hari, baik
disadari maupun tidak. Sebuah Analisis Proses akan sangat mempengaruhi sukses
dan tidaknya suatu pekerjaan. Karena itu pekerjaan yang baik adalah perkerjaan
yang direncanakan. Dengan melakukan Analisis Proses berarti kita bisa mengukur,
syarat bagi setiap perkerjaan untuk mewujudkan tujuan yang optimal. Dalam
kerangka ini, maka Analisis Proses dalam suatu perkerjaan yang matang harus
dengan cara efektif dan efisien. Analisis Proses yang baik dalam diri manusia atas
yang telah diperbuatnya untuk kebaikan masa depan, dengan kata lain berarti
manusia harus memiliki rencana, sehingga manusia hidupnya terarah dan tidak
Substansi adalah kata yang berasal dari akar bahasa Latin substare, yang
berarti "berdiri teguh. "Dalam bahasa Inggris, substansi berarti sesuatu yang
bersifat esensial. Esensial berarti elemen yang sangat mendasar dan hakiki.
Substansi dapat dilihat sebagai sesuatu atau lebih tepatnya fondasi dari suatu hal.
Substansi adalah istilah yang berkaitan dengan inti atau pokok pikiran. Istilah
substansi kerap ditemukan dalam filsafat, kimia, bahkan ilmu sosial. Dalam
Menurut KBBI, substansi adalah waktak yang sebenarnya dari sesuatu, isi,
pokok, atau inti. Subtansi juga berarti unsur atau zat. Definisi lain substansi adalah
kekayaan atau harta. Dalam konteks linguistik, substansi adalah medium yang
12
yang berhubungan dengan kimiawi, substansi adalah zar atau bahan dengan ciri
fisik tertentu. Dalam konteks kepentingan, substansi adalah poin yang paling
penting bagian dari apa yang seseorang telah katakan atau tulis. Subtansi berkaitan
mengacu pada bagian atau kualitas mendasar atau karakteristik. Subtansi juga
berarti realitas tertinggi yang mendasari semua manifestasi lahiriah dan perubahan.
desa bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Maka dari itu
2.2. 4 Pembangunan
adalah suatu usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang di lakukan
secara sadar oleh suatu Bangsa, Negara dan Pemerintah menuju modernitas dalam
rangka pembinaan bangsa. Dari definisi menurut Sondang P Siagian, dapat penulis
Modernitas disini maksutnya tentang bagaimana cara hidupnya yang baru dan lebih
baik dari pada yang sebelumnya. Walaupun demikian, perlu diingat bahwa konsep
dari modernitas tidak hanya identik dengan gaya hidup orang barat. Setiap bangsa
dan Negara harus mempertahankan jati dirinya yang bersumber dari nilai-nilai
13
15 ).
Dari uraian diatas maka dapat dilihat bahwa pembangunan adalah hasil dari
kegiatan dan program yang dibuat oleh pemerintah yang peruntukan bagi
dari berbagai sektor terus dikembangkan dalam pencapaian tujuan tersebut. Namun
demikian, seringkali terjadi bahwa usaha dan niat baik tersebut tidak menjangkau
yang berlebihan dalam mengejar target pembangunan tertentu dan juga terjadi
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan pada hakikatnya bersinergi terhadap
bahwa desa sebagai kesatuan geografis terdepan yang merupakan tempat sebagian
terbawah, akan tetapi justru terdepan dan langsung berada di tengah masyarakat.
tenaga kerja produktif yang tidak seimbang, termasuk tingkat produktivitas, tingkat
desa justru tidak dapat berjalan optimal, karena kebanyakan direncanakan jauh dari
dimaksud pada ayat (1) wajib melibatkan lembaga kemasyarakatan Desa. Menurut
15
rapat, ikut serta dalam kegiatan gotong royong dan memberikan bantuan
berupa material.
terbuka sehingga dapat diketahui atau dilihat oleh masyarakat, baik itu
fisik Desa dan jumlah dana yang masuk dan jumlah dana yang dikeluarkan
Desa
6. Selektif, semua masalah terseleksi dengan baik untuk mencapai hasil yang
pembangunan yang dibuat oleh pemerintah harus sesuai dengan sarana dan
prasarana kedepanya dan selalu tepat waktu baik itu dalam pembuatan dan
16
penyelesaianya.
pemerintah yang dilakukan dengan teliti baik itu dilihat dari ketelitian
Menurut Soewito MD, SH. (2017 : 184) hal-hal yang diperlukan dalam
selengkapnya yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan tentang Desa yang
adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
dan kemasyarakatan Desa adalah proses kegiatan pelaporan Kepala Desa kepada
Tersedianya peta Desa yang lengkap yang menggambarkan Desa dari segi:
4. Tokoh pemuda, tenaga ahli, kader pembangunan Desa dan lain sebagainya..
Dari uraian diatas maka dapat dilihat bahwa perencanaan merupakan hasil
dari kegiatan atau program yang dibuat oleh pemerintah yang diperuntukan bagi
bersama kepala Desa akan menentukan suatu pembangunan dan kemajuan Desa.
karangka pembinaan serta perkiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh
masyarakat dengan mengacu kepada rencana kerja pemerintah daerah dan RPJM-
Desa.
1. Jumlah biaya, sarana dan prasarana sumber daya manusia yang jelas.
memiliki misi, tujuan dan sasaran. Disini penulis akan menjeaskan satu persatu
Pasal 1 ayat (1) yang berbunyi: “Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang
berbentuk republik”
“Pembangian Daerah Indonesia atas dasar daerah besar dan kecil dengan
dan hak-hak dan asal usul dalam Daerah-daerah yang bersifat istimewa”.
sebagaimana yang telah diuraikan diatas, walaupun dituangkan dalam UUD No. 5
Tahunn1974 belum sepenuhnya dapat berjalan dengan lancar. Namun dari hasil
Dati I dan Dati II yang tentu saja intensitas dan bobotnya masih terdapat perbedaan
antara daerah yang satu dengan daerah yang lainya yang tentunya sesuai dengan
Dari uraian diatas tersebut jelas bahwa dengan Otonomi Daerah dapat
Daerah juga merupakan keterkaitan yang kuat antara daerah yang satu dengan
mengenai Desa menegaskan bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem
pemerintahan Nasional.
merupakan Otonomi yang asli, bulat dan utuh dan bukan merupakan pemberian
tempat asal, tempat tinggal, atau tanah leluhur yang merujuk pada satu kesatuan
hidup, dengan satu kesatuan norma, serta memiliki batas yang jelas. Bintoro
sebagai suatu hasil dari perwujudan antara kegiatan sekelompok manusia dengan
lingkunganya. Hasil dari perpaduan itu ialah suatu wujud atau penampakan di
muka bumi yang ditimbulkan oleh unsur- unsur fisiografi, sosial ekonomis, politik
dan kultural yang saling berinteraksi antara unsur tersebut dan juga dalam
Wasistono, 2017:13) Desa mengandung arti sebagai tempat orang hidup dalam
yang besar dibidang sosial ekonomi. Desa biasanya terdiri dari rumah tangga
21
petani dengan kegiatan produksi, konsumsi dan investasi sebagai hasil keputusan
Desa pada umumnya terletak atau sangat dekat dengan pusat wilayah usaha
sebagian besar merupakan pendatang dari populasi Desa. Kontrol sosial lebih
bersifat informal dan interagsi antar warga Desa lebih bersifat personal dalam
bentuk tatap muka. merupakan salah satu bentuk langkah serius dalam memenuhi
amanah UU No. 32 tahun 2015 pasal 1 (12), Desa atau yang disebut dengan nama
lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui
BPD.
undangan.
undangan.
otonomi yang asli, bulat dan utuh serta bukan merupakan pemberian dari
2. 3 Landasan Konseptual
sebagai berikut :
Kabupaten Aceh Barat Daya yang memilki target dan tujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Gampong Lhok Jok, sehingga semua
akan di kaji dan didasarkan dengan beberapa konsep, teori serta akan dianalisis
dengan metode studi kasus . setelah itu diharapkan akan ditemukan suatu hasil dan
METODOLOGI PENELITIAN
Makmur Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Dalam hal ini Gampong Lhok Jok
dipilih sebagai lokasi penelitian karena penulis melihat adanya potensi untuk
dikembangkan misalnya pertanian, wisata, hasil laut, SDA dan lain sebagainya.
salah satu dari banyaknya seperti bidang pertanian dikarenakan mata pencaharian
penduduk Gampong Lhok Jok adalah bertani dan berkebun, pinang dan karet
memudahkan peneliti untuk melihat persoalan secara nyata dan sesuai dengan
dimana datanya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan
(2009) bahwa pengumpulan data dapat diperoleh dari hasil observasi, wawancara,
24
25
makna suatu peristiwa interaksi manusia dalam situasi tertentu hal tersebut
No Jabatan Jumlah
1 Geuchik Gampong Lhok Jok 1
2 Bendahara Desa 1
3 Kaur Perencanaan 1
4 Masyarakat 5
Sumber : Diolah oleh peneliti pada tahun 2022
mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Data Primer
Menurut Hasan (2002: 82) data primer adalah data yang diperoleh atau
25
26
2. Data sekunder
Menurut Hasan (2002:58) Data sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang ada.
dan buku. dan masih banyak lagi. Data sekunder adalah data yang sudah di
publikasikan atau diolah oleh instansi yang terkait. Data yang dibutuhkan
1. Observasi
individu atau obyek lain yang diselidiki. Pada penelitian ini peneliti
26
27
2. Analisis dokumen
3. Studi literature
literature adalah studi atau teknik yang dilakukan untuk mencari data
27
28
4. Interview/wawancara
oleh pewawancara. Dalam proses ini salah satu pihak berperan sebagai
merupakan tekinik yang dilakukan sebagai upaya mencari dan menata secara
sebagai temuan bagi orang lain. Seperti yang dikutip Moleong (2007) tahapan
kunci dan gagasan yang ada dalam data. Analisis data dimulai dengan melakukan
seksama, kemudian menuliskan kata-kata yang di dengar sesuai dengan apa yang
Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpulkan, maka data
tersebut akan dikelompokan sesuai dengan keperluan dan kegunaan serta dianalisis
28
29
baik secara kualitatif, kemudian data dianalisa secara deskriptif lalu disusun dan
29
BAB IV
berjarak 6 km dari pusat kecamatan. Luas wilayah Gampong Lhok Jok adalah ±
120 Ha, yang terbagi kedalam empat dusun yaitu Dusun Cot Tgk.Ben , Dusun
Blang Jruen, Dusun Blang Cot dan Dusun Lhok Lahuda. Gampong Lhok Jok
pencaharian 90% sebagai petani sawah, hanya sebagian kecil yang berkerja sebagai
PNS, pedagang dan pekebun. Mayoritas penduduk gampong Lhok Jok adalah suku
acuan semua program yang dilaksanakan di wilayah Gampong Lhok Jok. RPJM
30
31
periode 1 (satu) tahun yang dituangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Gampong (APBG).
perencanaan pada gampong Lhok Jok kecamatan Kuta Makmur kabupaten Aceh
Pembangunan Nasional;
Tahun 2015;
31
32
Pedoman Desa;
Pemerintahan Gampong;
16. Peraturan Bupati Aceh Utara Nomor 21 Tahun 2016 tentang Petunjuk
17. Peraturan Bupati Aceh Utara Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Perubahan
32
33
18. Qanun Gampong Lhok Jok Nomor 03 Tahun 2018 tentang Anggaran
Dalam sebuah desa pasti memiliki sebuah visi dan misi yang ingin di
untuk memperoleh visi dan misi tersebut maka diperlukan adanya penyusunan
periode 5 (lima) tahun yang memuat strategi, tujuan dan arah kebijakan
tim untuk penyusunan dokumen RPJM, adapun tim penyusunan RPJM dipilih
Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan gampong. Setelah
seluruh perangkat Gampong Lhok Jok untuk selanjutnya dilakukan tahap persiapan
33
34
musrenbang pada gampong Lhok Jok berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan
Setelah didapat hasil dari musyawarah yang merupakan semua proses ini
dilakukan mulai dari sosialisasi kepada seluruh masyarakat Gampong Lhok Jok
Gampong Lhok Jok juga melakukan pengkajian desa bersama masyarakat. Adapun
- Penggunaan lahan
34
35
RPJM Gampong Lhok Jok untuk mencapai kesejahteraan yang tinggi bagi
masyarakat Gampong Lhok Jok, dan selanjutnya penyusunan draft rancangan awal
terbuka, penyiapan tempat, materi, alat dan bahan. Adapun teknis pelaksanaan
agenda dan tata tertib musrenbang gampong Lhok Jok yang sedang
berlangsung
35
36
Lhok Jok yang dilakukan kurang lebih 3 kali dalam setahun yang dilaksanakan
musrenbang pada Gampong Lhok Jok diawali dengan menampung seluruh usulan-
usulan dari semua dusun yang ada di Gampong Lhok Jok yang disampaikan
kepada kepala dusun yang kemudian akan dibahas dalam musrenbang. Proses
Lhok jok dan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas draft rancangan
36
37
awal RPJM Gampong dan menyepakati berbagai hal penting di dalamnya. Ini
merupakan proses yang terpenting agar dapat diperoleh kualitas dan legitimasi
dokumen perencanaan.
demokrasi. Hasil dari penyusunan dan perumusan RPJM Gampong Lhok Jok
Peut dan pemerintah Gampong Lhok Jok. Rapat paripurna dihadiri oleh seluruh
anggota Tuha Peut, Pemerintah Gampong Lhok Jok, Tim perencanaan Gampong
Lhok Jok, perwakilan dari lembaga permasyarakatan Gampong Lhok Jok serta
unsur mayarakat Gampong Lhok Jok. RPJM yang sudah disetujui dari hasil
37
38
Tujuan penyusunan RPJM Gampong Lhok Jok ini adalah sebagai pedoman
pembangunan dalam 6 (Enam) tahun sesuai dengan visi dan misi geuchik
2. Dokumen RPJMG yang dihasilkan sesuai dengan visi dan misi geuchik
gampong.
38
39
pembangunan gampong.
dengan surat keputusan Geuchik nomor 024/SK/LJ/2019 tanggal 10 Juli 2019 tim
39
40
berdasarkan pasal 8 Peraturan Menteri Dala Negeri Nomor 114 Tahun 2014
RPJM Gampong Lhok Jok kecamatan Kuta Makmur kabupaten Aceh Utara
BAB I : Pendahuluan
BAB IX : Penutup
Makmur kabupaten Aceh Utara dilakukan sesuai dengan cara yang telah
40
41
pemerintah daerah saja, namun juga dibutuhkan dukungan dari masyarakat dalam
partisipasi semua pihak, baik dari perangkat desa maupun masyarakat. Dalam
masyarakat guna untuk mendapatkan hasil perencanaan yang sesuai dengan apa
yang dibutuhan oleh masyarakat itu sendiri. Dengan adanya kesesuaian ini maka
desa yang akan dilaksanakan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat dalam
41
42
pembangunan untuk mencapai hasil yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
miskin Gampong Lhok Jok benar-benar sangat dibutuhkan yang tujuanya untuk
dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Karena bila tidak demikian, bisa
42
43
masyarakat dan mencapai kehidupan baru yang lebih baik, melalui langkah-
pembangunan.
dan penerapan kebijakan yang memberi manfaat bagi masyarakat desa tersebut.
43
44
Kuta Makmur kabupaten Aceh Utara. Maka dapat dilihat dari inforamsi tingkat
pembangunan yang dilakukan dengan teliti dilihat dari ketelitian pemerintah dalam
penyimpangan.
memahami apa yang dibutuhkan dan diperlukan oleh masyarakat. Agar pada saat
44
45
Aceh Utara, maka dapat dilihat dari tingkat ketelitian aparatur gampong dalam
aparatur desa bersifat efisiensi dan efektif, maka dapat dilihat dari
perkembangan sarana dan prasarana di Gampong Lhok Jok yang memadai atau
45
46
dianalisis bahwa sebagian besar masyarakat Gampong Lhok Jok kecamatan Kuta
Gampong Lhok Jok masih belum memadai, hal ini dapat dilihat dari banyak
masyarakat yang putus sekolah ula dari tingkat SD,SMP,SMA dan tingkat
perguruan tinggi. Hal ini merupakan salah satu penyebab sarana dan prasarana di
Gampong Lhok Jok kurang memadai dikarenakan masih lemahnya sumber daya
manusia (SDM).
dan prasarana didesa harus disesuaikan dengan karakteristik desa itu sendiri
pengembangan akses informasi dan promosi produk dan kegiatan lainya sesuai
potensi pembangunan baik dibidang sarana maupun prasarana kedepanya. Hal ini
dapat dilihat dari pembangunan pusat kesehatan dan sarana pendidikan yang masih
gampong yang sesuai target merupakan suatu pedoman atau ketentuan yang
46
47
ajukan, maka dapat dianalisis bahwa sebagian besar masyarakat merasa cukup
Lhok Jok selalu tepat waktu. Namun masih diharapkan kesesuaian target harus
terus diperhatikan. Hal ini tentu saja akan memperngaruhi perkembangan dan
yang dibuat oleh aparatur Gampong juga harus tepat waktu dalam penyelesaiannya.
Maka dari itu aparatur Gampong dituntut mampu dalam meningkatkan kinerja agar
penting, karena desa merupakan bagian yang sangat erat dengan pembangunan
daerah dan nasional. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya program
desa sebagai kesatuan geografis terdepan yang merupakan tempat sebagian besar
penduduk bermukim.
47
48
Gampong dan masyarakat Gampong Lhok Jok melalui wawancara dari beberapa
a. Jumlah biaya
dipercaya mampu mengolah potensi yang ada pada Gampong Lhok Jok.
c. Partisipasi masyarakat
48
49
sepenuhnya berjalan sesuai dengan yang sudah ditargetkan pastinya ada tantangan
dan hambatan baik itu internal maupun eskternal. Berdasarkan hasil wawancara
yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 mei 2022 penulis merangkum
pembangunan Gampong Lhok Jok kecamatan Kuta Makmur kabupaten Aceh Utara
sebagai berikut :
pelaksanaan
Dilihat dari wilayah Gampong Lhok Jok sangat lah cuup jik
pada Gampong Lhok Jok masih sangat minim, salah satu contohnya
b. Masyarakat/penduduk
49
50
pembangunan.
50
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Gampong Lhok Jok bisa berjalan dengan baik maka diharapkan dari
51
52
52
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Markus. 2007. Provinsi Kepulauan Riau. Batam. Titik Cahaya Elka.
Press.
Soewito, MD, SH. 2007. Himpunan Peraturan Pemerintah Tentang Desa dan
Wasistiono Sadu dan Tahrir Irwan, 2006. Prospek Pengembangan Desa, Bandung,
Widjaja, Haw. 2002. Otonomi Desa merupakanotonomi asli, bulat dan utuh.
Widjaja, Haw. 2003. Titik Berat Otonomi. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
53
54
54