Anda di halaman 1dari 1

ardra.

biz 

Baja Karbon Rendah Medium,


Tinggi, Pengetian Sifat
Struktur Mikro Weldability
Pengertian Klasifikasi Baja Karbon. Berdasarkan
kandungan karbonnya, baja dapat diklasifikasikan
menjadi baja karbon rendah, baja karbon medium, dan
baja karbon tinggi:

-29%

-17%

Elektronik Rumah Murah


Shopee

Baja Karbon Rendah Low Carbon Steel

Baja karbon rendah memiliki kandungan karbon sedikit


lebih tinggi dari pada rata-rata kandungan karbon pada
baja karbon, oleh karena itu baja tersebut lebih kuat,
tetapi kemampuan regangnya kurang.

Baja karbon rendah banyak diaplikasikan sebagai bahan


untuk membuat balok, plat untuk gedung- gedung,
jembatan dan kapal kapal.

Komposisi Kimia Baja Karbon Rendah Low Carbon


Steel

Adapun komposisi kimia baja karbon rendah secara


umum adalah:

Karbon (C) 0.03 %;

Sulfur (S) 0,05 % maks;

Manganese (Mn) 0,7 %;

Fosfor (P) 0,05 % maks;

Silikon (Si) 0,2 %.

Sifat Karakteristik Mekanis Baja Karbon Rendah

Sifat-sifat mekanis dari baja karbon rendah diantaranya


adalah:

Disponsori oleh
Buka
tokopedia.com
Kekuatan tarik maximum 6,93 x 102 N/mm2

Nilai Izod impact 88 joule.

Sifat Mampu Las Weldability Baja Karbon Rendah

Baja karbon rendah pada umumnya mudah dilas dengan


berbagai cara pengelasan (proses las). Dalam pengelasan
baja karbon rendah ini dapat dilakukan tanpa proses
preheating dan postheating, dan dapat dihasilkan dengan
baik.

00:00/00:53

Di dalam baja karbon rendah, tidak cukup karbon untuk


membentuk martensite pada pendinginan yang relatif
cepat. Oleh karena itu, kecepatan pendinginan tidak
terlalu berpengaruh dalam pembentukan struktur
martensit yang getas.

Namun demikian, pendinginan las yang cepat akan


meningkatkan pembentukan struktur columnar yang
mengakibatkan kehilangan sifat mampu bentuknya dan
meningkatkannya tegangan akibat penyusutannya.

Pemanasan awal pada bagian- bagian yang tebal mungkin


diperlukan untuk mengurangi kecenderungan-
kecenderungan tersebut.

Baja Karbon Medium Medium Carbon Steel

acp 650.000 pagar


canopy
kaca tempered kusen aluminium
raling tangga harmonika roling door atap baja
ringan konstruksi baja cnc laser membran
laskaryasukses.com

BUKA

Baja karbon medium mempunyai kandungan Karbon (C)


0,35 % ÷ 0,5 %. Baja karbon rendah termasuk dalam
kelompok baja yang memiliki mampu mesin maupun
mampu bentuk yang baik.

Baja karbon medium dapat dibentuk dengan mesin dan


dapat ditempa secara mudah, tetapi tidak bisa dilas
semudah baja konstruksi dan baja struktural.

Penambahan kandungan karbon akan meningkatkan sifat


kekuatan tarik yang diiringi dengan berkurangan
kemampuan regangannya.

Baja karbon medium ini banyak digunakan apabila yang


dipertimbangkan adalah kombinasi antara kekuatan dan
kemampuan regang.

Baja karbon sedang banyak diaplikasikan untuk dibuat


menjadi shaft dan spindle (poros), crankshaft, axle, gear
dan barang-barang tempa untuk komponen – komponen
lokomotif.

Komposisi Kimia Baja Karbon Sedang

Komposisi kimia baja karbon sedangan secara umum


adalah:

Karbon (C) = 0,43 ÷ 0,5 %;

Fosfor (P) = 0,05 % maksimum;

Manganese (Mn) = 0,06 ÷ 0,09 % ;

Sulfur (S) = 0,05 % maksimum ;

Silikon (Si) = 0,15 ÷ 0,3 %.

Sifat Karakteristik Baja Karbon Sedang

Setelah dilakukan proses laku panas normalisai pada


temperatur 850 0 C, sifat-sifat dari baja karbon sedang
adalah sebagai berikut:

Kekuatan tarik 6,93 X 102 N/mm2

Titik patah 3,85 X 102 N/mm2

Regangan 25 %

Nilai izod impact 74 Joule.

Sifat Mampu Las Weldability Baja karbon sedang


(Medium Carbon Steel).

Baja karbon sedang pada umumnya dapat dilas dengan


berbagai proses las dengan hasil yang relative baik.
Namun demikian, baja karbon sedang mempunyai
kecenderungan untuk terjadi pembentukan struktur
martensit yang keras tapi getas/ rapuh pada daerah lasan
dan pada daerah daerah pengaruh panas (HAZ).

Disponsori oleh
Buka
tokopedia.com

Oleh karena itu, pada proses pengelasan baja karbon


sedang tersebut disarankan untuk dilakukan proses
preheating, postheating ataupun kedua- duanya.

Dengan melakukan proses preheating, maka benda kerja


yang dilas akan dapat memperlambat proses
pendinginannya, yang berarti dapat mengurangi
terbentuknya struktur martensit yang keras namun rapuh.

Dengan melakukan proses postheating yaitu proses


pemanasan kembali benda kerja yang telah dilas, maka
akan hasil las lebih ulet/ liat (ductile).

Baja Karbon Tinggi High Carbon Steel

Baja karbon tinggi memiliki kekuatan tarik, kekerasan


dan ketahanan terhadap korosi yang lebih tinggi, tetapi
kemampuan regangnya kurang, tidak mudah dilas, dan
lebih sulit dibentuk dengan mesin dibandingkan dengan
kelompok yang sebelumnya.

Baja karbon tinggi umumnya digunakan pada kondisi


tempaan dan pendinginan. Baja yang termasuk dalam
kelompok ini digunakan untuk per daun dan spring koil
besar (kandungan karbon pada baja yang digunakan untuk
spring koil hingga mencapai 1,0%), rel kereta api, ban
roda kereta api, dan tali kawat.

Kawat yang digunakan untuk kabel baja didinginkan


sampai kekuatan tariknya mencapai 11 sampai 20 x 102
N/mm2.

Komposisi Kimia Baja Karbon Tinggi High Carbon


Steel

Baja karbon tinggi secara umum memiliki komposisi


kimia seperti berikut

Karbon (C) 0,6 % ;

Fosfor (P) 0,05 %;

Silikon (Si) 0,2 %.

Dua jenis baja yang diproduksi secara lokal untuk


kelompok ini adalah :

S 1058 dengan kandungan Karbon (C) 0,56 – 0,63 %.

S 1067 dengan kandungan Karbon (C) 0,63 – 0, 73 %.

Sifat Mampu Las Weldability Baja Karbon Tinggi

Baja karbon tinggi memiliki mampu las yang rendah.


Baja karbon tinggi sangat sulit untuk dilas dan memiliki
kemungkinan terjadi retak cukup besar. Dalam pengelasan
high carbon steel disarankan menggunakan kawat las/
elektroda low hydrogen.

Pada pengelasan baja high carbon disarankan melakukan


preheating dan melakukan postheating / tempering.
Baiknnya pengelasan baja tersebut dilakukan dengan
memakai kawat las/ elektrode austenitic stainless steel
untuk mendapatkan hasil yang mempunyai sifat ulet/liat
pada sambungan las.

Disponsori oleh
Buka
tokopedia.com

Bagaimanapun juga, pada daerah pengaruh panas (heat


affected zona HAZ) tetap akan menjadi keras dan getas,
karena adanya pengaruh panas dan pengaruh
pendinginannya.

Karbon Ekuivalen, Carbon Equivalent

Untuk mengetahui sulit atau tidaknya baja karbon tinggi


yang akan dilas dapat dilihat dari karbon equivalentnya.
Tetapi bentuk ketebalan benda kerja juga perlu
diperhatikan, karena ada kaitannya dengan panas yang
harus diberikan dan kecepatan pendinginan setelah
pengelasan.

Besar Carbon Equivalent dapat dihitung sebagai berikut:

Mn Mo Cr
CE = C + 6 + 4 + 5

Baja dengan nilai karbon ekuivalen CE < 0,40 %.


Pengelasannya tanpa harus melakukan preheating dan
postheating namun menggunakan kawat las/elektroda low
hydrogen. Namun, bagaimanapun juga weldability baja
karbon tinggi tergantung dari ketebalan benda kerja yang
las.

Baja dengan nilia karbon ekuivalen CE > 0,40 %.


Pengelasannya membutuhkan cara-cara khusus, selain
melakukan proses preheating, perlu juga postheating
ataupun kedua dari proses pemanasan tersebut.

Struktur Baja Karbon.

Struktur yang dimiliki oleh baja sangat ditentukan oleh


kandungan karbonya. Pada baja karbon rendah, struktur
didominasi oleh ferit dan diikuti oleh sedikit perlit.

Pada baja karbon tinggi struktur didominnasi oleh perlit


dengan sedikit sementit. Sedangkan pada baja karbon
sedang, struktur baja terdiri dari ferit dan pearlit dengan
perbandingannya tergantung pada kandungan karbonnya.
Semakin tinggi karbon semakin banyak perlitnya.

Gambar di bawah menunjukkan struktur mikro dari baja


karbon rendah, sedang dan tinggi.

Struktur Mikro Baja Karbon Rendah, Sedang, dan Tinggi

Struktur mikro hasil pengamatan metalografi dengan


mikroskop optic pada pembesaran 100x dengan jelas
menunjukkan perbedaan dari baja karbon rendah dengan
baja karbon medium dan tinggi.

Yang paling tampak bedanya adalah jumlah dari struktur


pelit (struktur dengan warna gelap). Stuktur perlit
merupakan struktur yang terdiri dari fasa ferit dan carbide
(sementit) dalam satu butiran.

Baja dengan kandungan karbon yang lebih tinggi


ditunjukkan dengan perlit yang lebih dominan. Pada
Fotomikro hasil pengamatan metalografi ditunjukkan oleh
struktur yang berwarna gelapnya relatif lebih banyak.

Ringkasan Rangkuman

Baja karbon rendah adalah baja yang memiliki kandungan


karbon antara 0,1 sampai 0,3 persen.

Baja karbon Medium adalah baja yang memiliki


kandungan karbon antara 0,3 sampai 0,85 persen.

acp 650.000 pagar


canopy
kaca tempered kusen aluminium
raling tangga harmonika roling door atap baja
ringan konstruksi baja cnc laser membran
laskaryasukses.com

BUKA

Baja karbon tinggi adalah baja yang memiliki kandungan


karbon antara 0,85 sampai 1,3 persen.

Struktur yang dimiliki oleh baja sangat ditentukan oleh


kandungan karbonya. Pada baja karbon rendah, struktur
didominasi oleh ferit dan diikuti oleh sedikit perlit.

Pada baja karbon tinggi struktur didominnasi oleh perlit


dengan sedikit sementit. Sedangkan pada baja karbon
sedang, struktur baja terdiri dari ferit dan pearlit dengan
perbandingannya tergantung pada kandungan karbonnya.
Semakin tinggi karbon semakin banyak perlitnya.

Baja Karbon Rendah Medium, Tinggi,


Pengetian Sifat Struktur Mikro Weldability

Pengertian Klasifikasi Baja Karbon. Berdasarkan


kandungan karbonnya, baja dapat diklasifikasikan
menjadi baja karbon rendah, baja karbon medium, dan ...

Metalografi, Struktur Mikro Steel Bar


Quenched, Tempcore

Pengertian Steel Bar. Baja berbentuk batangan dengan


diameter bervariasi antara 10 - 30 mm. Steel bar
diproduksi melalui jalur hot rolling dengan jumlah...

Metalografi, Struktur Mikro Tembaga


Paduan, Kuningan

Tembaga Paduan Cu - Zn. Tembaga paduan dengan


komposisi antara Cu dan Zn biasa disebut brass atau
kuningan. Struktur mikro tembaga paduan Cu 70% dan
Zn...

Struktur Daerah Pengaruh Panas, HAZ Dan


Lasan

Pengertian Definisi Struktur mikro yang terbentuk pada


logam yang dilas akan ditentukan oleh komposisi kimia
logam dan pola atau kecepatan pendinginan...

Struktur Mikro Alumunium Paduan, Contoh


Metalografi Solidifikasi Pembekuan

Struktur Mikro Coran-Pembekuan Alumunium Paduan


Seri A356. Hasil pengamatan metalografi menggunakan
mikroskop optik untuk struktur Coran Solidifikasi ...

Struktur Mikro Baja Annealing, Pengaruh


Waktu Anil

Pengertian Definisi Perlakuan Panas Anil. Proses


annealing atau anil merupakan perlakuan panas yang
umumnya dilakukan pada logam hasil pengerjaan...

Pustaka:

1. ASM Handbook, 1992, “ Metallography And


Microstructures”, Volume 9, American Society For
Metal,
2. Thelning, K. E., 1984, “Steel And Its Heat treatment”,
Second Edition, Butterworth.
3. Kata dalam artikel, 2019, “Pengertian Baja Karbon
dan Jenis Baja Karbon serta Komposisi Baja Karbon.
4. Ardra.Biz, dalam artikel, 2019, ” Pengertian Baja
Karbon Rendah dan Kandungan baja karbon rendah
serta Struktur mikro baja karbon rendah.
5. Ardra.Biz, dalam artikel, 2019, “Pengertian Baja
Karbon Medium dengan Kandungan Baja Karbon
Medium dan Struktur mikro baja karbon medium.
6. Ardra.Biz, dalam artikel, 2019, “Pengertian Baja
Karbon Tinggi dengan Komposisi Baja Karbon Tinggi
dan Struktur mikro baja karbon tinggi serta Struktur
Baja Karbon,

Dengan bangga bertenaga WordPress

Kandungan kuningan
Faktor
Mempengaruhi Sifat
Mampu Las
Weldability, Jenis
Cacat Las Baja…

Proses Pengerolan
Canai Panas, Canai
Dingin, Hot Rolling,
Cold Rolling.
Pengertian…

Perlakuan Panas
Logam, Pengertian
Jenis Tujuan Contoh
Heat Treatment

Pengertian Contoh
Hardening

Proses Perlakuan
-50%
Panas Anil, Procces
Annealing.
Pengertian dan
Contohnya

Anda mungkin juga menyukai