Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DAK NON FISIK TA.2021

Provinsi/Kabupaten/Kota : ACEH / SIMEULUE

Jenis DAK Fisik : DAK NON FISIK (BOK)

Bidang DAK Fisik : DAK NON FISIK BOK

Subbidang DAK (jika ada) : UPAYA KESEHATAN LANJUT USIA

Menu Kegiatan : BOK UKM PUSKESMAS

Instansi Pelaksana : DINAS KESEHATAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Sensus tahun 2010 jumlah lansia adalah18,1 juta Jiwa. Usia harapan hidup di Indonesia
Meningkat dari 68,6 tahun 2004 menjadi 69.8 tahun 2010 menurut BPS. Pada tahun 2014
berdasarkan data sensus mencapai 20,24 Juta jiwa ( 8,03% dari total Jumlah penduduk). Indonesia
termasuk 5 besar dengan jumlah lansia terbanyak di dunia. Lansia dengan kondisi sehat di indonesia
tidak sampai 2 persen dari total populasi lansia. Kebanyakan lansia menderita penyakit sendi,
hiprtensi, katarak, stroke, jantung, gangguan mental emosional dan diabetes.

Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang terus menerus di galakan
untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan
masyarakat sekitarnya, hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat
kesehatan rakyat indonesia yang memberikan dampak pada peningkatan usia harapan hidup.

Lansia merupakan seorang dewasa sehat yang mengalami proses perubahan menjadi seorang
yang lemah dan rentaN yang di akibatkan karena sebagian besar cadangan sistem fisiologis, dan
meningkatkan kerentanan terhadap penyakitdan kematian. Menurut data dari biro statistik (2012), di
Indonesia Jumlah penduduk 60 tahun keatas (Usia lanjut) Menurut kab/kota dengan keadaan
kesehatan cukup besar 15.454.360, dengan kesehatan baik 39% keadaan kesehatan kurang besar
43% dan dengan keadaan kesehatan kurang sebesar18%. Sejak tahun 2010 penyakit tidak menular
menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan stroke, kecelakaan, jantung, kanker dan
Diabetes.

B. TUJUAN

Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang
bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.

C. OUTPUT DAN OUTCOME

 Keluaran (Output) Kuantitatif yang Diharapkan


Dengan mengacu kepada KAK seluruh kegiatan Posyandu Lansia dapat diselenggarakan secara
efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara Posbindu Puskesmas Salang.
 Hasil (Outcome) Kuantitatif yang Diharapkan
Dengan diselenggarakannya kegiatan Posyandu Lansia secara efektif dan efisien diharapkan
dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi dengan program program
lain di Puskesmas Salang yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal, serta Posbindu dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesar-
besarnya untuk masyarakat

RincianKegiatan: Upaya Kesehatan Masyarakat

No. Rincian Menu Kegiatan Jumlah Target Target Outcome


Penerima Output
1. Kesehatan Usia Lanjut 16 Desa 100% 100%

D. PENERIMA MANFAAT
-Masyarakat dan keluarga

E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASIKEGIATAN **

Usulan
Rincian Menu Usulan Satuan Biaya
No. Kebutuhan Lokus Kecamatan Desa
Kegiatan Output (Rp.)
Dana (Rp.)
Kesehatan Usia Puskesmas
1 76.560.000 76.560.000 76.560.000 Salang 16 Desa
Lanjut Salang

F. DUKUNGAN DAK NON FISIK

Sumber
No. RincianKegiatan Biaya
Dana
1 Kesehatan Usia Lanjut 76.560.000 BOK
Total : 76.560.000 BOK

F. ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA


Puskesmas Salang

G. METODE PELAKSANAAN
-Penyuluhan
-Pengobatan
-Orientasi

Nasreuhe, 22 Juni 2020


UPTD Puskesmas Salang

IIN HARIYUNI,A.Md.Kep
Nip. 19861128 201103 2 00 2

Anda mungkin juga menyukai