Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal

seperti yang disebutkan di bawah ini :

1. Perkembangan rata-rata NPL pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014 dari tahun ke tahun

berfluktuatif. Pada tahun 2011 dan tahun 2013 mengalami penurunan

sedangkan pada tahun 2012 dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan.

Perkembangan rata-rata Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perusahaan

Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014 dari

tahun ke tahun berfluktuatif. Pada tahun 2011 dan tahun 2014 CAR

mengalami penurunan. Penurunan tertinggi terjadi pada tahun 2011,

sedangkan pada tahun 2012 dan tahun 2013 CAR mengalami kenaikan

pada periode penelitian. Perkembangan rata-rata ROA pada Perusahaan

Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

dari tahun ke tahun berfluktuatif. Pada tahun 2011 dan 2012 mengalami

kenaikan dan pada tahun 2013 dan tahun 2014 mengalami penurunan pada

periode penelitian.

2. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan diperoleh hasil Nilai Fhitung >

Ftabel artinya, Ho ditolak. Dengan demikian Non Performing Loan (NPL)

(X1), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) (X2) berpengaruh signifikan

132
133

secara simultan terhadap Profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perbankan

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014.

3. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diperoleh hasil:

- Nilai thitung < -ttabel artinya, Ho ditolak. Dengan demikian terdapat

pengaruh yang signifikan antara Non Performing Loan (NPL) (X1)

terhadap Profitabilitas (Y) dengan arah hubungan negatif pada

Perusahaan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2010-2014. Artinya semakin tinggi Non Performing

Loan (NPL) maka akan menurunkan profitabilitas.

- Nilai thitung < ttabel artinya, Ho diterima. Dengan demikian tidak terdapat

pengaruh yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio (CAR) (X2)

terhadap Profitabilitas (Y) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014. Hal ini dikarenakan CAR

yang tinggi tidak selalu menggambarkan bank telah melakukan

kegiatan intermediasinya dengan baik, tapi merupakan suatu

peringatan kepada manajemen bank agar lebih berhati-hati dalam

mengelola modal yang ada di bank tersebut bisa saja CAR tinggi

karena terjadi penumpukan dana.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada, adalah sebagai

berikut :
134

1. Pihak Perbankan

Beberapa saran yang perlu diperhatikan untuk masukan bagi pihak perbankan

adalah:

a. Pada saat ini bank-bank harus mewaspadai adanya kredit bermasalah yang

tinggi pada sektor konsumsi. Kondisi makro pada saat ini mempengaruhi

kondisi daya beli dan pengembalian bunga maupun pokok kredit dari

debitur pada sektor ini. Oleh karena itu bank-bank harus selektif dalam

memetakan sektor yang layak kredit dan sektor yang sebaiknya dihindari

untuk sementara. Adapun sektor-sektor yang layak menjadi prioritas dalam

penyaluran kredit, yaitu kredit modal kerja, sektor perdagangan dan kredit

ritel.

b. Manajemen bank harus lebih teliti dalam pengelolaan modal terutama

pemberian kredit. Faktor-faktor intern dan ekstern dalam bank harus

menjadi bahan pertimbangan juga dalam melakukan manajemen

perbankan terutama dalam pengelolaan dan pemberian kredit.

2. Bagi Investor

Bagi investor yang akan menginvestasikan sahamnya pada suatu perusahaan

diharapkan lebih cermat dan teliti yaitu dengan melihat terlebih dahulu kondisi

perusahaan yang akan dipilih baik dari faktor internal maupun faktor eksternal

perusahaan. Dalam hal ini investor harus menempatkan saham yang akan

ditanamkannya pada perusahaan yang tepat. Untuk melihat kondisi perusahaan

apakah tepat untuk dipilih adalah dengan melihat kondisi laporan keuangan
135

perusahaan dan juga menganalisis kinerja keuangannya dalam melakukan

investasi. Dilihat dari hasil penelitian, perusahaan perbankan yang listing di

BEI ini layak untuk dijadikan tempat investasi mengingat dari rata-rata NPL

dan rata-rata CAR dapat dikatakan sehat. Karena menurut ketentuan Bank

Indonesia, perusahaan perbankan dapat dikatakan sehat apabila nilai NPL nya

di bawah 5% dan nilai CAR di atas 8%.

3. Peneliti yang lain

a. Pihak-pihak yang tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai masalah

ini disarankan untuk melakukan penelitian terhadap Non Performing Loan

dan Capital Adequacy Ratio secara mendalam dan lebih fokus serta

aplikatif untuk dapat mempertahankan kedua variabel diatas pada posisi

yang lebih baik. Pendalaman bagi penelitian ini akan lebih akurat apabila

sampel diperluas, baik dari jumlah bank maupun periode yang akan

diteliti, misalnya memakai data laporan keuangan perbankan secara

persemester.

b. Penelitian sebaiknya lebih difokuskan pada intern bank seperti manajemen

dan kebijakan yang akan dijalankan bank maupun cara-cara yang lebih

fokus dan aplikatif untuk dapat menekan jumlah NPL dan

mempertahankan CAR pada posisi yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai