Anda di halaman 1dari 18

LKP (Laporan Kegiatan Praktikum) 11

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


GETARAN DAN BUNYI

…………..
NIM. …………

UPBJJ 77 DENPASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Laporan Praktikum Getaran dan Bunyi

A. Judul Percobaan
Getaran dan Bunyi
1. Percobaan Getaran Benda oleh Pegas

B. Tujuan Percobaan
1. Mengukur periode dan frekuensi getaran
2. Menyelidiki pengaruh massa terhadap frekuensi

C. Alat dan Bahan


1. Pegas
2. Benda 3 buah(  100 graam, 200 gram, 300 gram)
3. Statis
4. Klem jepit
5. Stopwatch

D. Landasan Teori

E. Prosedur Percobaan
1. Mengukur getaran benda oleh pegas
a. Gantungkan pegas pada statis. Gantungkan benda 100 gram di ujung bawah pegas
tersebut.
b. Tarik benda kebawah sejauh  5 cm, lalu lepaskan. Ukur waktu pegas tersebut
bergetar selama 20 getaran dengan menggunakan stopwatch. Cacat hasil
pengukuran dalam tabel kerja. Ulangi pengukuran sampai 5 kali. Carilah rata-rata
untuk periode dan frekuensi.
2. Menyelidiki pengaruh massa terhadap frekuensi
a. Lakukan percobaan seperti diatas, dengan benda 150 gram. Lakukan sebanyak 5
kali, catat hasilnya pada tabel di lembar kerja. Ulangi percobaan dengan benda
200 gram, 250 gram, 300 gram.
b. Bandingkan nilai dengan percobaan dengan massa 100 gram sampai dengan 300
gram. Berpengaruhkah terhadap frekuensi. Jelaskan! Bergantung apa sajakah
frekuensi tersebut?
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Percobaan Benda pada Pegas (Mengukur getaran benda pada pegas)
Waktu 20 getaran
Percobaan ke Periode (sekon) Frekuensi (hertz)
(sekon)
1 13,30 0,665 1,50
2 13,53 0,667 1,49
3 12,80 0,640 1,56
4 12,87 0,643 1,55
5 12,49 0,624 1,60
T = 0,647 sekon
T = 1,54 Hz

Tabel 2. Hasil Percobaan Benda pada Pegas (Pengaruh massa terhadap frekuensi)
Massa Waktu 20
Percobaan Periode Frekuensi
Benda getaran Hertz
ke (sekon) (hertz)
(gram) (sekon)
1 15,62 0,781 1,28 1,28
2 15,43 0,771 1,29 1,29
150 3 16,02 0,801 1,24 1,24
4 15,24 0,762 1,31 1,31
5 15,83 0,791 1,26 1,26
1 17,65 0,882 1,13 1,13
2 17,13 0,856 1,16 1,16
200 3 17,53 0,876 1,14 1,14
4 17,45 0,872 1,14 1,14
5 17,19 0,859 1,16 1,16
1 19,88 0,994 1,01 1,01
2 19,41 0,970 1,03 1,03
250 3 19,54 0,977 1,02 1,02
4 19,04 0,952 1,05 1,05
5 20,40 1,02 0,98 0,98
1 21,96 1,098 0,91 0,91
2 21,49 1,074 0,93 0,93
300 3 21,63 1,081 0,92 0,92
4 21,22 1,061 0,94 0,94
5 21,82 1,091 0,91 0,91

G. Pertanyaan dan Jawaban


1. Jelaskan pengertian dari periode dan frekuensi!
Jawaban: Periode adalah getaran waktu yang diperlukan benda untuk melakukan
gerakan satu getaran penuh, sedangkan frekuensi adalah banyaknya getaran
yang dilakukan suatu benda dalam waktu satu detik.
2. Bagaimana hubungan antara periode dan frekuensi?
Jawaban: Hubungan antara periode dan frekuensi adalah: T = t/n, dimana T = periode,
t = waktu (sekon) dan n = banyaknya getaran (frekuensi)
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi periode dan frekuensi pada: a. Pegas, b. Bandul
ayunan?
Jawaban:
a. Faktor yang mempengaruhi periode dan frekuensi pada pegas yaitu: massa
benda yang tergantung dan konstanta pegas.
b. Faktor yang mempengaruhi periode dan frekuensi pada bandul ayunan
yaitu: Panjang tali yang digunakan untuk menggantung bandul ayunan dan
percepatan/gaya gravitasi tempat bandul diayun.
4. Beberapa pegas yang berbeda elastisitasnya (kelentingannya) masing-masing
digantungkan pada sebuah statis. Pada masing-masing pegas tersebut digantungkan
benda yang massanya sama. Jika semua pegas itu digetarkan akan samakah
frekuensinya? Jelaskan!
Jawaban :
5. Perhatikan gambar berikut.
Masing-masing pegas dalam gambar (a) dan (b) sama dalam segala hal begitu juga

massa bebannya. Jika pada gambar (a) dan (b) digetarkan, akan samakah frekuensi
getarannya? Jelaskan!
Jawaban :Frekuensi getaran yang ditimbulkan berbeda karena rangkaian percobaannya
juga berbeda.
6. Jelaskan benda yang bagaimanakah yang dapat menimbulkan bunyi?
Jawaban :Benda-benda yang dapat menimbulkan bunyi adalah benda-benda yang
mampu bergetar atau bergerak dengan cepat. Ketika sebuah benda bergetar,
ia menghasilkan gelombang suara yang dapat didengar oleh telinga
manusia.
H. Pembahasan
SEMAKIN BERAT BENDA, SEMAKIN BANYAK WAKTU YANG DIBUTUHKAN
UNTUK BERGERAK.
I. Kesimpulan

J. Daftar Pustaka
Rumanta, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Banten : Penerbit Universitas Terbuka

K. Kesulitan yang Dialami


Kesulitan yang dialami selama pengambilan data yaitu sulitnya menggantung benda pada
pegas karena benda yang digunakan tidak terdapat bagian tempat gantung.
L. Dokumentasi Praktikum
Laporan Praktikum Getaran dan Bunyi

A. Judul Percobaan
Getaran dan Bunyi
2. Percobaan Getaran Beban pada Ayunan (Bandul Sederhana)

B. Tujuan Percobaan
Menghitung besarnya periode dan frekuensi pada bandul sederhana

C. Alat dan Bahan


1. Bandul besi
2. Tiang gantungan
3. Benang
4. Stopwatch

D. Landasan Teori

E. Prosedur Percobaan
a. Gantung bandul dengan seutas benang pada tiang yang tingginya kira-kira 1,5 meter.
b. Tarik beban dari kedudukan seimbang (0) dengan tangan kiri, sehingga menyimpang
dari kira-kira 100 (titik A).
c. Siapkan stopwatch di tangan kanan, jalankan stopwatch bersamaan dengan
melapaskan beban titik A. amati apa yang terjadi.
d. Beri hitungan 1 pada saat beban kembali ke A untuk pertama kalinya, hitungan 2
untuk yang kedua kalinya, demikian seterusnya. Pada hitungan ke-10 matikan
stopwatch dan catat hasilnya.
e. Isi hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja, dengan mengganti beban dar 20
gram sampai dengan 100 gram.
f. Perhatikan tabel, apakah periode dan frekuensi bandul dipengaruhu beban.
g. Lakukan percobaan 1-4 dengan mengganti panjang tali yang berbeda-beda, masa
tetap, yaitu 60 gram. Catatlah hasil pengamatan Anda di tabel.
h. Perhatikan tabel apakah periode dan frekuensi bandul dipengaruhi panjang tali. Catat
hasil pengamatan Anda di tabel.
i. Dari tabel buatlah grafik T terhadap ll 1 linierkah? Sebutkan hubungan antara
periode (TT) dengan panjang tali l 1.

F. Hasil Pengamatan
Tabel 3. Hasil Percobaan Getaran Benda pada Ayunan (Bandul Sederhana) Pengaruh
Panjang Tali
Panjang Tali (f) = 20 cm (tetap)
Beban (gram) 10 T (s) Periode (sekon) Frekuensi (hertz)
50 10,60 1,06 0,94
100 10,66 1,066 0,93
150 10,79 1,079 0,92
200 10,40 1,04 0,96
250 10,67 1,067 0,93

Tabel 4. Hasil Percobaan Getaran Benda pada Ayunan (Bandul Sederhana) Pengaruh
Massa Benda
Massa beban (m) = 100 gram (tetap)
Panjang tali (cm) 10 T (s) Periode (sekon) Frekuensi (hertz)
10 06,02 0,602 1,66
15 07,39 0,739 1,35
20 09,29 0,929 1,07
25 10,45 1,045 0,95
30 11,69 1,169 0,85
G. Pertanyaan dan Jawaban

Sebuah bandul seperti gambar di atas diayunkan sehingga berayun dari A-B-C
kembali lagi ke A dan seterusnya.
a. Dapatkah ayunan bandul di atas disebut getaran? Jelaskan!
Jawaban : Bandul pada ayunan dapat disebut getaran, karena bandul yang satu
akan menggerakan bandul yang lainnya.

b. Jika Anda harus mengukur waktu ayunan bandul seperti di atas, bagaimanakah
cara yang baik dalam mengukur waktu ayunan tersebut?
Jawaban : Cara yang baik dalam mengukur waktu ayunan adalah tangan kiri
memegang stopwatch sementara tangan kanan mengayunkan bandul.
Pada hitungan ketiga stopwatch dihidupkan bersamaan tangan kanan
mengayunkan bandul.

H. Pembahasan

I. Kesimpulan

J. Daftar Pustaka
Rumanta, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Banten : Penerbit Universitas Terbuka

K. Kesulitan yang Dialami


Terbatasnya jumlah beban yang dimiliki mengakibatkan kegiatan praktikum yang
dilakukan menjadi kurang bervariasi.
L. Dokumentasi Praktikum
Laporan Praktikum Getaran dan Bunyi

A. Judul Percobaan
Getaran dan Bunyi
3. Percobaan Benda Bergetar sebagai Sumber Bunyi

B. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan penyebab timbulnya bunyi
2. Menjelaskan cara perambatan bunyi

C. Alat dan Bahan


1. Balon karet (1 buah)
2. Karet gelang ( 1 buah)
3. Kaleng bekas/kaleng susu (1 buah)
4. Serbuk besi
5. Mistar plastic 30 cm (1 buah)

D. Landasan Teori

E. Prosedur Percobaan
1. Letakkan mistar plastik di atas meja, dengan salah satu tepinya menonjol 15 cm.
getarkan ujungnya dengan cara menarik ke atas, kemudian dilepas. Apakah bagian
mistar yang bergetar mengeluarkan bunyi?
2. Ulangi langkah diatas dengan panjang 10 cm, amati apakah getaran mistar
menimbulkan bunyi? Lakukan untuk panjang mistar yang menonjol 5 cm, 20 cm, dan
25 cm. manakah yang lebih cepat getarannya? Berdasarkan percobaan tersebut apakah
benda yang bergetar dapat menimbulkan bunyi?

F. Hasil Pengamatan
Panjang Mistar yang Menimbulkan Bunyi
No Keterangan
Menonjol Ya Tidak
1 25 cm  Terdengar keras
Terdengar cukup
2 20 cm 
keras
3 15 cm  Terdengar lemah
Terdengar sangat
4 10 cm 
lemah
Hampir tidak
5 5 cm 
terdengar

G. Pertanyaan dan Jawaban


1. Bunyi yang sampai di telinga pendengaran melalui medium apa?
Jawaban : Bunyi sampai ke telinga pendengar melalui medium suara. Medium suara
adalah zat atau bahan yang memungkinkan gelombang suara untuk
merambat dari sumber suara ke telinga pendengar. Udara adalah medium
suara yang paling umum, tetapi gelombang suara juga dapat merambat
melalui zat lain seperti air atau logam.
2. Berdasarkan eksperimen Anda:
a. Jelaskan pengertian resonasi!
Jawaban : Resonansi adalah fenomena fisika di mana suatu benda, ketika dikenai
dengan gelombang atau getaran dengan frekuensi tertentu, akan
bergetar pada amplitudo yang lebih besar dibandingkan jika benda
tersebut tidak dipengaruhi oleh gelombang atau getaran tersebut.

b. Jelaskan syarat-syarat terjadinya resonasi!


Jawaban : Terdapat beberapa syarat yang harus terpenuhi, yaitu:
1. Terdapat suatu sumber getaran atau gelombang yang menghasilkan
getaran atau gelombang dengan frekuensi tertentu.
2. Terdapat suatu benda atau sistem yang dapat bergetar pada
frekuensi yang sama atau sekitar dengan frekuensi gelombang
tersebut. Benda atau sistem tersebut harus memiliki karakteristik
alami atau frekuensi resonansi yang sesuai dengan frekuensi
gelombang yang masuk.
3. Terdapat suatu medium untuk menyebarkan gelombang tersebut,
seperti udara, air, atau padatan. Medium ini akan mempengaruhi
kecepatan gelombang dan akan memengaruhi frekuensi resonansi
benda atau sistem

H. Pembahasan

I. Kesimpulan
J. Daftar Pustaka
Rumanta, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Banten : Penerbit Universitas Terbuka

K. Kesulitan yang Dialami


Kesulitan yang dialami selama praktikum yaitu kondisi ruangan pengambilan data
tergolong bising, sehingga getaran dan bunyi yang ditimbulkan menjadi kurang
terdengar.
L. Dokumentasi Praktikum
Laporan Praktikum Getaran dan Bunyi

A. Judul Percobaan
Getaran dan Bunyi
4. Percobaan Resonansi Bunyi

B. Tujuan Percobaan
1. Mengamati resonasi pada ayunan bandul
2. Menjelaskan syarat terjadinya resonasi
3. Mengukur panjang kolom udara tabung resonasi
4. Menghitung cepat rambat bunyi di udara

C. Alat dan Bahan


1. Tali (benang Kasur atau sejenisnya)
2. Batang kayu/batang bambu/ batang logam lentur dan lemah dengan panjang  50 cm
3. Beban 3 buah masing-masing 300 gram
4. Thermometer
5. Bejana berisi air/ember
6. Tabung kaca setinggi bejana atau pipa atau tabung neon bekas
7. Garputala atau sendok
8. Mistar

D. Landasan Teori

E. Prosedur Percobaan
1. Percobaan Resonasi Ayunan Bandul
a. Rangkai alat seperti di gambar. Panjang bandul A ddibuat sama dengan bandul B
(30cm). Bandul C dibuat lebih panjang daripada bandul A.
b. Getarkan bandul A dengan cara menarik bandul A kesamping sejauh 5 cm tegak
lurus dengan batang D. setelah ditarik ke samping kemudian lepaskan, biarkan
bandul berayun-ayun.
c. Amati bandul B dan C dalam waktu yang agak lama. Apakah bandul tersebut
beresonasi (ikut berayun). Jika ada bandul manakah yang ikut beresonasi?
d. Getarkan lagi bandul A tersebut. Amati kecepatan getaran bandul yang
beresonasi dan bandul yang Anda getarkan (bandul A). Makin lama gerak
bandul A, makin cepat atau makin lambat? Gerak bandul yang beresonasi makin
cepat atau makin lambat? Bandingkan kecepatan getaran kedua bandul tersebut!
e. Berdasarkan hasil pengamatan pada langkah di depan, bagaimanakah hubungan
energy getar bandul A dengan bandul yang beresonasi tersebut?
2. Percobaan Resonasi Bunyi pada Kolom Udara
a. Celupkan tabung kaca ke dalam bejana berisi air sampai hampir tenggelam
seluruhnya. Ambil garputala, catat frekuensi (fg = …. Hz)
b. Getarkan sebuah garputala di atas tabung kaca, kemudian Tarik tabung kaca
perlahan-lahan sampai Anda mendengar bunyi dengungan. Bunyi dengungan
pertama kali Anda dengar menyatakan bahwa kolom udara tabung kaca
beresonasi dengan garputala. Di sini frekuensi kolom udara adalah frekuensi
nada dasarnya. Catat oanjang kolom udara sebagai l1.
c. Tarik tabung kaca agar panjang kolom udara kira-kira 3 kali semula. Dengan
menggerakkan garputala yang sama, ukurlah l 2, ketika terjadi dengungan yang
sama.
d. Ukurlah suhu udara t, pada waktu melakukan eksperimen, kemudian ubah dalam
derajat Kelvin T.
e. Hitunglah cepat rambat bunyi di udara dengan cara

1) v = 331
√ T
273

1
2) panjang kolom udara pada resonasi f, adalah –x= λ
4

3
panjang kolom udara pada resonasi II adalah l2 + x = λ
4
3 1 2 1
l 2- l 1 = - λ= λ= λ
4 4 4 4
 = 2 (l 2- l 1)
selanjutnya hitung cepat rambat bunyi di udara dengan persamaan v =fg

F. Hasil Pengamatan
Tabel 5. Hasil Percobaan Resonansi Bunyi (Resonansi Ayunan Bandul)
No Bandul A Bandul B Bandul C
1 Digerakkan sebentar (ditarik Beresonansi cepat Beresonansi lambat
sejauh 5 cm)
2 Digerakkan agak lama Beresonansi makin cepat Beresonansi makin
(ditarik sejauh 5 cm) cepat

Tabel 6. Hasil Percobaan Resonansi Bunyi pada Kolom Udara


Panjang Frekuensi
Resonansi Suhu (T) Keterangan
Kolom Udara Garputala
1 5 cm 301oK Celupan gelas ke
400 Hz
1
2 10 cm 301oK Celupan gelas ke
400 Hz
2

G. Pertanyaan dan Jawaban


1. Jika resonasi 1 terjadi pada kolom udara 25 cm, perkirakanlah panjang kolom udara
resonasi 2.
Jawaban : Panjang kedua resonansi yaitu 35 cm
2. Dalam suatu percobaan di ruang tertutup, ternyata suhu udara pada saat itu adalah
70C. hitunglah cepat rambat bunyi pada tempat tersebut!
Jawaban :

H. Pembahasan
1. Resonansi pada Ayunan Bandul
Panjang bandul A dan B yaitu 30 cm, Panjang bandul C 40 cm. Saat bandul A ditarik
ke samping sejauh 5 cm kemudian dilepaskan, didapatkan bahwa bandul B dan C
ikut bergerak (resonansi). Pada pengamatan kedua yaitu bandul A digerakkan agak
lama, setelah diamati yaitu bandul B dan C juga bergerak lama (berensonansi lama).
2. Resonansi pada Kolom Udara
Pada percobaan resonansi pada kolom udara yaitu ditemukan pada saat tabung kaca
dicelupkan ke dalam air, kemudian diatasnya diberi garputala yang berbunyi, setelah
diamati bahwa bunyi garputala menimbulkan resonansi dalam tabung kaca yang
dicelupkan air.
Diketahui :

Panjang kolom udara resonansi 1 adalah :

Panjang kolom udara resonansi 2 adalah :

Jadi cepat rambat bunyi di udara pada resonansi 1 yaitu sebagai berikut

Jadi cepat rambat bunyi di udara pada resonansi 1 yaitu sebagai berikut

Semakin panjang kolom udara, maka semakin besar pula cepat rambat gelombang
atau resonansi bunyi.
I. Kesimpulan

J. Daftar Pustaka
Rumanta, dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Banten : Penerbit Universitas Terbuka

K. Kesulitan yang Dialami


Kesulitan yang dialami selama praktikum yaitu kondisi ruangan pengambilan data
tergolong bising, sehingga getaran dan bunyi yang ditimbulkan menjadi kurang
terdengar.

L. Dokumentasi Praktikum

Anda mungkin juga menyukai