Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN ILLUMINANCE LEVEL PENCAHAYAAN ALAMI

Oleh :
1. Dimas Andhika W. (C0820017)
2. Nadim (C0820033)
3. Rahmat Santosa Puja W. (C0820037)

Hari/ Tanggal : Senin / 20 Maret 2023


Waktu Pengukuran : 14.00 – 15.00 WIB

Ruang : 207 Desain Interior


Jelaskan fungsi utama ruang dan berapa standar illuminance level yang diperlukan
untuk mengakomodasi aktivitas di dalam ruangan disertai sumber referensinya.
Fungsi utama ruang 207 adalah ruangan yang dipakai untuk kegiatan perkuliahan
mahasiswa desain interior Universitas sebelas maret Surakarta. Biasanya pembelajaran
dimulai pada pagi hari pukul 07.30 hingga pukul 15.00. Standar illuminance level yang
diperlukan untuk ruangan kuliah yaitu 300-500 lux. Ukuran ruang 207 yaitu memiliki
tinggi 3,5 m , Panjang 11 m, dan lebar seluas 6,2 m.

Deskripsikan kondisi ruangan secara detil seperti warna dan bahan dinding, ceiling dan
lantainya, ukuran dan posisi bukaan dan penghalang dari luar ruangan (jika ada).
Lengkapi dengan denah (dengan titik pengukuran dan penomorannya), juga 4 tampak
potongan.
Kondisi ruangan terbilang cukup rapi dengan warna cat dinding yaitu putih dan bahan
yang digunakan yaitu beton. Penggunaan material gypsum pada ceiling yang berwarna
putih menambah kesan cerah pada ruangan. Pada area lantai ruangan menggunakan
material keramik dengan ukuran 60 x 60 cm berwarna putih semi cream. Posisi bukaan
menghadap .. . jendela pada ruangan berjumlah 6 buah masing-masing dengan ukuran
125x125 cm. posisi dan jarak jendela dari lantai yaitu 225cm. material jendela berbahan
dasar kaca transparan dengan tralis pattern besi 9 buah menyerupai gelombang pada
masing-masing jendela. Ukuran pintu pada ruang yaitu lebar 125 cm dan tinggi 210 cm.
dengan posisi yang dapat dibuka pintu nya yaitu 100 meter. Material pintu yang
digunakan yaitu pintu hpl dengan motif kayu berwarna gelap. Pada pintu terdapat aksen
jendela kecil transparan berukuran 25 x 50 cm. penghalang cahaya dari luar terdapat
bangunan aula yang menutupi kurang lebih 70% dari luas area.

Gambar 1. Denah ruangan dan posisi pengukuran (beri keterangan tiap titiknya dengan
A1 dst)

Gambar 2 – 5. Tampak potongan 4 sisi dinding

Cara Pengukuran :
Jelaskan tahapan cara pengukuran yang dilakukan pada praktikum ini

Hasil Pengukuran :
Tabel 1. Kondisi eksisting bukaan
No Posisi Dinding Luas Dinding Luas Bukaan
1 Utara …. x …. =…. m2 …. x …. =…. m2
2 Timur …. x …. =…. m2 …. x …. =…. m2
3 Selatan …. x …. =…. m2 …. x …. =…. m2
4 Barat …. x …. =…. m2 …. x …. =…. m2
Jumlah =…. m2 =…. m2

Tabel 2. Illuminance level pencahayaan alami ruang …


Titik A B C D E F G dst
(lx)
1
2
3
4
5
6
dst
*tandai dengan warna font berbeda hasil pengukuran yang tidak memenuhi syarat

Pembahasan :
WWR = Luas bukaan x 100%
Luas dinding yang bisa memasukkan cahaya

1. Jelaskan apakah luas bukaan sudah memenuhi standar!


2. Jelaskan apakah illuminance level pencahayaan alami sudah memenuhi standar!

Kesimpuilan :
1. Bukaan memenuhi/ belum memenuhi standar.
2. Jika belum memenuhi, rekomendasikan luasan dan posisi yang sesuai!
(opsional)
3. Illuminance level memenuhi/ belum memenuhi standar.
4. Jika belum memenuhi, Analisa penyebabnya dan rekomendasikan solusinya!
(opsional)

Daftar Pustaka
- Tidak boleh berupa link web, Wikipedia, blogspot dan sumber tidak terpercaya
lainnya

Anda mungkin juga menyukai