Keluarga A dengan 3 anggota keluarga (ayah, ibu, 1 anak) menginginkan desain rumah mungil
di lahan 6m x 14m. Alokasi budget yang ditetapkan untuk membangun rumah adalah 72 juta.
Karena pembangunan di kota mereka pasarannya adalah 2 juta per meter persegi, maka
keluarga A memutuskan akan membangun rumah dengan luas bangunan + 36 m2 (72 : 2 juta
= 36). Berikut tahapan desainnya.
1. Menentukan data penghuni Dalam satu rumah tersebut siapa saja yang akan
menghuni?, misalnya ada 3 orang yang terdiri dari ayah, ibu dan 1 orang anak, dst.
2. Buat sketsa lahan pada kertas milimeter Belilah
kertas milimeter Block yang ada toko fotokopi atau alat
tulis, sekalian juga penggaris, pensil dan karet
penghapus. Ambil selembar kertas milimeter dan mulai
gambar ukuran lahan. Di sini saya gambar dengan
ukuran 6 x 14 m.
13. Tentunya anda ingin agar rumah anda nyaman tidak bagi
diri anda saja, namun juga bagi keluarga anda. Ajak keluarga
anda berdiskusi apakah sketsa yang anda buat telah dapat
mencukupi kebutuhan mereka akan rumah yang nyaman.
Evaluasi-lah sketsa anda apakah masing-masing ruang sudah
mendapatkan cahaya matahari dan sirkulasi udara yang cukup
sesuai prinsip rumah hemat energi. Apakah kamar tidur utama
anda kurang besar, penambahan kamar tidur pembantu,
ruang kerja, musholla, tempat cuci dan jemuran, taman, dan
lain-lain. Kalau bisa bawalah sketsa denah anda pada orang
yang lebih mengerti. Bisa teman yang barusan membangun
rumah, saudara, tetangga. Atau jika anda punya teman
seorang arsitek yang kebetulan punya waktu luang, mereka
mungkin akan berbaik hati memberikan saran secara cuma-
cuma.
14. Beri warna Kalau anda memiliki waktu luang, coba beri warna pada
denah anda, bisa dengan pensil warna, krayon, atau bahkan program
komputer seperti Adobe photoshop. Denah anda akan tampak lebih
menarik dan bisa jadi akan membuat anda semakin bersemangat
membangun rumah.
NOTES:
Mendesain sendiri denah rumah mungkin
akan sedikit butuh pemikiran ekstra bagi
anda yang baru pertama kali melakukannya.
Tetapi yakin-lah anda akan lebih mahir dari
waktu-ke waktu. Teruslah mencoba sampai
akhirnya anda akan menemukan kombinasi
denah yang pas.
Tampak:
Tampak merupakan penglihatan mata terhadap bangunan secara
tegak lurus, sesuai arah instruksi atau kode yang diberikan.
Misalnya tampak muka, tampak samping kanan, tampak utara
atau tampak A1.
Hasil gambar akan memperlihatkan bentuk atap, pintu dan
jendela, model bangunan ataupun tinggi rendahnya bangunan.
Adapun skala gambar yang digunakan biasanya sama dengan
denah yaitu skla 1 : 100 atau 1 : 50 tergantung besar gambar
yang diinginkan atau kertas yang digunakan.
Gambar tampak harus memperlihatkan;
a. Karakter dari bangunan itu sendiri.
b. Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya).
c. Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan
serta
hubungannya dengan gambar denah dan gambar potongan yang
memperlihatkan konstruksinya.
Potongan
Merupakan
penampang
bangunan atau
konstruksi arah tegak
sesuai dengan kode
atau
petunjuk arahnya
(ditunjukkan pada
denah)