Anda di halaman 1dari 3

Gambar 5.

2 Perawatan Tidak Terencana


Sumber: Rosalina Evy (2022)

B. Pemeliharaan Otomotif

Pemeliharaan otomotif atau disebut perawatan berkala pada


kendaraan adalah kegiatan merawat, menyetel, memperbaiki,
dan mengganti komponen yang dilakukan dengan kurun waktu
tertentu untuk mendapatkan performa (penampilan) kinerja
mesin mendekati spesifikasi semula (masih baru).
Jenis dan merek kendaraan bermotor bermacam-macam,
di mana setiap jenis dan merek memiliki ratusan komponen
yang berbeda. Setiap komponen dalam penggunaannya akan
mendapatkan berbagai kondisi beban, seperti beban panas, beban
tekanan, beban benturan, beban putaran, beban kimia, dan lain
sebagainya.
Komponen tersebut semakin lama digunakan akan aus,
longgar, tidak presisi, dan mengalami penurunan kinerja
sehingga mengurangi performa kerja kendaraan. Oleh karena itu
memerlukan perawatan berkala.

150 Dasar-Dasar Teknik Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1


Perbedaan antara kendaraan yang melakukan perawatan
rutin dengan kendaraan yang tidak melakukan perawatan akan
terlihat pada penampilan dan kondisi kendaraan yang berbeda.
Perawatan pada kendaraan terdapat dua jenis, yaitu perawatan
terencana dan tidak terencana.

1. Contoh Jadwal Perawatan Terencana


Komponen kendaraan dapat mengalami kerusakan, namun
kerusakan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba kecuali terjadi
insiden. Kerusakan yang terjadi bukan karena insiden, terlihat
atau terasa gejala-gejala kerusakannya. Seorang pemilik
kendaraan atau pengemudi perlu mengetahui gejala kerusakan
dan cara penanganannya. Pengecekan kendaraan sebelum
digunakan dilakukan untuk mencegah insiden atau kerusakan
yang berat. Pemeriksaan rutin (sebelum kendaraan dipakai) yang
dilakukan pengemudi, antara lain:
• pemeriksaan baterai atau aki
periksa kondisi aki dari terminalnya, kotak aki, dan jumlah air
aki (jika menggunakan aki basah).
• pemeriksaan sistem pendingin
pemeriksaan volume air pada radiator dan reservoir radiator.
• pemeriksaan tekanan ban.
• pemeriksaan lampu, klakson, dan sebagainya.
Servis atau perbaikan kendaraan yang mengalami kerusakan
harus diperbaiki oleh seorang ahli mekanik atau montir di bengkel
dengan peralatan yang lengkap sesuai jadwal perawatan yang
dianjurkan oleh produsen kendaraan.

2. Contoh Jadwal Perawatan Tidak Terencana


Kerusakan yang terjadi dapat dirasakan oleh pengendara
dengan indera manusia, seperti indera penciuman, pengamatan,
pendengaran, dan perabaan gerakan. Contohnya, yaitu:

Bab 5 - Teknik Dasar Pemeliharaan dan Perbaikan Bidang Otomotif 151


• asap knalpot yang banyak dan berwarna putih (penglihatan).
• lampu-lampu yang mati atau hidup (penglihatan).
• suara komponen mesin yang berisik (pendengaran).
• suara berdecit saat pengereman atau saat mengoperasikan
kopling (pendengaran).
• saat mobil jalan terjadi getaran yang berlebih (perabaan).
• pada saat terjadi kerusakan pada komponen kelistrikan yang
terbakar menimbulkan bau gosong (penciuman).
• pada saat pengereman mobil cenderung berbelok ke salah
satu arah (perabaan).
Setelah mengetahui bagian yang mengalami masalah, maka
perlu dilakukan perbaikan. Untuk dapat melakukan perbaikan
diperlukan alat yang sesuai, dan seseorang dengan pengetahuan
tentang mekanisme cara pembongkaran dan pemasangan
komponen yang benar dan menggunakan peralatan dengan baik.

Aktivitas 5.1
Kelompok

1. Setiap pembelian kendaraan akan dilengkapi buku


petunjuk perawatan. Cari buku perawatan kendaraan
yang ada di rumah atau lingkungan. Catatlah bagaimana
perawatan berkala yang ada pada buku petunjuk tersebut!
2. Cari jenis alat yang digunakan untuk melakukan perawatan
pada kendaraan tersebut!
3. Lakukan perawatan pada kendaraan bersama teman dan
bimbingan guru atau instruktur!
4. Presentasikan dan diskusikan hasil kerja kalian bersama
teman dan guru.
Kerjakan di buku tugas kalian.

152 Dasar-Dasar Teknik Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1

Anda mungkin juga menyukai