Pemeliharaan otomotif atau disebut perawatan berkala pada
kendaraan adalah kegiatan merawat, menyetel, memperbaiki, dan mengganti komponen yang dilakukan dengan kurun waktu tertentu untuk mendapatkan performa (penampilan) kinerja mesin mendekati spesifikasi semula (masih baru). Jenis dan merek kendaraan bermotor bermacam-macam, di mana setiap jenis dan merek memiliki ratusan komponen yang berbeda. Setiap komponen dalam penggunaannya akan mendapatkan berbagai kondisi beban, seperti beban panas, beban tekanan, beban benturan, beban putaran, beban kimia, dan lain sebagainya. Komponen tersebut semakin lama digunakan akan aus, longgar, tidak presisi, dan mengalami penurunan kinerja sehingga mengurangi performa kerja kendaraan. Oleh karena itu memerlukan perawatan berkala.
150 Dasar-Dasar Teknik Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1
Perbedaan antara kendaraan yang melakukan perawatan rutin dengan kendaraan yang tidak melakukan perawatan akan terlihat pada penampilan dan kondisi kendaraan yang berbeda. Perawatan pada kendaraan terdapat dua jenis, yaitu perawatan terencana dan tidak terencana.
1. Contoh Jadwal Perawatan Terencana
Komponen kendaraan dapat mengalami kerusakan, namun kerusakan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba kecuali terjadi insiden. Kerusakan yang terjadi bukan karena insiden, terlihat atau terasa gejala-gejala kerusakannya. Seorang pemilik kendaraan atau pengemudi perlu mengetahui gejala kerusakan dan cara penanganannya. Pengecekan kendaraan sebelum digunakan dilakukan untuk mencegah insiden atau kerusakan yang berat. Pemeriksaan rutin (sebelum kendaraan dipakai) yang dilakukan pengemudi, antara lain: • pemeriksaan baterai atau aki periksa kondisi aki dari terminalnya, kotak aki, dan jumlah air aki (jika menggunakan aki basah). • pemeriksaan sistem pendingin pemeriksaan volume air pada radiator dan reservoir radiator. • pemeriksaan tekanan ban. • pemeriksaan lampu, klakson, dan sebagainya. Servis atau perbaikan kendaraan yang mengalami kerusakan harus diperbaiki oleh seorang ahli mekanik atau montir di bengkel dengan peralatan yang lengkap sesuai jadwal perawatan yang dianjurkan oleh produsen kendaraan.
2. Contoh Jadwal Perawatan Tidak Terencana
Kerusakan yang terjadi dapat dirasakan oleh pengendara dengan indera manusia, seperti indera penciuman, pengamatan, pendengaran, dan perabaan gerakan. Contohnya, yaitu:
Bab 5 - Teknik Dasar Pemeliharaan dan Perbaikan Bidang Otomotif 151
• asap knalpot yang banyak dan berwarna putih (penglihatan). • lampu-lampu yang mati atau hidup (penglihatan). • suara komponen mesin yang berisik (pendengaran). • suara berdecit saat pengereman atau saat mengoperasikan kopling (pendengaran). • saat mobil jalan terjadi getaran yang berlebih (perabaan). • pada saat terjadi kerusakan pada komponen kelistrikan yang terbakar menimbulkan bau gosong (penciuman). • pada saat pengereman mobil cenderung berbelok ke salah satu arah (perabaan). Setelah mengetahui bagian yang mengalami masalah, maka perlu dilakukan perbaikan. Untuk dapat melakukan perbaikan diperlukan alat yang sesuai, dan seseorang dengan pengetahuan tentang mekanisme cara pembongkaran dan pemasangan komponen yang benar dan menggunakan peralatan dengan baik.
Aktivitas 5.1 Kelompok
1. Setiap pembelian kendaraan akan dilengkapi buku
petunjuk perawatan. Cari buku perawatan kendaraan yang ada di rumah atau lingkungan. Catatlah bagaimana perawatan berkala yang ada pada buku petunjuk tersebut! 2. Cari jenis alat yang digunakan untuk melakukan perawatan pada kendaraan tersebut! 3. Lakukan perawatan pada kendaraan bersama teman dan bimbingan guru atau instruktur! 4. Presentasikan dan diskusikan hasil kerja kalian bersama teman dan guru. Kerjakan di buku tugas kalian.
152 Dasar-Dasar Teknik Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1