Anda di halaman 1dari 3

Nama : Faizura Adelia Rachel Devanti

Notar : 2202029
Kelas : Manajemen Logistik 2B

MANAJEMEN ARMADA
PEMELIHARAAN KENDARAAN

Bentuk-bentuk perawatan :
1. Perawatan preventif (Preventive Maintenance)
Adalah suatu kegiatan pemeliharaan kendaraan atau armada dan kegiatan merawat yang
bertujuan untuk menghindari kerusakan pada suatu komponen dalam kendaraan tersebut
dan juga menghindari terjadinya kerusakan yang tidak terduga, sehingga dapat mencegah
terjadinya masalah yang dapat mengganggu proses distribusi, selain itu dapat membantu
mempertahankan keadalan armada tersebut serta menjaga agar suatu armada dapat
bekerja sejara optimal.

Studi kasus : seorang pemilik kendaraan selalu memperhatikan perawatan kendaraannya


agar tetap aman dan dalam kondisi baik yang siap digunakan. Pemilik kendaraan tersebut
selalu melakukan penggantian oli secara rutin dan terjadwal, selalu melakukan
pemeriksaan kendaraan secara berkala, melakukan pengecekan pada system rem dan
melakukan perbaikan apabila kendaraanya aman saat digunakan. Dengan adanya
perawatan preventif kendaraan bisa bertahan lebih lama dan menghindari kerusakan yang
tidak terduga.

2. Perawatan Korektif (Corrective maintenance)


Adalah suatu kegiatan perawatan yang dilakukkan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kondisi kendaraan agar dapat mencapai kondisi standar yang berfungsi dengan baik,
dilakukan saat terjadi sebuah kerusakan pada mesin, serta bertujuan untuk memelihara
komponen mekanika, seperti pergantian suku cadang yang rusak, mengembalikan fungsi
sebuah kendaraan yang mengalami kerusakan agar dapat melakukan fungsinya dengan
baik. Tindakan perawatan ini dilakukan setelah terjadi masalah atau kerusakan pada
kendaraan sehingga memerlukan perawatan (perbaikan). Dalam perawatan ini juga
dilakukan perbaikan-perbaikan kecil dalam kendaraan dan juga menambah komponen
komponen yang sesuai serta menambah material yang cocok.

Studi kasus : sebuah truk sedang berjalan di jalan raya tiba tiba dalam truk tersebut
terjadi getaran dan mesinnya berhenti, setelah di cek ternyata terjadi masalah dalam truk
tersebut sehingga kendaraan tersebut tidak dapat beroperasi secara normal. Ternyata
terjadi kerusakan pada system bahan bakar sehingga perlu segera di perbaiki agar truk
dapat berjalan normal.
3. Perawatan berjalan (Running Maintenance)
Adalah suatu kegiatan yang dilakukan apabila kendaraan dalam keadaan sedang bekerja,
biasanya perawatan ini diterapkan ketika kendaraan harus beroperasi terus dalam
melayani proses produksi. Perawatan ini memiliki tujuan yaitu untuk memastikan kondisi
dalam kendaraan tersebut baik dan tidak terjadi masalah apabila kendaraan sedang
beroperasi. Perawatan berjalan biasanya diterapkan pada mesin mesin yang harus
beroperasi terus menerus.

Studi kasus :

4. Perawatan prediktif (Predictive Maintenance)


Adalah suatu perawatan yang dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan dalam
kondisi fisik maupun dari fungsi kendaraan dan system pemesinan di dalam kendaraan.
Perawatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kegagalan sebelum kerusakan total
terjadi, sehingga mampu untuk menurunkan biaya dan meningkatkan masa umur suatu
mesin maupun kendaraan.

Studi kasus : suatu kendaraan misalnya truk telah memiliki jumlah kilometer 5000-
10.000 km, maka dari itu pemilik kendaraan truk tersebut perlu mengganti oli truk,
karena jumlah kilometer telah mencapai 5000-10.000 km penggantian oli didasakan pada
waktu operasi, karena pergantian oli tersebut sudah waktunya. Namun apabila oli
dianalisis sebelum waktu operasi tercapai maka untuk mengetahui kondisi aktualnya
pergantian oli diperpanjang hingga 15.000 km.

5. Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance)


Adalah suatu pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan pada kendaraan,
Tindakan ini muncul untuk mengembalikan kondisi agar suaru mesin dapat Kembali
berjalan normal, setelah mengalami kegagalan fungsi atau kerusakan yang
mengakibatkan kendaraan atau mesin tidak dapat beroperasi. Dalam perawatan ini di
perlukan peralatan seperti suku cadang, alat-alat serta tenaga kerjanya.

Studi kasus : seorang pemilik kendaraan memiliki sebuah mobil box, saat kendaraannya
terjadi kerusakan pemilik mobil box tersebut segera melakukan Tindakan perbaikan
untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan mesin di dalamnya dapat berjalan dan
beroperasi Kembali secara normal. Kemudian ia melakukan penggantian suku cadang
dan memperbaiki mesin serta setelah melakukan penggantian ia mengecek Kembali dan
memastikan bahwa mesin dalam kondisi yang baik

6. Perawatan darurat (Emergency Maintenance)


Adalah jenis perawatan yang dilakukan secara darurat atau tidak terencana yang
bertujuan untuk mengatasi suatu masalah kerusakan pada suatu kendaraan atau alat.
Biasanya perawatan terjadi ketika keadaan yang mendesak sehingga memerlukan
Tindakan segera untuk menghindari kerusakan yang lebih parah serta dapat mempercepat
pemulihan , namun dalam perawatan ini biasanya memerlukan biaya yang relatif tinggi
karena mengatasi permasalahan yang mendesak dan tidak terduga.

Studi kasus : seorang pengemudi truk engkel mengalami kerusakan yang tidak terduga
saat berada di perjalanan. Ia kemudian segara menepikan truknya di tempat yang aman
dan mematikan mesin kendaraan kemudian ia mengecek kondisi mesin dalam
kendaraannya serta memeriksa kondisi ban nya, ternyata ban truk tersebut bocor, ia
segera mengambil peralatan darurat yang ada seperti dongkrak ban serep dan kunci roda.
Kemudian ia memasang ban serep dengan hati-hati.

Anda mungkin juga menyukai