Anda di halaman 1dari 2

Nama : Halimatussadiah

NIM : 20334022
Tugas : Mcq Farmasi Klinik & Rumah Sakit (L)

Perencanaan Kebutuhan

1. Perencanaan Kebutuhan merupakan kegiatan untuk menentukan jumlah dan periode


pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai
dengan hasil kegiatan pemilihan untuk menjamin terpenuhinya kriteria tepat jenis, tepat
jumlah, tepat waktu dan efisien. Merupakan peraturan sesuai. . .
a. Permenkes No. 56 tahun 2014
b. Permenkes No. 57 tahun 2013
c. Permenkes No. 58 tahun 2014
d. Permenkes No. 59 tahun 2014
e. Permenkes No. 58 tahun 2013

2. Untuk menghitung jumlah obat yang dibutuhkan berdasarkan metode konsumsi, perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut, kecuali. . .
a. Pengumpulan dan pengolahan data
b. Perencanaan dan pengadaan kebutuhan
c. Analisis data untuk informasi dan evaluasi
d. Perhitungan perkiraan kebutuhan obat
e. Penyesuaian jumlah kebutuhan Sediaan Farmasi dengan alokasi dana

3. Metode ini umumnya dilakukan pada program yang dinaikkan skalanya (scaling up)
merupakan metode. . .
a. Proxy Consumption
b. Morbiditas
c. Analisis ABC
d. Analisis VEN
e. Konsumsi

4. Data yang perlu dipersiapkan untuk perhitungan metode morbiditas adalah, KECUALI.
..
a. Perkiraan jumlah populasi
b. Pola morbiditas penyakit
c. Standar pengobatan
d. Akan diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin
e. Menghitung kebutuhan jumlah obat
5. Proses perencanaan yang tidak sesuai standar akan menghasilkan masalah validitas
hasil perkiraan dalam proses perencanaan, sehingga menyebabkan terjadinya. . .
a. Stok berlebih
b. Tidak sesuai data
c. Stok tercampur
d. Barang tidak sesuai fisik
e. Barang berkurang

6. Pemilihan metode perhitungan kebutuhan didasarkan pada penggunaan sumber daya


dan data yang ada. Metode tersebut adalah kecuali. . .
a. Metode Proxy Consumption
b. Metode Morbiditas
c. Metode Analisis ABC
d. Metode Analisis VEN
e. Metode Perencanaan

7. Jumlah buffer stock bervariasi antara . . . . dari kebutuhan atau tergantung kebijakan
Rumah Sakit.
a. 5% sampai 10%
b. 10% sampai 20%
c. 15% sampai 20%
d. 20% sampai 25%
e. 25% sampai 30%

8. Stok Obat yang dibutuhkan selama waktu tunggu sejak Obat dipesan sampai Obat
diterima adalah. . .
a. Buffer stok
b. Stok baru
c. Stok lead time
d. Stok lama
e. Stok kerja

9. Stok Kerja adalah. . .


a. Kebutuhan obat untuk pelayanan kefarmasian selama satu periode
b. Kebutuhan obat untuk pelayanan kefarmasian selama dua periode
c. Kebutuhan obat untuk pelayanan kefarmasian selama tiga periode
d. Kebutuhan obat untuk pelayanan kefarmasian selama empat periode
e. Kebutuhan obat untuk pelayanan kefarmasian selama lima periode

10. Jumlah obat yang dibutuhkan selama waktu tunggu (lead time) adalah. . .
a. Buffer stok
b. Stok lead time
c. Lead stok
d. Stok kerja
e. Stok awal

Anda mungkin juga menyukai