#09. Alat Kedokteran Gigi
#09. Alat Kedokteran Gigi
Jenis tuas/pengungkit:
Jenis Pertama : Letak titik tumpu berada
di antara titik beban dan titik kuasanya
Jenis Kedua : Letak titik bebannya berada
di antara titik tumpu dan titik kuasa
Jenis Ketiga : Letak titik kuasanya berada
di antara titik tumpu dan titik beban
JENIs tang dalam kedokteran gigi
https://www.youtube.com/watch?v=qbNpONXRvj8
SUCTION PUMP
PRINSIP KERJA
https://www.youtube.com/watch?v=2Oswmij538Q
TEETH WHITENING LASER
LASER
1. Monokromatik
Cahaya laser bersifat monokromatis yaitu hanya memiliki keluaran
satu warna dan satu panjang gelombang saja, hal ini terjadi karena:
a.Hanya satu frekuensi yang dikuatkan
b.Susunan dua cermin yang membentuk cavity-resonant, sehingga
osilasi hanya terjadi pada frekuensi yang sesuai dengan cavity.
TEETH WHITENING LASER
2. Koheren
TEETH WHITENING LASER
3. Terarah
Cahaya yang dihasilkan laser bersifat terarah artinya foton yang
dipancarkan dalam satuarah. Keterarahan ini merupakan
konsekuensi langsung ditempatkannya bahan aktif dalam cavity
resonant, dimana hanya gelombang yang merambat dalam arah yang
tegak lurus terhadap cermin-cermin yang dapat dipertahankan
dalam cavity (lubang).
TEETH WHITENING LASER
4. Kecerahan
Berkas lasermempunyai kecerahan yang sangat tinggi dibanding
dengan sumber biasa.
TEETH WHITENING LASER
1. Laser Ultraviolet
2. Laser Tampak
3. Laser Infra Merah
LASER ULTRAVIOLET
• Sinar ultraviolet adalah cahaya dengan panjang gelombang lebih
pendek daripada ≈ 400 nm, batas bawah kisaran panjang gelombang
terlihat.
• Panjang gelombang pendek memungkinkan fokus yang tepat dan
generasistruktur yang sangat halus (asalkan sumber cahaya dengan
koherensi spasial tinggi yang digunakan).
• Energi foton lebih tinggi dari energi band-gap dari banyak zat.
Akibatnya, sinarultraviolet sangat diserap oleh banyak zat, dan
eksitasi diinduksi dapat menyebabkanperubahan struktur kimia
(misalnya melanggar obligasi).
LASER TAMPAK
• Laser merahumumnya menggunakan panjang gelombang 635 nm
(merah ruby) atau 650 nm(merah muda), sementara laser hijau
menggunakan panjang gelombang 495-532 nm.
• Laser hijau punyaintensitas lebih tinggi sehingga bisa menjangkau
jarak yang lebih jauh dengan padapenggunaan daya listrik yang sama.
• Laser hijau banyakdigunakan oleh militer untuk operasi tempur di
siang hari.
LASER INFRA MERAH
• Salah satu aplikasi dari laser infra merah adalah laser inframerah jauh
(laser FIRdan Terahertz laser).
• Keduanya adalah laser dengan panjang gelombang output dibagian
inframerah jauh dari spektrum elektromagnetik , antara 30-1.000 m
(300 GHz-10 THz).
• Di bidang kedokteran, gelombang ini potensial untukmenentukan
lokasi kanker dari jaringan pada tubuh manusia secara langsung
tanpamerusak jaringannya, juga potensial untuk terapi jika
sumbernya cukup kuat.
LAMPU SPIRITUS
KAPILARITAS
Peristiwa kapilaritas disebabkan adanya gaya adhesi dan gaya kohesi yang
menentukan tegangan permukaan zat cair.
Tegangan permukaan akan mempengaruhi besar kenaikan atau penurunan
zat cair pada pipa kapiler.
Tegangan permukaan bekerja sepanjang keliling pipa kapiler yang menarik
zat cair dengan gaya.
Dinding akan mengadakan reaksi sebagai balasan atas aksi dan menarik zat
cair ke atas dengan gaya yang sama besar.
PERISTIWA
Kejadian sehari-hari banyak yang
memanfaatkan prinsip
kapilaritas. Peristiwa naiknya
minyak tanah melalui sumbu
kompor adalah peristiwa
kapilaritas. Pengisapan air dan
unsur hara oleh tumbuhan
melalui jaringan kapiler
merupakan peristiwa kapilaritas.
Hal lainnya yaitu pengisapan air
oleh kertas atau kain juga
merupakan peristiwa kapilaritas.
Dental Chair
• Biasanya dipasang pada gigi molar kanan dankiri tetapi bisa juga pada
gigi yang lain
• Ukuran diameter kawat :– untuk gigi molar 0,8 – 0,9 mm,– untuk gigi
premolar dan gigi anterior 0,7 mm.
Bagian-bagian
• Lengan: Berupa lengkung kawat berbentuk huruf Cmemeluk leher gigi
di bagian bukal dari mesialke distal di bawah lingkaran
terbesar(undercut),satu milimeter di atas gingiva dengan ujungtelah
ditumpulkan.
• Pundak: Merupakan lanjutan dari lengan menelusuridaerah
interdental
• Basis: Bagian kawat yang tertanam di dalam plat akrilik,ujungnya
diberi bengkokkan untuk retensi.
Klamer Adams (Adams Clasp)
• Merupakan alat retensi plat aktif yangpaling umum digunakan
• Dikenakan pada gigi molar, premolar ataugigi anterior.
• Diameter kawat :– 0,7 mm untuk gigi molar dan premolar– 0,6 mm
untuk gigi anterior
Bagian-bagian
• Cross bar :Bagian kawat sepanjang 2/3 mesiodistal gigi
anchorage,sejajar permukaan oklusal, 1 mm disebelah
bukalpermukaan bukal , tidak tergigit ketika gigi beroklusi.
• U loop :Terletak diujung mesial dan distal cross bar. Menempelpada
permukaan gigi di daerah undercut bagianmesiobukal dan distobukal.
• Pundak :Lanjutan dari U loop yang melewati daerah
interdentaldibagian oklusal sisi mesial dan distal gigianchorage.Tidak
tergigit sewaktu gigi beroklusi.
• Basis :Ujung kawat pada kedua sisi tertanam didalam platakrilik,
diberi bengkokan untuk retensi.
Modifikasi klamer Adam
• A. Dengan satu loop(single spur), dipasangpada gigi molar paling
distal
• B. Dengan tambahan tube yang di patrikanpada cross bar
• C. Dengan coil(circular traction hook)
• D. Dengan 3 loop (triple spur)
• E. Klamer Adam gigi anterior memeluk 2gigi(double anterior spur)
• F. Dengan kait(standard traction hook)
Gambar Modifikasi
Klamer Kepala Panah (ArrowHead Clasp)
• Mempunyai bagain berbentuk ujung/kepalaanak panah, masuk
daerah interdentalmembentuk sudut 90°
• Lengan tidak menempel pada mukosa /berjarak 1 mm
• Tidak boleh terlalu panjang sampai melebihiposisi vornic supaya tidak
melukai sulcusbuccalis.
• Dapat dipakai untuk memegang lebih dari satugigi
• Diameter kawat yang di pakai : 0,7 mm
Gambar Klamer Kepala Panah
Klamer Modifikasi
• Berupa tekukan kawat yang ujungnya mencengkram permukaan
interdental dua buah gigibersebelahan
• Dipasang di daerah interdental,pemasangannya bisa dikombinasikan
denganklamer C
• Dibuat dari kawat berdiameter 0,7 mm
Bagian-bagian
• Basis :Bagian yang tertanam dalam plat akrik,ujungnya diberi retensi
• Pundak :Bagian yang melewati daeran interdentaldipermukaan
oklusal dua gigi bersebelahan
• Ujung (End) : bagian yang mencengkramdaerah inter dental gigi
menghasilkankemampuan retentif
Gambar Klamer Modifikasi