Anda di halaman 1dari 2

Efek pada Pertumbuhan & Reproduksi Ikan Cupang (Betta Splendes) yang Direndam Hormon &

Maskulin

KELOMPOK 1 :

1. BAGUS DWI SUSILO

2. BINTANG DWICAHYA PUTRA

3. DAMAI KRIS SANDI

4. FRIDA FATIMA AZ ZAHRO

5. PUTRI RADENTA RATU MAULIDIAH

6. SEPTIEN GITA MUSTAFA

Abstrak

Tujuan Penelitian: untuk menghasilkan keturunan jantan semua, pada ikan cupang Splendes
dilakukan perendaman hormon dengan frekuensi durasi spontan , penelitian ini didasarkan pada
penelitian kami sebelumnya tentang pembalikan jenis kelamin ikan cupang. Hal ini menunjukkan
bahwa ikan cupang dapat menerima pembalikan jenis kelamin

Target

- betina yang mengalami keterlambatan kematangan seksual dan penurunan fekunditas.


- Pemberian hormon melalui teknik perendaman diskriit banyak digunakan karena hasilnya
efektif dan lebih murah.

Bahan dan Metode

 Mangkuk kaca
 Wadah plastik
 Aquarium
 Atremia
 Pakan pellet
 Glass microalides
 Miksroskop
 Hemositometer
 Stop clok

METODE

- Ikan dibiarkan untuk membuat gekembung disubstrart . telur yang dibuahi menempel pada
substrat. jika sudah menetas, burayak dipindah ke aquariun lainnya. Diberi makan naupli dan
artemia 2 kali sehari selama 3 minggu. Benih kemudian dipindahkan ke aqurium yang besar
dan diberi makan pellet. Jenis kelamin di tentukana pada stadia juvenil dengan panjang
tubuh 2,5cm dengan persiapan gonad yang matang. Untuk mempelajari frefensi betina
antara jantan normal dan jantan berkelamin terbalik percobaan dirancang dimana aquarium
dibagi memanjang dengan kaca tipis menjadi 2 yaitu A dan B . bagian A dibagi lagi menjadi
dua yang disebut A1 dan A2 dengan karton putih tebal sehingga jantan normal dan jantan
berkelamin terabalik tidak dapat melihat satu sama lain . namun aktivitas menarik pasangan
terlihat oleh betina.

- dibagian B, Jantan yang normal dan berkelamin terbalik di pisahkan selama 24 jam. Betina di
masukkan kedalam bagian B dan pengamatan di lakukan 1 jam. Pada setiap menit setiap
betina di amati untuk mencatat berapa banyak cupang memasuki bilik jantan normal atau
jantan yang berjenis kelamin terbalik.

Tahap 1

- Jantan normal dan jantan berkelamin terbalik diberi satu betina normal
- Jantan normal dan berkebalikan diberikan dua betina normal
- Satu jantan normal dan dua jantan berkelamin terbalik diberikan sebagai pilihan untuk dua
betina normal setiap percobaan dilakukan 20 percobaan dan didalam aquarium di isi batu
atau tanaman air.
- Jantan diperkenalkan selama 3 jam setelah kenal dibiarkan selama semalaman. Kemudian
besok amati perilaku kawin selama 5 jam.

Hasil

Potensi pembalikan kelamin ikan cupang sangat tinggi karena dikenal untuk pembalikan
jenis kelamin pada operasi pengangkatan gonad dan penanganan stres. Ikan juga bisa diinduksi
secara hormonal untuk membalikkan kelamin.

Kelangsungan hidup

Kelangsungan hidup ikan cupang menjadi 76% dan 71%.

Pertumbuhan

Pertumbuhan panjang tubuh ikan terkontrol dan diulas setiap minggu selama 300 hari.

Performa reproduksi

- Jantan yang memiliki jenis kelamin terbalik menunjukan penurunan dibandingkan dengan
jantan normal
- Kompetisi jantan normal dan jantan berjenis kelamin terbalik
- Jantan normal maupun jantan berkelamin terbalik membangun sarang dan menjaganya

Tes keturunan

Menjadi jantan heterogenetik, jantan berkelamin terbalik diharapkan menjadi induk dari
semua betina

Anda mungkin juga menyukai