Merdeka.com - Mengetahui apa itu tes mental ideologi penting dipahami sebelum
mengikuti tes seleksi masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI meliputi TNI
Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Darat (AD), serta TNI Angkatan Udara (AU).
TNI mengemban tugas yang berat dan tak jarang mempertaruhkan segenap jiwa raga.
Oleh sebab itu tes seleksi masuknya pun juga tidak main-main, ada beberapa
persyaratan yang mesti dipenuhi. Di antaranya selain tes mental ideologi (MI), yaitu tes
akademik, tes kesehatan, tes kesemaptaan jasmani dan postur, tes psikologi, dan tes
penampilan.
Berbagai tes tersebut akan menyaring calon-calon yang sehat secara fisik dengan
keadaan organ-organ tubuh yang berfungsi dengan baik, serta sehat secara kejiwaan
untuk menghadapi segala situasi di lapangan.
Lantas untuk apa tes mental ideologi? Apa tujuannya dan bagaimana contoh tes
maupun soalnya? Berikut merdeka.com merangkum apa itu tes mental ideologi (MI)
yang perlu diketahui sebelum mendaftar TNI:
2. Materi Agama
Apa agama yang kamu anut/yakini?
Ada berapa agama yang diakui di Indonesia dan apa saja kitab serta tempat
ibadahnya? Sebutkan.
Apakah kamu bisa baca Al-Qur’an (bagi islam) atau kitab sucimu?
Apa pendapatmu tentang di lakukan nya amandemen pada batang tubuh UUD
1945? Jelaskan alasannya
Apa itu pahlawan revolusi dan sebutkan siapa saja pahlawan revolusi itu?
m) Membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and resque), serta
Tugas pokok TNI yang terdapat dalam Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia adalah menegakkan
kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan
negara.
Adapun fungsi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terdapat pada Pasal 6 Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 yaitu:
1) Penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar
dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
2) Penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a, dan
b. Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), TNI merupakan
komponen utama. [amd]