Dokumen:SPO/VIII/UKP/
SPO /2016
No. Revisi :
Tanggal Terbit:04 April 2016
Halaman :1/4
Puskesmas II
Wangon drg.Imam Hidayat
NIP.196008181989011001
Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Keadaan umum bervariasi dari ringan sampai berat. Pada fase akut
dapat disertai gejala prodromal berupa:demam tinggi, malaise, nyeri
kepala, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, arthralgia. Gejala prodromal
selanjutnya akan berkembang ke arah manifestasi mukokutaneus.
Faktor Risiko
1. Mengkonsumsi obat-obatan yang dicurigai dapat mengakibatkan
SSJ. Beberapa obat yang yang berisiko tinggi dapat menyebabkan
terjadinya SSJ antara lain allopurinol, trimethoprim-sulfamethoxazol,
antibiotik golongan sulfonamid, aminopenisillin, sefalosporin, kuinolon,
karbamazepin, fenitoin, phenobarbital, antipiretik/analgetik
(salisil/pirazolon, metamizol, metampiron dan parasetamol) dan NSAID.
Selain itu berbagai penyebab dikemukakan di pustaka, misalnya:
infeksi (bakteri, virus, jamur, parasit), neoplasma, paska-vaksinasi,
radiasi dan makanan.
2. Sistem imun yang lemah, misalnya pada HIV/AIDS.
3. Riwayat keluarga menderita SSJ.
Kriteria Rujukan
Berdasarkan skoring SCORTEN pasien dengan skor 3 atau lebih harus
dirujuk ke fasiltas pelayanan kesehatan sekunder untuk mendapatkan
perawatan intensif
Prognosis
1. Bila penangan tepat dan segera maka prognosis cukup baik.
2. Prognosis malam bila terdapat purpura luas, leukopenia, dan
bronkopneumonia.
6. Diagram Alir
(bila perlu)
7. Unit terkait SemuaRuangan