Anda di halaman 1dari 5

AIR UNTUK KEHIDUPAN

JENJANG TK B

Sitti Habiba Mas'ud,M.Pd.


Tujuan Pembelajaran

1. Mengenal benda-benda disekitarnya ( nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat,


suara, tekstur,fungsi dan ciri-ciri lainya)
2.Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama,
warna bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai
hasil karya
3.Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
4. Menunjukkan minat pada kegitan fisik motorik
5.Memahami dan menunjukkan kemampuan bahasa ekpresif dan reseptif

Tujuan Kegiatan

1. Ananda menyimak dan menceritkan ulang cerita mengenai topik air untuk kehidupan
2.Ananda merencanakan aktivitas yang ingin dilakukan
3.Ananda mengkreasikan bunyi-bunyian
4. Ananda melakukan dan memahami konsep tenggelam dan terapung
5.Ananda menuang air dengan menggunakan berbagai wadah

Media Pembelajaran

1. Buku cerita (Yudi dan Odik.2015.Water For Life - Air Untuk Kehidupan.Banten:Happy Holy Kids)
2.Alat dan bahan ragam main 1: air, gelas kaca,dan sendok
3.Alat dan bahan ragam main 2: tutup botol,batu-batuan, daun kering, biji-bijian, bunga-
bunga, gelas dan air
4. Alat dan bahan ragam main 3: air, gelas dan wadah berbagai ukuran dan corong

Peta Konsep

Setelah menentukan tema yang akan dikenalkan pada anak, guru membuat peta konsep sebagai dasar dalam pemilihan topik-
topik yang akan dibahas. Berikut contoh peta konsep tentang air :

Jenis
Tawar Payau Asin
Kegunaan
Minum
Mandi
Mencuci
Memasak
Sifat
Mengalir
Sumber Menempati
wadah
Cair
Sungai
Laut
Air terjun Membutuhkan
Hujan
Tanah
Manusia
Tumbuhan
Hewan
Pertanyaan Pematik

1. Apakah kamu membutuhkan air setiap harinya? untuk apa?


2.Dimanakah biasanya kamu menemukan air?
3.Bagimana bentuk air yang pernah kamu temui?

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru meletakkan alat dan bahan ragam main 1,2,dan 3 di setiap sudut-sudut kelas.
2.Guru mengajak anak melakukan morning cyrcle (duduk melingkar) dan melakukan salam
dan sapa.
3.Guru membacakan buku cerita bertema air untuk kehidupan
4. Setelah membaca buku, anak dan guru membahas kosakata yang belum dikenal anak.
5.Guru dapat menulisnya di papan tulis dan anak dapat mengucapkan kata yang telah ditulis
dengan bimbingan guru. Sehingga anak belajar bunyi, bentuk dan nama huruf.
6.Anak didorong untuk menceritakan apa yang telah mereka ketahui tentang air atau apa
pengalaman mereka yang menarik tentang air dengan menggunakan pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti
1. Guru mengajak anak berkeliling kelas dengan melihat dan menentukan ketiga ragam
main yang telah dipersiapkan oleh guru
2.Guru mencatat nama-nama anak yang memilih setiap ragam main
3.Guru mempersilahkan anak untuk memainkan ragam main yang telah dipilihnya
4. Guru berkeliling melakukan pendampingan serta instruksi bagaimana cara
memainkannya kepada anak pada setiap pilihan ragam main
5.Cara memainkan untuk ragam main 1 yaitu: anak memukul gelas yang berisi, setengah berisi
dan kosong dengan menggunakan sendok dan menghasilkan kreasi bunyi-bunyian. Dapat
juga diselingi dengan menghitung berapa ketukan yang dimainkan oleh anak. Ketika anak
berkreasi dengan musik, guru dapat bertanya untuk meningkatkan kemampuan berpikir
mereka, misalnya :“ Mengapa gelas A lebih nyaring bunyinya dibanding dengan gelas B?”,
“Menurutmu, apa yang menyebabkan itu?"

6. Setelah guru melihat anak sudah cukup mandiri melakukannya, guru dapat berpindah
ke ragam main 2 untuk melakukan bimbingan kepada anak yang memilih ragam main 2

7. Cara memainkan untuk ragam main 2 yaitu: anak memilih berbagai macam loosepart
kemudian mencoba menenggalamkannya didalam gelas. Ketika anak melakukan kegiatan
tersebut, guru dapat bertanya untuk meningkatkan kemampuan berpikir mereka, misalnya
: Mengapa benda A jika dimasukkan kedalam air dapat tenggelam sedangkan benda B
tidak tenggelam?”, “Menurutmu, apa yang menyebabkan itu?"
8. Setelah guru melihat anak sudah cukup mandiri melakukannya, guru dapat berpindah
ke ragam main 2 untuk melakukan bimbingan kepada anak yang memilih ragam main 3

9. Cara memainkan untuk ragam main 3 yaitu: anak menuang air dengan memasukkannnnya
pada berbagai macam wadah. Anak dapat menggunakan corong untuk membantu
memasukkan air kedalam wadah. Ketika anak melakukan kegiatan tersebut, guru dapat
bertanya untuk meningkatkan kemampuan berpikir mereka, misalnya :“ Mengapa wadah A
lebih mudah dimasukkan air dibandingkan dengan wadah B?”, “Menurutmu, apa yang
menyebabkan itu?"

10.Setelah kegiatan selesai, ajak anak untuk membereskan mainan yang telah dipakainya.
11.Gunakan nyanyian atau permainan agar anak membereskan mainan dengan senang.

Kegiatan Penutup
12. Guru menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan oleh anak
13. Ajak anak menyanyi untuk mengajak berkumpul kembali ke dalam lingkaran.
14.Berikan kesempatan pada kelompok untuk menceritakan apa yang dilakukannya
dengan menggunakan instrumen refleksi
15.Tutuplah kegiatan hari ini dengan berdoa, bersyukur atas keindahan lingkungan sekitar
dan tempat yang kita tinggali.
16. Ajak anak untuk membahas kembali kegiatan yang sudah dilakukan di sekolah saat
berada di rumah

Rencana Asesmen

Observasi dengan menggunakan instrumen catatan anekdot

Daftar Pustaka

Yudi dan Odik.2015.Water For Life - Air Untuk Kehidupan.Banten:Happy Holy Kids
Asesmen

Guru melakukan observasi terhadap kegiatan bermain anak. Guru mendokumentasikan perilaku,
celoteh, karya dan kemampuan yang muncul pada anak berupa pencatatan, pemotretan atau
merekam video aktivitas anak.

Lembar Instrumen Anekdot

Nama Anak Kelas:


:
Tanggal:
Nama Pengamat :

Tem Peristi Keterang Bukti

Instrumen Refleksi

Refleksi Anak
Pertanyaan berikut ini dapat diberikan pada anak untuk merefleksikan perasaannya setelah
berkegiatan:
1. Kegiatan apa yang paling kamu sukai hari ini?
2.Karya apa yang paling kamu sukai?
3.Apakah kamu mengalami kesulitan saat berkarya?
4. Apa yang kamu rasakan saat harus berbagi ide dengan temanmu saat membuat sebuah gambar?
5. Bagaimana perasaaanmu jika ada yang merusak karyamu?

Menguatkan konsep yang telah dibangun anak selama bermain.


Bahaslah secara singkat hal-hal yang dimainkan anak.
Apabila ada karya yang ingin dibahas oleh guru kepada seluruh anak, tunjukkan kepada teman lain.
Teman lain boleh memberikan komentar.

Memberikan pujian atas perilaku positif yang telah dilakukan anak


Hargai apapun yang sudah dilakukan oleh anak.
Tidak ada acuan benar atau salah, namun semua yang dilakukan oleh anak kita apresiasi.
Berikan pujian berupa senyuman, tepuk tangan, tanda acungan jempol, dsb.

Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannnya dengan mencoba menjawab pertanyaan
pertanyaan berikut:
1. Apa yang disukai anak-anak? Mengapa?
2.Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak? Mengapa?
3.Kemampuan apa saja yang muncul pada anak?
4. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
5. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak anak?
6.Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari ini?
7.Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari ini?
8.Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?

Anda mungkin juga menyukai