Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Desain yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan survei menggunakan studi cross-
sectional. Dimana studi ini peneliti memiliki tujuan untuk melihat gambaran gangguan makan
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi UKRIDA periode Mei
2023. Data yang sajikan digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini sudah dilaksanakan di wilayah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Akuntansi UKRIDA Jakarta Barat periode Mei 2023.

3.3 Subjek Penelitian


Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Akuntansi UKRIDA periode Mei 2023 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

3.3.1 Kriteria Inklusi

a. Mahasiswa yang tercatat mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Akuntansi UKRIDA periode bulan Mei 2023

b. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi UKRIDA yang
bersedia menjadi responden untuk penelitian

3.3.2 Kriteria Eksklusi

a. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi UKRIDA yang
berhalangan hadir saat kuesioner diedarkan

b. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi UKRIDA yang
mengisi kuesioner tidak lengkap

c. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi UKRIDA yang
mengundurkan diri saat penelitian dilakukan
3.4 Sampling
Pada pengambilan sample adalah dengan menggunakan purposive sampling. Sampel
yang digunakan berdasarkan orang yang memenuhi kriteria inklusi atau ekslusi dan punya
karakteristik tersendiri yang ditetapkan oleh peneliti. Karakteristik khusus yang digunakan
adalah semua mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi UKRIDA
periode Mei 2023.

3.5 Bahan, Alat dan Cara Pengambilan Data


3.5.1 Bahan Penelitian
Bahan yang diperlukan untuk penelitian ini adalah kuisioner yang akan dibagikan pada
mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi UKRIDA periode bulan
Mei 2023

3.5.2 Alat Penelitian dan Cara Pengambilan Data


Alat yang diperlukan untuk penelitian yaitu bolpoin, timbangan berat badan, stadiometer dengan
kapasitas 120 kg dan ketelitian 0,1 kg untuk mengukur berat badan, Microtoise dengan kapasitas
200 cm dengan ketelitian 0,1 cm untuk mengukur tinggi badan. Kuesioner mengenai “Eating
Disorder Diagnosis Scale” yang terdiri dari gambaran tentang gangguan makan, jenis kelamin,
usia, berat badan, tinggi badan, Indeks Massa tubuh (IMT), penghasilan orangtua. Kuisioner
akan dibagikan pada mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi
UKRIDA periode bulan Mei 202, kemudian data dari kuesioner akan diolah menggunakan SPSS
dan data disajikan untuk interprestasikan.

3.6 Parameter yang diperiksa


Gambaran tentang gangguan makan, jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, Indeks Massa
tubuh (IMT), penghasilan orangtua.

3.7 Variabel penelitian


● Variabel terikat: gangguan makan

● Variabel cofounding: jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, Indeks Massa tubuh
(IMT), penghasilan orangtua.
3.8 Dana Penelitian
3.1 Perkiraan Dana Penelitian

Kuisioner Rp 200.000

Pulpen 1 box Rp 50.000

Transportasi Rp 100.000

Biaya Etik Rp 100.000

Total dana tercantum Rp 450.000

3.9 Definisi Operasional


3.2 Definisi Operasional gangguan makan, jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan,
Indeks Massa tubuh (IMT), penghasilan orangtua

No Variable Definisi Operasional Skala Ukuran


1. Gangguan Pola makan yang Kategorik 1. Anoreksia :
Makan menyimpang yang Jika menjawab “4 atau
terlihat dari hasil lebih” pada pertanyaan
skor kuesioner 2, Jika menjawab “4
Gangguan Makan atau lebih” pada
pertanyaan 3 atau 4,
Jika menjawab “3 atau
lebih” pada pertanyaan
19
2. Bulimia :
Menjawab “ya: pada
kedua pertanyaan 5
dan 6 atau menjawab
lebih dari 2 pada
pertanyaan 8,
Menjawab “4 atau
lebih” pada
pertanyaan 3 dan 4,
Menjawab “1 atau
lebih” pada salah satu
pertanyaan 15-18
3. Binge Eating Disorder :
Jika menjawab “ya”
pada kedua pertanyaan
5 dan 6 atau menjawab
lebih dari 2 pada
pertanyaan 7,
Menjawab “ya” pada 3
atau lebih pertanyaan
9-13, Menjawab “ya”
pada pertanyaan 14,
Jika tidak melakukan
perilaku kompesansi
2. Usia Numerik
menjawa b “0” pada
Lama waktu dari
pertanyaan 15-18
sejak dilahirkan
hingga saat
pengambilan data
dilakukan yang
ditentukan dalam
tahun
3. Berat Numerik
Badan
Berat badan subyek
penelitian yang
dinyatakan dalam kg
dengan ketelitian
Tinggi
0,1 kg
4. Badan Numerik

Tinggi badan
subyek penelitian
yang dinyatakan
dalam cm dengan
Indeks
5. ketelitian 0,1 cm Kategorik
masa
tubuh
Antropometri yang 1. BB Kurang : < 18,5
(IMT)
didapatkan dengan 2. BB Normal : 18,5-
rumus 22,9
BB(kg)/TB(m)2 3. Preobesitas : 23,0- 24,9
Penghas
6. Ordnal 4. Obesitas I : 25,0-29,9
ilan
orang 5. Obesitas II : ≥ 30,0
Penghasilan per
tua
bulan orang tua 1. Dibawah UMR Jakarta
atau wali : < 4.901.798,
berdasarkan UMR 2.UMR Jakarta:
DKI Jakarta tahun Rp.4.901.798,-
3.Di atas UMR Jakarta : >
Rp. 4.901.798,-

3.10 Analisis Data


Data yang diperoleh dari hasil kuisioner yang dikumpulkan, diolah, disajikan, kemudian
dianalisis menggunakan program SPSS versi 22.
Seluruh data yang diperoleh kemudian dianalisis sebagai berikut:
Uji validitas dan realibilitas
Uji validitas menurut Ghozali (2013) adalah dilakukannya cara korelasi antar skor butir
pertanyaan dengan total skor dari suatu variabel. Uji signifikansi dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur
indikator dari variabel. Dalam pengujian ini, peneliti mengukur reliabelnya suatu variable
dengan cara melihat cronbach alpha dengan signifikansi yang digunakan lebih besar dari 0,70.
Dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,70

Anda mungkin juga menyukai