Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN

PADA KLIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN

STRIKTUR URETRA

Disusun untuk memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II

Dosen pembimbing : Ns. Irna Kartina, MSN.

Disusun Oleh :

WULAN SETYA RAHAYU

S18266/E

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


1. Definisi
Striktur uretra adalah penyempitan uretra disebabkan akibat jaringan parut yang
mengarah pada obstruktif disfungsi saluran berkemih dengan konsekuensi yang
berpotensi serius untuk saluran kemih ( Anjar, 2019 ).
Striktur uretra menurut Harista tahun 2017 adalah penyempitan atau
penyumbatan lumen uretra karena fibrosis, fibrosis merupakan penumpukan kolagen
dan fibroblas, biasanya meluas ke dalam sekitar korpus spongiosum menyebabkan
spongiofibrosis. Penyempitan ini membatasi aliran urine dan menyebabkan dilatasi
proksimal uretra dan duktus prostatika. Striktur uretra jarang terjadi pada wanita,
kejadian striktur uretra paling banyak ditemukan pada pria.
Dari beberapa definisi tersebut, disimpulkan bahwa Striktur uretra merupakan
penyakit atau kelainan yang berupa penyempitan atau konstriksi dari lumen uretra
akibat adanya obstruksi kemudian terbentuk jaringan fibrotik (jaringan parut) pada
daerah uretra.
2. Etiologi
Berdasarkan penyebab/etiologinya menurut Anjar tahun 2019 striktur uretra di bagi
menjadi 3 jenis :
a) Striktur uretra kongenital
Striktur ini bisanya sering terjadi di fossa navikularis dan pars membranase,
sifat striktur ini adalah stationer dan biasanya timbul terpisah atau bersamaan
dengan anomalia sakuran kemih yang lain. Contohnya adalah pada anak laki-laki
yang mengalami Hipospadia.
b) Striktur uretra traumatik
Trauma ini akibat trauma sekunder seperti kecelakaan, atau karena instrumen,
infeksi, spasmus otot, atau tekanan dari luar, atau tekanan oleh struktur sambungan
atau oleh pertumbuhan tumor dari luar serta biasanya terjadi pada daerah kemaluan
dapat menimbulkan ruftur urethra, Timbul striktur traumatik dalam waktu 1 bulan.
Striktur akibat trauma lebih progresif daripada striktur akibat infeksi. Pada ruftur
ini ditemukan adanya hematuria gross.
c) Striktur akibat infeksi
Struktur ini biasanya sissebabkan oleh infeksi veneral. Timbulnya lebih
lambat daripada striktur traumatic. Sebagai Contoh infeksi adalah Infeksi Saluran
kemih yang idak segera diobati maupun Infeksi menular seksual.
3.

Anda mungkin juga menyukai