Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NURUL QADRY.

HS
NIM : H041211059
KELAS : EVOLUSI B

Spesiasi alopatrik
Spesiasi alopatrik secara umum dikenal dengan spesiasi geografis. Spesiasi alopatrik
terbentuk ketika populasi biologi dari spesies yang sama menjadi terisolasi karena perubahan
geografis contohnya seperti pembentukan gunung, pergeseran lempeng, pembentukan pulau
baru atau perubahan sosial seperti emigrasi. Jika dibandingkan dengan Biological Species
Concept (BSC) yang merupakan individual yang secara alami dapat kawin dan memproduksi
keturunan yang fertil, maka spesies yang terbentuk secara alopatrik mengalami isolasi secara
post-zygotic pada sistem reproduksinya, hal ini mengakibatkan spesies yang terisolasi secara
alopatrik tidak mampu untuk bereproduksi secara seksual dengan spesies yang terpisah
darinya saat proses alopatrik terjadi. Walaupun pada kenyataannya ada beberapa bukti
ditemukannya vertebrata dan invertebrata yang tidak mengalami isolasi reproduksi walaupun
telah memiliki kekerabatan yang dekat pada lokasi-lokasi yang kemungkinan menjadi
wilayah terjadinya spesiasi alopatrik yang dinamakan dengan spesies geminate atau sering
juga disebut dengan sister spesies Sister spesies merupakan istilah yang digunakan untuk dua
spesies yang sebelumnya merupakan spesies yang sama namun mengalami pemisahan dalam
proses evolusi, sehingga secara genetis memiliki kekerabatan paling dekat Sister spesies
(berkerabat paling dekat) yang ditemukan pada habitat geografis yang berbeda dapat
membuktikan fenomena spesiasi alopatrik dan dapat menjelaskan kemungkinan spesies
tersebut berevolusi menjadi spesies yang berbeda ketika dua lautan terpisah, contohnya
seperti yang terjadi pada beberapa spesies dalam genus Amphiprion dan Siganus.

Contoh spesies yang mengalami isolasi alopatrik

Gambar 1. Amphiprion ocellaris dan Amphiprion percula


Gambar 2. Siganus
doliatus dan Siganus virgatus

Spesiasi Simpatrik
Spesiasi simpatrik adalah spesiasi tanpa isolasi geografis atau spesiasi antar populasi
yang menunjukan migrasi bebas atau tidak adanya batasan wilayah. Mekanisme ini cukup
langka karena karena hanya dengan aliran gen yang sedikit akan menghilangkan perbedaan
genetika antara satu bagian populasi dengan bagian populasi lainnya. Spesiasi simpatrik
adalah unik karena terjadi hanya sementara antara dua subpopulasi dari spesies yang sama
dan menempati wilayah yang sama atau berbagi wilayah sehingga tumpang tindih
(overlapping). Meskipun area dimana organisme hidup adalah sama, mereka dapat dibagi
menjadi dua kelompok berbeda secara genetis, sehingga tidak lagi dapat saling bereproduksi
Walaupun spesiasi jenis ini masih diperdebatkan dalam menjelaskan biodiversitas
pembentukan spesies ikan yang baru. Spesiasi tipe ini terjadi melalui beberapa cara yaitu
sebagai berikut.
1. Isolasi tingkah laku
Isolasi tingkah laku dapat mencegah terjadinya reproduksi jika misalnya suatu
anggota lainnya aktif pada malam hari sedangkan anggot alainnya aktif disiang hari. Anggota
anggota populasi tersebut tidak dapat bereproduksi walaupun mereka berada di daerah yang
sama. Mereka terisolasi secara reproduksi yang kemudian diikuti dengan spesiasi.

2. Isolasi ekologis
Isolasi ekologis juga dapat menyebabkan isolasi reproduksi yang kemudian diikuti
dengan spesiasi jika anggota anggot apopulasi menempati nisia (relung) ataupun habitat yang
berbeda. Contohny adalah jika suatu anggot apopulasi hidup di puncak pohon, sedangkan
anggot apopulasi lainnya hidup didasar hutan. Kadua anggota populasi tersebut menempati
daerahyang sama, tetapi tidak dapat melakukan reproduksi karena tidak dapat bertemu.

3. Isolasi musiman
Isolasi musiman merupakan isolasi yang disebabkan oleh perbedaan masa aktif
reproduksi anggota anggota populasi dalam satu tahun. Isolasi ini terjadi ketika dua
subspesies dapat disilangkan secara buatan untuk menghasilkan keturunan atau hibrid, tetapi
di alam keduanyamenghasilkan gamet gamet pada waktu yang berbeda dalam satu tahun.
Akibatnya, walaupun berada di wilayah yang sama, anggota anggota populasi itu tidak dapat
melakukan reproduksi. Contohnya, beberapa subspesies tumbuhan berbunga pada waktu
yang berbeda dan hewan hewan dengan masa estrus (birahi) pada musim yang berbeda.

4. Isolasi mekanis
Isolasi mekanis terjadi pada hewan hewan atau tumbuhan yang reproduksinya
dihambat oleh letak atau struktur alat alat kelamin yang tidak sesuai dengan pasangannya,
meskipun mereka berasal dari satu spesies. Hal itu menghalangi terjadinya populasi diantara
hewan hewan atau penyerbukan diantara bunga bunga tumbuhan. Contohnya, sangat tidak
mungkin bagi seekor anjing great dane untuk melakukan perkawinan dengan seekor anjing
chihuahua, kendati keduanya merupakan anggota spesies anjing.

5. Isolasi gamet
Isolasi gamet mengisolasi organisme organisme yang matang secara reproduksi pada
waktu yang sama, tetapi ketidaksesuaian fisiologis gamet gamet mencegah terbentuknya
hibrid. Sebagai contoh, sperma gagal bertahan hidup di dalam oviduk atau buluh serbuk sari
gagal tumbuh pada kepala putik.

6. Isolasi hibrid
Isolasi hibrid terjadi ketika dua organisme yang berbeda melakukan perkawinan,
tetapi zigot hibrid yang terbentuk gagal berkembang mencapai tingkat kematangan seksual.
Kalaupun mampu berkembang mencapai tingkat kematangan seksual, individu hibrid yang
terbentuk itu infertil atau steril.

Contoh spesies yang mengalami isolasi simpatrik


Gambar 3. Sister spesies dengan perbedaan warna yang mencolok dan tumpang tindih pada
habitat yang sama, a) Gypoplectrus puella dan b) Gypoplectrus gemma dari Laut Karibia, c)
Centropyge vrolikii dan d) Centropyge flavissima dari Pasifik Barat

Anda mungkin juga menyukai