Anda di halaman 1dari 1

Terdapat beberapa cara isolasi reproduksi yang terjadi, yaitu isolasi prazigotik dan isolasi

postzigotik.
 Isolasi Prazigotik
Isolasi prazigotik merupakan isolasi yang mencegah terjadinya perkawinan individu. Isolasi
ini terdiri atas:
a. Isolasi ekologi
Isolasi ekologi merupakan isolasi yang mengakibatkan dua populasi yang terpisah oleh
habitat yang berbeda tidak dapat melakukan perkawinan pada daerah geografi yang sama.
Contohnya, pada katak pohon yang hidup di atas pohon dan kodok ( ufo) yang hidup di
kolam atau air tanah. Jika dipertemukan, tidak akan terjadi perkawinan akibat isolasi ekologi
yang telah berlangsung lama.
b. Isolasi perilaku
Isolasi perilaku terjadi jika dua populasi yang berkerabat memiliki perbedaan kebiasaan
dalam melakukan perkawinan. Isolasi perilaku umumnya terjadi pada burung dan ikan.
c. Isolasi mekanik
Isolasi mekanik merupakan isolasi yang menyangkut struktur tubuh dan perbedaan sel
kelamin yang membuat tidak terjadinya reproduksi. Contohnya, terjadi pada bintang laut,
landak laut, dan hewan Echinodermata lain yang melakukan fertilisasi eksternal.
d. Isolasi temporal
Isolasi temporal merupakan isolasi yang terjadi akibat perbedaan waktu kematangan antara
jantan dan betina. Hal ini menyebabkan fertilisasi tidak akan terjadi. Contohnya, terjadi pada
spesies Pinus radiata dan Pinus muricata. Keduanya tidak akan pernah dapat melakukan
fertilisasi silang karena kematangan reproduksi Pinus radiata terjadi pada awal Februari dan
Pinu muricata terjadi pada akhir April.
 Isolasi Prazigotik
Isolasi postzigotik merupakan isolasi yang mencegah terjadinya perkembangan atau
reproduksi individu (hibrid) yang telah dihasilkan.
a. Inviabilitas dan sterilitas hibrid
Ketika dua individu dari spesies yang berbeda dapat melakukan perkawinan, individu hasil
persilangan (hibrid) dapat terbentuk. Akan tetapi, biasanya hibrid akan mati sebelum dapat
melakukan reproduksi (invibialitas hibrid) atau hibrid yang dihasilkan mandul (sterilitas
hibrid).
b. Penurunan kualitas hibrid
Terkadang generasi pertama dari perkawinan antarspesies dapat menghasilkan hibrid yang
sehat dan fertil. Akan tetapi, ketika sesama hibrid tersebut dikawinkan sesamanya atau
dengan populasi induknya, dihasilkan keturunan yang lemah atau steril. Contohnya,
perkawinan antar spesies kapas

Anda mungkin juga menyukai