Anda di halaman 1dari 2

Spesiasi adalah pembentukan spesies baru dan berbeda dari

spesies sebelumnya dalam kerangka evolusi. Spesiasi dapat

berlangsung cepat, dapat pula berlangsung lama hingga

puluhan juta tahun. Setiap populasi terdiri atas kumpulan

individu sejenis (satu spesies) dan menempati suatu lokasi

yang sama. Karena suatu sebab, populasi dapat terpisah dan

masing-masing mengembangkan adaptasinya sesuai dengan

lingkungan baru. Dalam jangka waktu yang lama, populasi

yang saling terpisah itu masing-masing berkembang menjadi

spesies baru sehingga tidak dapat lagi mengadakan

perkawinan yang menghasilkan keturunan fertil.

Terbentuknya spesies baru (spesiasi) dapat diakibatkan oleh

adanya isolasi geografi, isolasi reproduksi, dan perubahan

genetika.

Syarat terjadinya spesiasi :

1. Adanya perubahan lingkungan


Perubahan lingkungan dapat menyebabkan perubahan evolusi. Contohnya, bencana
alam dapat menyebabkan timbulnya kepunahan massal di muka bumi. 

2. Adanya relung (niche) yang kosong


Relung merupakan tempat hidup dan interaksi suatu organisme. Suatu spesies selalu
menempati relung tertentu. Suatu relung umumnya hanya dapat ditempati oleh satu jenis
spesies saja. 

3. Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme


Selalu akan ada sejumlah organisme yang mencoba mengisi relung yang kosong.
Keberhasilan suatu organisme mengisi relung ditentukan oleh seberapa besar kecocokan
organisme tersebut dibandingkan dengan persyaratan relung yang kosong.

C. Proses Spesiasi
1. Isolasi Geografi
Pada awalnya isolasi reproduksi muncul sebagai akibat adanya faktor geografis, yang
sebenarnya populasi tersebut masih memiliki potensi untuk melakukan interbreeding dan
masih dapat dikatakan sebagai satu spesies
pada isolasi geografis menyebabkan terjadinya isolasi reproduktif sehingga
menghasilkan dua spesies yang berbeda.
a. Proses spesiasi Simpatri
b. Proses spesiasi tidak Simpatri

2. Isolasi Reproduksi
Pengaruh isolasi geografis dalam spesiasi dapat terjadi karena adanya
pencegahan gene flow antara dua sistem populasi yang berdekatan akibat faktor ekstrinsik
(geografis)

Terdiri dari :

dan isolasi sesudah perkawinan.


a. Isolasi Sebelum Perkawinan (Pre-mating isolation/prezygotic barrier)
Isolasi sebelum perkawinan menghalangi perkawinan antara spesies atau merintangi
pembuahan telur jika anggota-anggota spesies yang berbeda berusaha untuk saling
mengawini. Isolasi ini terdiri dari:
1) Isolasi Ekologi (ecological)
2) Isolasi Tingkah laku (Behavioral)
3) Isolasi Sementara (temporal)
4) Isolasi Mekanik (mechanical)
5) Isolasi Gametis (gametic)

Anda mungkin juga menyukai