Anda di halaman 1dari 1

 

Isolasi Reproduksi
Isolasi reproduksi adalah isolasi yang menyebabkan suatu populasi tidak bisa melakukan
perkawinan.
Mekanisme proses isolasi yang terjadi pada tipe premating adalah perbedaan secara anatomi
atau tingkah laku yang terdapat pada dua spesies. Yang mana hal itu berkemungkinan
menghambat terjadinya perkawinan.

Isolasi Habitat:
Isolasi habitat adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat penempatan daerah yang berbeda.
Contohnya yaitu katak bufo fowleri menyukai tempat yang berada di sekitaran air tenang.
Namun, katak bufo fowleri americanus ini cenderung memiliki habitat yang berada di kubangan
air. Adanya perbedaan diantara dua jenis katak tersebut,menyebabkan tidak adanya perkawinan
diantara kedua katak tersebut. Walaupun jika keduanya dikawinkan dapat menghasilkan
keturunan yang fertil dan sehat.

Isolasi Temperal/Musim
Isolasi temperal merupakan isolasi yang terjadi akibat adanya perbedaan waktu antara
pembentukan sel dan pematangan sel kelamin. Isolasi jenis ini dapat terjadi apabila terdapat
dua jenis spesies yang hidup dalam lokasi yang sama. Akan tetapi, kedua jenis spesies tersebut
memiliki masa reproduksi yang berbeda pada setiap tahunya. Yang mana hal ini dapat
mengakibatkan kedua spesies tersebut tidak pernah berhasil dalam melakukan perkawinannya.

Isolasi Tingkah Laku


Isolasi tingkah laku merupakan isolasi reproduksi yang lebih diakibatkan oleh adanya perbedaan
tingkah laku perkawinan. Dalam hal ini, kebanyakan kegiatan perkawinan pada hewan dilakukan
lebih awal oleh jantan. Namun, dalam isolasi tingkah laku hal tersebut dilakukan oleh betinanya
terlebih dahulu. Oleh karenanya, setiap spesies memiliki tingkah lakunya yang berbeda beda
sebelum melakukan perkawinan. Dan masa masa tersebut berkaitan dengan masa kematangan
sel kelamin setiap spesies.

Isolasi Mekanik
Isolasi mekanik merupakan isolasi reproduksi yang dilatarbelakangi adanya perbedaan morfologi
alat reproduksi atau alat kelamin ataupun bagian tubuh lainnya. Sehingga menyebabkan suatu
spesies tidak dapat melakukan perkawinan. Posisi saat kawin sangat menentukan keberhasilan
dalam proses reproduksi. Dengan adanya hal tersebut, ketidaksesuaian bagian tubuh selain alat
reproduksi juga mampu mempersulit proses penyaluran sel sperma ke dalam saluran reproduksi
betina.

Anda mungkin juga menyukai