Anda di halaman 1dari 48

Komite Keperawatan RS Dharma Husada

Lampiran
Keputusan Direktur RS Dharma Husada
Nomor : 070.r/12/I/SK.DIR/2023
Tanggal : 12 Januari 2023

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK) TENAGA KEPERAWATAN


RUMAH SAKIT DHARMA HUSADA

Berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan yang telah melakukan proses


kredensial terhadap tenaga keperawatan Rumah Sakit Dharma Husada, atas nama :

Nama :
Kualifikasi :
Unit/Bagian :

Rumah sakit Dharma Husada menetapkan Rincian Kewenangan Klinis tenaga


keperawatan yang tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan
dalam kategori “mampu” dengan hasil penilaian pada grade A, B, atau C (dalam
rentang 50 - 100). Tenaga keperawatan yang tersebut diatas dilarang melakukan
tindakan dalam kategori “Tidak Mampu” yang hasil penilaiannya pada grade D atau
E (dalam rentang 0 – 49), kecuali dalam keadaan emergensi dan tidak ada petugas
lain yang lebih berkompeten. Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut
diatas adalah sebagai berikut :

A. Keperawatan Medikal – Bedah


1. Keperawatan Medikal – Bedah : Umum
Perawat Klinik I – General
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani
oleh perawat PK I (general) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan.
Namun sudah cukup berpengalaman.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :
1.1 Memasang infus
1.2 Mengukur balance cairan
1.3 Memberikan minum peroral
1.4 Monitor elektrolit
1.5 Resusitasi cairan
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

2 Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis


2.1 Melakukan pemeriksaan fisik.
2.2 Melakukan pengkajian keperawatan
3 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1 Melakukan pengkajian keperawatan
3.2 Membuat rencana asuhan keperawatan
3.3 Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.4 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.5 Melakukan resume pasien pulang
3.6 Melakukan discharge planning
4 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1 Komunikasi terapeutik
4.2 Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3 Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1 Kepatuhan menggunakan seragam
5.2 Etika bertelepon
5.3 Hubungan interpersonal
6 Mengukur tanda-tanda vital
6.1 Mengukur suhu axilla
6.2 Mengukur tekanan darah
6.3 Mengukur kecepatan nafas
6.4 Melakukan pengkajian nyeri
7 Melakukan evaluasi hasil implementasi hasil asuhan keperawatan
8 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial.
8.1 Melakukan dekontaminasi alat.
8.2 Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya.
8.3 Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius.
8.4 Pengelolaan benda tajam.
9 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
10 Memberikan obat secara aman
10.1 Memberikan obat oral
10.2 Memberikan obat subcutan
10.3 Memberikan obat intracutan
10.4 Memberikan obat intramuscular
10.5 Memberikan obat intravena
10.6 Memberikan obat topical
10.7 Memberikan obat inhalasi
10.8 Memberikan obat tetes mata
10.9 Memberikan obat tetes telinga
10.10 Memberikan obat tetes hidung
10.11 Memberikan obat sublingual
10.12 Memberikan obat melalui vagina
10.13 Memberikan obat melalui anal
11 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara umum.
11.1 Memberikan transfusi trombosit
11.2 Memberikan transfuse WB
11.3 Memberikan transfuse PRC
12 Melakukan perawatan luka
12.1 Melakukan pengkajian luka
12.2 Perawatan luka insisi

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

12.3 Perawatan luka


13 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
13.1 Melatih nafas dalam
13.2 Melatih batik efektif
13.3 Memberikan oksigen dengan nasal canul.
13.4 Melakukan clapping vibrasi.
13.5 Melakukan resusitasi jantung paru.
13.6 Monitoring respirasi.
13.7 Penghisapan lendir.
13.8 Pencegahan aspirasi.
13.9 Mengatur posisi semi fowler.
13.10 Mengatur posisi fowler.
14 Mengidentifikasi resiko keamanan / keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
14.1 Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2 Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3 Mencuci tangan dengan hand rub.
14.4 Memasang dan melepas APD.
14.5 Memasang dan melepas restrain.
14.6 Indentifikasi pasien resiko jatuh.
14.7 Pencegahan jatuh
14.8 Mengatur posisi trendelenburg.
14.9 Mengatur posisi neurologis.
14.10 Melatih ROM.
14.11 Manajemen sensasi perifer.
14.12 Manajemen cardiac syok.
14.13 Pencegahan syok.
14.14 Pencegahan perdarahan Sub Arachnoid.
15 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani preoperative
15.1 Melakukan persiapan pre operasi.
16 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
16.1 Membantu pasien BAK di tempat tidur
16.2 Melepas kateter urin
16.3 Monitoring urin output
16.4 Perawatan inkontinensia urin
16.5 Perawatan retensi urin
17 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
17.1 Membantu pasien BAB di tempat tidur
17.2 Melakukan lavemen
17.3 Mengeluarkan fekal secara manual
18 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
18.1 Manajemen nyeri
18.2 Distraksi nyeri
18.3 Relaksasi otot progresif
18.4 Simple massage
18.5 Memberikan kompres hangat
18.6 Memberikan kompres dingin
18.7 Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
18.8 Manajemen lingkungan
18.9 Membantu oral hygine
18.10 Membantu berpakaian
18.11 Membantu memotong kuku

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

18.12 Peningkatan tidur


18.13 Memfasilitasi pasien beribadah
18.14 Perawatan menjelang kematian
18.15 Perawatan jenazah
19 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
19.1 Mengatur posisi litotomi
19.2 Mengatur posisi dorsal recumbenr
19.3 Mengatur posisi genu pectoral
19.4 Mengambil sampel darah vena
19.5 Mengambil sampel darah perifer
19.6 Mengambil sampel feses
19.7 Mengelola materi PA
19.8 Mengambil sampel dahak
19.9 Transport pasien
19.10 Melakukan EKG 12 lead
19.11 Melakukan pemeriksaan GDS
20 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya.
21 Mobilisasi pasien miring kiri, kanan dan berbaring.
22 Melakukan personal hygine pada pasien
22.1 Memandikan
22.2 Perawatan rambur
22.3 Perineal hygine
22.4 Perawatan bed rest
22.5 Mengatur posisi sim
22.6 Mengatur posisi supine
23 Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
23.1 Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2 Menyuapi pasien
23.3 Monitoring nutrisi
23.4 Menimbang BB
23.5 Mengukur TB
24 Memenuhi kebutuhan nutrisi parental
24.1 Melepas nasogastric tube
24.2 Memberikan nutrisi melalui nasogastric tube
25 Mengajarkan strategi pengurangan stress
25.1 Pengurangan cemas
25.2 Dukungan spiritual

Perawat Klinik II : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan kasus medical-bedah yang kompleks namun tidak
mengancam jiwa.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :
1.1 Mengukur balance cairan
1.2 Manajemen syok hipovolemik
1.3 Manajemen elektrolit

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

2 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial.


2.1 Melakukan surveilans infeksi
3 Memberikan obat secara aman
3.1 Manajemen kemoterapi
4 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
3.1 Memberikan transfusi wash red cell
5 Melakukan perawatan luka
5.1 Perawatan luka bakar
5.2 Perawatan ostotomi
5.3 Perawatan gips
5.4 Perawatan amputasi
5.5 Irigasi luka
6 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi
6.1 Memberikan oksigen dengan masker sederhana
6.2 Memberikan oksigen dengan masker non-rebrathing
6.3 Memberikan oksigen dengan masker breathing
6.4 Melakukan clapping vibrasi
6.5 Manajemen asam-basa
6.6 Manajemen jalan nafas
7 Mengidentifikasi resiko kemanan / keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
7.1 Manajemen alergi
7.2 Manajemen hipoglikemi
7.3 Manajemen hiperglikemi
7.4 Manajemen sedasi
7.5 Manajemen jantung akut
7.6 Perawatan jantung rehabilitatif
7.7 Manajemen energi
7.8 Pengurangan perdarahan gastrointestinal
7.9 Pengurangan perdarahan nasal
7.10 Pencegahan perdarahan
7.11 Pencegahan embolus
7.12 Manajemen syok kardiologi
8 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani pre operatif
8.1 Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
9 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani post operatif
9.1 Melakukan pemantauan pasca operasi
9.2 Perawatan post anastesi
10 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
10.1 Memasang kateter
10.2 Bladder training
11 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
11.1 Perawatan inkontinensia alvi
11.2 Manajemen diare
11.3 Bowel training
12 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
12.1 Terapi music
12.2 Manajemen mual
12.3 Manajemen hipertermia
12.4 Manajemen hipotermia
12.5 Perawatan menjelang kematian
13 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai dan tepat


13.1 Mengambil sampel darah
13.2 Mengambil sampel urine
13.3 Mengambil sampel pus
13.4 Melakukan EKG 20 lead
13.5 Menyiapkan pasien
14 Melakukan personal hygine kepada pasien
14.1 Skin surveilans
14.2 Manajemen pressure
15 Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
15.1 Terapi menelan
15.2 Melakukan pendidikan kesehatan tentang diet
16 Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
16.1 Memasang nasogastric tube
16.2 Memberikan total parenteral nutrisi
17 Mengajarkan strategi pengurangi stress
17.1 Simulasi positif
17.2 Peningkatan koping
17.3 Manajemen mood
17.4 Manajemen dimensia
17.5 Dukung perlindungan terhadap tindak kekerasan
17.6 Peningkatan body image
18 Menyusun rencana pembelajaran bersama pasien
18.1 Pendidikan kesehatan : proses penyakit
18.2 Pendidikan kesehatan : latihan
18.3 Pendidikan kesehatan : pengobatan yang diresepkan
18.4 Pendidikan kesehatan : prosedur
18.5 Konseling
18.6 Terapi keluarga

Perawat Klinik III : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I dan II


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus medikal-bedah yang kompleks dan
potensial mengancam jiwa.

No Kewenangan Klinis
1 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani intra operatif
1.1 Asistensi operasi sedang
1.2 Asistensi operasi besar
1.3 Asistensi operasi besar khusus
1.4 Asistensi operasi canggih
1.5 Asistensi operasi konsultan
2 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
2.1 Simple guided imagery
2.2 Touch terapi
2.3 Hipnosis
2.4 Akupressure

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

Perawat Klinik IV : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I, II dan III


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus medikal-bedah yang kompleks dan
potensial mengancam nyawa di area kekhususan medikal-bedah. Telah
menjalani pelatihan medikal-bedah

No Kewenangan Klinis
1 Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan
2 Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk peningkatan
kualitas asuhan keperawatan
3 Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan medical-bedah
4 Pemecahan masalah dengan metode PDCA
5 Pengabdian masyarakat
6 Konseling lanjutan

2. Keperawatan Bedah
Perawat Klinik I – General
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat
ditangani oleh perawat PK I (general) dengan pelatihan singkat/tanpa
pelatihan. Namun sudah cukup berpengalaman.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1 Memasang infus
1.2 Mengukur balance cairan
1.3 Memberikan minum peroral
1.4 Monitor elektrolit
1.5 Manajemen asam basa
1.6 Resusitasi caiaran
2 Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1 Melakukan pemeriksaan fisik.
2.2 Melakukan pengkajian keperawatan
3 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
2.1 Melakukan pengkajian keperawatan
2.2 Membuat rencana asuhan keperawatan
2.3 Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
2.4 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
2.5 Melakukan resume pasien pulang
2.6 Melakukan discharge planning
4 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

4.1 Komunikasi terapeutik


4.2 Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3 Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1 Kepatuhan menggunakan seragam
5.2 Etika bertelepon
5.3 Hubungan interpersonal
6 Mengukur tanda-tanda vital
6.1 Mengukur suhu axilla
6.2 Mengukur tekanan darah
6.3 Mengukur kecepatan nafas
6.4 Melakukan pengkajian nyeri
7 Melakukan evaluasi hasil implementasi asuhan keperawatan
8 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosokomial
8.1 Melakukan dekontaminasi alat.
8.2 Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya.
8.3 Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius.
8.4 Pengelolaan benda tajam.
9 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
10 Memberikan obat secara aman
10.1 Memberikan obat oral
10.2 Memberikan obat subcutan
10.3 Memberikan obat intracutan
10.4 Memberikan obat intramuscular
10.5 Memberikan obat intravena
10.6 Memberikan obat topical
10.7 Memberikan obat inhalasi
10.8 Memberikan obat tetes mata
10.9 Memberikan obat tetes telinga
10.10 Memberikan obat tetes hidung
10.11 Memberikan obat sublingual
10.12 Memberikan obat melalui vagina
10.13 Memberikan obat melalui anal
11 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
11.1 Memberikan transfusi trombosit
11.2 Memberikan transfuse WB
11.3 Memberikan transfuse PRC
12 Melakukan perawatan luka
12.1 Melakukan pengkajian luka
12.2 Perawatan luka insisi
12.3 Perawatan luka
13 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
13.1 Melatih nafas dalam
13.2 Melatih batik efektif
13.3 Memberikan oksigen dengan nasal canul.
13.4 Melakukan clapping vibrasi.
13.5 Melakukan resusitasi jantung paru.
13.6 Monitoring respirasi.
13.7 Penghisapan lendir.
13.8 Pencegahan aspirasi.
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

13.9 Mengatur posisi semi fowler.


13.10 Mengatur posisi fowler.
14 Mengidentifikasi resiko keamanan / keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
14.1 Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2 Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3 Mencuci tangan dengan hand rub.
14.4 Memasang dan melepas APD.
14.5 Memasang dan melepas restrain.
14.6 Indentifikasi pasien resiko jatuh.
14.7 Pencegahan jatuh
14.8 Mengatur posisi trendelenburg.
14.9 Mengatur posisi neurologis.
14.10 Melatih ROM.
14.11 Manajemen sensasi perifer.
14.12 Manajemen cardiac syok.
14.13 Pencegahan syok.
14.14 Pencegahan perdarahan Sub Arachnoid.
15 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani pre-operatif
15.1 Melakukan persiapan operasi
16 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
16.1 Membantu pasien BAK di tempat tidur
16.2 Melepas kateter urin
16.3 Monitoring urin output
16.4 Perawatan inkontinensia urin
16.5 Perawatan retensi urin
17 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
17.1 Membantu pasien BAB di tempat tidur
17.2 Melakukan lavemen
17.3 Mengeluarkan fekal secara manual
18 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
18.1 Manajemen nyeri
18.2 Distraksi nyeri
18.3 Relaksasi otot progresif
18.4 Simple massage
18.5 Memberikan kompres hangat
18.6 Memberikan kompres dingin
18.7 Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
18.8 Manajemen lingkungan
18.9 Membantu oral hygine
18.10 Membantu berpakaian
18.11 Membantu memotong kuku
18.12 Peningkatan tidur
18.13 Memfasilitasi pasien beribadah
18.14 Perawatan menjelang kematian
18.15 Perawatan jenazah
19 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
19.1 Mengatur posisi litotomi
19.2 Mengatur posisi dorsal recumbenr
19.3 Mengatur posisi genu pectoral
19.4 Mengambil sampel darah vena

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

19.5 Mengambil sampel darah perifer


19.6 Mengambil sampel feses
19.7 Mengelola materi PA
19.8 Mengambil sampel dahak
19.9 Transport pasien
19.10 Melakukan EKG 12 lead
19.11 Melakukan pemeriksaan GDS
20 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya.
21 Mobilisasi pasien miring kiri, kanan dan berbaring.
22 Melakukan personal hygine pada pasien
22.1 Memandikan
22.2 Perawatan rambur
22.3 Perineal hygine
22.4 Perawatan bed rest
22.5 Mengatur posisi sim
22.6 Mengatur posisi supine
23 Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
23.1 Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2 Menyuapi pasien
23.3 Monitoring nutrisi
23.4 Menimbang BB
23.5 Mengukur TB
24 Memenuhi kebutuhan nutrisi parental
24.1 Melepas nasogastric tube
24.2 Memberikan nutrisi melalui nasogastric tube
25 Mengajarkan strategi pengurangan stress
25.1 Pengurangan cemas
25.2 Dukungan spiritual

Perawat Klinik II : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus medikal-bedah ruang IBS yang kompleks
namun tidak mengancam nyawa. Telah menjalani pelatihan kamar bedah
dasar.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :
1.1 Mengukur balance cairan
1.2 Manajemen syok hipovolemik
1.3 Manajemen elektrolit
1.4 Manajemen asam-basa
2 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial.
2.1 Melakukan surveilans infeksi
3 Memberikan obat secara aman
3.1 Manajemen kemoterapi
4 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
4.1 Memberikan transfusi wash red cell
5 Melakukan perawatan luka

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

5.1 Perawatan luka bakar


5.2 Perawatan ostotomi
5.3 Perawatan gips
5.4 Perawatan amputasi
5.5 Irigasi luka
6 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi
6.1 Memberikan oksigen dengan masker sederhana
6.2 Memberikan oksigen dengan masker non-rebrathing
6.3 Memberikan oksigen dengan masker breathing
6.4 Melakukan clapping vibrasi
6.5 Manajemen asam-basa
6.6 Manajemen jalan nafas
7 Mengidentifikasi resiko kemanan / keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
7.1 Manajemen alergi
7.2 Manajemen hipoglikemi
7.3 Manajemen hiperglikemi
7.4 Manajemen sedasi
7.5 Pengurangan perdarahan gastrointestinal
7.6 Pengurangan perdarahan nasal
7.7 Pencegahan perdarahan
7.13 Pencegahan embolus
7.14 Manajemen syok kardiologi
8 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani pre operatif
8.1 Memberikan pendidikan kesehatan tentang pre operatif
9 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani intra operatif
9.1 Mengatur posisi intra operasi
9.2 Melakukan sign in
9.3 Melakukan time out
9.4 Melakukan sign out
9.5 Asistensi operasi kecil
10 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien selama menjalani post
operatif
10.3 Memasang kateter
10.4 Bladder training
11 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
11.1 Memasang kateter
12 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai dan tepat
12.1 Mengambil sampel darah areteri
12.2 Mengambil sampel urine
12.3 Mengambil sampel pus
12.4 Melakukan EKG 20 lead
12.5 Menyiapkan pasien pemeriksaan diagnostic
12.6 Menyiapkan pelaksanaan pungsi pleura
12.7 Menyiapkan pelaksanaan pungsi lumbal
13 Melakukan personal hygine kepada pasien
13.1 Skin surveilans
13.2 Manajemen pressure
14 Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
14.1 Memasang nasogastric tube
15 Mengajarkan strategi pengurangi stress

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

16.1 Simulasi positif


17.7 Peningkatan koping
16 Menyusun rencana pembelajaran bersama pasien
16.1 Pendidikan kesehatan : proses penyakit
16.2 Pendidikan kesehatan : latihan
16.3 Pendidikan kesehatan : pengobatan yang diresepkan
16.4 Pendidikan kesehatan : prosedur
16.5 Konseling
16.6 Terapi keluarga

Perawat Klinik III : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I dan II


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus medikal-bedah ruang IBS yang kompleks
dan potensial mengancam nyawa. Telah menjalani pelatihan kamar bedah
dasar,kamar bedah lanjut/khusus.

No Kewenangan Klinis
1 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien selama menjalani intra
operatif
1.1 asistensi operasi sedang
1.2 asistensi operasi besar
1.3 asistensi operasi besar khusus
1.4 asistensi operasi canggih
1.5 asistensi operasi konsultan
2 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
2.1 Simple guided imagery
2.2 Touch terapi
2.3 Hipnosis
2.4 Akupressure

Perawat Klinik IV : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I, II dan III


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus bedah kompleks dan potensial mengancam nyawa di
area kekhususan ruang IBS. Telah menjalani pelatihan kamar bedah dasar,
kamar bedah lanjut/khusus dan manajemen kamar bedah.

No Kewenangan Klinis
1 Menerapkan data penilitian untuk inovasi tindakan keperawatan
2 Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan
3 Mengelola pendidikan keperawatan bedah
4 Mengelola penelitian keperawatan bedah
5 Memecahkan masalah dengan metode PDSA
6 Pengabdian masyarakat
7 Konseling lanjutan

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

B. Keperawatan Maternitas
1. Keperawatan Maternitas Umum
Perawat Klinik I – General
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat
ditangani oleh perawat PK I (general) dengan pelatihan singkat atau tanpa
pelatihan, namun sudah cukup pengalaman.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1 Memasang infus
1.2 Memberikan minum peroral
1.3 Monitoring elektrolit
1.4 Resusitasi cairan
2 Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1 Melakukan pemeriksaan fisik
2.2 Melakukan pengkajian keperawatan
3 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1 Melakukan pengkajian keperawatan
3.2 Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4 Melakukan resume pasien pulang
4 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1 Komunikasi terapeutik
4.2 Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3 Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1 Kepatuhan menggunakan seragam
5.2 Etika bertelepon
5.3 Hubungan interpersonal
6 Mengukur tanda-tanda vital
6.1 Mengukur suhu axilla
6.2 Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.3 Mengukur tekanan darah
6.4 Mengukur kecepatan nafas
6.5 Melakukan pengkajian nyeri
7 Melakukan evaluasi hasil implementasi hasil asuhan keperawatan
Mengetahui kebutuhan keamanan
8.1 Restrain
8.2 Identifikasi resiko jatuh pasien
8.3 Pencegahan jatuh
8.4 Menyiapkan alat tindakan
9 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

10 Memberikan obat secara aman


10.1 Memberikan obat oral
10.2 Memberikan obat subcutan
10.3 Memberikan obat intracutan
10.4 Memberikan obat intramuscular
10.5 Memberikan obat intravena
10.6 Memberikan obat topical
10.7 Memberikan obat inhalasi
10.8 Memberikan obat tetes mata
10.9 Memberikan obat tetes telinga
10.10 Memberikan obat tetes hidung
10.11 Memberikan obat sublingual
10.12 Memberikan obat melalui vagina
10.13 Memberikan obat melalui anal
11 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara umum.
11.1 Memberikan transfusi WB
11.2 Memberikan transfusi PRC
12 Melakukan perawatan luka
12.1 Melakukan pengkajian luka
12.2 Perawatan luka insisi
12.3 Perawatan luka
13 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
13.1 Melatih nafas dalam
13.2 Melatih batik efektif
13.3 Memberikan oksigen dengan nasal canul.
13.4 Melakukan resusitasi jantung paru.
13.5 Monitoring respirasi.
13.6 Penghisapan lendir.
13.7 Pencegahan aspirasi.
13.8 Mengatur posisi semi fowler.
13.9 Mengatur posisi fowler.
14 Mengidentifikasi resiko keamanan / keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
14.1 Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2 Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3 Mencuci tangan dengan hand rub
14.4 Memasang dan melepas APD.
14.5 Post partum care
15 Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah
15.1 Posisi neurologic
15.2 Mengatur posisi trendelenburg
15.3 Melatih ROM
15.4 Pencegahan syook
15.5 Perncegahan perdarahan sub arachnoid
16 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani pre operative
16.1 Melakukan persiapan pre operasi.
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

17 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani post operatif


17.1 Section secaria care
18 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
18.1 Membantu pasien BAK di tempat tidur
18.2 Melepas kateter urin
18.3 Monitoring urin output
18.4 Perawatan inkontinensia urin
18.5 Perawatan retensi urin
19 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
19.1 Membantu pasien BAB di tempat tidur
19.2 Melakukan lavemen
19.3 Mengeluarkan fekal secara manual
20 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
20.1 Manajemen nyeri
20.2 Distraksi nyeri
20.3 Relaksasi otot progresif
20.4 Simple massage
20.5 Memberikan kompres hangat
20.6 Memberikan kompres dingin
20.7 Kanguru mother care
20.8 Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
20.9 Manajemen lingkungan
20.10 Membantu oral hygine
20.11 Membantu berpakaian
20.12 Membantu memotong kuku
20.13 Peningkatan tidur
21 Memenuhi kebutuhan spiritual
21.1 Memfasilitasi pasien beribadah
21.2 Perawatan jenazah
22 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
22.1 Mengatur posisi litotomi
22.2 Mengatur posisi dorsal recumbenr
22.3 Mengatur posisi genu pectoral
22.4 Mengambil sampel darah vena
22.5 Mengambil sampel darah perifer
22.6 Mengambil sampel feses
22.7 Mengelola materi PA
22.8 Mengambil sampel dahak
22.9 Transport pasien
22.10Melakukan EKG 12 lead
22.11Melakukan pemeriksaan GDS
23 Melakuakan perawatan perineum (perineal care)
24 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya.
25 Mobilisasi pasien miring kiri, kanan dan berbaring.
26 Melakukan personal hygine personal pada pasien
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

26.1 Memandikan
26.2 Perawatan rambur
26.3 Perineal hygine
26.4 Perawatan bed rest
26.5 Mengatur posisi sim
26.6 Mengatur posisi supine
27 Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
27.1 Mengkaji kebutuhan nutrisi
27.2 Menyuapi pasien
27.3 Monitoring nutrisi
27.4 Menimbang BB
27.5 Mengukur TB
27.6 Memberikan susu dengan botol
27.7 Bantuan menyusui
28 Memenuhi kebutuhan nutrisi parental
28.1 Melepas nasogastric tube
28.2 Memberikan nutrisi melalui nasogastric tube
29 Mengajarkan strategi pengurangan stress
29.1 Pengurangan cemas
29.2 Dukungan spiritual
30 Menyusun rencana pembelajaran bersama pasien
30.1 Pendidikan kesehatan orang tua : infant

Perawat Klinik II : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus maternitas yang kompleks namun tidak
mengancam nyawa.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :
1.1 Mengukur balance cairan
1.2 Manajemen syok hipovolemik
1.3 Manajemen elektrolit
1.4 Manajemen asam basa
2 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
2.1 Membuat rencana asuhan keperawatan
3 Melakukan evaluasi hasil implementasi asuhan keperawatan
4 Memberikan obat secara aman
4.1 Manajemen kemoterapi
5 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
5.1 Memberikan transfuse trombosit
5.2 Memberikan transfusi wash red cell
6 Melakukan perawatan luka
6.1 Irigasi luka

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

7 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi


7.1 Memberikan ventilasi dengan ambubag
7.2 Memberikan oksigen dengan masker sederhana
7.3 Memberikan oksigen dengan masker non-rebrathing
7.4 Memberikan oksigen dengan masker breathing
7.5 Memberikan oksigen dengan head box
7.6 Penyapihan ventilator mekanik
7.7 Manajemen asam-basa
7.8 Manajemen jalan nafas
8 Mengidentifikasi resiko kemanan / keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
8.1 Prenatal care
8.2 Prenatal high care
8.3 Intrapartal care
8.4 Intrapartal high care
8.5 Induksi persalinan
9 Memenuhi kebutuhan keamanan
9.1 Manajemen alergi
9.2 Monitoring fetus secara elektronik : antepartum
9.3 Monitoring fetus secara elektronik : intrapartum
9.4 Manajemen hipoglikemi
9.5 Manajemen hiperglikemi
9.6 Memasang AKDR
10 Memenuhi sirkulasi dan peredaran darah
10.1 Manajemen energi
10.2 Pengurangan perdarahan antepartum
10.3 Pengurangan perdarahan postpartum
10.4 Pengurangan perdarahan gastrointestinal
10.5 Pengurangan perdarahan nasal
10.6 Pencegahan perdarahan
10.7 Pencegahan embolus
10.8 Manajemen syok kardiologi
10.9 Resusitasi fetus
10.10Resusitasi neonates
10.11Monitoring bayi baru lahir
11 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani pre operatif
11.1 Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
12 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani post operatif
12.1 Melakukan pemantauan pasca operasi
12.2 Perawatan post anastesi
13 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
13.1 Bladder training
14 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
14.1 Perawatan inkontinensia alvi
14.2 Manajemen diare
14.3 Bowel training
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

14.4 Pendidikan kesehatan tentang toilet training


15 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
15.1 Terapi music
15.2 Manajemen mual
15.3 Manajemen hipertermia
15.4 Manajemen hipotermia
16 Memenuhi kebutuhan spiritual
16.1 Perawatan menjelang kematian
17 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai dan tepat
17.1 Mengambil sampel darah arteri
17.2 Mengambil sampel urine
17.3 Mengambil sampel pus
17.4 Menyiapkan pasien pemeriksaan radiodiagnostik
18 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankad atau sebaliknya
19 Melakukan personal hygine kepada pasien
19.1 Skin surveilans
19.2 Manajemen pressure
20 Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
20.1 Melakukan pendidikan kesehatan tentang diet
21 Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
21.1 Memberikan total parenteral nutrisi
21.2 Memasang nasogastric tube
22 Menyusun rencana pembelajaran bersama pasien
22.1 Pendidikan kesehatan : proses penyakit
22.2 Pendidikan kesehatan : nutrisi bayi
22.3 Pendidikan kesehatan : keselamatan bayi
22.4 Pendidikan kesehatan : latihan
22.5 Pendidikan kesehatan : pengobatan yang diresepkan
22.6 Pendidikan kesehatan : prosedur
22.7 Pendidikan kesehatan : peningkatan peran orang tua

Perawat Klinik III : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I dan II


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus maternitas yang kompleks dan mengancam
nyawa.

No Kewenangan Klinis
1 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
1.1 Simple guided imagery
1.2 Touch terapi
1.3 Hipnosis
1.4 Akupressure

2 Menyusun rencana pembelajaran bersama pasien

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

2.1 Konseling
2.2 Keluarga berencana : infertility
2.3 Terapi keluarga
2.4 Konseling prekonsepsi

Perawat Klinik IV : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I, II dan III


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus maternitas yang kompleks dan potensial
mengancam jiwa di area kekhususan maternitas. Telah menjalani pelatihan
maternitas.

No Kewenangan Klinis
1 Menerapkan data penilitian untuk inovasi tindakan keperawatan
2 Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan
3 Mengelola pendidikan keperawatan bedah
4 Mengelola penelitian keperawatan bedah
5 Memecahkan masalah dengan metode PDSA
6 Pengabdian masyarakat
7 Konseling lanjutan

2. Keperawatan Maternitas di Kamar Bersalin


Perawat Klinik I – General
Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani
oleh perawat PK I (general) dengan pelatihan singkat atau tanpa pelatihan,
namun sudah cukup pengalaman.

No Kewenangan Klinis
1 Mempersiapkan pelayanan kebidanan
2 Melakukan penilaian usia kehamilan
3 Mempersiapkan pelayanan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
4 Anamnesa pada pasien fisiologis
5 Anamnesa pada pasien patologis/kegawatdaruratan kebidanan
6 Membuat diagnosa kebidanan
7 Kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus kegawatdaruratan
kebidanan
8 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala I
9 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala II
10 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada persalinan kala III
11 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis tanpa

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

masalah pada persalinan kala IV


12 Mempersiapkan tindakan operatif ginekologi atau obstetric pada kasus
sederhana
13 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien pada saat melaksanakan
tugas di kamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tindakan
bedah/operasi
14 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien pada saat melaksanakan
tugas di kamar bedah kebidanan sebagai on loop tindakan
bedah/operasi
15 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien pada saat melaksanakan
tugas di kamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam tindakan
bedah/operasi
16 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis tanpa
masalah pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana,
hormonal dan suntik.
17 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus fisiologis
kesehatan reproduksi remaja dan menopause, klimakterium, bayi, anak
dan AK AKDR
18 Menilai kesejahteraan janin dan ibu
19 Pertolongan persalinan fisiologis
20 Heacting perineum derajat 1
21 Heacting perineum derajat 2
22 Monitor induksi
23 Perawatan bayi baru lahir
24 Asisten pemeriksaan bayi : douglas pungsi, ginekologi, USG
25 Asisten intra operatif : tindakan kuret, marsupialisasi, biopsy
26 Melakukan KIE pasien secara individual
27 Melakukan rujukan pasien fisiologis
28 Melakukan pemasangan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
29 Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal
30 Melakukan pemasangan AKBK (alat kontrasepsi bawah kulit)
31 Melakukan pencabutan AKBK dengan letak normal
32 Imunisasi pada bayi dan ibu hamil
33 Melakukan episiotomi

Perawat Klinik II : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus maternitas yang kompleks namun tidak
mengancam nyawa. Telah menjalani pelatihan kebidanan dan kandungan.

No Kewenangan Klinis
1 Melaksanakan asuhan kebidanan pada pasien kasus kegawatdaruratan
kebidanan
2 Melaksanakan evaluasi asuhan kebidanan pada pasien kasus
kegawatdaruratan kebidanan
3 Melaksanakan dokumentasi asuhan kebidanan pada kasus

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

kegawatdaruratan kebidanan
4 Melakukan konseling pada pasien kasus kegawatdaruratan kebidanan
5 Pengambilan atau penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan
pengambilan darah, air ketuban
6 Menjadi penanggung jawab shift sore dan shift malam
7 Melakukan penilaian pelvis, termasuk ukuran dan struktur panggul
8 Asistensi tindakan persalinan VE
9 Asistensi tindakan persalinan manual aid
10 Mempersiapkan tindakan operatif ringan pada kasus ginekologi dan
obstetric
11 Heacting perineum derajat 3
12 Eksplorasi
13 Manual plasenta
14 Pengelolaan perdarahan
15 Asistensi repair genitalia berat
16 Melakukan tindakan pertolongan kegawatdaruratan pada bayi baru
lahir
17 Melakukan rujukan pasien patologis

Perawat Klinik III : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I dan II


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau
masalah keperawatan pada kasus maternitas yang kompleks dan mengancam
nyawa.

No Kewenangan Klinis
1 Melakukan intervensi spesifik PK I dan PK II kebidanan
2 Mengkaji riwayat kehamilan dengan penyakit penyerta
3 Melakukan pemeriksaan kondisi status neurologi
4 Memberikan konseling pada pasien
5 Memberikan motivasi spiritual
6 Melakukan kolaborasi dengan penunjang medis
7 Melakukan kolaborasi dengan penunjang non medis
8 Berperan sebagai konsultan dalam bidangnya
9 Melakukan pengambilan secret vagina
10 Mempersiapkan operasi kasus sedang

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

11 Menjahit robekan vagina dan perineum tingkat IV


12 Menolong persalinan sungsang
13 Melakukan hecting pada ruptur portio
14 Menolong persalinan mal presentasi
15 Melakukan pemasangan tampon uterus
16 Melakukan pemasangan balon uterus
17 Memasang infus intraumbilikal
18 Melakukan perawatan kanguru mother care
19 Menyiapkan alat vena sectie
20 Pemberian terapi obat narkotika
21 Mengidentifikasi pasien alergi makanan tertentu
22 Memberi terapi sugesti psikologis
23 Memelihara perawatan medis di ruangan
24 Mengkaji respon pasien terhadap terapi
25 Menerima konsultasi evaluasi dari PK II kebidanan
26 Melaporkan segala perubahan dan kondisi kegawatdaruratan kepada
kepala unit dan dokter

Perawat Klinik IV : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I, II dan III


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan pada kasus
kebidanan yang kompleks dan potensial mengancam nyawa. Telah menjalani
pelatihan kandungan dan kebidanan adcvance.

No Kewenangan Klinis
1 Melaksanakan tugas pengelola rumah sakit sebagai pengawas keliling
2 Mempersiapkan tindakan operatif ginekologi dan obstetric pada kasus
berat
3 Mempersiapkan tindakan operatif khusus ginekologi dan obstetric
4 Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan kebidanan
5 Mendesiminasikan teknologi kebidanan untuk penelitian kualitas
asuhan kebidanan
6 Mengelola pendidikan keperawatan maternitas
7 Mengelola penelitian keperawatan maternitas

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

C. Keperawatan Anak
Perawat Klinik I – General
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan yang
sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh perawat PK I
(general) dengan pelatihan singkat atau tanpa pelatihan, namun sudah cukup
pengalaman.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :
1.1 Memasang infus
1.2 Mengukur balance cairan
1.3 Monitor elektrolit
1.4 Resusitasi cairan
2 Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1 Melakukan pemeriksaan fisik.
2.2 Melakukan pengkajian keperawatan
3 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1 Melakukan pengkajian keperawatan
3.2 Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4 Melakukan resume pasien pulang
4 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1 Komunikasi terapeutik
4.2 Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3 Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1 Kepatuhan menggunakan seragam
5.2 Etika bertelepon
5.3 Hubungan interpersonal
6 Mengukur tanda-tanda vital
6.1 Mengukur suhu axilla
6.2 Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.3 Mengukur tekanan darah
6.4 Mengukur kecepatan nafas
6.5 Melakukan pengkajian nyeri
7 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial.
7.1 Melakukan dekontaminasi alat.
7.2 Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya.
7.3 Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius.
7.4 Pengelolaan benda tajam.
8 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
9 Memberikan obat secara aman
9.1 Memberikan obat oral
9.2 Memberikan obat subcutan
9.3 Memberikan obat intracutan
9.4 Memberikan obat intramuscular
9.5 Memberikan obat intravena
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

9.6 Memberikan obat topical


9.7 Memberikan obat inhalasi
9.8 Memberikan obat tetes mata
9.9 Memberikan obat tetes telinga
9.10 Memberikan obat tetes hidung
9.11 Memberikan obat sublingual
9.12 Memberikan obat melalui anal
10 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara umum.
10.1 Memberikan transfuse WB
10.2 Memberikan transfuse PRC
11 Melakukan perawatan luka
11.1 Melakukan pengkajian luka
11.2 Perawatan luka insisi
11.3 Perawatan luka
12 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
12.1 Melatih nafas dalam
12.2 Melatih batik efektif
12.3 Memberikan oksigen dengan nasal canul.
12.4 Melakukan resusitasi jantung paru.
12.5 Monitoring respirasi.
12.6 Penghisapan lendir.
12.7 Pencegahan aspirasi.
12.8 Mengatur posisi semi fowler.
12.9 Mengatur posisi fowler.
13 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani pre operatif
13.1 Melakukan persiapan pasien operasi
14 Mengidentifikasi resiko keamanan / keselamatan yang nyata dan potensial
terhadap pasien
14.1 Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2 Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3 Mencuci tangan dengan hand rub.
14.4 Memasang dan melepas APD.
14.5 Memasang dan melepas restrain.
14.6 Indentifikasi pasien resiko jatuh.
14.7 Pencegahan jatuh
14.8 Mengatur posisi trendelenburg.
14.9 Mengatur posisi neurologis.
14.10 Melatih ROM.
14.11 Pencegahan syok.
15 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
15.1 Membantu pasien BAK di tempat tidur
15.2 Melepas kateter uri
15.3 Monitoring urin output
15.4 Perawatan inkontinensia urin
15.5 Perawatan retensi urin
16 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
16.1 Membantu pasien BAB di tempat tidur
16.2 Melakukan lavemen
16.3 Mengeluarkan fekal secara manual
17 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
17.1 Manajemen nyeri

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

17.2 Mengatur penggunaan nesting


17.3 Kangguru mother care
17.4 Mengatur posisi supine
17.5 Mengatur posisi prone
17.6 Mengatur posisi sim
17.7 Perawatan tali pusat
17.8 Distraksi nyeri
17.9 Pijat bayi
17.10 Simple massage
17.11 Memberikan kompres hangat
17.12 Memberikan kompres dingin
17.13 Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
17.14 Manajemen lingkungan
17.15 Membantu oral hygine
17.16 Membantu berpakaian
17.17 Membantu memotong kuku
17.18 Peningkatan tidur
17.19 Memfasilitasi pasien beribadah
17.20 Akupressure
17.21 Perawatan jenazah
18 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat
18.1 Mengatur posisi litotomi
18.2 Mengatur posisi dorsal recumbenr
18.3 Mengatur posisi genu pectoral
18.4 Mengambil sampel darah vena
18.5 Mengambil sampel darah perifer
18.6 Mengambil sampel feses
18.7 Mengelola materi PA
18.8 Mengambil sampel dahak
18.9 Transport pasien
18.10Melakukan EKG 12 lead
18.11Melakukan pemeriksaan GDS
19 Melakukan perawatan perineum
20 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya.
21 Mobilisasi pasien miring kiri, kanan dan berbaring.
22 Melakukan personal hygine pada pasien
22.1 Memandikan
22.2 Perawatan rambur
22.3 Perineal hygine
22.4 Perawatan bed rest
23 Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
23.1 Mengkaji kebutuhan nutrisi
23.2 Menyuapi pasien
23.3 Monitoring nutrisi
23.4 Menimbang BB
23.5 Mengukur TB
23.6 Memberikan susu dengan botol
23.7 Membantu menyusui
24 Memenuhi kebutuhan nutrisi parental
24.1 Melepas nasogastric tube

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

24.2 Memberikan nutrisi melalui nasogastric tube


25 Mengajarkan strategi pengurangan stress
25.1 Pengurangan cemas
25.2 Dukungan spiritual

Perawat Klinik II : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus anak yang kompleks namun tidak mengancam nyawa.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1. Mengukur balance cairan
2. Manajemen syok hipovolemik
3. Manajemen elektrolit
2 Mendokumentasikan asuhan keperawatan
1. Membuat rencana asuhan keperawatan
2. Melakukan discharge planning
3 Melakukan evaluasi hasil implementasi asuhan keperawatan
4 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial
1. Melakukan surveilans infeksi
5 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
1. Memberikan transfusi trombosit
6 Melakukan perawatan luka
6.1 Perawatan luka bakar
6.2 Perawatan ostomi
6.3 Irigasi luka
7 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
7.1 Memberikan oksigen dengan nasal (anak)
7.2 Memberikan oksigen dengan masker sederhana
7.3 Memberikan oksigen dengan masker Non rebreathing mask (anak)
7.4 Memberikan oksigen dengan masker rebreathing mask (anak)
7.5 Melakukan clapping vibrasi
7.6 Manajemen jalan nafas
8 Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial
terhadap pasien
8.1 Manajemen alergi
8.2 Manajemen hipoglikemi
8.3 Manajemen hiperglikemi
8.4 Manajemen sedasi
8.5 Manajemen energy
8.6 Pengurangan perdarahan gastrointestinal
8.7 Pengurangan perdarahan nasal
8.8 Pencegahan perdarahan
8.9 Resusitasi neonatus
9 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien selama menjalani pre
operatif
9.1 Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
10 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien selama menjalani post
operatif
10,1 Melakukan pemantauan pasca operasi

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

10.2 Perawatan post anastesi


11 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
11.1 Memasang kateter
11.2 Bladder training
12 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
12.1 Perawatan inkontinensia alvi
12.2 Managemen diare
12.3 Bowel training
12.4 Pendidikan kesehatan tentang toilet training
13 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
13.1 Terapi music
13.2 Manajemen mual
13.3 Manajemen hipertermi
13.4 Manajemen hipotermi
13.5 Perawatan menjelang kematian
14 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber – sumber yang sesuai
14.1 Mengambil sample urin
14.2 Mengambil sample pus
14.3 Menyiapkan pasien pemeriksaan radiodiagnostik
14.4 Menyiapkan pelaksanaan pungsi pleura
15 Melakukan personal hygine pada pasien
16 Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
16.1 Terapi menelan
16.2 Melakukan pendidikan kesehatan tentang diit
17 Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
17.1 Memasang nasogastric tube
17.2 Memberikan total parental nutrisi
17.3 Memberikan makanan melalui gastromi
17.4 Memberikan makanan melalui jejunostomi
18 Mengajarkan strategi penurunan stress
18.1 Stimulasi kognitif
18.2 Meningkatkan koping
18.3 Teknik penenangan
18.4 Dukung perlindungan terhadap tindak kekerasan
18.5 Terapi trauma : anak
18.6 Terapi bermain
19 Menyusun rencana pembelajaran bersama pasien
19.1 Penkes : proses penyakit
19.2 Penkes : nutrisi bayi
19.3 Penkes : keselamatan bayi
19.4 Penkes : latihan
19.5 Penkes :pengobatan yang diresepkan
19.6 Penkes : prosedur
20 Foto terapi
20.1 Mempersiapkan alat foto terapi
20.2 Monitor pasien dengan foto terapi
20.3 Melakukan pemeriksaan tcb (transcutaneous bilirubin)
20.4 Mempersiapkan alat tcb (transcutaneous bilirubin)

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

Perawat Klinik III : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I dan II


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus anak yang kompleks dan potensial mengancam nyawa.

No Kewenangan Klinis
1 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
1.1 Simple guided imagery
1.2 Touch terapi
1.3 Hypnosis
1.4 akupresure

Perawat Klinik IV : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I, II dan III


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus anak yang kompleks dan potensial mengancam nyawa
di area kekhususan anak.

No Kewenangan Klinis
1 Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan
2 Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan
3 Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan anak
4 Memecahkan masalah dengan metode PDSA
5 Mengelola penelitian keperawatan anak
6 Pengabdian masyarakat
7 Konseling lanjutan

D. Keperawatan Gadar – Kritis


1. Keperawatan Gawat Darurat
Perawat Klinik I – General
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan yang
sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh perawat PK I
(general) dengan pelatihan singkat atau tanpa pelatihan, namun sudah cukup
pengalaman.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit :
1.1 Memasang infus
1.2 Memberikan minuman per oral
1.3 Monitor elektrolit
1.4 Resusitasi cairan
2 Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1 Melakukan pemeriksaan fisik.
2.2 Melakukan pengkajian keperawatan
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

3 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan


3.1 Melakukan pengkajian keperawatan
3.2 Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4 Melakukan resume pasien pulang
4 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1 Komunikasi terapeutik
4.2 Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3 Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran
5 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5.1 Kepatuhan menggunakan seragam
5.2 Etika bertelepon
5.3 Hubungan interpersonal
6 Mengukur tanda-tanda vital
6.1 Mengukur suhu axilla
6.2 Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.3 Mengukur tekanan darah
6.4 Mengukur kecepatan nafas
6.5 Melakukan pengkajian nyeri
7 Melakukan evaluasi hasil implementasi asuhan keperawatan
8 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial.
8.1 Melakukan dekontaminasi alat.
8.2 Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya.
8.3 Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius.
8.4 Pengelolaan benda tajam.
9 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
10 Memberikan obat secara aman
10.1 Memberikan obat oral
10.2 Memberikan obat subcutan
10.3 Memberikan obat intracutan
10.4 Memberikan obat intramuscular
10.5 Memberikan obat intravena
10.6 Memberikan obat topical
10.7 Memberikan obat inhalasi
10.8 Memberikan obat tetes mata
10.9 Memberikan obat tetes telinga
10.10 Memberikan obat tetes hidung
10.11 Memberikan obat sublingual
10.12 Memberikan obat melalui anal
10.13 Memberikan obat melalui vagina
11 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara umum.
11.1 Memberikan transfuse WB
11.2 Memberikan transfuse PRC
12 Melakukan perawatan luka
12.1 Melakukan pengkajian luka

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

12.2 Perawatan luka insisi


12.3 Perawatan luka
13 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
13.1 Melatih nafas dalam
13.2 Melatih batik efektif
13.3 Memberikan oksigen dengan nasal canul.
13.4 Melakukan resusitasi jantung paru.
13.5 Monitoring respirasi.
13.6 Penghisapan lendir.
13.7 Pencegahan aspirasi.
13.8 Mengatur posisi semi fowler.
13.9 Mengatur posisi fowler.
14 Mengidentifikasi resiko keamanan / keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
14.1 Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2 Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3 Mencuci tangan dengan hand rub.
14.4 Memasang dan melepas APD.
14.5 Memasang dan melepas restrain.
14.6 Indentifikasi pasien resiko jatuh.
14.7 Pencegahan jatuh
14.8 Mengatur posisi trendelenburg.
14.9 Mengatur posisi neurologis.
14.10 Melatih ROM.
14.11 Pencegahan syok.
14.12 Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani pre operatif
15.1 melakukan persiapan pasien operasi

16 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin


16.1 Membantu pasien BAK di tempat tidur
16.2 Melepas kateter uri
16.3 Monitoring urin output
16.4 Perawatan inkontinensia urin
16.5 Perawatan retensi urin
17 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
17.1 Membantu pasien BAB di tempat tidur
17.2 Melakukan lavemen
17.3 Mengeluarkan fekal secara manual
18 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
18.1 Manajemen nyeri
18.2 Distraksi nyeri
18.3 Relaksasi otot progresif
18.4 Simple massage
18.5 Memberikan kompres hangat
18.6 Memberikan kompres dingin
18.7 Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
18.8 Manajemen lingkungan

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

18.9 Membantu oral hygine


18.10 Membantu berpakaian
18.11 Membantu memotong kuku
18.12 Peningkatan tidur
18.13 Memfasilitasi pasien beribadah
18.14 Akupressure
18.15 Perawatan jenazah
19 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/tepat
19.1 Mengatur posisi litotomi
19.2 Mengatur posisi dorsal recumbenr
19.3 Mengatur posisi genu pectoral
19.4 Mengambil sampel darah vena
19.5 Mengambil sampel darah arteri
19.6 Mengambil sampel darah perifer
19.7 Mengambil sampel feses
19.8 Mengelola materi PA
19.9 Mengambil sampel dahak
19.10 Transport pasien
19.11 Melakukan EKG 12 lead
19.12 Melakukan pemeriksaan GDS
20 Melakukan perawatan perineum
21 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya.
22 Mobilisasi pasien miring kiri, kanan dan berbaring.
23 Melakukan personal hygine pada pasien
23.1 Memandikan
23.2 Perawatan rambur
23.3 Perineal hygine
23.4 Perawatan bed rest
24 Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
24.1 Mengkaji kebutuhan nutrisi
24.2 Menyuapi pasien
24.3 Monitoring nutrisi
24.4 Menimbang BB
24.5 Mengukur TB
24.6 Memberikan susu dengan botol
24.7 Membantu menyusui
25 Memenuhi kebutuhan nutrisi parental
25.1 Melepas nasogastric tube
25.2 Memberikan nutrisi melalui nasogastric tube
26 Mengajarkan strategi pengurangan stress
26.1 Pengurangan cemas
26.2 Dukungan spiritual

Perawat Klinik II

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah


keperawatan pada kasus gawat darurat yang kompleks namun tidak
mengancam nyawa. Telah mengikuti pelatihan BTCLS atau PPGD

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1 Mengukur balance cairan
1.2 Manajemen syok hipovolemik
1.3 Manajemen elektrolit
1.4 Managemen asam basa
2 Mendokumentasikan asuhan keperawatan
2.1 Membuat rencana asuhan keperawatan
3 Melakukan evaluasi hasil implementasi asuhan keperawatan
4 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial
4.1 Melakukan surveilans infeksi
5 Memberikan obat secara aman
5.1 Manajemen kemoterapi
6 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
6.1 Memberikan transfusi trombosit
7 Melakukan perawatan luka
7.1 Perawatan luka bakar
7.2 Perawatan ostomi
7.3 Perawatan gips
7.4 Perawatan amputasi
7.5 Irigasi luka
8 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
8.1 Memberikan ventilasi dengan ambubag
8.2 Memberikan oksigen dengan masker sederhana
8.3 Memberikan oksigen dengan masker Non rebreathing mask
8.4 Memberikan oksigen dengan masker rebreathing mask
8.5 Melakukan clapping vibrasi
8.6 Memberikan oksigen dengan head box
8.7 Menyiapkan pemasangan ventilator
8.6.1 Setting sirkuit dewasa
8.6.2 Setting sirkuit pediatric
8.6.3 Setting sirkuit neonatus
8.8 Manajemen ventilasi mekanik : invasi
8.8.1 Setting mode kontrol penuh (IPPV, P-CMP, PCV)
8.8.2 Setting mode control Assist kontrol
8.8.3 Setting mode CPAP
8.8.4 Setting mode support
8.9 Manajemen ventilasi mekanik : non invasi
8.10 Penyapihan ventilator mekanik
8.11 Manajemen asam basa
8.12 Manajemen jalan nafas
8.12.1 Melakukan suction lewat mulut
8.12.2 Melakukan suction lewat hidung
8.12.3 Melakukan suction ETT
8.12.4 Memasang oropharingeal
8.12.5 Memfasilitasi pemasangan ETT
8.12.6 Melakukan jaw thrust, head tilt, cin lift

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

9 Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan


potensial terhadap pasien
9.1 Manajemen alergi
9.2 Manajemen fetus secara elektronik : antepartum
9.3 Manajemen fetus secara elektronik : intrapartum
9.4 Manajemen hipoglikemi
9.5 Manajemen hiperglikemi
9.6 Manajemen sedasi
9.7 Perawatan jantung akut
9.8 Perawatan jantung rehabilitatif
9.9 Manajemen energy
9.10 Monitor hemodinamik invasive
9.11 Monitor hemodinamik non invasive (monitor)
9.12 Manajemen syok : kardiologi
9.12.1 Memberikan obat inotropic dengan syringe pump
9.13 Terapi hemodialisis
9.14 Resusitasi fetus
9.15 Resusitasi neonatus
10 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien selama menjalani pre
operatif
10.1 Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
11 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
11.1 Memasang kateter
11.2 Bladder training
12 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
12.1 Perawatan inkontinensia alvi
12.2 Managemen diare
12.3 Bowel training
12.4 Pendidikan kesehatan tentang toilet training
13 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
13.1 Terapi music
13.2 Manajemen mual
13.3 Manajemen hipertermi
13.4 Manajemen hipotermi
13.5 Perawatan menjelang kematian
14 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber – sumber yang sesuai
14.1 Mengambil sampel urin
14.2 Mengambil sampel darah arteri
14.3 Mengambil sampel pus
14.4 Menyiapkan pasien pemeriksaan radiodiagnostik
14.5 Menyiapkan pelaksanaan pungsi pleura
15 Melakukan personal hygine pada pasien
16 Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
16.1 Terapi menelan
16.2 Melakukan pendidikan kesehatan tentang diit
17 Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
17.1 Memasang nasogastric tube
17.2 Memberikan total parental nutrisi
18 Mengajarkan strategi penurunan stress
18.1 Intervensi krisis
18.2 Restrain fisik

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

18.3 Bantu control marah


18.4 Dukung perlindungan terhadap tindak kekerasan.
19 Menyusun rencana pembelajaran bersama pasien
19.1 Penkes : proses penyakit
19.2 Penkes : prosedur
Perawat Klinik III : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I dan II
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus gawat darurat yang kompleks dan potensial
mengancam nyawa. Telah mengikuti pelatihan BTCLS atau PPGD atau
ACLS

No Kewenangan Klinis
1 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
1.1 Simple guided imagery
1.2 Touch terapi
1.3 Hypnosis
1.4 akupresure
2 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan sumber – sumber yang sesuai.
3 Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
3.1 Memasang nasogastric tube dengan penyulit
4 Mengajarkan teknik mengurangi stress

Perawat Klinik IV : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I, II dan III


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus kegawatdaruratan yang kompleks dan potensial
mengancam nyawa. Telah mengikuti pelatihan BTCLS atau PPGD atau
ACLS

No Kewenangan Klinis
1 Melakukan triase
2 Asistensi pemasangan chest tube
3 Asistensi vena sectie
4 Asistensi DC Shock
5 Melakukan penilaian kesadaran (GCS/AVPU)
6 Asistensi pemasangan CVC/PICC
7 Asistensi pemasangan tracheostomy
8 Memasang inta oseus cateter
9 Asistensi open sitostomi
10 Melakukan evakuasi dan transportasi pasien yang terpasang alat
khusus (ETT, collar neck)
11 Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan
12 Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
13 Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan kritis
14 Memecahkan masalah dengan metode PDSA
15 Pengabdian masyarakat

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

16 Konseling lanjutan

2. Keperawatan Kritis
Perawat Klinik I – General
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan yang
sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh perawat PK I
(general) dengan pelatihan singkat atau tanpa pelatihan, namun sudah cukup
pengalaman.

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1 Memasang infus
1.2 Memberikan minuman per oral
1.3 Monitor elektrolit
1.4 Resusitasi cairan
2 Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis
2.1 Melakukan pemeriksaan fisik.
2.2 Melakukan pengkajian keperawatan
3 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan
3.1 Melakukan pengkajian keperawatan
3.2 Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis
3.3 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
3.4 Melakukan resume pasien pulang
4 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
4.1 Komunikasi terapeutik
4.2 Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara
4.3 Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran

5 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan


5.1 Kepatuhan menggunakan seragam
5.2 Etika bertelepon
5.3 Hubungan interpersonal
6 Mengukur tanda-tanda vital
6.1 Mengukur suhu axilla
6.2 Mengukur suhu dengan thermometer forehead
6.3 Mengukur tekanan darah
6.4 Mengukur kecepatan nafas
6.5 Melakukan pengkajian nyeri
7 Melakukan evaluasi hasil implementasi asuhan keperawatan
8 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial.

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

8.1 Melakukan dekontaminasi alat.


8.2 Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya.
8.3 Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius.
8.4 Pengelolaan benda tajam.
9 Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
10 Memberikan obat secara aman
10.1 Memberikan obat oral
10.2 Memberikan obat subcutan
10.3 Memberikan obat intracutan
10.4 Memberikan obat intramuscular
10.5 Memberikan obat intravena
10.6 Memberikan obat topical
10.7 Memberikan obat inhalasi
10.8 Memberikan obat tetes mata
10.9 Memberikan obat tetes telinga
10.10 Memberikan obat tetes hidung
10.11 Memberikan obat sublingual
10.12 Memberikan obat melalui anal
10.13 Memberikan obat melalui vagina
11 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara umum.
11.1 Memberikan transfuse WB
11.2 Memberikan transfuse PRC
12 Melakukan perawatan luka
12.1 Melakukan pengkajian luka
12.2 Perawatan luka insisi
12.3 Perawatan luka
13 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
13.1 Melatih nafas dalam
13.2 Melatih batik efektif
13.3 Memberikan oksigen dengan nasal canul.
13.4 Melakukan resusitasi jantung paru.
13.5 Monitoring respirasi.
13.6 Penghisapan lendir.
13.7 Pencegahan aspirasi.
13.8 Mengatur posisi semi fowler.
13.9 Mengatur posisi fowler.
14 Mengidentifikasi resiko keamanan / keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
14.1 Melaksanakan 5 momen cuci tangan
14.2 Mencuci tangan dengan air mengalir
14.3 Mencuci tangan dengan hand rub.
14.4 Memasang dan melepas APD.
14.5 Memasang dan melepas restrain.
14.6 Indentifikasi pasien resiko jatuh.
14.7 Pencegahan jatuh
14.8 Mengatur posisi trendelenburg.
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

14.9 Mengatur posisi neurologis.


14.10 Melatih ROM.
14.11 Pencegahan syok.
14.12 Pencegahan perdarahan sub arachnoid
15 Memberikan asuhan kepada pasien selama menjalani pre operatif
15.1 Melakukan persiapan pasien operasi
16 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
16.1 Membantu pasien BAK di tempat tidur
16.2 Melepas kateter uri
16.3 Monitoring urin output
16.4 Perawatan inkontinensia urin
16.5 Perawatan retensi urin
17 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal
17.1 Membantu pasien BAB di tempat tidur
17.2 Melakukan lavemen
17.3 Mengeluarkan fekal secara manual
18 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
18.1 Manajemen nyeri
18.2 Distraksi nyeri
18.3 Relaksasi otot progresif
18.4 Simple massage
18.5 Memberikan kompres hangat
18.6 Memberikan kompres dingin
18.7 Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur
18.8 Manajemen lingkungan
18.9 Membantu oral hygine
18.10 Membantu berpakaian
18.11 Membantu memotong kuku
18.12 Peningkatan tidur
18.13 Memfasilitasi pasien beribadah
18.14 Akupressure
18.15 Perawatan jenazah
19 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan
penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang
sesuai/tepat
19.1 Mengatur posisi litotomi
19.2 Mengatur posisi dorsal recumbenr
19.3 Mengatur posisi genu pectoral
19.4 Mengambil sampel darah vena
19.5 Mengambil sampel darah arteri
19.6 Mengambil sampel darah perifer
19.7 Mengambil sampel feses
19.8 Mengelola materi PA
19.9 Mengambil sampel dahak
19.10 Transport pasien
19.11 Melakukan EKG 12 lead
19.12 Melakukan pemeriksaan GDS
20 Melakukan perawatan perineum
21 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya.
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

22 Mobilisasi pasien miring kiri, kanan dan berbaring.


23 Melakukan personal hygine pada pasien
23.1 Memandikan
23.2 Perawatan rambur
23.3 Perineal hygine
23.4 Perawatan bed rest
23.5 Mengatur posisi sim
23.6 Mengatur posisi supine
24 Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral
24.1 Mengkaji kebutuhan nutrisi
24.2 Menyuapi pasien
24.3 Monitoring nutrisi
24.4 Menimbang BB
24.5 Mengukur TB
24.6 Memberikan susu dengan botol
24.7 Membantu menyusui
25 Memenuhi kebutuhan nutrisi parental
25.1 Melepas nasogastric tube
25.2 Memberikan nutrisi melalui nasogastric tube
26 Mengajarkan strategi pengurangan stress
26.1 Pengurangan cemas
26.2 Dukungan spiritual

Perawat Klinik II
Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus area kritis yang kompleks namun tidak mengancam
nyawa. Telah mengikuti pelatihan BTCLS atau PPGD

No Kewenangan Klinis
1 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
1.1 Mengukur balance cairan
1.2 Manajemen syok hipovolemik
1.3 Manajemen elektrolit
1.4 Managemen asam basa
2 Mendokumentasikan asuhan keperawatan
2.1 Membuat rencana asuhan keperawatan
3 Melakukan evaluasi hasil implementasi asuhan keperawatan
4 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial
4.1 Melakukan surveilans infeksi
5 Memberikan obat secara aman
5.1 Manajemen kemoterapi
6 Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman
6.1 Memberikan transfusi trombosit
7 Melakukan perawatan luka
7.1 Perawatan luka bakar
7.2 Perawatan ostomi

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

7.3 Perawatan gips


7.4 Perawatan amputasi
7.5 Irigasi luka
8 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen
8.1 Memberikan ventilasi dengan ambubag
8.2 Memberikan oksigen dengan masker sederhana
8.3 Memberikan oksigen dengan masker Non rebreathing mask
8.4 Memberikan oksigen dengan masker rebreathing mask
8.5 Melakukan clapping vibrasi
8.6 Memberikan oksigen dengan head box
8.7 Menyiapkan pemasangan ventilator
8.7.1 Setting sirkuit dewasa
8.7.2 Setting sirkuit pediatric
8.7.3 Setting sirkuit neonatus
8.8 Manajemen ventilasi mekanik : invasi
8.8.1 Setting mode kontrol penuh (IPPV, P-CMP, PCV)
8.8.2 Setting mode control Assist control
8.8.3 Setting mode CPAP
8.8.4 Setting mode support
8.9 Manajemen ventilasi mekanik : non invasi
8.10 Penyapihan ventilator mekanik
8.11 Manajemen asam basa
8.12 Manajemen jalan nafas
8.12.1 Melakukan suction lewat mulut
8.12.2 Melakukan suction lewat hidung
8.12.3 Melakukan suction ETT
8.12.4 Memasang oropharingeal
8.12.5 Memfasilitasi pemasangan ETT
8.12.6 Melakukan jaw thrust, head tilt, cin lift
9 Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap pasien
9.1 Manajemen alergi
9.2 Manajemen fetus secara elektronik : antepartum
9.3 Manajemen fetus secara elektronik : intrapartum
9.4 Manajemen hipoglikemi
9.5 Manajemen hiperglikemi
9.6 Manajemen sedasi
9.7 Perawatan jantung akut
9.8 Perawatan jantung rehabilitative
9.9 Manajemen energy
9.10 Monitor hemodinamik invasive
9.11 Monitor hemodinamik non invasive (monitor)
9.12 Manajemen syok : kardiologi
9.12.1 Memberikan obat inotropic dengan syringe pump
9.13 Terapi hemodialisis
9.14 Resusitasi fetus
9.15 Resusitasi neonatus
10 Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien selama menjalani pre
operatif
10.1 Pendidikan kesehatan tentang pre operatif
11 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin
11.1 Memasang kateter
11.2 Bladder training
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47
Komite Keperawatan RS Dharma Husada

12 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal


12.1 Perawatan inkontinensia alvi
12.2 Managemen diare
12.3 Bowel training
12.4 Pendidikan kesehatan tentang toilet training
13 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
13.1 Terapi music
13.2 Manajemen mual
13.3 Manajemen hipertermi
13.4 Manajemen hipotermi
13.5 Perawatan menjelang kematian
14 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
dengan menggunakan sumber – sumber yang sesuai
14.1 Mengambil sampel urin
14.2 Mengambil sampel darah arteri
14.3 Mengambil sampel pus
14.4 Menyiapkan pasien pemeriksaan radiodiagnostik
14.5 Menyiapkan pelaksanaan pungsi pleura
15 Melakukan personal hygine pada pasien
16 Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral
16.1 Terapi menelan
16.2 Melakukan pendidikan kesehatan tentang diit
17 Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
17.1 Memasang nasogastric tube
17.2 Memberikan total parental nutrisi
18 Menyusun rencana pembelajaran bersama pasien
18.1 Penkes : proses penyakit
18.2 Penkes : prosedur

Perawat Klinik III : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I dan II


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus area kritis yang kompleks dan potensial
mengancam nyawa. Telah mengikuti pelatihan BTCLS atau PPGD atau
ACLS

No Kewenangan Klinis
1 Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman
1.1 Simple guided imagery
1.2 Touch terapi
1.3 Hypnosis
1.4 Akupresure
2 Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostic dan
penatalaksanaan dengan sumber – sumber yang sesuai.
3 Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral
3.1 Memasang nasogastric tube dengan penyulit
4 Mengajarkan teknik mengurangi stress

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

Perawat Klinik IV : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I, II dan III


Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah
keperawatan pada kasus area kritis yang kompleks dan potensial
mengancam nyawa. Telah mengikuti pelatihan BTCLS atau PPGD atau
ACLS

No Kewenangan Klinis
1 Melakukan triase
2 Asistensi pemasangan chest tube
3 Asistensi vena sectie
4 Asistensi DC Shock
5 Melakukan penilaian kesadaran (GCS/AVPU)
6 Asistensi pemasangan CVC/PICC
7 Asistensi pemasangan tracheostomy
8 Memasang inta oseus cateter
9 Asistensi open sitostomi
10 Melakukan evakuasi dan transportasi pasien yang terpasang alat
khusus (ETT, collar neck)
11 Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan
12 Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
13 Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan kritis
14 Memecahkan masalah dengan metode PDSA
15 Pengabdian masyarakat
16 Konseling lanjutan

E. Keperawatan Rawat Jalan

Perawat Klinik I – General

Kewenangan klinis diberikan untuk melaksanakan asuhan keperawatan /


pelayanan kepada pasien di pelayanan rawat jalan. Dapat ditangani oleh
perawat PK I (general) dengan pelatihan singkat atau tanpa pelatihan,
namun sudah cukup pengalaman.

No Kewenangan Klinis
1 Melaksanakan praktek professional, etis, legal dan peka budaya
2 Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan professional
2.1 Menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang
dilakukan
3 Mengenal batas peran dan kompetensi diri sendiri
4 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

5 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan


keperawatan
6 Menghormati hak privasi pasien
7 Menghormati hak pasien untuk memperoleh informasi
8 Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi tentang status
kesehatan pasien
9 Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya
pasien
10 Melaksanakan praktik keperawatan secara legal
11 Menerapkan prinsip – prinsip pokok dalam pemberian pelayanan
keperawatan rawat jalan
12 Melakukan tindakan keperawatan dasar yang meliputi :
12.1 Mengukur tanda – tanda vital
12.2 Menimbang berat badan
12.3 Menguukur tinggi badan
12.4 Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigen
12.5 Melakukan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
12.6 Melakukan program pengendalian infeksi nosokomial
13 Menyiapkan ruangan, fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk
kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan
14 Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan dokter dan membantu
pasien selama pemeriksaan
15 Melakukan inventarisasi dan pemeliharaan peralatan rawat jalan
16 Melakukan pencegahan pasien jatuh
17 Menerapkan prinsip keselamatan dalam melakukan asuhan
keperawatan
18 Melakukan pendidikan kesehatan
19 Bekerja secara kooperatif dengan anggota dalam memberikan
pelayanan
20 Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan (pemeriksaan diagnostic, pengobatan dan perawatan
lanjutan)
21 Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

22 Membimbing perawat baru (Pra PK) pada masa orientasi

Perawat Klinik II

Kewenangan klinis diberikan untuk melaksanakan asuhan keperawatan /


pelayanan kepada pasien di pelayanan rawat jalan.

No Kewenangan Klinis
1 Melaksanakan praktek professional, etis, legal dan peka budaya
2 Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan professional
2.2 Menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang
dilakukan
3 Mengenal batas peran dan kompetensi diri sendiri
4 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
6 Menghormati hak privasi pasien
7 Menghormati hak pasien untuk memperoleh informasi
8 Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi tentang status
kesehatan pasien
9 Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya
pasien
10 Melaksanakan praktik keperawatan secara legal
11 Menerapkan prinsip – prinsip pokok dalam pemberian pelayanan
keperawatan rawat jalan
12 Melakukan tindakan keperawatan dasar yang meliputi :
12.1 Mengukur tanda – tanda vital
12.2 Menimbang berat badan
12.3 Mengukur tinggi badan
12.4 Mengukur lingkar lengan
12.5 Melakukan perawatan luka sederhana

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

12.6 Melakukan pemeriksaan EKG


12.7 Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigen
12.8 Melakukan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
12.9 Melakukan pemberian obat injeksi secara aman dan tepat
sesuai instruksi medis
13 Menyiapkan ruangan, fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk
kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan
14 Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan dokter dan membantu
pasien selama pemeriksaan
15 Melakukan inventarisasi dan pemeliharaan peralatan rawat jalan
16 Melakukan pencegahan pasien jatuh
17 Menerapkan prinsip keselamatan dalam melakukan asuhan
keperawatan
18 Melakukan pendidikan kesehatan
19 Bekerja secara kooperatif dengan anggota dalam memberikan
pelayanan
20 Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan (pemeriksaan diagnostic, pengobatan dan perawatan
lanjutan)
21 Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan
22 Membimbing perawat Pra PK dan PK I
23 Mengantar pasien yang akan rawat inap
24 Mengatur kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali
berkunjung sesuai program kunjungan / pengobatan
25 Prosedur konsultasi dokter spesialis lainnya.
26 Prosedur baca hasil pemeriksaan penunjang.
27 Prosedur konsultasi hasil pemeriksaan penunjang

Perawat Klinik III : Termasuk Kewenangan Klinis Kategori I dan II

Kewenangan klinis diberikan untuk melaksanakan asuhan keperawatan /


pelayanan kepada pasien di pelayanan rawat jalan.

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

No Kewenangan Klinis
1 Melaksanakan praktek professional, etis, legal dan peka budaya
2 Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan professional
2.3 Menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang
dilakukan
3 Mengenal batas peran dan kompetensi diri sendiri
4 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan
5 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
6 Menghormati hak privasi pasien
7 Menghormati hak pasien untuk memperoleh informasi
8 Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi tentang status
kesehatan pasien
9 Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya
pasien
10 Melaksanakan praktik keperawatan secara legal
11 Menerapkan prinsip – prinsip pokok dalam pemberian pelayanan
keperawatan rawat jalan
12 Melakukan tindakan keperawatan dasar yang meliputi :
12.1 Mengukur tanda – tanda vital
12.2 Menimbang berat badan
12.3 Mengukur tinggi badan
12.4 Mengukur lingkar lengan
12.5 Melakukan perawatan luka sederhana
12.6 Melakukan pemeriksaan EKG
12.7 Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigen
12.8 Melakukan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
12.9 Melakukan pemberian obat injeksi secara aman dan tepat
sesuai instruksi medis
13 Menyiapkan ruangan, fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk
kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien dalam menerima
pelayanan
14 Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan dokter dan membantu
pasien selama pemeriksaan

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

15 Melakukan inventarisasi dan pemeliharaan peralatan rawat jalan


16 Melakukan pencegahan pasien jatuh
17 Menerapkan prinsip keselamatan dalam melakukan asuhan
keperawatan
18 Melakukan pendidikan kesehatan
19 Bekerja secara kooperatif dengan anggota dalam memberikan
pelayanan
20 Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan (pemeriksaan diagnostic, pengobatan dan perawatan
lanjutan)
21 Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik
keperawatan
22 Membimbing perawat baru (Pra PK) pada masa orientasi
23 Mengantar pasien yang akan rawat inap
24 Mengatur kunjungan ulang, terutama pasien yang pertama kali
berkunjung sesuai program kunjungan / pengobatan (Follow Up)
25 Persiapan administrasi pasien Pre Op
26 Perjanjian operasi ke kamar operasi
27 Prosedur pasien pre tindakan one day care

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47


Komite Keperawatan RS Dharma Husada

PENUTUP

Demikian rincian kewenangan klinis ini dibuat dan dapat digunakan sebagai
panduan dalam melaksanakan kegiatan bagi perawat klinis sesuai dengan
tingkatannya. Diharapkan dengan menerapkan kewenangan klinis ini, mutu
pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Dharma Husada meningkat sehingga tercapai
pelayanan yang paripurna.

Probolinggo, 12 Januari 2023

Sub Komite Kredensial Komite Keperawatan

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS 47

Anda mungkin juga menyukai