Belum 10
Belum 10
Abstrak
Received: 15-08-2021 Latar Belakang: Puskesmas sebagai pusat pelayanan
Revised : 11-09-2021 kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
Accepted: 24-09-2021 kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang
berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat
tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Salah satu pelayanan
yang ada dalam sistem pelayanan puskesmas adalah
pelayanan rujukan pasien. Sistem rujukan adalah sistem yang
dikelola secara strategis, proaktif, pragmatif dan koordinatif
untuk menjamin pemerataan pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal yang paripurna dan komperensif bagi
masyarakat yang membutuhkan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana sistem informasi rujukan pasien di puskesmas X,
permasalahan dan bagaimana cara mengatasi permasalahan
tersebut.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa
observasi di lapangan, wawancara kepada petugas rekam
medis yang bertugas dalam proses pembuatan rujukan pasien
serta pelaporan rujukan pasien dan studi pustaka yang
berkaitan dengan pokok permasalahan yang di kaji.
pengembangan perangkat lunak menggunakan metode
waterfall. Sedangkan perancangan sistem informasi
menggunakan pemodelan DFD (Data Flow Diagram) yang di
implementasikan dengan menggunakan Bahasa pemrograman
Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft Acces 2016
sebagai database.
Hasil: dari hasil penelitian didapatkan beberapa masalah
mengenai pelaporan rujukan pasien di puskesmas X yaitu
rekapitulasi pasien yang dirujuk di puskesmas X setiap
harinya di rekap dengan cara menghitung jumlah pasien yang
dirujuk, proses penyusunan laporan yang masih kurang
efisien karna harus di rekap ulang kedalam Microsoft Excel,
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menyajkan informasi.
Kesimpulan: oleh sebab itu dibuatkan sistem informasi
rujukan pasien untuk mempermudah petugas dalam proses
pengolahan rujukan dan pelaporan rujukan pasien.
Kata kunci: rujukan; sistem informasi; rekam medis.
Abstract
Background: Puskesmas as a first rate health service center
that organizes activities in a comprehensive, integrated
continuously in a community that lives in a certain area. One
of the services in the health center services system is patient
referral services. A referral system is a strategically
managed, proactive pregmative and coordinated system to
ensure equitable and comprehensive distribution of maternal
and neonatal health services for communities in need.
Objective: The objective of this study is to determine the
patient referral information system at Puskesmas X and the
problems that arise as well as its solution to overcome them.
Methods: The study adopted a descriptive qualitative
method, with data collection methods including field
observations, interviews with medical record officers
responsible for the process of creating and reporting patient
referrals, and library research on the subject matter
researched. The software development method used is the
waterfall method. Moreover the information system design
makes use of DFD (Data Flow Diagram) modeling, which is
implemented using the Microsoft Visual Studio 2010 and
Microsoft Access 2016 programming languages as a
database.
Results: According to the findings, there were several
problems with reporting patient referrals at Puskesmas X,
specifically the recapitulation of patients referred each day
by calculating the number of referred patients. Additionally,
the report preparation process is inefficient because it must
be recapitulated into Microsoft Excel, which results in a
lengthy presentation of information.
Conslusion: Therefore, a patient referral information system
was developed to simplify the process of processing as well
as reporting patient referrals.
Keywords: referral; information system; medical record.
*Correspondence: Atsni Wirastuti
Email: awirastuti@piksi.ac.id
PENDAHULUAN
wilayah kerjanya dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 (Menkes,
2014).
Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas harus
menyelenggarakan pelayanan rekam medis. Menurut PERMENKES No:
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medik, Rekam medis adalah berkas yang
berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan
yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien (Menkes, 2008).
Pelayanan rujukan pasien menjadi salah satu pelayanan yang terdapat dalam rekam
medis. Berdasarkan Permenkes RI No. 01 Tahun 2012 dalam (Primasari, 2016) tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan menyatakan bahwa, Sistem rujukan
pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur
pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik, baik
vertikal maupun horizontal.
Surat rujukan diberikan untuk memfasilitasi pasien dalam kondisi yang tidak dapat
diatasi oleh fasilitas pelayanan tingkat pertama kepada fasilitas pelayanan Kesehatan
tingkat lanjut yang memiliki tenaga spesialis yang dapat menangani kondisi tersebut
(Rachmayanti, n.d.).
Puskesmas X dalam pelayanan rujukan dan pembuatan rujukan pasien sudah
terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Word tetapi masih kurang efektif
karna dalam rekapitulasi masih dengan cara manual yaitu dengan merekap data pasien
yang dirujuk di puskesmas X setiap harinya dengan cara menghitung jumlah pasien yang
dirujuk. Hal ini beresiko karna bisa saja terjadi kekeliruan dalam penghitungan sehingga
data jumlah rujukan pasien kurang akurat. Untuk pelaporan rujukan pasien yaitu di rekap
ulang kedalam Microsoft Excel sehingga membutuhkan waktu dalam menghasilkan
informasi yang dibutuhkan (Darmayuda, 2014).
Berdasarkan permasalahan yang di dapat di puskesmas X dibutuhkannya suatu
sistem informasi yang dapat membantu petugas rekam medis dalam mengolah sistem
rujukan pasien maka dari itu diambil judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 Di Puskesmas X” manfaat
dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan utuk puskesmas dalam pengembangan
sistem informasi khususnya dalam sistem informasi rujukan pasien dan sebagai referensi
untuk pengembangan penelitian yang relevan.
METODE PENELITIAN
relevan kepada petugas rekam medis di puskesmas X dan Studi Pustaka dengan
mempelajari buku referensi, catatan, dokumen dan literatur-literatur yang ada kaitannya
dengan variabel yang di teliti. Literatur tersebut bersumber dari buku ilmiah dan internet.
Menurut (Sommerville, 2003) waterfall model adalah sebuah contoh dari dari
proses perencanaan, dimana semua proses kegiatan harus terlebih dahulu direncanakan
dan dijadwalkan sebelum dikerjakan. Penggunaan model waterfall dalam pengembangan
sistem diharapkan mampu memudahkan pembuatan sehingga pembangunan sistem bisa
terstruktur.
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
1. Flowmap Rancangan
2. Diagram Konteks
8. Relasi Tabel
Implementasi Sistem
Implementasi merupakan penerapan dan pengujian bagi sistem dari hasil analisis
dan perancangan yang telah dilakukan. Implementasi pada sistem informasi laporan
rujukan pasien di puskesmas X menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan
Microsoft Acces 2016 sebagai database.
1. Implementasi Form login
Form login sebagai akses utama petugas dalam mengolah data rujukan, form
ini terdiri dari username dan password dimana hanya petugas yang telah terdaftar
dalam data petugas yang bisa mengakses aplikasi tersebut.
8. Laporan Per-Bulan
9. Laporan Per-Hari
KESIMPULAN
BIBLIOGRAFI
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication under the
terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA)
license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).