Anda di halaman 1dari 12

Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, September 2021, 1 (9), 1121-1132

p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534

Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RUJUKAN


PASIEN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010 DI
PUSKESMAS X

Atsni Wirastuti1*, Tuti Nurani2 Meira Hidayati3


Politeknik Piksi Ganesha Bandung1, 2, 3
awirastuti@piksi.ac.id1, tnurani@piksi.ac.id2, meira.hidayati@piksi.ac.id3

Abstrak
Received: 15-08-2021 Latar Belakang: Puskesmas sebagai pusat pelayanan
Revised : 11-09-2021 kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
Accepted: 24-09-2021 kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang
berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat
tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Salah satu pelayanan
yang ada dalam sistem pelayanan puskesmas adalah
pelayanan rujukan pasien. Sistem rujukan adalah sistem yang
dikelola secara strategis, proaktif, pragmatif dan koordinatif
untuk menjamin pemerataan pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal yang paripurna dan komperensif bagi
masyarakat yang membutuhkan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana sistem informasi rujukan pasien di puskesmas X,
permasalahan dan bagaimana cara mengatasi permasalahan
tersebut.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa
observasi di lapangan, wawancara kepada petugas rekam
medis yang bertugas dalam proses pembuatan rujukan pasien
serta pelaporan rujukan pasien dan studi pustaka yang
berkaitan dengan pokok permasalahan yang di kaji.
pengembangan perangkat lunak menggunakan metode
waterfall. Sedangkan perancangan sistem informasi
menggunakan pemodelan DFD (Data Flow Diagram) yang di
implementasikan dengan menggunakan Bahasa pemrograman
Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft Acces 2016
sebagai database.
Hasil: dari hasil penelitian didapatkan beberapa masalah
mengenai pelaporan rujukan pasien di puskesmas X yaitu
rekapitulasi pasien yang dirujuk di puskesmas X setiap
harinya di rekap dengan cara menghitung jumlah pasien yang
dirujuk, proses penyusunan laporan yang masih kurang
efisien karna harus di rekap ulang kedalam Microsoft Excel,
sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menyajkan informasi.
Kesimpulan: oleh sebab itu dibuatkan sistem informasi
rujukan pasien untuk mempermudah petugas dalam proses
pengolahan rujukan dan pelaporan rujukan pasien.
Kata kunci: rujukan; sistem informasi; rekam medis.

DOI : 10.36418/cerdika.v1i9.179 http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika


Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

Abstract
Background: Puskesmas as a first rate health service center
that organizes activities in a comprehensive, integrated
continuously in a community that lives in a certain area. One
of the services in the health center services system is patient
referral services. A referral system is a strategically
managed, proactive pregmative and coordinated system to
ensure equitable and comprehensive distribution of maternal
and neonatal health services for communities in need.
Objective: The objective of this study is to determine the
patient referral information system at Puskesmas X and the
problems that arise as well as its solution to overcome them.
Methods: The study adopted a descriptive qualitative
method, with data collection methods including field
observations, interviews with medical record officers
responsible for the process of creating and reporting patient
referrals, and library research on the subject matter
researched. The software development method used is the
waterfall method. Moreover the information system design
makes use of DFD (Data Flow Diagram) modeling, which is
implemented using the Microsoft Visual Studio 2010 and
Microsoft Access 2016 programming languages as a
database.
Results: According to the findings, there were several
problems with reporting patient referrals at Puskesmas X,
specifically the recapitulation of patients referred each day
by calculating the number of referred patients. Additionally,
the report preparation process is inefficient because it must
be recapitulated into Microsoft Excel, which results in a
lengthy presentation of information.
Conslusion: Therefore, a patient referral information system
was developed to simplify the process of processing as well
as reporting patient referrals.
Keywords: referral; information system; medical record.
*Correspondence: Atsni Wirastuti
Email: awirastuti@piksi.ac.id

PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, diharapkan dapat


memberikan manfaat bagi pengguna (manusia). Salah satu contoh dari perkembangan
teknologi yaitu pada bidang kesehatan yang saat ini memanfaatkan teknologi
komputerisasi guna menunjang sistem informasi kesehatan yang lebih efektif dan efisien.
Salah satu bidang kesehatan yang memanfaatkan sistem informasi adalah puskesmas
(Fravia, 2017).
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1122
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

wilayah kerjanya dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 (Menkes,
2014).
Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas harus
menyelenggarakan pelayanan rekam medis. Menurut PERMENKES No:
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medik, Rekam medis adalah berkas yang
berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan
yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien (Menkes, 2008).
Pelayanan rujukan pasien menjadi salah satu pelayanan yang terdapat dalam rekam
medis. Berdasarkan Permenkes RI No. 01 Tahun 2012 dalam (Primasari, 2016) tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan menyatakan bahwa, Sistem rujukan
pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur
pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik, baik
vertikal maupun horizontal.
Surat rujukan diberikan untuk memfasilitasi pasien dalam kondisi yang tidak dapat
diatasi oleh fasilitas pelayanan tingkat pertama kepada fasilitas pelayanan Kesehatan
tingkat lanjut yang memiliki tenaga spesialis yang dapat menangani kondisi tersebut
(Rachmayanti, n.d.).
Puskesmas X dalam pelayanan rujukan dan pembuatan rujukan pasien sudah
terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Word tetapi masih kurang efektif
karna dalam rekapitulasi masih dengan cara manual yaitu dengan merekap data pasien
yang dirujuk di puskesmas X setiap harinya dengan cara menghitung jumlah pasien yang
dirujuk. Hal ini beresiko karna bisa saja terjadi kekeliruan dalam penghitungan sehingga
data jumlah rujukan pasien kurang akurat. Untuk pelaporan rujukan pasien yaitu di rekap
ulang kedalam Microsoft Excel sehingga membutuhkan waktu dalam menghasilkan
informasi yang dibutuhkan (Darmayuda, 2014).
Berdasarkan permasalahan yang di dapat di puskesmas X dibutuhkannya suatu
sistem informasi yang dapat membantu petugas rekam medis dalam mengolah sistem
rujukan pasien maka dari itu diambil judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 Di Puskesmas X” manfaat
dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan utuk puskesmas dalam pengembangan
sistem informasi khususnya dalam sistem informasi rujukan pasien dan sebagai referensi
untuk pengembangan penelitian yang relevan.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitain kualitatif dengan


pendekatan deskriptif. Metode penelian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang
diamati. Pendekatan desktiptif yaitu suatu penelitian yang bermaksud memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan Bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah (Lofland, 2014).
Metode ini di pilih bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan-permasalahan
sistem dan kebutuhan informasi pada sistem rujukan pasien di puskesmas. Upaya untuk
mendapat data yang valid, dengan mengumpulkan informasi dengan cara observasi dan
wawancara langsung kepada pihak terkait khususnya petugas dan kepala rekam medis di
puskemas X.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi
Pustaka. Observasi yang dilakukan adalah dengan meninjau secara langsung proses
pembuatan rujukan hingga pembuatan laporan rujukan pasien di puskesmas X. Proses
wawancara yang dilakukan yaitu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1123
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

relevan kepada petugas rekam medis di puskesmas X dan Studi Pustaka dengan
mempelajari buku referensi, catatan, dokumen dan literatur-literatur yang ada kaitannya
dengan variabel yang di teliti. Literatur tersebut bersumber dari buku ilmiah dan internet.
Menurut (Sommerville, 2003) waterfall model adalah sebuah contoh dari dari
proses perencanaan, dimana semua proses kegiatan harus terlebih dahulu direncanakan
dan dijadwalkan sebelum dikerjakan. Penggunaan model waterfall dalam pengembangan
sistem diharapkan mampu memudahkan pembuatan sehingga pembangunan sistem bisa
terstruktur.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis dengan melakukan observasi dan wawancara kepada


petugas rekam medis di Puskesmas X, sistem rujukan pasien sudah terkomputerisasi
tetapi untuk pelaporannya masih di hitung perharinya secara manual dan harus di rekam
ulang kedalam microsoft excel sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
dapat menyajikan informasi dan resiko kekeliruan dari perhitungan secara manual.

Prosedur rujukan pasien di Puskesmas X

Pasien datang ke puskesmas menuju loket pendataran sesuai jenis pendaftaran


yang digunakan. Jika pasien sudah pernah berobat maka petugas akan memcari berkas
pasien dan jika pasien belum permah berobat makan akan dibuatkan berkas rekam medis
baru. Setelah megolahan data pasien oleh petugas pasien diarahkan ke poli tujuan
berobat. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menegakkan diagnosis
utama serta penanganan yang dapat diberikan, sesuai dengan sop pelayanan medis. Jika
pasien tidak dapat di tangani oleh dokter yang bersangkutan maka akan dibuatkan surat
rujukan oleh dokter dan selanjutnya di arahkan untuk membuat surat rujukan ke petugas
yang bertugas mengelola rujukan pasien. Petugas menyiapkan surat rujukan dan menulis
data sesuai dengan surat rujukan dari dokter. Selanjutnya surat rujukan diberi cap dan
tandatangan dokter yang bersangkutan. Data pasien yang mendapat surat rujukan
kemudian direkam kedalam Microsoft Excel sebagai bahan laporan.

Flowmap Sistem yang Sedang Berjalan

Gambar 1. Flowmap Sistem Berjalan

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1124
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

Menurut (Puspita, 2014) Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas


(SP2PT) adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana prasarana, tenaga,
dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas yang bertujuan agar didapatkan semua data
hasil kegiatan puskesmas dan yang berkaitan, serta dilaporkannya data tersebut kepada
jenjang administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna
menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.
Mempermudah proses pembuatan laporan rujukan pasien guna menunjang
pengelolaan upaya kesehatan masyarakat, diberikan solusi yaitu dibuatnya sistem
informasi rujukan pasien dengan menggunakan Microsoft visual studio 2010 dan struktur
database yang terdiri dari data pasien, data dokter dan data rujukan pasien.

B. Pembahasan

Perancangan Sistem Informasi


Pengembangan sistem tahap perancangan merupakan tahap yang paling penting,
dimana pada tahap perancangan akan diadakan identifikasi masalah, masalah apa yang
akan digunakan sebagai bahan rancangan, sehingga dapat menghasilkan sistem informasi
yang baik. Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang secara terus menerus atau
secara rutin terjadi (Syukron & Hasan, 2015).
Perancangan sistem informasi laporan rujukan pasien di puskesmas X
menggunakan pemodelan DFD (Data Flow Diagram). Data Flow Diagram adalah
diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dan informasi dari suatu
sistem. DFD menggambarkan proses, penyimpanan data, entitas eksternal dalam suatu
bisnis atau sistem, serta aliran data informasi diantara unit-unit tersebut (Suana, 2017).
Suatu implementasi tidak akan berjalan dengan efektif jika implementator tidak memiliki
sikap atau perspektif yang sama dengan pembuat kebijakan (Pertiwi et al., 2017).
Implementasikan DFD dengan menggunakan Bahasa pemrograman Microsoft
Visual Studio 2010 dan Microsoft Acces 2016 sebagai database. Microsoft Access
merupakan suatu program aplikasi untuk mengolah basis data (database). Database dalam
Access terdiri atas satu atau lebih table, query, form, report, page, makro dan modul yang
semuanya saling terkait (Andayani, n.d.).

1. Flowmap Rancangan

Gambar 2. Flowmap Sistem Dirancang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1125
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

2. Diagram Konteks

Gambar 3. Diagram Konteks Dirancang

3. Data Flow Diagram Level 0

Gambar 4. DFD Level 0 Sistem Dirancang

4. DFD Level 1 Proses 3.0

Gambar 5. DFD Level 1 Proses 3.0

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1126
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

5. DFD Level 1 Proses 5.0

Gambar 6. DFD Level 1 Proses 5.0


6. DFD Level 1 Proses 6.0

Gambar 7. DFD Level 1 Proses 6.0

7. Entiry Relationship Diagram

Gambar 8. ERD Sistem Dirancang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1127
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

8. Relasi Tabel

Gambar 9. Relasi Tabel yang Dirancang

Implementasi Sistem
Implementasi merupakan penerapan dan pengujian bagi sistem dari hasil analisis
dan perancangan yang telah dilakukan. Implementasi pada sistem informasi laporan
rujukan pasien di puskesmas X menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan
Microsoft Acces 2016 sebagai database.
1. Implementasi Form login
Form login sebagai akses utama petugas dalam mengolah data rujukan, form
ini terdiri dari username dan password dimana hanya petugas yang telah terdaftar
dalam data petugas yang bisa mengakses aplikasi tersebut.

Gambar 10. Tampilan Form Login

2. Implementasi Menu Utama


Form menu utama sebagai wadah dari forms isian dan hasil yang ada dalam
sistem informasi rujukan. dimana form menu utama ini terdiri dari form petugas, form
dokter, form rujukan serta form laporan.

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1128
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

Gambar 11. Tampilan Menu Utama

3. Implementasi Form Petugas


Form petugas berisi data petugas yang berhak mengakses sistem informasi
rujukan pasien dengan data isian berupa, nama petugas, NIP petugas, username dan
password.

Gambar 12. Tampilan Form Petugas

4. Implementasi Form Dokter


Form ini berisi data yang mempunyai wewenang dalam memberikan
rujukan kepada pasien.

Gambar 13. Tampilan Form Dokter

5. Implementasi Form Pasien


Form pasien digunakan untuk input data sosial pasien yang nantinya
digunakan sebagai acuan data pasien dalam data rujukan pasien.

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1129
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

Gambar 14. Tampilan Form Pasien

6. Implemtasi Form Rujukan


Form Rujukan Pasien merupakan form utama dalam sistem ini dimana yang
nantinya menghasilkan keluaran berupa rujukan pasien serta laporan rujukan pasien.
Dalam form ini berisi fitur input data sosial pasien serta data keperluan rujukan seperti
fitur input diagnosa, nama dokter yang merujuk, tanggal rujukan, rumah sakit yang
dituju dan poli rujukan.

Gambar 15. Tampilan Form Rujukan

7. Implementasi Form Laporan Rujukan.


Form laporan rujukan adalah form yang menghasilkan laporan rujukan sesuai
dengan filter yang di sediakan. dengan filter yang disediakan dari laporan per-hari,
per-bulan, dan per-dokter.

Gambar 16. Tampilan Form Laporan

8. Laporan Per-Bulan

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1130
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

Gambar 17. Tampilan Laporan Per-bulan

9. Laporan Per-Hari

Gambar 18. Tampilan Laporan Per-hari

10. Laporan Per-Dokter

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1131
Atsni Wirastuti, Tuti Nurani, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1121-1132

Gambar 19. Tampilan Laporan Per-dokter

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sistem rujukan pasein di Puskesmas


X, maka dapat di simpulan bahwa sistem rujukan pasien di Puskesmas X sudah
berkembang yaitu dengan pembuatan rujukan pasien yang sudah terkomputerisasi tetapi
masih kurang efektif dari segi rekapitulasi dan pelaporan yang masih manual, sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyajikan informasi yang akurat. Dengan
dibuatnya rancangan sistem informasi rujukan pasien di puskesmas X menggunakan
Microsoft Visual Studio 2010 dengan Microsoft Access 2016 sebagai database,
diharapkan dapat membantu petugas dalam proses pengolahan data rujukan dan
pelaporan rujukan pasien.

BIBLIOGRAFI

Andayani, S. (n.d.). Pemanfaatan Microsoft Access Sebagai Perekam Kinerja Akademik


Mahasiswa Dalam Proses Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional.
Darmayuda, K. (2014). Aplikasi Basis Data dengan Visual Basic. Net; Studi Kasus:
Pengolahan Data Rekam Medis.
Fravia, L. (2017). Sistem Informasi Pelayanan Di Puskesmas Parungkuda Sukabumi.
Universitas Komputer Indonesia.
Lofland, K. (2014). Evidence-based Practices for effective communication and social
intervention. Indiana Resource Center for Autism.
Menkes, R. I. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
269/MenKes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.
Menkes, R. I. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Departeman Kesehatan Republik
IndonesiaI, 3(11).
Pertiwi, D., Wigati, P. A., & Fatmasari, E. Y. (2017). Analisis Implementasi Program
Rujuk Balik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum Daerah
Tidar Kota Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(3), 1–11.
Primasari, K. L. (2016). Analisis Sistem Rujukan Jaminan Kesehatan Nasional RSUD.
Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 1(2).
Puspita, S. J. (2014). Kajian Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas
(SP2TP) Wilayah Kerja Puskesmas Umbulsari Kabupaten Jember Tahun 2013.
Rachmayanti, L. (n.d.). Gambaran Pelaksanaan Sistem Pelayanan Pasien Rujukan Rawat
Jalan Pelayanan Tingkat II Pada Peserta BPJS di RSAI Bandung Tahun 2017. UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017.
Sommerville, I. (2003). Software processes. Software Engineering, 30–31.
Suana, I. (2017). Rancangan Sistem Informasi Data Inventory Pada Restu Celular. Jurnal
Akademika, 10(1), 21–25.
Syukron, A., & Hasan, N. (2015). Perancangan sistem informasi rawat jalan berbasis web
pada Puskesmas Winong. Bianglala Informatika, 3(1).

© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication under the
terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA)
license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rujukan Pasien Menggunakan Microsoft


Visual Studio 2010 di Puskesmas 1132

Anda mungkin juga menyukai