STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

TRANSFER PASIEN DARI BAGIAN RAWAT

RS BUNDA PENGHARAPAN
Jl. Angkasa 1 – Kelapa Lima
INAP KE KAMAR BEDAH
Merauke – Papua
 082399283674;  (0971) 323594; e-mail: NO. DOKUMEN No. REVISI
Halaman : 1 / 1
rs.bunda.pengharapan@gmail.com MED.IGD.PLN.003 00

KETERANGAN DOKUMEN:
Dokumen baru Tanggal disusun : Tanggal berlaku :
Dokumen revisi
Dokumen tidak 1 Mei 2017 1 Juni 2017
mengalami perubahan
Dokumen lama terkait; Disusun oleh: Ditetapkan oleh Direktur
No: RS Bunda Pengharapan

Instalasi Gawat Darurat dr Robert Kwaria, M.M

PENGERTIAN Merupakan prosedur transfer pasien rawat inap ke kamar bedah untuk mendapatkan
tindakan bedah sesuai kebutuhan pasien.

TUJUAN Transfer Pasien dari bagian rawat inap ke kamar bedah adalah sebagai acuan dalam
melaksanakan perpindahan pasien dari bagian rawat inap ke kamar Bedah.

KEBIJAKAN SK No. 047 / SKP-RSCK / XI / 2014 Tentang Kebijakan Rumah Sakit Cahya
Kawaluyan.

PROSEDUR 1. Dokter yang memeriksa pasien memberikan penjelasan kepada pasien dan
keluarganya bahwa pasien memerlukan tindakan di Ruang Operasi.
2. Bidan/ perawat rawat inap meminta persetujuan/keputusan pasien/keluarga secara
tertulis untuk tindakan medik dan operatif termasuk persetujuan biaya tindakan
operatif yang ditandatangani oleh pasien (bila memungkinkan), keluarga dan bidan/
perawat yang bertugas.
3. Bidan/ perawat rawat inap menghubungi bagian OK, mengenai rencana tindakan
operatif. Bidan/ perawat memberitahukan identitas pasien, diagnosa, waktu tindakan
operatif, persetujuan tindakan pasien/keluarga secara tertulis dan keadaan khusus bila
ada.
4. Bidan/ perawat rawat inap menghubungi dokter yang bersangkutan tentang kepastian
operasi.
5. Bidan/ perawat rawat inap melakukan persiapan untuk tindakan operatif, seperti
pemasangan infus, selang kateter ataupun skin test antibiotik
6. Bidan/ perawat segera mengantar pasien ke bagian OK

UNIT TERKAIT - Bagian Kamar Bedah

- Bagian Elisabeth
- Bagian Rafael dan Mikael
- Bagian Gabriel
- Bagian Abraham