Anda di halaman 1dari 2

MATERI

Pengertian : Tanda bahaya dalam kehamilan merupakan gejala yang menunjukkan ibu atau bayi yang
dikandungnya berada dalam kondisi bahaya. Gejala atau gangguan tersebut dapat terjadi secara
mendadak, tanpa menunjukan adanya gejala sebelumnya yang apabila tidak dilaporkan atau
terdeteksi dini bisa menyebabkan kematian pada ibu dan janin.

10 T dalam Masa Kehamilan :

1. Timbang Berat Badan & Ukur Tinggi Badan.


2. Ukur Tekanan Darah.
3. Nilai Status Gizi (Ukur LILA).
4. Ukur Tinggi Fundus / Tinggi Rahim
5. Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ).
6. Skrining Status Imunisasi TT.
7. Berikan Tablet Tambah Darah.
8. Periksa Laboratorium.
9. Tatalaksana / Penanganan Kasus (Rujukan).
10. Temu Wicara / Konseling.

Tanda Bahaya Kehamilan :

1. Demam tinggi.
2. Bengakak kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang.
3. Air ketuban keluar sebelum waktunya.
4. Perdarahan pada hamil muda / hamil tua.
5. Janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya.
6. Muntah terus dan tak mau makan.

Masalah Lain Pada Masa Kehamilan :

1. Terasa sakit pada saat kencing / keluar keputihan atau gatal - gatal di daerah kemaluan.
2. Sulit tidur dan cemas berlebihan.
3. Jantung berdebar - debat atau nyeri di dada.
4. Diare berulang.
5. Batuk Lama lebih dari 2 minggu.

Pencegahan Dalam Tanda Bahaya Kehamilan

Perawatan Sehari - hari Ibu Hamil

1. Makan beragam makanan secara profesional dengan pola gizi seimbang dan porsi lebih
banyak daripada sebelum hamil.
2. Istirahat yang cukup.
3. Menjaga kebersihan diri.
4. Bersama dengan suami lakukan stimulus janin dengan cara sering berbicara dengan janin,
dan sering lakukan sentuhan pada perut ibu.
5. Hubungan Sexsual selama hamil boleh dilakukan selama kehamilan sehat.
Yang Harus Dihindari Ibu Selama Hamil

1. Kerja Berat.
2. Merokok atau terpapar asap rokok.
3. Minum minuman bersoda, beralkohol dan jamu.
4. Tidur terlentang > 10 menit pada masa hamil tua untuk menghindari kekurangan oksigen
pada janin.
5. Stress berlebihan.
6. hamil minum obat tanpa resep dokter.

Aktifitas Fisik bagi Ibu Hamil

1. Ibu hamil yang sehat dapat melakukan aktivitas fisik sehari - hari dengan memperhatikan
kondisi ibu dan keamanan janin yang dikandungnya.
2. Suami membantu istrinya yang sedang hamil untuk melakukan pekerjaan sehari- hari.
3. Aktifitas fisik dilakukan 30 menit dengan intensitas ringan sampai sedang dan menghindari
gerakan - gerakan yang membahayakan seperti mengangkat benda - benda berat, jongkok
lebih dari 90 derajat dan mengejan.
4. Mengikuti senam ibu hamil sesuai anjuran dari petugas kesehatan.

Latihan Fisik bagi Ibu Hamil

Jenis latihan fisik yang diperbolehkan menurut usia kehamilan :

1. Trimester I (0-12 minggu) pemanasan / + stretching, aerobic, kagel exercise, pendinginan / +


stretching.
2. Trimester II (13-28 minggu) pemanasan / + stretching, kagel exercise, senam hamil,
pendinginan /+ stretching.
3. Trimester III (29-40 minggu) pemanasan /+ stretching, kagel exercise, senam hamil,
pendinginan /+ stretching.

Anda mungkin juga menyukai