SOMATOFORM
Royke Tony Kalalo
1
KULIAH PSIKIATRI DOKTER MUDA
MOTTO :
“Suburlah Tanahnya…
Suburlah Jiwanya…
Bangsanya Rakyatnya Semuanya
Sadarlah hatinya…
Sadarlah budinya…
Untuk Indonesia Raya”
4
BAHAN BELAJAR
1. WF Maramis dan AA Maramis, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa
2. Pedoman Penggolongan Dan Diagnosis Gangguan Jiwa di
Indonesia III (PPPDGJ-III)
3. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry
4. Buku Ajar Psikiatri Fakultas Kedokteran UNAIR Pemeriksaan
Psikiatri
5. Buku Ajar Psikiatri FK UI
5
BAHAN BELAJAR lainnya
Tambahan (terkait gangguan perkembangan pada anak dan remaja)
Buku cetak dan e-book : GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME (Airlangga University
Press) atau bisa di cek di Online Shop https://shopee.co.id/Gangguan-Spektrum-Autisme-
Materi-Modul-Psikoedukasi-untuk-Edukator-i.20909330.6416622079
6
REVIEW KULIAH SEBELUMNYA
1. Data Identitas 1. Deskripsi Umum
SUBJEKTIF 1. Penampilan
OBJEKTIF
2. Keluhan Utama
2. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
3. Riwayat Gangguan Sekarang 3. Sikap terhadap pemeriksa
1. Onset / awitan.
2. Faktor pencetus. 2. Sensorium dan Kognisi
4. Riwayat Gangguan dan Penyakit Dahulu 1. Kesadaran
1. Gangguan Psikiatrik. 2. Orientasi
2. Penyakit Medik dan Bedah. 3. Daya ingat
3. Penggunaan zat. 4. Atensi dan Konsentrasi
5. Riwayat Hidup 5. Membaca dan Menulis
1. Prenatal dan perinatal. 6. Visuospasial
2. Masa kanak awal (sampai usia 3 tahun). 7. Pikiran Abstrak
3. Masa kanak pertengahan (3 – 11 tahun). 8. Inteligensi dan Kemampuan Informasi
4. Masa kanak akhir (sejak pubertas hingga remaja). 9. Bakat Kreatif
5. Masa dewasa. 10. Kemampuan menolong diri sendir
1. Riwayat pekerjaan.
2. Riwayat hubungan dan perkawinan. 3. Mood dan Afek
3. Riwayat pendidikan.
4. Riwayat militer.
4. Pembicaraan
5. Riwayat kehidupan beragama. 5. Pikiran
6. Aktivitas sosial.
7. Situasi kehidupan sekarang. 6. Persepsi
8. Riwayat pelanggaran hukum. 7. Pengendalian impuls
6. Riwayat psikoseksual.
7. Riwayat keluarga. 8. Daya Nilai dan Tilikan
8. Mimpi dan fantasi. 9. Taraf dapat dipercaya 7
9. Nilai-nilai (sistem nilai yang dianut pasien)
IDENTIFIKASI DAN DIAGNOSIS
HIRARKI ASESMEN PLANNING
F0 GANGGUAN MENTAL ORGANIK
TERMASUK GANGGUAN MENTAL SIMPTOMATIK
F8 GANGGUAN PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIS
F9 GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL
DENGAN ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK 8
DAN REMAJA
F45 Gangguan Somatoform
(PPDGJ-III)
F45.0 Gangguan Somatisasi
F45.1 Gangguan Somatoform Tak Terinci
F45.2 Gangguan Hipokondrik
F45.3 Disfungsi Otonomik Somatoform
F45.4 Gangguan Nyeri Somatoform Menetap
F45.8 Gangguan Somatoform Lainnya
F45.9 Gangguan Somatoform YTT
9
SOMATIC SYMPTOM & RELATED
DISORDER (DSM-5)
1. Somatic symptom disorder (F45.1)
2. Illness anxiety disorder (F45.21)
3. Conversion disorder (F44)
4. Psychological factors affecting other
medical conditions (F54)
5. Factitious disorder (F68.10)
10
F45 Gangguan Somatoform
(PPDGJ-III)
CIRI UTAMA :
1. gejala FISIK yang berulang
2. PERMINTAAN PEMERIKSAAN medis
3. sudah berkali-kali terbukti hasilnya NEGATIF
3. Gangguan hipokondrik*
4. Gangguan waham (seperti skizofrenia dengan waham
somatik, dan gangguan depresif dengan waham hipokondrik)
16
17
Diagnosis
18
19
Diagnosis
1. Gangguan Somatisasi.
2. Gangguan Depresi.
3. Gangguan Waham.
4. Gangguan Ansietas dan Panik.
24
Diagnosis
*PERBEDAAN GANGGUAN SOMATISASI DENGAN
GANGGUAN HIPOKONDRIK
GANGGUAN SOMATISASI GANGGUAN HIPOKONDRIK
Banyak keluhan / berbagai gejala fisik, Keluhan fokus pada satu atau dua keluhan / organ
berlangsung sekurang – kurangnya 2 (dua / sistem, berlangsung sekurang – kurangnya 6
tahun) (enam) bulan
Penekanannya ada pada GEJALANYA sendiri Perhatiannya lebih ditujukan pada adanya suatu
dan DAMPAKNYA masing-masing PROSES penyakit yang serius dan progresif
yang mendasari dengan berbagai akibat kecacatan
Pasien mengharapkan pengobatan untuk Pasien cenderung meminta pemeriksaan untuk
MENGHILANGKAN GEJALA. menentukan atau memastikan adanya
PENYAKIT YANG MENDASARI
Biasanya terjadi penggunaan OBAT SECARA Biasanya TAKUT OBAT dan berbagai efek
BERLEBIHAN, serta ketidaktaatan untuk sampingnya, dan mencari dukungan dengan cara
jangka waktu lama sering kali mendatangi atau mengunjungi dokter
yang berbeda-beda 25
26
Diagnosis
Diagnosis Banding :
31
32
Diagnosis
33
Diagnosis
35
Diagnosis
Malingering Sengaja
Gain EXTERNAL
Conscious Conscious (bebas dari hukuman,
menghindari kesalahan,
bebas dari kewajiban)
37
Terapi
1. PSIKOTERAPI
• SUPORTIF, kognitif perilaku, relaksasi
• EDUKASI INTENSIF : empatik, hindari konfrontasi.
• MEMBANGKITKAN PERAN PSIKIS YANG TIDAK
DISADARI
• HINDARI kata – kata negatif :
• “Tidak ada penyakitmu.”
• “Anda tidak benar – benar sakit.”
• MINIMALKAN STIGMA
2. Psikofarmaka
(Studi intervensi farmakologi masih terbatas)
Psikofarmaka
(Studi intervensi farmakologi masih terbatas)
• Edukasi keluarga :
• Mengenai gangguan somatoform.
• gangguan psikis keluhan fisik.
• Sikap positif keluarga
(tidak meremehkan keluhan pasien)
• Mengurangi Stigma.
43
44
“Love is the only way
to grasp another human being
in the innermost core of his personality”
― Victor Frankl
TERIMA KASIH
45