Jalanan adalah sarana transportasi umum yang digunakan untuk semua jenis kendaraan . Jalanan juga mencakup
semua bagian bagian atas dan bawah, seperti bangunan dan peralatan yang digunakan untuk kebutuhan lalu lintas.
Banyak alat transportasi yang memakai jalan raya untuk jalur utamanya, contohnya sepeda motor, mobil roda empat,
bus, truk, dll. Tapi dibalik kegiatan itu ada juga efek minus yang dapat menimbulkan banyak kerugian jika anda tidak
was-was maka terjadi kecelakaan lalu lintas yang rata-rata rajanya. baik oleh individu atau oleh rambu-rambu jalan
2. Metode
Metode yang digunakan adalah investigasi, dimana peristiwa yang terjadi diselidiki dan dapat
diambil sampel baru untuk penelitian.
Menurut perhitungan EAN (Equivalent Accident Number) dan BKA (Batas Kontrol Atas) lokasi black
spot jalan Semarang - Purwodadi km 7 termasuk black spot di jalan Semarang - Purwodadi.
Karena Nilai EAN titik tersebut melebihi nilai BKA (Batas Kontrol Atas).
Kategori Black Spot = Nilai EAN ≥ Nilai BKA
Jalan Semarang - Purwodadi = 93 ≥ 56
4. Karakter Kecelakaan Black Spot
Semua kecelakaan pasti memiliki ciri khas yang berbeda dan juga satu kecelakaan yang umum,
dilakukan studi Black Spot untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Jalanan Semarang - Purwodadi memiliki peran yang utama dalam transportasi masyarakat sekitar
karena terdapat banyak titik aktivitas masyarakat di sepanjang jalan tersebut, seperti aktivitas jual
beli di pasar, pendidikan berlangsung di sekolah yang memiliki banyak yayasan dan terdapat banyak
industri. . , misalnya karena pabrik dan juga peternakan dimiliki oleh masyarakat sekitar yang juga
butuh jalur lebih. Banyak kegiatan warga berbasis jalanan utama, namun jalanan itu masih tergolong
sering terjadi kecelakaan yang dapat disebabkan oleh kecerobohan pengemudi atau pengguna jalan
dan kurangnya rambu-rambu jalan.
5.Geometrik Jalan
Survei ini tergolong ke survei geometrikk sebab harus memperhitungkan keadaan sekitar
jalanan, contohnya keadaan ukuran lebar jalanan, diameter median jalanan dan juga lebar perkerasan
jalanan raya. Apakah jalur yang ideal sesuai dengan lebar atau tidak, sama saja.
Gambar 4. Geometrik Jalanan
Mereka juga dapat menerapkan langsung ke lapangan untuk meningkatkan tanda ini, misalnya:
a) Menambahkan pemisah jalan Pemisah lajur bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan langsung, karena
pengemudi lain sering berbelok atau menyalip keluar dari jalur kiri, yang sangat berbahaya bagi lalu lintas
yang datang. beri tahu saya di mana marka jalan berada. Jika marka trotoar rusak, kendaraan tidak boleh
melewati marka di seluruh jalan. Jika marka trotoar rusak, pengemudi dapat melewati marka dengan hati-hati.
9. Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa tempat yang diteliti adalah Semarang titik hitam di Jalan Purwodad. Dapat
diambil kesimpulan karena nilai EAN di lokasi ini melebihi nilai BKA. Nilai EAN adalah 93 dan nilai
BKA adalah 56. Penyebab tempat ini tentu saja titik hitam di jalan Semarang-Purwodad km 07, termasuk
terlalu banyaknya pelanggaran kecepatan kendaraan. Selain itu, masih banyak rambu-rambu jalan yang
terkesan tidak jelas. Akibatnya, rambu-rambu tersebut tidak dapat menyampaikan informasi dengan jelas
kepada pengguna jalan. Kendaraan yang menyalip tetap menggunakan jalur kanan atau melaju ke arah
berlawanan. Dan yang terpenting, kehati-hatian pengemudi yang bisa membahayakan diri sendiri atau
orang lain
(2).Tuladha, Wafin Salahudin. 2018. Mengurangi Resiko Kecelakaan Lalu Lintas Melalui Investigasi Dan
Perbaikan Black Spot (Studi Kasus Di Depan Rsi. Sultan Agung, Jalan Kaligawe, Semarang).
(3).Warpani, P. Suwardjoko. 2019. Pengelolaan Lalu lintas dan Angkutan Jalan. ITB. Bandung. Warpani,
S. 1993. Rekayasa Lalu Lintas, Barata Karya Aksara, Jakarta.