Oleh
Tissa Nur Fadila
42064800813@iainpalopo.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, pendekatan yang digunakan dalam
penelitian adalah pendekatan kualitatif sedangkan teknik analisis data yang digunakan bersifat
induktif. Lokasi penelitian di Bank Syariah Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian adalah data primer dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan teknik yang dilakukan untuk mengetahui keabsahan data adalah teknik
trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwaPenerapan strategi segmentasi
pasar dalam meningkatkan jumlah nasabah di Bank Syariah Indonesia dengan elemen bauran
pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari: strategi product, strategi price, strategi place, dan
strategi promotion.
PENDAHULUAN
1
Nanang khoirul A, Herlina, “Analisis segmentasi terhadap keputusan pembelian produk
eiger di Bandar Lampung”, jurnal manajemen magister (Vol. 03. No. 01, januari 2017), 76
2
2
Luxi Ika Lestari, Saino, “Analisis Segmentasi Psikografis dan Sensitivitas Harga
Konsumen Rumah Makan Kabupaten Sidoarjo”, Jurnal Bisnis dan Manajemen, (Volume. 3 No.
01) Agustus 2010, 1
3
Primadhani Putri, “Pengaruh faktor sosial dan psikografis terhadap keputusan
mahasiswa mengisi registrasi akademik”, Jurnal Interaksi, 2011, 61
4
Ambar Lukita Ningsih, “Peranan Segmentasi Dalam Perilaku Konsumen Guna
Menciptakan Iklan yang Efektif”, Jurnal Ekonomi dan Kewirausahan, (Volume. 13, No. 1), April
2019, 33
3
KAJIAN TEORI
A. Bank Syariah
Kata bank berasal dari kata banque dalam bahasa perancis, dan dari banco dalam
bahasa italia, yang berarti peti/lemariatau bangku. Kata peti atau lemari selalu
menyiratkan fungsi sebagai tempat penyimpanan benda benda berharga seperti
peti emas, peti berlian,peti uang dan sebagainya. Pengertian bank umum menurut
Undang-Undang No. 10 tahun 1998: Bank Umum adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
4
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Kegiatan dan fungsi bank akan selalu berkait dengan komoditas antara lain:
a. Pemindahan uang
b. Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran
c. Mendiskonto surat wesel,surat order maupun surat surat berharga lainya
d. Membeli dan menjual surat surat berharga
e. Membeli dan menjual cek wesel,surat wesel,kertas dagang
f. Memberi kredit dan
g. Memberi jaminan5
5
Sudarsono, Heri. (2005)Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Deskripsi dan
Ilustrasi. :Yogyakarta, Ekonisia: hal 27
6
Wirdyaningsih,(2007) Bank dan Asuransi Islam di Indonesia, Jakarta, Kencana Prenada
Mediahal 3-5
7
Ali Zainuddin,(2008) Hukum Perbankan Syariah,Jakarta Sinar Grafika,. Hal 1
5
unsur gharar spekulasi dan semua bentuk ketidakpastian, dan zakat harus
dibayarkan oleh bank untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.8
Hal yang mendasar yang membedakan antara lembaga keuangan non islami dan
Islam ialah terletak pada pegembalian dan pembagian keuntungan yang diberikan
oleh nasabah kepada lembaga keuangan dan/atau yang diberikan oleh lembaga
keuangan kepada nasabah. Sehingga terdapat istilah bunga dan bagi hasil.
B. Segmentasi Pasar
pelayanan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, seperti
penyediaan fasilitas layan antar gratis, lahan parkir luas dan gratis dan
lainnya. Ketika perusahaan memahami keinginan konsumen pada segmen
yang dituju, maka pelayanan yang diberikan bisa jadi lebih baik.
A. Hasil Penelitian
a. Strategi Produk
2) Terkesan modern
3) Pada produk-produk yang dimiliki tentunya bebas dari unsur riba.
4) Imbilan yang didapatkan dari setiap produk yang dimiliki berbentuk
bagi hasil dari dari setiap penggunaan dana tersebut yang berdasarkan
syariah.
b. Strategi Harga
Penetapan harga produk Bank Syariah Indonesia masih berkategori
standar, hal ini dengan mengingat bahwa semakin banyaknya pesaing yang
menawarkan produk yang hampir sama dengan produk yang dimiliki.
Harga yang ditetapkan oleh Bank Syariah Indonesia cukup terjangkau bagi
masyarakat kalangan atas dan masyarakat kalangan bawah. Harga yang
ditawarkan Bank Syariah Indonesia untuk produk tabungan yaitu setoran awal
minimal 50.000. Bank Syariah Indonesia juga tidak mengenakan biaya
administrasi untuk pembukaan rekening tabungan.
c. Strategi Tempat
B. Pembahasan
a. Strategi Produk
Harga yang ditetapkan oleh Bank Syariah Indonesia cukup terjangkau bagi
masyarakat kalangan atas dan masyarakat kalangan bawah. Harga yang
ditawarkan Bank Syariah Indonesia untuk produk tabungan yaitu setoran awal
minimal 50.000. Bank Syariah Indonesia juga tidak mengenakan biaya
administrasi untuk pembukaan rekening tabungan.
c. Strategi Tempat
Adapun strategi segmentasi pasar yang dilakukan oleh bank syariah yaitu :
1. Strategi Produk
DAFTAR PUSTAKA
Luxi Ika Lestari, Saino, “Analisis Segmentasi Psikografis dan Sensitivitas Harga
Konsumen Rumah Makan Kabupaten Sidoarjo”, Jurnal Bisnis dan
Manajemen, (Volume. 3 No. 01) Agustus 2010, 1