Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI EFEKTIF PENDIDIK DALAM MENENTUKAN

KEBERHASILAN PESERTA DIDIK


Farah Annaziri, Fikriyah Nurul Mufidah, Indita Giovany Arisda, Lailika Putri Raila, Wulan
Purnamasari, Wilda Thayyiba
wildathayyiba@upi.edu
Kampus Cibiru, UPI

Abstrak : Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi yang disampaikan oleh
seseorang kepadaorang lain dengan maksud tujuan tertentu. Dalam dunia pendidikan juga
komunikasi sangat di butuhkan oleh seorang pendidik khususnya komunikasi dengan peserta
didiknya sendiri dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran peserta didik. Keberhasilan
peserta didik dalam pembelajaran juga diperlukan adanya komunikasi yang efektif dengan orang
tua maupun kepala sekolah. Oleh karena itu kami memaparkan mengenai bagaimana suatu
komunikasi yang efektif seorang pendidik dengan guru, orang tua, kepala sekolah dan masyarakat
dalam menunjang keberhasilan pembelajaran peserta didik. Metodologi penelitian yang
digunakan adalah metode kualilatif dengan pendekatan studi literatur. Setelah dilakukan
penelitian, komunikasi efektif pendidik berpengaruh terhadap peserta didik khususnya kreatifitas
peserta didik. Untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran peserta didiknya, maka secara
akademik ada tuntutan secara berkesinambungan supaya kualitas keterampilan berkomunikasi
guru ditingkatkan lebih ditingkatkan lagi.
Kata Kunci: komunikasi,efektif, orangtua, kepala sekolah

PENDAHULUAN telah dibakar atas perintahnya dan thariq


Komunikasi merupakan suatu hal pun akhirnya menang.
terpenting dalam kehidupan. Melalui Menurut (Aminah, 2016)
komunikasi kita dapat menyampaikan semenjak memasuki era reformasi
perasaan, pengetahuan maupun gagasan masyarakat Indonesia berada
kepada individu ataupun kelompok. dalam suasana euforia, bebas bicara
Kemampuan berkomunikasi yang efektif tentang apa saja, terhadap siapapun,
dapat mempengaruhi orang lain seperti dan dengan cara bagaimanapun. Hal ini
yang dilakukan oleh Bung Karno terjadi setelah mengalami
yang mampu memukau pendengar kehilangan kebebasan bicara selama 32
selama berjam-jam, tanpa bergeming. tahun di masa Orde Baru.
Hitleryang berhasil mempengaruhi kaum Memasuki Era Reformasi orang
nazi untuk menumpas kaum menemukan suasana kebebasan
Yahudi. Bung Tomo, dengan teriakan komunikasi, sehingga tidak jarang cara
takbirnya yang menggetarkan maupun muatan pembicaraan
hati para pejuang, mampu menggerakan berseberangan dengan etika ketimuran.
arek-arek Suroboyo melawan dan Berdasarkan beberapa pernyataan
mengusir Belanda, hanya dengan senjata diatas dapat diketahui bahwa komunikasi
bambu runcing. Thariq yang efektif menghasilkan pengaruh
Bin Ziyad, yang mampu membakar yang sangat besar. Sebagai seorang
semangat juang pasukannya, sesaat pendidik harus mampu berkomunikasi
setelah mendarat dan berpidato dengan secara efektif kepada semua pihak seperti
latar belakang kapal yang peserta didik, orangtua siswa, sesama
pendidik, kepala sekolah maupun
masyarakat. Komunikasi yang efektif ini penyampaian suatu pernyataan oleh
dapat menjadikan proses pembelajaran seseorang kepada orang lain. Jadi dalam
menjadi lebih menyenangkan dan peserta pengertian ini yang terlibat dalam
didik dapat memahami apa yang pendidik komunikasi adalah manusia. Karena itu
informasikan. Apabila peserta didik dapat merujuk pada pengertian Ruben dan
memahami informasi dari tenaga Steward (1998:16) dalam Kemendikbud
pendidik, besar sekali kemungkinan mengenai komunikasi manusia. Bahwa
peserta didik untuk mencapai komunikasi manusia adalah proses yang
keberhasilannya dan juga menjadikan melibatkan individu-individu dalam suatu
suatu motivasi. Selain itu, komunikasi hubungan, kelompok, organisasi dan
yang efektif dapat membuat orangtua masyarakat yang merespon dan
mengetahui perkembangan peserta didik menciptakan pesan untuk beradaptasi
disekolah, dan juga saling memberikan dengan lingkungan satu sama lain. 
masukan oleh sesama tenaga pendidik. Beberapa ahli menyatakan pengertian
Oleh karena itu, dapat kita ketahui bahwa komunikasi. Diantaranya Evertt M.
sangat penting kemampuan dalam Rogers mengatakan bahwa komunikasi
berkomunikasi yang efektif. merupakan suatu proses yang didalam
nya terdapat suatu gagasan yang
METODOLOGI PENELITIAN dikirimkan dari sumber kepada penerima
Metodologi yang digunakan yaitu dan memiliki tujuan untuk merubah
metode kualitatif dan jenis penelitian perilaku. Masih berkaitan dengan teori
yang kami gunakan yaitu desain
Theodore Herbert mengatakan bahwa
deskriptif analisis. Metode kualitatif atau
bisa disebut studi literatur adalah suatu komunikasi adalah proses yang
metode yang memberi gambaran pada didalamnya mengandung ilmu
objek yang diteliti melalui data atau pengetahuan yang dipindahkan dari
sampel yang telah terkumpul seseorang kepada orang lain. Sedangkan
sebagaimana adanya tanpa melakukan Wilbur Schramm menyatakan bahwa
analisis dan membuat kesimpulan yang komunikasi adalah suatu tindakan kontak
berlaku untuk umum.
antara pengirim dan penerima, dengan
HASIL PENELITIAN DAN bantuan pesan dan pengirim dan
PEMBAHASAN penerima memiliki pengalaman bersama
yang memberi arti pada pesan yang
1. Pengertian Komunikasi dikirim. Menurut Mulyana (2000 : 61-69)
Istilah komunikasi secara etimologis dalam Kemendikbud menyatakan bahwa
atau menurut asal katanya adalah dari komunikasi dalam pandangan :
bahasa Latin communicatus, dan a. Komunikasi sebagai tindakan satu
bersumber pada kata communis dalam arah. Yaitu komunikasi sebagai suatu
kata communis ini memiliki makna proses penyampaian pesan dari
‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ komunikator ke komunikan.
yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan Misalnya tenaga pendidik kepada
untuk kebersamaan atau kesamaan pihak lain, baik langsung melalui
makna. Secara terminologis kata tatap langsung atau tidak langsung
Komunikasi merujuk pada adanya proses melalui suatu media.
b. Komunikasi sebagai suatu interaksi. 1) Sesuaikan komunikasi anda cocok
Yaitu Komunikasi merupakan suatu dengan situasi
proses sebab-akibat atau aksi-reaksi 2) Ketahui dan ikuti rentang kendali
secara bergantian baik verbal komunikasi sekolah anda
ataupun non-verbal. Misalnya : 3) Komunikasi terbuka sebelum ada
seseorang menyampaikan informasi masalah dan bekerjalan untuk
kepada pihak penerima yang menjaga keterbukaan
kemudian  memberikan respon atas 4) Mulai dengan cara yang positif
informasi yang diterimanya  itu 5) Lakukan mendengar aktif
untuk  kemudian pihak pertama 6) Tekankan bidang-bidang
bereaksi  lagi  setelah  menerima kesepakatan
respon  atau umpan balik dari orang 7) Tunjukkan keinginan kompromi
atau pihak kedua, dan seterusnya. 8) Rasa hormat atas hal-hal pribadi
Komunikasi demikian berorientasi 9) Menghindari gosip
pada pembicara. 10) Akhiri dengan catatan positif.
Melihat berbagai pengertian diatas,
komunikasi merupakan suatu proses 3. Komunikasi Guru dan Orangtua
penyampaian informasi, gagasan, bisa Lingkungan yang pertama dan utama
berupa penciptaan arti dan ide yang dalam pendidikan anak adalah keluarga.
disampaikan oleh seseorang kepada Dalam pendidikan keluarga, komunikasi
orang lain dengan maksud tujuan orang tua dengan anak sangatlah penting.
tertentu. Sholihat menyatakan dengan adanya
komunikasi dalam keluarga diharapkan
2. Tujuan dan Strategi Komunikasi terjadi interaksi, saling tukar menukar
Tujuan Komunikasi menurut pengetahuan, pendapat, pengalaman dan
kemendikbud antara lain : sebagainya. Melalui keluarga anak
1) Untuk mempelajari secara baik mengenal kasih sayang, berbagai
dunia luar seperti berbagai objek, kebiasaan, nilai-nilai hidup,
peristiwa dan oranglain mengadaptasi perilaku dari orang tuanya,
2) Untuk memelihara hubungan dan dan mengenal tanggung jawab sebagai
mengembangkan kedekatan dan konsekuensi perilakunya.
keakraban. Melalui komunikasi Komunikasi yang dilakukan
kita berkeinginan untuk menjalin dengan sepenuh hati dan kepercayaan
rasa cinta dan kasih sayang. yang diberikan oleh orang tua akan
3) Melalui komunikasi seorang dirasakan oleh anak sehingga
pendidik mencoba mencapai menyebabkan bimbingan, arahan dan
suatu tujuan pembelajaran dengan bantuan yang diberikan orang tua kepada
cara berinteraksi dengan peserta anak menyatu. Hal ini akan memudahkan
didik. anak untuk memahami makna dari upaya
Ada beberapa strategi yang dapat yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.
digunakan untuk membuat keterampilan Komunikasi keluarga sangat efektif
komunikasi semakin efektif, yaitu: untuk melatih dan menyadarkan anak–
anak sehingga dapat mengamalkan nilai
moral dasar dalam kehidupan sehari–hari, antara guru dan orang tua.
membentuk pribadiyang percaya diri, Menumbuhkan hubungan guru dan orang
mandiri dan mempunyai rasa tanggung tua merupakan hal yang dianggap penting
jawab yang tinggi. dalam pengembangan sekolah sebagai
Menurut Kamus Besar Bahasa komunitas belajar. Komunikasi antara
Indonesia, istilah guru diartikan sebagai sekolah dan keluarga sangat diperlukan
orang pekerjaannya (mata pencaharian, sehingga dapat memicu keterlibatan
profesi) mengajar. Sedangkan menurut orang tua dalam proses pembelajaran.
UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru Komunikasi antara orang tua dan guru
dan Dosen Pasal 1 ayat 1, guru adalah biasanya berupa pertukaran informasi
pendidik profesional dengan tugas utama dan ide tentang pengembangan dan
mendidik, mengajar, membimbing, perkembangan anak di sekolah dan di
mengarahkan, melatih, menilai, dan rumah. Orang tua memperoleh informasi
mengevaluasi peserta didik pada tentang hal-hal yang dilakukan dan
pendidikan anak usia dini jalur diperoleh anaknya, sementara guru
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan memperoleh data tentang aktivitas
pendidikan menengah. siswanya saat bermain dan belajar di
Orang tua merupakan mitra kerja rumah. Keterlibatan orang tua dalam
yang utama bagi guru dalam pendidikan proses pembelajaran dapat meningkatkan
anak. Komunikasi yang efektif antara nilai anak, kehadiran anak dalam
orang tua dan guru dibutuhkan dalam pembelajaran di sekolah, menumbuhkan
rangka menyamakan persepsi kedua sikap dan perilaku yang baik pada anak
belah pihak tentang hal yang dibutuhkan dan menaikkan angka kelulusan.
dalam pendidikan anak. Keduanya harus Selain membawa dampak positif
saling membantu dan bagi anak, keterlibatan orang tua dalam
mengetahuibagaimana upaya penanganan pembelajaran juga memberikan
pembinaan anak di sekolah,keterlibatan keuntungan bagi sekolah. Dalam sebuah
peserta didik dalam proses belajar penelitian dilaporkan bahwa keterlibatan
mengajar, pola interaksi dan komunikasi orang tua dalam pembelajaran dapat
selama di sekolah danmasalah yang meningkatkan moral dan kepercayaan
ditemukan di sekolah. Begitu juga diri guru, meningkatkan dukungan dari
sebaliknya, pihak sekolah mengetahui keluarga, hasil evaluasi guru oleh orang
apa dan bagaimana yang terjadi di rumah tua lebih tinggi, meningkatkan
terutama terkait dengan kegiatanbermain keberhasilan siswa dan pada akhirnya
anak di luar rumah, aktivitas belajar di dapat meningkatkan reputasi sekolah
rumah,interaksi dengan sesama anggota dalam komunitas pendidikan. Guru juga
keluarga dan problemyang muncul akan memiliki pandangan yang baik
selama berada di rumah. tentang orang tua sehingga komunikasi
Eipstein dalam Pusitaningtyas antara guru dan orang tua berjalan
(2016) mendeskripsikan komunikasi dengan baik.
dengan orang tua merupakan salah satu Disadari atau tidak, komunikasi
dari enam bentuk keterlibatan orang tua antara orang tua dan guru mulai terjalin
guna menjalin kerjasama yang kuat sejak hari pertama orang tua
menginjakkan kaki di sekolah. Kesan meningkatkan kreativitas dan mencapai
pertama yang muncul sangat keberhasilan dalam belajar.
mempengaruhi perspektif orang tua Demikian pentingnya peran
terhadap sekolah. Senyuman dan keluarga dan guru dalam pembentukan
keramahan yang ditunjukkan oleh guru, dan pengembangan kreativitas siswa,
suasana sekolah dan kebersihan sekolah maka komunikasi antara orang tua dan
sangat mempengaruhi pandangan orang guru juga harus terjalin dengan baik.
tua. Lingkungan sekolah yang ramah Karena dengan adanya komunikasi yang
menunjukkan besarnya penghargaan baik maka tercipta suatu sinergitas antara
sekolah tentang pentingnya komunikasi keduanya.
dengan orang tua. Efek kombinasi antara sekolah,
Hubungan yang sehat antara rumah dan komunitas sangat penting bagi
orang tua dan guru ditandai dengan perkembangan anak, karena komunikasi
adanya keyakinan bersama tentang antara sekolah, rumah dan komunitas
pentingnya hubungan tersebut, saling memungkinkan untuk menciptakan
berkomitmen untuk membangun dan lingkungan yang lebih optimal dimana
menjaga hubungan yang positif dengan semua bagian tersebut berkontribusi
pihak sekolah, konsisten serta secara bersama untuk mendukung
berkelanjutan dalam menerapkan sistem kemajuan akademik anak dan
yang mengajarkan siswa untuk perkembangan sosialnya.
berperilaku yang baik. Hal ini akan Dari beberapa penjelasan di atas
menumbuhkan sikap saling percaya dapat disimpulkan bahwa komunikasi
antara keluarga dan sekolah, saling antara orang tua dan guru mempengaruhi
menghormati dan menghargai hak dan perkembangan kreativitas anak. Hal ini
kewajiban pribadi, akuntabilitas, dikuatkan dengan hasil penelitian yang
sensitivitas dan pengertian. dilakukan Suryadi bahwa komunikasi
anak dengan orang tua dan guru di
4. Pengaruh Komunikasi Orangtua lingkungannya masing-masing
dan Guru berpengaruh secara positif terhadap
Menjadi kreatif dapat diperoleh pekembangan kemampuan berpikir
melalui proses belajar. Munculnya kreatif anak.
kreativitas dapat dipengaruhi dari
berbagai faktor diantaranya adalah faktor 5. Komunikasi Guru dan Guru
komunikasi antara keluarga, dalam hal Proses komunikasi yang lain
ini adalah orang tua, dan sekolah dilakukan guru adalah dengan teman
terutama guru. Adanya sikap saling sejawatnya yaitu para guru lainnya.
mempercayai, saling membantu dalam Lembaga pengembangan staf nasional,
membimbing anak dan berkomunikasi paling tidak 25 % dari waktu bekerja
antara orang tua dan guru, akan membuat guru dihabiskan dalam kolaborasi dengan
anak merasa memiliki kebebasan dan temannya dalam mengajar (Lewis,
berkreativitas guna pengembangan 1999).Interaksi teman sejawat
potensi dirinya, sehingga bisa berlangsung dalam banyak bentuk
termasuk dengan banyak guru pada
semua level, komunikasi dengan Keterampilan komunikasi guru
sumberdaya guru atau guru atas peluang yang juga penting diperhatikan adalah
pada skala yang luas dengan staf dan komunikasi dengan masyarakat.Peran
berinteraksi pula dengan semua guru dalam konteks komunikasi ini bisa
administrator. Bila keadaan ini ditampilkan dalam mewakili sekolah.
diharapkan berlangsung pada semua tim Dengan kata lain, guru harus mampu
guru dengan penuh hormat dengan menghadirkan sekolah melalui dirinya.
nuansa membangun garis komunikasi Itu artinya, guru perlu menguasai
bagi semua pihak. permasalahan utama sekolah, terutama
sumberdaya yang dimliki (baik SDM,
6. Komunikasi Kepala Sekolah dan keuangan, sarpras) maupun layanan
Guru program pembelajaran yang ditawarkan
Kepala sekolah harus mampu kepada masyarakat.
memberikan bimbingan kepada semua Lebih dahsyat dari hal tersebut
warga sekolah sesuai tugas pokok dan adalah peran keteladanan dengan
fungsinya. Selain itu, kepala sekolah perilaku aklak mulia mutlak menjadi
harus mampu membuat komunikasi daya tarik masyarakat terhadap sekolah.
dengan warga sekolah khususnya guru Yang berarti ada model komunikasi yang
untuk meningkatkan disiplin. cerdas, jelas, dan menarik dari para guru
Komunikasi kepala sekolah dalam dalam kehadirannya di tengah-tengah
meningkatkan disiplin guru yaitu masyarakat. penguasaan informasi
mengarah pada kegiatan mendidik guru tentang visi, misi, tujuan dan program
untuk patuh terhadap aturan sekolah sekolah juga menjadikan guru sebagai
dengan cara memberikan informasi komunikator yang alamiah. Meskipun
terhadap guru didalam pertemuan ada bidang manajemen kehumasan dan
mingguan dan jika ada yang melanggar kerjasama yang menata informasi
dari aturan tersebut kepala sekolah bisa eksistensi dan program pengembangan
memanggil yang bersangkutan secara sekolah, namun guru tidak kalah
personal untuk dinasehati, sehingga tidak pentingnya menjelaskan kepada
berdampak negatif untuk guru lain. masyarakat luas, dunia usaha, lembaga
Selain itu ada komunikasi kepala pendidikan lanjutan di atasnya,
sekolah dalam meningkatkan tanggung pemerintah dan stakeholders sekolah.
jawab guru, yaitu komunikasi antar Dengan kata lain, keterampilan
pribadi dan komunikasi dalam guru berkomunikasi disyaratkan atau
memecahkan masalah yang timbul. menjadi keniscayaan, tidak hanya dalam
Bentuk komunikasi kepala sekolah yaitu konteks keperluan menjelaskan informasi
dari hati ke hati dalam momen dan dan data dalam pembelajaran di kelas,
tempat tertentu, artinya kepala sekolah tetapi juga menghadirkan dan mewakili
dan guru terlibat dalam diskusi secara sekolah di tengah-tengah masyarakat.
personal, disamping melakukan Setiap saat guru berbicara atau
pertemuan mingguan. memberitakan pikiran dan gagasannya
yang dapat secara potensial di dalam
7. Komunikasi Guru dan Masyarakat kehidupan dan konteks sosial sekolah.
Kuala, Vol. 3, No. 4, November
PENUTUP 2015.
Komunikasi yang dilakukan
secara efektif oleh pendidik dapat J. L. Epstein. “School, Family, and
berpengaruh besar terhadap keberhasilan Community Partnerships :
Preparing Educators and
peserta didik yang tentunya tidak terlepas
Improving Schools” dalam Palts,
dari kerjasama dan komunikasi dengan Karmen; and Kalmus, Veronika.
guru, orangtua siswa, kepala sekolah dan (2015). Digital Channels in
juga masyarakat. Komunikasi tersebut Teacher-Parent Communication:
berpengaruh terhadap keberhasilan The Case of Estonia. International
peserta didik terutama meningkatkan Journal of Education and
kreatifitas anak. Kompetensi komunikasi Development using Information
and Communication Technology
guru adalah cara guru menyampaikan
(IJEDICT), 2015, Vol. 11, Issue
informasi di dalam pembelajaran sebagai 3.
realisasi kurikulum pendidikan di setiap
sekolah, baik di dalam maupun di luar Pusitaningtyas. (2016). Pengaruh
kelas. Untuk meningkatkan keberhasilan Komunikasi Orang Tua dan Guru
pembelajaran, maka secara akademik ada Terhadap Kreativitas Siswa.
tuntutan secara berkesinambungan supaya Jurnal Internasional Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo. Article
kualitas keterampilan berkomunikasi
DOI:
guru ditingkatkan melalui pelatihan dan http://dx.doi.org/10.21070/picecrs
workshop kepemimpinan guru-guru .v1i1.632
sebagai keniscayaan guru profesional.
Siahaan. (2018). Keterampilan
Komunikasi Guru Profesional di
DAFTAR PUSTAKA Sekolah. Jurnal IJTIMAIYAH
Vol.2 No.1 Januari-Juni 2018
Aminah, S. (2016). Membangun
Komunikasi Efektif Antara Suryadi, Edy. (2010). Model Komunikasi
Pendidik dengan Peserta Didik Efektif bagi Perkembangan
dalam Perspektif Islam. Kemampuan Berpikir Kreatif
Madrasah, 6(2), 28. Anak. Jurnal Ilmu Komunikasi,
https://doi.org/10.18860/jt.v6i2.33 Volume 8, Nomor 3, September-
00 Desember 2010, halaman 263 –
279.
Effendy, O.U. (2005). Ilmu Komunikasi
Teori dan Praktek. Bandung : PT Syafaruddin, Pembelajaran Inovatif dan
Remaja Rosdakarya Kompetensi Sosial Guru.
Prosiding Seminar Nasional
Fatimah, dkk. (2015). “Komunikasi Tahunan Fakultas Ilmu Sosial
Kepala Sekolah dalam Universitas Negeri Medan Tahun
Meningkatkan Kinerja Guru pada 2017, Volume I Tahun 2017.
SMA Negeri 1 Geumpang
Kabupaten Pidie”. Jurnal Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003
Administrasi Pendidikan tentang Sistem Pendidikan
Pascasarjana Universitas Syiah Nasional, Pasal 3.
Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, Pasal .

Zusnisya, dkk. (2018). “Komunikasi


Kepala Sekolah dengan Warga
Sekokah Untuk Mewujudkan Visi
dan Misi Sekolah”. Jurnal
Administrasi dan Manajemen
Pendidikan, Vol, 1, No. 2 Juni
2018.

Anda mungkin juga menyukai