Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI EFEKTIF PENDIDIK DALAM MENENTUKAN

KEBERHASILAN PESERTA DIDIK


Farah Annaziri, Fikriyah Nurul Mufidah, Indita Giovany Arisda, Lailika Putri Raila, Wulan
Purnamasari, Wilda Thayyiba
wildathayyiba@upi.edu
Kampus Cibiru, UPI

Abstrak : komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi yang disampaikan oleh
seseorang kepada orang lain dengan maksud tujuan tertentu. Dalam melakukan komunikasi
dibutuhkan individu-individu dalam suatu hubungan, komunikasi, organisasi dan masyarakat
yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Dalam dunia pendidikan komunikasi memegang peran penting untuk keberhasilan peserta didik.
seorang guru dituntut untuk bisa membangun komunikasi yang baik dengan peserta didik untuk
membangun kedekatan dan keakraban sehingga memudahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran, orang tua, komunikasi yang efektif juga perlu dibangun dengan orang tua untuk
menyamakan persepsi kedua belah pihak, keduanya juga harus saling membantu dan mengetahui
upaya penanganan pembinaan anak. Dan kepala sekolah juga dituntut untuk membangun
komunikasi yang efektif dengan guru agar sekolah dapat menjadi suatu lembaga yang harmonis
Kata Kunci: komunikasi, efektif, keberhasilan
PENDAHULUAN pendidik harus mampu berkomunikasi
Komunikasi merupakan suatu hal secara efektif kepada semua pihak seperti
terpenting dalam kehidupan. Melalui peserta didik, orangtua siswa, sesama
komunikasi kita dapat menyampaikan pendidik, kepala sekolah maupun
perasaan, pengetahuan maupun gagasan masyarakat. Komunikasi yang efektif ini
kepada individu ataupun kelompok. dapat menjadikan proses pembelajaran
Kemampuan berkomunikasi yang efektif menjadi lebih menyenangkan dan peserta
dapat mempengaruhi orang lain seperti didik dapat memahami apa yang pendidik
yang dilakukan oleh Bung Karno informasikan. Apabila peserta didik dapat
yang mampu memukau pendengar memahami informasi dari tenaga
selama berjam-jam, tanpa bergeming. pendidik, besar sekali kemungkinan
Hitleryang berhasil mempengaruhi kaum peserta didik untuk mencapai
nazi untuk menumpas kaum keberhasilannya dan juga menjadikan
Yahudi. Bung Tomo, dengan teriakan suatu motivasi. Selain itu, komunikasi
takbirnya yang menggetarkan yang efektif dapat membuat orangtua
hati para pejuang, mampu menggerakan mengetahui perkembangan peserta didik
arek-arek Suroboyo melawan dan disekolah, dan juga saling memberikan
mengusir Belanda, hanya dengan senjata masukan oleh sesama tenaga pendidik.
bambu runcing. Thariq Oleh karena itu, dapat kita ketahui bahwa
Bin Ziyad, yang mampu membakar sangat penting kemampuan dalam
semangat juang pasukannya, sesaat berkomunikasi yang efektif.
setelah mendarat dan berpidato dengan
latar belakang kapal yang METODOLOGI PENELITIAN
telah dibakar atas perintahnya dan thariq Metodologi yang digunakan yaitu
pun akhirnya menang. metode kualitatif dan jenis penelitian
yang kami gunakan yaitu desain
Menurut (Aminah, 2016)
deskriptif analisis. Metode kualitatif atau
semenjak memasuki era reformasi bisa disebut studi literatur adalah suatu
masyarakat Indonesia berada metode yang memberi gambaran pada
dalam suasana euforia, bebas bicara objek yang diteliti melalui data atau
tentang apa saja, terhadap siapapun, sampel yang telah terkumpul
dan dengan cara bagaimanapun. Hal ini sebagaimana adanya tanpa melakukan
terjadi setelah mengalami analisis dan membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum. Kami
kehilangan kebebasan bicara selama 32
menggunakan sumber data sebanyak ....
tahun di masa Orde Baru. buku, .... jurnal, .... skripsi,.... dll.
Memasuki Era Reformasi orang
menemukan suasana kebebasan HASIL PENELITIAN DAN
komunikasi, sehingga tidak jarang cara PEMBAHASAN
maupun muatan pembicaraan
berseberangan dengan etika ketimuran. 1. Pengertian Komunikasi
Berdasarkan beberapa pernyataan Istilah komunikasi secara etimologis
diatas dapat diketahui bahwa komunikasi atau menurut asal katanya adalah dari
yang efektif menghasilkan pengaruh bahasa Latin communicatus, dan
yang sangat besar. Sebagai seorang bersumber pada kata communis dalam
kata communis ini memiliki makna proses penyampaian pesan dari
‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ komunikator ke komunikan.
yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan Misalnya tenaga pendidik kepada
untuk kebersamaan atau kesamaan pihak lain, baik langsung melalui
makna. Secara terminologis kata tatap langsung atau tidak langsung
Komunikasi merujuk pada adanya proses melalui suatu media.
penyampaian suatu pernyataan oleh b. Komunikasi sebagai suatu interaksi.
seseorang kepada orang lain. Jadi dalam Yaitu Komunikasi merupakan suatu
pengertian ini yang terlibat dalam proses sebab-akibat atau aksi-reaksi
komunikasi adalah manusia. Karena itu secara bergantian baik verbal
merujuk pada pengertian Ruben dan ataupun non-verbal. Misalnya :
Steward (1998:16) dalam Kemendikbud seseorang menyampaikan informasi
mengenai komunikasi manusia. Bahwa kepada pihak penerima yang
komunikasi manusia adalah proses yang kemudian  memberikan respon atas
melibatkan individu-individu dalam suatu informasi yang diterimanya  itu
hubungan, kelompok, organisasi dan untuk  kemudian pihak pertama
masyarakat yang merespon dan bereaksi  lagi  setelah  menerima
menciptakan pesan untuk beradaptasi respon  atau umpan balik dari orang
dengan lingkungan satu sama lain.  atau pihak kedua, dan seterusnya.
Beberapa ahli menyatakan pengertian Komunikasi demikian berorientasi
komunikasi. Diantaranya Evertt M. pada pembicara.
Rogers mengatakan bahwa komunikasi Melihat berbagai pengertian diatas,
merupakan suatu proses yang didalam komunikasi merupakan suatu proses
nya terdapat suatu gagasan yang penyampaian informasi, gagasan, bisa
dikirimkan dari sumber kepada penerima berupa penciptaan arti dan ide yang
dan memiliki tujuan untuk merubah disampaikan oleh seseorang kepada
perilaku. Masih berkaitan dengan teori orang lain dengan maksud tujuan
Theodore Herbert mengatakan bahwa tertentu.
komunikasi adalah proses yang
didalamnya mengandung ilmu 2. Tujuan Komunikasi
pengetahuan yang dipindahkan dari Tujuan Komunikasi menurut
seseorang kepada orang lain. Sedangkan kemendikbud antara lain :
Wilbur Schramm menyatakan bahwa 1) Untuk mempelajari secara baik
komunikasi adalah suatu tindakan kontak dunia luar seperti berbagai objek,
antara pengirim dan penerima, dengan peristiwa dan oranglain
bantuan pesan dan pengirim dan 2) Untuk memelihara hubungan dan
penerima memiliki pengalaman bersama mengembangkan kedekatan dan
yang memberi arti pada pesan yang keakraban. Melalui komunikasi
dikirim. Menurut Mulyana (2000 : 61-69) kita berkeinginan untuk menjalin
dalam Kemendikbud menyatakan bahwa rasa cinta dan kasih sayang.
komunikasi dalam pandangan : 3) Melalui komunikasi seorang
a. Komunikasi sebagai tindakan satu pendidik mencoba mencapai
arah. Yaitu komunikasi sebagai suatu suatu tujuan pembelajaran dengan
cara berinteraksi dengan peserta mengevaluasi peserta didik pada
didik. pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
3. Komunikasi Guru dan Orangtua pendidikan menengah.
Lingkungan yang pertama dan utama Orang tua merupakan mitra kerja
dalam pendidikan anak adalah keluarga. yang utama bagi guru dalam pendidikan
Dalam pendidikan keluarga, komunikasi anak. Komunikasi yang efektif antara
orang tua dengan anak sangatlah penting. orang tua dan guru dibutuhkan dalam
Sholihat menyatakan dengan adanya rangka menyamakan persepsi kedua
komunikasi dalam keluarga diharapkan belah pihak tentang hal yang dibutuhkan
terjadi interaksi, saling tukar menukar dalam pendidikan anak. Keduanya harus
pengetahuan, pendapat, pengalaman dan saling membantu dan
sebagainya. Melalui keluarga anak mengetahuibagaimana upaya penanganan
mengenal kasih sayang, berbagai pembinaan anak di sekolah,keterlibatan
kebiasaan, nilai-nilai hidup, peserta didik dalam proses belajar
mengadaptasi perilaku dari orang tuanya, mengajar, pola interaksi dan komunikasi
dan mengenal tanggung jawab sebagai selama di sekolah danmasalah yang
konsekuensi perilakunya. ditemukan di sekolah. Begitu juga
Komunikasi yang dilakukan sebaliknya, pihak sekolah mengetahui
dengan sepenuh hati dan kepercayaan apa dan bagaimana yang terjadi di rumah
yang diberikan oleh orang tua akan terutama terkait dengan kegiatanbermain
dirasakan oleh anak sehingga anak di luar rumah, aktivitas belajar di
menyebabkan bimbingan, arahan dan rumah,interaksi dengan sesama anggota
bantuan yang diberikan orang tua kepada keluarga dan problemyang muncul
anak menyatu. Hal ini akan memudahkan selama berada di rumah.
anak untuk memahami makna dari upaya Eipstein dalam Pusitaningtyas
yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. (2016) mendeskripsikan komunikasi
Komunikasi keluarga sangat efektif dengan orang tua merupakan salah satu
untuk melatih dan menyadarkan anak– dari enam bentuk keterlibatan orang tua
anak sehingga dapat mengamalkan nilai guna menjalin kerjasama yang kuat
moral dasar dalam kehidupan sehari–hari, antara guru dan orang tua.
membentuk pribadiyang percaya diri, Menumbuhkan hubungan guru dan orang
mandiri dan mempunyai rasa tanggung tua merupakan hal yang dianggap penting
jawab yang tinggi. dalam pengembangan sekolah sebagai
Menurut Kamus Besar Bahasa komunitas belajar. Komunikasi antara
Indonesia, istilah guru diartikan sebagai sekolah dan keluarga sangat diperlukan
orang pekerjaannya (mata pencaharian, sehingga dapat memicu keterlibatan
profesi) mengajar. Sedangkan menurut orang tua dalam proses pembelajaran.
UU RI No.14 Tahun 2005 Tentang Guru Komunikasi antara orang tua dan guru
dan Dosen Pasal 1 ayat 1, guru adalah biasanya berupa pertukaran informasi
pendidik profesional dengan tugas utama dan ide tentang pengembangan dan
mendidik, mengajar, membimbing, perkembangan anak di sekolah dan di
mengarahkan, melatih, menilai, dan rumah. Orang tua memperoleh informasi
tentang hal-hal yang dilakukan dan adanya keyakinan bersama tentang
diperoleh anaknya, sementara guru pentingnya hubungan tersebut, saling
memperoleh data tentang aktivitas berkomitmen untuk membangun dan
siswanya saat bermain dan belajar di menjaga hubungan yang positif dengan
rumah. Keterlibatan orang tua dalam pihak sekolah, konsisten serta
proses pembelajaran dapat meningkatkan berkelanjutan dalam menerapkan sistem
nilai anak, kehadiran anak dalam yang mengajarkan siswa untuk
pembelajaran di sekolah, menumbuhkan berperilaku yang baik. Hal ini akan
sikap dan perilaku yang baik pada anak menumbuhkan sikap saling percaya
dan menaikkan angka kelulusan. antara keluarga dan sekolah, saling
Selain membawa dampak positif menghormati dan menghargai hak dan
bagi anak, keterlibatan orang tua dalam kewajiban pribadi, akuntabilitas,
pembelajaran juga memberikan sensitivitas dan pengertian.
keuntungan bagi sekolah. Dalam sebuah
penelitian dilaporkan bahwa keterlibatan 4. Pengaruh Komunikasi Orangtua
orang tua dalam pembelajaran dapat dan Guru terhadap Kreativitas
meningkatkan moral dan kepercayaan Anak
diri guru, meningkatkan dukungan dari Menjadi kreatif dapat diperoleh
keluarga, hasil evaluasi guru oleh orang melalui proses belajar. Munculnya
tua lebih tinggi, meningkatkan kreativitas dapat dipengaruhi dari
keberhasilan siswa dan pada akhirnya berbagai faktor diantaranya adalah faktor
dapat meningkatkan reputasi sekolah komunikasi antara keluarga, dalam hal
dalam komunitas pendidikan. Guru juga ini adalah orang tua, dan sekolah
akan memiliki pandangan yang baik terutama guru. Adanya sikap saling
tentang orang tua sehingga komunikasi mempercayai, saling membantu dalam
antara guru dan orang tua berjalan membimbing anak dan berkomunikasi
dengan baik. antara orang tua dan guru, akan membuat
Disadari atau tidak, komunikasi anak merasa memiliki kebebasan
antara orang tua dan guru mulai terjalin berkreativitas guna pengembangan
sejak hari pertama orang tua potensi dirinya, sehingga bisa
menginjakkan kaki di sekolah. Kesan meningkatkan kreativitas dan mencapai
pertama yang muncul sangat keberhasilan dalam belajar.
mempengaruhi perspektif orang tua Demikian pentingnya peran
terhadap sekolah. Senyuman dan keluarga dan guru dalam pembentukan
keramahan yang ditunjukkan oleh guru, dan pengembangan kreativitas siswa,
suasana sekolah dan kebersihan sekolah maka komunikasi antara orang tua dan
sangat mempengaruhi pandangan orang guru juga harus terjalin dengan baik.
tua. Lingkungan sekolah yang ramah Karena dengan adanya komunikasi yang
menunjukkan besarnya penghargaan baik maka tercipta suatu sinergitas antara
sekolah tentang pentingnya komunikasi keduanya.
dengan orang tua. Efek kombinasi antara sekolah,
Hubungan yang sehat antara rumah dan komunitas sangat penting bagi
orang tua dan guru ditandai dengan perkembangan anak, karena komunikasi
antara sekolah, rumah dan komunitas pribadi dan komunikasi dalam
memungkinkan untuk menciptakan memecahkan masalah yang timbul.
lingkungan yang lebih optimal dimana Bentuk komunikasi kepala sekolah yaitu
semua bagian tersebut berkontribusi dari hati ke hati dalam momen dan
secara bersama untuk mendukung tempat tertentu, artinya kepala sekolah
kemajuan akademik anak dan dan guru terlibat dalam diskusi secara
perkembangan sosialnya. personal, disamping melakukan
Dari beberapa penjelasan di atas pertemuan mingguan.
dapat disimpulkan bahwa komunikasi
antara orang tua dan guru mempengaruhi
perkembangan kreativitas anak. Hal ini
dikuatkan dengan hasil penelitian yang
dilakukan Suryadi bahwa komunikasi
anak dengan orang tua dan guru di
lingkungannya masing-masing
berpengaruh secara positif terhadap
pekembangan kemampuan berpikir
kreatif anak.

5. Komunikasi Kepala Sekolah dan


Guru

Kepala sekolah harus mampu


memberikan bimbingan kepada semua
warga sekolah sesuai tugas pokok dan
fungsinya. Selain itu, kepala sekolah
harus mampu membuat komunikasi
dengan warga sekolah khususnya guru
untuk meningkatkan disiplin.
Komunikasi kepala sekolah dalam
meningkatkan disiplin guru yaitu
mengarah pada kegiatan mendidik guru
untuk patuh terhadap aturan sekolah
dengan cara memberikan informasi
terhadap guru didalam pertemuan
mingguan dan jika ada yang melanggar
dari aturan tersebut kepala sekolah bisa
memanggil yang bersangkutan secara
personal untuk dinasehati, sehingga tidak
berdampak negatif untuk guru lain.
Selain itu ada komunikasi kepala
sekolah dalam meningkatkan tanggung
jawab guru, yaitu komunikasi antar
KESIMPULAN Muhammadiyah Sidoarjo. Article
Komunikasi yang dilakukan secara DOI:
efektif oleh pendidik dapat berpengaruh http://dx.doi.org/10.21070/picecrs
besar terhadap keberhasilan peserta didik .v1i1.632
yang tentunya tidak terlepas dari
kerjasama dan komunikasi dengan
orangtua siswa dan kepala sekolah.
Melalui komunikasi yang efektif pula Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003
dapat membentuk tunas-tunas bangsa tentang Sistem Pendidikan
yang unggul. Nasional, Pasal 3.
Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005
SARAN tentang Guru dan Dosen, Pasal .
Zusnisya, dkk. (2018). “Komunikasi
Kepala Sekolah dengan Warga
Sekokah Untuk Mewujudkan Visi
DAFTAR PUSTAKA dan Misi Sekolah”. Jurnal
Aminah, S. (2016). Membangun Administrasi dan Manajemen
Komunikasi Efektif Antara Pendidik Pendidikan, Vol, 1, No. 2 Juni
Dengan Peserta Didik Dalam 2018.
Perspektif Islam. Madrasah, 6(2),
28.
https://doi.org/10.18860/jt.v6i2.330
0
Fatimah, dkk. (2015). “Komunikasi
Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Kinerja Guru pada
SMA Negeri 1 Geumpang
Kabupaten Pidie”. Jurnal
Administrasi Pendidikan
Pascasarjana Universitas Syiah
Kuala, Vol. 3, No. 4, November
2015.
J. L. Epstein. “School, Family, and
Community Partnerships :
Preparing Educators and
Improving Schools” dalam Palts,
Karmen; and Kalmus, Veronika.
(2015). Digital Channels in
Teacher-Parent Communication:
The Case of Estonia. International
Journal of Education and
Development using Information
and Communication Technology
(IJEDICT), 2015, Vol. 11, Issue
3.
Pusitaningtyas. (2016). Pengaruh
Komunikasi Orang Tua dan Guru
Terhadap Kreativitas Siswa.
Jurnal Internasional Universitas

Anda mungkin juga menyukai