Anda di halaman 1dari 21

KISI-KISI SOAL

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2020/2021


MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
PAKET SOAL: UTAMA

Sekolah : SMK Boedi Oetomo Cilacap Kelas/Semester : XII/Ganjil


Tahun Ajaran : 2020 / 2021 Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Penilaian : Penilaian Tengah Semester Ganjil Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Jenis Soal

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Level Kognitif Indikator Soal No. Soal Uraian
PG Essay
Singkat

3.1 Memahamani, menerapan 3.5 Menerapkan cara  Pengertian EFI C2 Siswa mampu memahami cara
 Komponen- kerja system bahan bakar injeksi
dan menganalisis pengetahuan perawatan sistem bahan
elektronik/EFI
komponen sistem
faktual, konseptual,prosedural, bakar bensin injeksi
injeksi
dan metakognitif berdasarkan (Electronic Fuel elektronik/EFI
rasa ingin tahunya tentang Injection/EFI)  Cara kerja system
ilmu pengetahuan, injeksi elektronik
 Perawatan system
teknologi,seni , budaya, dan
injeksi elektronik 1,2 √
humaniora dalam wawasan  Macam-macam tipe
kemanusiaan,kebangsaan, EFI
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KARTU SOAL
PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2020/2021
MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
PAKET SOAL: UTAMA

Satuan Pendidikan : SMK Boedi Oetomo Cilacap Hari, tanggal : Senin 14, Rabu 16 dan S abut 19 September 2020
Pogram Keahlian : Teknik Otomotif Alokasi Waktu : 120 menit
Tahun Pelajaran : 2020/2021 Penyusun : Ari Wibowo, S.Pd, M.Pd
Level Kognitif Buku Sumber
Level 1 Balai Latihan Kerja Industri. (2009). Sistem Bahan Bakar Injeksi (EFI). Mojokerto.
Level 2 C2
Level 3
Lingkup Materi Rumusan Butir Soal
Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI 1. Salah satu teknologi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah emisi dan energi adalah elektronik fuel injection system
yang mampu menakar dan mengatur besarnya injeksi bahan bakar sesuai dengan kebutuhan dan pembebanan pada motor.
Kompetensi yang diuji Jelaskan beberapa hal berikut ini :
a. Bagaimanakah efisiensi pengunaan bahan bakar sehingga menghasilkan pengendaraan yang optimal untuk semua
Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar imjeksi elektronik /EFI
kondisi kerja mesin. (poin 15)
b. Bagaimanakan EFI sistem mampu melakukan self diagnosis untuk mengevaluasi sistem kerja dan kondisi perangkat
Materi perangkat pendukungnya bila terjadi permasalahan-permasalahan yang tidak dikehendaki pada sistem control (poin 15)
c. Dalam sistem injeksi bahan bakar (EFI) motor bensin dikenal istilah open loop dan close loop sistem sebagai feedback
Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem utama EFI
output pada ECU. Jelaskan dan gambarkan masing-masing sistem tersebut (poin 20)

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban


Menentukan Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem 1 a. Bagaimanakah efisiensi pengunaan bahan bakar sehingga menghasilkan pengendaraan
utama EFI yang optimal untuk semua kondisi kerja mesin.
JAWAB:

Efisiensi penggunaan bakan bakar yang optimal sesuai dengan kondisi kerja mesin, adalah
dimana pembakaran yang belangsung untuk menghasilkan tenaga menggunaka sustu sistem
koreksi yang baik. Sistem koreksi yang baik adalah dapat mendeteksi beberapa hal yang
pokok antara lain mendeteksi kelembaban udara, mendeteksi pembebanan (pembebanan
AC) dll. Dengan demikian maka jumlah bahan bakar yang dikeluarkan untuk melakukan
untuk menghasilkan tenaga sesuai dengan kondisi yang seharusnya dibutuhkan (kwantitas
bahan bakar, waktu pengapian, kondisi pengendaraan).

b. Bagaimanakan EFI sistem mampu melakukan self diagnosis untuk mengevaluasi sistem
kerja dan kondisi perangkat perangkat pendukungnya bila terjadi permasalahan-
permasalahan yang tidak dikehendaki pada sistem control.
JAWAB:

Dimana sistem EFI Program telah melakukan pemetaan-pemetaan program pada ECU.
Apabila terjadi kerusakan pada salah satu sensor, maka ECU mendeteksi untuk
memerintahkan atau penginjeksian dengan kondisi kerja normal/ standar. Untuk selanjutnya
maka MIL (malfunction indicating lamp) memberikan sinyal kepada pengguna untuk
melakukan pengecekan kondisi kendaraan untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang
terjadi pada sistem EFI kendaraan. Sinyal dapat berupa kedipan lampu indikator atau berupa
keluhan-keluhan yang terjadi saat kita melakukan pengoperasian saat berkendara.

c. Dalam sistem injeksi bahan bakar (EFI) motor bensin dikenal istilah open loop dan close
loop sistem sebagai feedback output pada ECU. Jelaskan dan gambarkan block diagram
masing-masing system
JAWAB:

1) Open Loop
Open Lop kontrol terjadi ketika kita meakukan pemanasan mesin. Dimana sistem hanya
melakukan kalkulasi udara yang masuk melalui intake manifold. Sebagai contoh saat
kita memanaskan mesin maka sensor EGO/O 2 sensor tidak mendapatkan data sebagai
sinyal untuk dikirim ke ECM. Bagaimanapun juga, hal ini sangat penting untuk
mendapatkan campuran yang stochiometric untuk meminimalisasi emisi gas buang.
Koreksi yang dilakukan yang mempengaruhi kekakuratan di dalam penginjeksian bahan
bakar adalah dengan menggunakan koreksi tegangan baterai dan menggunakan koreksi
dari kecepatan aliran udara. Sebenarnya untuk menghasilkan pengukuran yang pas
sistem kontrol open loop menggunakan referensi 3 input data yaitu sinyal dari MAP
sensor, RPM mesin dan suhu udara masuk. Berikut gambaran sistem melakukan kontrol
Open Loop:
Gambar 1. Sistem Kendali Mesin dengan Speed-Density Method

Gambar 2. Tabel Penentuan Look-UP


2) Close Loop
Sistem Close Loop adalah metode untuk melakukan pengontrolan dengan mengukur
kosentrasi HC, CO dan NOx pada gas buang untuk selanjutnya dilakukan perhitungan
oleh ECU untuk melakukan pengondisian jumlah bahan bakar yang diiinjeksikan dalam
proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga dengan memperhitungkan faktor emisi
dari gas buang tersebut.

Gambar 3. Gambaran pengedalian bahan bakar pada sistem Cloose Loop


Tanggapan Penyunting:
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Diterima tanpa perbaikan
................................................................................... Diterima dengan perbaikan
Ditolak
KARTU SOAL
PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2020/2021
MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
PAKET SOAL: UTAMA

Satuan Pendidikan : SMK Boedi Oetomo Cilacap Hari, tanggal : Senin 14, Rabu 16 dan S abut 19 September 2020
Pogram Keahlian : Teknik Otomotif Alokasi Waktu : 120 menit
Tahun Pelajaran : 2020/2021 Penyusun : Ari Wibowo S.Pd., M.Pd
Level Kognitif Buku Sumber
Level 1 Balai Latihan Kerja Industri. (2009). Sistem Bahan Bakar Injeksi (EFI). Mojokerto.
Level 2 C2
Level 3
Lingkup Materi Rumusan Butir Soal
Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi 2. Dalam EMS terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu masukan (input) berupa sensor, ECM (elecronic control module)
(Electronic Fuel Injection/EFI sebagai prosesor dan output berupa aktuatorsehingga sistem dapat bekerja.
Kompetensi yang diuji a. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi jumlah udara yang masuk ke silinder untuk K-Jektronik, D-EFI
dan L-EFI. (poin 10)
Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar imjeksi elektronik /EFI b. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi tentang posisi poros engkol, putaran mesin dan saat pengapian
(cam position sensor dan crank position sensor).(poin 10)
c. Jelaskan macam dan karakteristik temperatur sensor yang terdapat pada sistem injeksi bahan bakar motor bensin,
Materi
gambarkan pula hubungan antara range temperatur dengan resistansi tegangan outputnya.(poin 10)
d. Jelaskan karakteristik ISC sebagai actuator pada system EFI dan gejala yang timbul jika ISC mengalami gangguan
Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem utama EFI
serta prosedur pemeriksaannya.(poin 10)
e. Jelaskan macam dan prinsip pengukuran pada MAF (mass air flow) sensor pada sistem injeksi bahan bakar motor
bensin (poin10)

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban


Menentukan Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem 2 a. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi jumlah udara yang masuk ke
utama EFI silinder untuk D-EFI maupun L-EFI.
JAWAB:

1) D-Jetronic
D-Jetronic (dari bahasa Jerman “DRUCK” yang berarti tekanan). Banyaknya udara
masuk ke intake air chamber diukur berdasarkan besarnya kevacuman di intake
manifold. Komputer mendapatkan input jumlah udara yang masuk ke intake air
chamber dari sebuah sensor yang pasangkan di intake manifold atau mendapatkan
sumber identifikasi dari kevacuman intake manifold. Input inilah yang dijadikan
dasar penginjeksian selain input dari putaran mesin.

Gambar 4.EFI D-Jetronik


2) L-Jetronik
L-Jetronic  (dari bahasa Jerman “LUFT” yang berarti udara). Banyaknya udara
yang masuk ke intake air chamber  diukur berdasarkan kecepatan aliran udara yang
masuk.
Gambar 5. EFI L-Jetronik

L-jetronik adalah sebuah sistem kontrol elektronik yang di apilkasikan di


kendaraan yang telah mengaplikasikan sistem kontrol dalam proses
penginjeksiannya. Dalam sistem L-jetronik air flow sensor merupakan sensor utama
yang memberikan sinyal ke ECU mengenai jumlah udara yang masuk. Air flow
sensor akan mengirim sinyal ke ECU dalam bentuk tegangan untuk dijadikan
sebagai koreksi terhadap jumlah bahan bakar yang di injeksikanagar campuran
tetap berada pada kondisi campuran stoichimetric.
Kepadatan udara dipengaruhi oleh temperatur udara, kepadatan akan berkurang bila
temperature bertambah. Sensor IAT (Intake Air Temperatur) mengirim signal
temperatur udara masuk dan ECU akan mengatur durasi injeksi sesuai dengan
perubahan kepadatan udara yang ada. ECU diprogram pada 20°C, menambah bahan
bakar bila temperatur kurang dari 20°C dan mengurangi bila lebih. Air flow sensor
merupakan sensor utama pada sistem injeksi L-Jetronic. Sensor udara digunakan
untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke engine dan dari informasi jumlah
udara yang masuk ke engine oleh sensor ini ECU akan menentukan seberapa
jumlah bahan bakar yang harus disemprotkan untuk menyesuaikan campuran bahan
bakar dengan udara sesuai perbandingan stoichiometric.

b. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi tentang posisi poros engkol,
putaran mesin dan saat pengapian (cam position sensor dan crank position sensor).
JAWAB:

1) Cam Position Sensor


Karakteristik dari sensor CMP adalah hanya untuk mendeteksi TDC pada tiap
silinder. Karakteristiknya hanya untuk mendeteksi proses penginjeksian bahan bakar.
Jika ada kerusakan pada CMP mesin masih dapat hidup, hanya saja kondisi kerja
mesin tidak sama saat sensor CMP tidak rusak, karena mesin bekerja dengan
mendapatkan memori sensor CMP yang sudah terdapat di dalam memori ECU.
2) Crank Position Sensor
Karakteristik dari sensor CKP adalah untuk mendeteksi derajat posisi piston, sebagai
referensi untuk melakukan pengapian. Karakteristiknya adalah untuk mendeteksi
setiap perubahan derajat yang berpengaruh pada posisi piston yang berperan penting
dalam pemercikan bunga api. Apabila terjadi kerusakan pada CKP. Mesin tidak dapat
beroperasi, berbeda dengan CMP.

c. Jelaskan macam dan karakteristik temperatur sensor yang terdapat pada sistem injeksi
bahan bakar motor bensin, gambarkan pula hubungan antara range temperatur dengan
resistansi tegangan outputnya.
JAWAB:

1) Intake air temperature sensor adalah sensor yangg berfungsi menghitung suhu udara
yg masuk secara tepat. Coolant temperature sensor menetapkan target bahan bakar
(rasio udara bahan bakar)/target kecepatan/waktu pengapian sesuai dgn temperatur
pendingin sebagai ganti dari kerja menurut perbedaan beban mesin.
Gambar 6. Hubungan Tahanan dan Suhu pada sensor IAT

2) Water Temperatur Sensor


Berfungsi untuk mengukur suhu air pedingin, yang berfungsi untuk menghidupkan
kipas pendingin (menjaga suhu kerja mesin tetap stabil).
Gambar 7. Hubungan Antara Hambatan Dengan Tempeatur (WTS)
d. Jelaskan karakteristik ISC sebagai actuator pada system EFI dan gejala yang timbul jika
ISC mengalami gangguan serta prosedur pemeriksaannya.
JAWAB:

ISC adalah katup untuk udara lewat berfungsi menjaga kecepatan mesin agar tetap
konstan saat throttle valve menutup. ECU hanya mengatur pembukaan katup dan udara
disuplai dengan tekanan didalam surge tank. ECU membandingkan kecepatan mesin
dengan target kecepatan kendaraan, membukan atau menutup katup saat kecepatan mesin
lebih rendah atau lebih tinggi dari target. Pergantian ini diatur secara proporsional,
integral dan berbeda sehingga disebut dengan PID control. Ada tiga macam yang banyak
dipakai yaitu tipe DC dikontrol oleh DC motor, tipe Duty dikontrol oleh duty dan tipe
Step dikontrol oleh electromagnet.

Tabel 1. Tabel Gangguan dan Prosedur Pemeriksaan


ISC

Gangguan Prosedur Pemeriksaan

ISC tidak terbuka Cek Wiring Circuit (jalur power supply dan
ground) atau kerusakan pada Transistor pada
ECU

ISC valve macet Wiring normal namun valve tidak bekerja


dikarenakan adanya kotoran pada katup ISC.

e. Jelaskan macam dan prinsip pengukuran pada MAF sensor pada sistem injeksi bahan
bakar motor bensin
JAWAB:

1) Hot wire mass air flow sensor (AC-Rochester)


MAF jenis ini dipasang sebelum throttle plate pada intake air flow. Cara kerjanya
udara yang melewati MAF akan menurunkan suhu dari kawat panas, sekaligus akan
menurunkan/ menaikan tahanannnya tergantung jenis transistor yang digunakan.

Gambar 8. Hot Wire Mass Air Flow Sensor


2) Mas air flow model Hitachi
MAF sensor jenis ini menggunakan screen, heated film dan electronic module.
Tegangan input sensor sebesar 5 volt dan electrical module berfungsi untuk menjaga
panas heated film supaya tetap stabil. Tegangan 5 volt akan memanaskan heated film
sebesar 75oC panas ini akan menurun seiring banyaknya udara yang mengalir yang
melalui MAF sensor. Tegangan sinyal 5 volt ini yang akan dikonversikan
berdasarkan jumlah udara yang melewati MAF dan akan di kirim ke ECU.
Gambar 9. Heated Film (MAF jenis HITACHI)
3) Hot Wire MAF sensor (Bosch)
MAF sensor jenis ini menggunakan kawat panas sebagai hasil yang akan dikirimkan
sebagai sinyal. Kawat panas ini yang akan menghasilkan informasi berdasarkan
udara yang melewatinya. Sinyal yang dikirimlan ke ECU berfvariasi dari 0.04 volts
sampai dengan 5 volts saat aliran udaran tinggi.

Tanggapan Penyunting:
.................................................................................... Keputusan :
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
....................................................................................
NASKAH SOAL
PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
SMK BOEDI OETOMO CILACAP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN

Nama Siswa : ................................................ Hari , tanggal : ......................................


Kelas/No. Absen : XII TKRO / ......... Jam : ......................................

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar !


1. Salah satu teknologi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah emisi dan energi adalah
elektronik fuel injection system yang mampu menakar dan mengatur besarnya injeksi bahan
bakar sesuai dengan kebutuhan dan pembebanan pada motor. Jelaskan beberapa hal berikut
ini :
a. Bagaimanakah efisiensi pengunaan bahan bakar sehingga menghasilkan pengendaraan
yang optimal untuk semua kondisi kerja mesin.(poin 15)
b. Bagaimanakan EFI sistem mampu melakukan self diagnosis untuk mengevaluasi sistem
kerja dan kondisi perangkat perangkat pendukungnya bila terjadi permasalahan-
permasalahan yang tidak dikehendaki pada sistem control.(poin 15)
c. Dalam sistem injeksi bahan bakar (EFI) motor bensin dikenal istilah open loop dan close
loop sistem sebagai feedback output pada ECU. Jelaskan dan gambarkan block
diagram masing-masing system .(poin 20)
2. Dalam EMS terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu masukan (input) berupa sensor, ECM
(elecronic control module) sebagai prosesor dan output berupa aktuatorsehingga sistem dapat
bekerja.
a. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi jumlah udara yang masuk ke
silinder untuk K-Jektronik, D-EFI dan L-EFI. .(poin 10)
b. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi tentang posisi poros engkol,
putaran mesin dan saat pengapian (cam position sensor dan crank position sensor). .
(poin 10)
c. Jelaskan macam dan karakteristik temperatur sensor yang terdapat pada sistem injeksi
bahan bakar motor bensin, gambarkan pula hubungan antara range temperatur dengan
resistansi tegangan outputnya. .(poin 10)
d. Jelaskan karakteristik ISC sebagai actuator pada system EFI dan gejala yang timbul jika
ISC mengalami gangguan serta prosedur pemeriksaannya. .(poin 10)
e. Jelaskan macam dan prinsip pengukuran pada MAF (mass air flow) sensor pada sistem
injeksi bahan bakar motor bensin. .(poin 10)
KUNCI JAWABAN
PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
SMK BOEDI OETOMO CILACAP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

MATA PELAJARAN: PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN

Kunci Jawaban :
1. Salah satu teknologi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah emisi dan energi adalah
elektronik fuel injection system yang mampu menakar dan mengatur besarnya injeksi bahan
bakar sesuai dengan kebutuhan dan pembebanan pada motor. Jelaskan beberapa hal berikut ini
:
a. Bagaimanakah efisiensi pengunaan bahan bakar sehingga menghasilkan pengendaraan yang
optimal untuk semua kondisi kerja mesin.
JAWAB:

Efisiensi penggunaan bakan bakar yang optimal sesuai dengan kondisi kerja mesin, adalah
dimana pembakaran yang belangsung untuk menghasilkan tenaga menggunaka sustu sistem
koreksi yang baik. Sistem koreksi yang baik adalah dapat mendeteksi beberapa hal yang pokok
antara lain mendeteksi kelembaban udara, mendeteksi pembebanan (pembebanan AC) dll.
Dengan demikian maka jumlah bahan bakar yang dikeluarkan untuk melakukan untuk
menghasilkan tenaga sesuai dengan kondisi yang seharusnya dibutuhkan (kwantitas bahan
bakar, waktu pengapian, kondisi pengendaraan).

b. Bagaimanakan EFI sistem mampu melakukan self diagnosis untuk mengevaluasi sistem kerja dan
kondisi perangkat perangkat pendukungnya bila terjadi permasalahan-permasalahan yang tidak
dikehendaki pada sistem control.
JAWAB:

Dimana sistem EFI Program telah melakukan pemetaan-pemetaan program pada ECU. Apabila
terjadi kerusakan pada salah satu sensor, maka ECU mendeteksi untuk memerintahkan atau
penginjeksian dengan kondisi kerja normal/ standar. Untuk selanjutnya maka MIL (malfunction
indicating lamp) memberikan sinyal kepada pengguna untuk melakukan pengecekan kondisi
kendaraan untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sistem EFI kendaraan.
Sinyal dapat berupa kedipan lampu indikator atau berupa keluhan-keluhan yang terjadi saat kita
melakukan pengoperasian saat berkendara.

c. Dalam sistem injeksi bahan bakar (EFI) motor bensin dikenal istilah open loop dan close loop
sistem sebagai feedback output pada ECU. Jelaskan dan gambarkan block diagram masing-
masing system
JAWAB:

1) Open Loop
Open Lop kontrol terjadi ketika kita meakukan pemanasan mesin. Dimana sistem hanya
melakukan kalkulasi udara yang masuk melalui intake manifold. Sebagai contoh saat kita
memanaskan mesin maka sensor EGO/O2 sensor tidak mendapatkan data sebagai sinyal
untuk dikirim ke ECM. Bagaimanapun juga, hal ini sangat penting untuk mendapatkan
campuran yang stochiometric untuk meminimalisasi emisi gas buang. Koreksi yang dilakukan
yang mempengaruhi kekakuratan di dalam penginjeksian bahan bakar adalah dengan
menggunakan koreksi tegangan baterai dan menggunakan koreksi dari kecepatan aliran
udara. Sebenarnya untuk menghasilkan pengukuran yang pas sistem kontrol open loop
menggunakan referensi 3 input data yaitu sinyal dari MAP sensor, RPM mesin dan suhu
udara masuk. Berikut gambaran sistem melakukan kontrol Open Loop:
Gambar 10. Sistem Kendali Mesin dengan Speed-Density Method

Gambar 11. Tabel Penentuan Look-UP

2) Close Loop
Sistem Close Loop adalah metode untuk melakukan pengontrolan dengan mengukur
kosentrasi HC, CO dan NO x pada gas buang untuk selanjutnya dilakukan perhitungan oleh
ECU untuk melakukan pengondisian jumlah bahan bakar yang diiinjeksikan dalam proses
pembakaran untuk menghasilkan tenaga dengan memperhitungkan faktor emisi dari gas
buang tersebut.

Gambar 12. Gambaran pengedalian bahan bakar pada sistem Cloose Loop
2. Dalam EMS terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu masukan (input) berupa sensor, ECM
sebagai prosesor dan output berupa aktuatorsehingga sistem dapat bekerja.
a. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi jumlah udara yang masuk ke silinder
untuk D-EFI maupun L-EFI.
JAWAB:

1) D-Jetronic
D-Jetronic (dari bahasa Jerman “DRUCK” yang berarti tekanan). Banyaknya udara masuk
ke intake air chamber diukur berdasarkan besarnya kevacuman di intake manifold.
Komputer mendapatkan input jumlah udara yang masuk ke intake air chamber dari
sebuah sensor yang pasangkan di intake manifold atau mendapatkan sumber identifikasi
dari kevacuman intake manifold. Input inilah yang dijadikan dasar penginjeksian selain
input dari putaran mesin.

Gambar 13.EFI D-Jetronik

2) L-Jetronik
L-Jetronic  (dari bahasa Jerman “LUFT” yang berarti udara). Banyaknya udara yang
masuk ke intake air chamber  diukur berdasarkan kecepatan aliran udara yang masuk.

Gambar 14. EFI L-Jetronik

L-jetronik adalah sebuah sistem kontrol elektronik yang di apilkasikan di kendaraan


yang telah mengaplikasikan sistem kontrol dalam proses penginjeksiannya. Dalam sistem
L-jetronik air flow sensor merupakan sensor utama yang memberikan sinyal ke ECU
mengenai jumlah udara yang masuk. Air flow sensor akan mengirim sinyal ke ECU dalam
bentuk tegangan untuk dijadikan sebagai koreksi terhadap jumlah bahan bakar yang di
injeksikanagar campuran tetap berada pada kondisi campuran stoichimetric.
Kepadatan udara dipengaruhi oleh temperatur udara, kepadatan akan berkurang bila
temperature bertambah. Sensor IAT (Intake Air Temperatur) mengirim signal temperatur
udara masuk dan ECU akan mengatur durasi injeksi sesuai dengan perubahan kepadatan
udara yang ada. ECU diprogram pada 20°C, menambah bahan bakar bila temperatur
kurang dari 20°C dan mengurangi bila lebih. Air flow sensor merupakan sensor utama
pada sistem injeksi L-Jetronic. Sensor udara digunakan untuk mengukur jumlah udara
yang masuk ke engine dan dari informasi jumlah udara yang masuk ke engine oleh sensor
ini ECU akan menentukan seberapa jumlah bahan bakar yang harus disemprotkan untuk
menyesuaikan campuran bahan bakar dengan udara sesuai perbandingan stoichiometric.

b. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi tentang posisi poros engkol, putaran
mesin dan saat pengapian (cam position sensor dan crank position sensor).
JAWAB:

1) Cam Position Sensor


Karakteristik dari sensor CMP adalah hanya untuk mendeteksi TDC pada tiap silinder.
Karakteristiknya hanya untuk mendeteksi proses penginjeksian bahan bakar. Jika ada
kerusakan pada CMP mesin masih dapat hidup, hanya saja kondisi kerja mesin tidak sama
saat sensor CMP tidak rusak, karena mesin bekerja dengan mendapatkan memori sensor
CMP yang sudah terdapat di dalam memori ECU.
2) Crank Position Sensor
Karakteristik dari sensor CKP adalah untuk mendeteksi derajat posisi piston, sebagai
referensi untuk melakukan pengapian. Karakteristiknya adalah untuk mendeteksi setiap
perubahan derajat yang berpengaruh pada posisi piston yang berperan penting dalam
pemercikan bunga api. Apabila terjadi kerusakan pada CKP. Mesin tidak dapat beroperasi,
berbeda dengan CMP.

c. Jelaskan macam dan karakteristik temperatur sensor yang terdapat pada sistem injeksi
bahan bakar motor bensin, gambarkan pula hubungan antara range temperatur dengan
resistansi tegangan outputnya.
JAWAB:

1) Intake air temperature sensor adalah sensor yangg berfungsi menghitung suhu udara yg masuk
secara tepat. Coolant temperature sensor menetapkan target bahan bakar (rasio udara bahan
bakar)/target kecepatan/waktu pengapian sesuai dgn temperatur pendingin sebagai ganti dari
kerja menurut perbedaan beban mesin.

Gambar 15. Hubungan Tahanan dan Suhu pada sensor IAT

2) Water Temperatur Sensor


Berfungsi untuk mengukur suhu air pedingin, yang berfungsi untuk menghidupkan kipas
pendingin (menjaga suhu kerja mesin tetap stabil).
Gambar 16. Hubungan Antara Hambatan Dengan Tempeatur (WTS)

d. Jelaskan karakteristik ISC sebagai actuator pada system EFI dan gejala yang timbul jika
ISC mengalami gangguan serta prosedur pemeriksaannya.
JAWAB:

ISC adalah katup untuk udara lewat berfungsi menjaga kecepatan mesin agar tetap konstan
saat throttle valve menutup. ECU hanya mengatur pembukaan katup dan udara disuplai dengan
tekanan didalam surge tank. ECU membandingkan kecepatan mesin dengan target kecepatan
kendaraan, membukan atau menutup katup saat kecepatan mesin lebih rendah atau lebih tinggi
dari target. Pergantian ini diatur secara proporsional, integral dan berbeda sehingga disebut
dengan PID control. Ada tiga macam yang banyak dipakai yaitu tipe DC dikontrol oleh DC
motor, tipe Duty dikontrol oleh duty dan tipe Step dikontrol oleh electromagnet.

Tabel 2. Tabel Gangguan dan Prosedur Pemeriksaan


ISC

Gangguan Prosedur Pemeriksaan

ISC tidak terbuka Cek Wiring Circuit (jalur power supply dan
ground) atau kerusakan pada Transistor
pada ECU

ISC valve macet Wiring normal namun valve tidak bekerja


dikarenakan adanya kotoran pada katup
ISC.

e. Jelaskan macam dan prinsip pengukuran pada MAF sensor pada sistem injeksi bahan
bakar motor bensin
JAWAB:

1) Hot wire mass air flow sensor (AC-Rochester)


MAF jenis ini dipasang sebelum throttle plate pada intake air flow. Cara kerjanya udara
yang melewati MAF akan menurunkan suhu dari kawat panas, sekaligus akan menurunkan/
menaikan tahanannnya tergantung jenis transistor yang digunakan.
Gambar 17. Hot Wire Mass Air Flow Sensor

2) Mas air flow model Hitachi


MAF sensor jenis ini menggunakan screen, heated film dan electronic module. Tegangan
input sensor sebesar 5 volt dan electrical module berfungsi untuk menjaga panas heated
film supaya tetap stabil. Tegangan 5 volt akan memanaskan heated film sebesar 75oC
panas ini akan menurun seiring banyaknya udara yang mengalir yang melalui MAF sensor.
Tegangan sinyal 5 volt ini yang akan dikonversikan berdasarkan jumlah udara yang
melewati MAF dan akan di kirim ke ECU.

Gambar 18. Heated Film (MAF jenis HITACHI)

3) Hot Wire MAF sensor (Bosch)


MAF sensor jenis ini menggunakan kawat panas sebagai hasil yang akan dikirimkan
sebagai sinyal. Kawat panas ini yang akan menghasilkan informasi berdasarkan udara
yang melewatinya. Sinyal yang dikirimlan ke ECU berfvariasi dari 0.04 volts sampai dengan
5 volts saat aliran udaran tinggi.

Anda mungkin juga menyukai