Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Level Kognitif Indikator Soal No. Soal Uraian
PG Essay
Singkat
3.1 Memahamani, menerapan 3.5 Menerapkan cara Pengertian EFI C2 Siswa mampu memahami cara
Komponen- kerja system bahan bakar injeksi
dan menganalisis pengetahuan perawatan sistem bahan
elektronik/EFI
komponen sistem
faktual, konseptual,prosedural, bakar bensin injeksi
injeksi
dan metakognitif berdasarkan (Electronic Fuel elektronik/EFI
rasa ingin tahunya tentang Injection/EFI) Cara kerja system
ilmu pengetahuan, injeksi elektronik
Perawatan system
teknologi,seni , budaya, dan
injeksi elektronik 1,2 √
humaniora dalam wawasan Macam-macam tipe
kemanusiaan,kebangsaan, EFI
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KARTU SOAL
PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2020/2021
MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN
PAKET SOAL: UTAMA
Satuan Pendidikan : SMK Boedi Oetomo Cilacap Hari, tanggal : Senin 14, Rabu 16 dan S abut 19 September 2020
Pogram Keahlian : Teknik Otomotif Alokasi Waktu : 120 menit
Tahun Pelajaran : 2020/2021 Penyusun : Ari Wibowo, S.Pd, M.Pd
Level Kognitif Buku Sumber
Level 1 Balai Latihan Kerja Industri. (2009). Sistem Bahan Bakar Injeksi (EFI). Mojokerto.
Level 2 C2
Level 3
Lingkup Materi Rumusan Butir Soal
Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI 1. Salah satu teknologi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah emisi dan energi adalah elektronik fuel injection system
yang mampu menakar dan mengatur besarnya injeksi bahan bakar sesuai dengan kebutuhan dan pembebanan pada motor.
Kompetensi yang diuji Jelaskan beberapa hal berikut ini :
a. Bagaimanakah efisiensi pengunaan bahan bakar sehingga menghasilkan pengendaraan yang optimal untuk semua
Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar imjeksi elektronik /EFI
kondisi kerja mesin. (poin 15)
b. Bagaimanakan EFI sistem mampu melakukan self diagnosis untuk mengevaluasi sistem kerja dan kondisi perangkat
Materi perangkat pendukungnya bila terjadi permasalahan-permasalahan yang tidak dikehendaki pada sistem control (poin 15)
c. Dalam sistem injeksi bahan bakar (EFI) motor bensin dikenal istilah open loop dan close loop sistem sebagai feedback
Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem utama EFI
output pada ECU. Jelaskan dan gambarkan masing-masing sistem tersebut (poin 20)
Efisiensi penggunaan bakan bakar yang optimal sesuai dengan kondisi kerja mesin, adalah
dimana pembakaran yang belangsung untuk menghasilkan tenaga menggunaka sustu sistem
koreksi yang baik. Sistem koreksi yang baik adalah dapat mendeteksi beberapa hal yang
pokok antara lain mendeteksi kelembaban udara, mendeteksi pembebanan (pembebanan
AC) dll. Dengan demikian maka jumlah bahan bakar yang dikeluarkan untuk melakukan
untuk menghasilkan tenaga sesuai dengan kondisi yang seharusnya dibutuhkan (kwantitas
bahan bakar, waktu pengapian, kondisi pengendaraan).
b. Bagaimanakan EFI sistem mampu melakukan self diagnosis untuk mengevaluasi sistem
kerja dan kondisi perangkat perangkat pendukungnya bila terjadi permasalahan-
permasalahan yang tidak dikehendaki pada sistem control.
JAWAB:
Dimana sistem EFI Program telah melakukan pemetaan-pemetaan program pada ECU.
Apabila terjadi kerusakan pada salah satu sensor, maka ECU mendeteksi untuk
memerintahkan atau penginjeksian dengan kondisi kerja normal/ standar. Untuk selanjutnya
maka MIL (malfunction indicating lamp) memberikan sinyal kepada pengguna untuk
melakukan pengecekan kondisi kendaraan untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang
terjadi pada sistem EFI kendaraan. Sinyal dapat berupa kedipan lampu indikator atau berupa
keluhan-keluhan yang terjadi saat kita melakukan pengoperasian saat berkendara.
c. Dalam sistem injeksi bahan bakar (EFI) motor bensin dikenal istilah open loop dan close
loop sistem sebagai feedback output pada ECU. Jelaskan dan gambarkan block diagram
masing-masing system
JAWAB:
1) Open Loop
Open Lop kontrol terjadi ketika kita meakukan pemanasan mesin. Dimana sistem hanya
melakukan kalkulasi udara yang masuk melalui intake manifold. Sebagai contoh saat
kita memanaskan mesin maka sensor EGO/O 2 sensor tidak mendapatkan data sebagai
sinyal untuk dikirim ke ECM. Bagaimanapun juga, hal ini sangat penting untuk
mendapatkan campuran yang stochiometric untuk meminimalisasi emisi gas buang.
Koreksi yang dilakukan yang mempengaruhi kekakuratan di dalam penginjeksian bahan
bakar adalah dengan menggunakan koreksi tegangan baterai dan menggunakan koreksi
dari kecepatan aliran udara. Sebenarnya untuk menghasilkan pengukuran yang pas
sistem kontrol open loop menggunakan referensi 3 input data yaitu sinyal dari MAP
sensor, RPM mesin dan suhu udara masuk. Berikut gambaran sistem melakukan kontrol
Open Loop:
Gambar 1. Sistem Kendali Mesin dengan Speed-Density Method
Satuan Pendidikan : SMK Boedi Oetomo Cilacap Hari, tanggal : Senin 14, Rabu 16 dan S abut 19 September 2020
Pogram Keahlian : Teknik Otomotif Alokasi Waktu : 120 menit
Tahun Pelajaran : 2020/2021 Penyusun : Ari Wibowo S.Pd., M.Pd
Level Kognitif Buku Sumber
Level 1 Balai Latihan Kerja Industri. (2009). Sistem Bahan Bakar Injeksi (EFI). Mojokerto.
Level 2 C2
Level 3
Lingkup Materi Rumusan Butir Soal
Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi 2. Dalam EMS terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu masukan (input) berupa sensor, ECM (elecronic control module)
(Electronic Fuel Injection/EFI sebagai prosesor dan output berupa aktuatorsehingga sistem dapat bekerja.
Kompetensi yang diuji a. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi jumlah udara yang masuk ke silinder untuk K-Jektronik, D-EFI
dan L-EFI. (poin 10)
Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar imjeksi elektronik /EFI b. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi tentang posisi poros engkol, putaran mesin dan saat pengapian
(cam position sensor dan crank position sensor).(poin 10)
c. Jelaskan macam dan karakteristik temperatur sensor yang terdapat pada sistem injeksi bahan bakar motor bensin,
Materi
gambarkan pula hubungan antara range temperatur dengan resistansi tegangan outputnya.(poin 10)
d. Jelaskan karakteristik ISC sebagai actuator pada system EFI dan gejala yang timbul jika ISC mengalami gangguan
Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem utama EFI
serta prosedur pemeriksaannya.(poin 10)
e. Jelaskan macam dan prinsip pengukuran pada MAF (mass air flow) sensor pada sistem injeksi bahan bakar motor
bensin (poin10)
1) D-Jetronic
D-Jetronic (dari bahasa Jerman “DRUCK” yang berarti tekanan). Banyaknya udara
masuk ke intake air chamber diukur berdasarkan besarnya kevacuman di intake
manifold. Komputer mendapatkan input jumlah udara yang masuk ke intake air
chamber dari sebuah sensor yang pasangkan di intake manifold atau mendapatkan
sumber identifikasi dari kevacuman intake manifold. Input inilah yang dijadikan
dasar penginjeksian selain input dari putaran mesin.
b. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi tentang posisi poros engkol,
putaran mesin dan saat pengapian (cam position sensor dan crank position sensor).
JAWAB:
c. Jelaskan macam dan karakteristik temperatur sensor yang terdapat pada sistem injeksi
bahan bakar motor bensin, gambarkan pula hubungan antara range temperatur dengan
resistansi tegangan outputnya.
JAWAB:
1) Intake air temperature sensor adalah sensor yangg berfungsi menghitung suhu udara
yg masuk secara tepat. Coolant temperature sensor menetapkan target bahan bakar
(rasio udara bahan bakar)/target kecepatan/waktu pengapian sesuai dgn temperatur
pendingin sebagai ganti dari kerja menurut perbedaan beban mesin.
Gambar 6. Hubungan Tahanan dan Suhu pada sensor IAT
ISC adalah katup untuk udara lewat berfungsi menjaga kecepatan mesin agar tetap
konstan saat throttle valve menutup. ECU hanya mengatur pembukaan katup dan udara
disuplai dengan tekanan didalam surge tank. ECU membandingkan kecepatan mesin
dengan target kecepatan kendaraan, membukan atau menutup katup saat kecepatan mesin
lebih rendah atau lebih tinggi dari target. Pergantian ini diatur secara proporsional,
integral dan berbeda sehingga disebut dengan PID control. Ada tiga macam yang banyak
dipakai yaitu tipe DC dikontrol oleh DC motor, tipe Duty dikontrol oleh duty dan tipe
Step dikontrol oleh electromagnet.
ISC tidak terbuka Cek Wiring Circuit (jalur power supply dan
ground) atau kerusakan pada Transistor pada
ECU
e. Jelaskan macam dan prinsip pengukuran pada MAF sensor pada sistem injeksi bahan
bakar motor bensin
JAWAB:
Tanggapan Penyunting:
.................................................................................... Keputusan :
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
....................................................................................
NASKAH SOAL
PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
SMK BOEDI OETOMO CILACAP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Kunci Jawaban :
1. Salah satu teknologi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah emisi dan energi adalah
elektronik fuel injection system yang mampu menakar dan mengatur besarnya injeksi bahan
bakar sesuai dengan kebutuhan dan pembebanan pada motor. Jelaskan beberapa hal berikut ini
:
a. Bagaimanakah efisiensi pengunaan bahan bakar sehingga menghasilkan pengendaraan yang
optimal untuk semua kondisi kerja mesin.
JAWAB:
Efisiensi penggunaan bakan bakar yang optimal sesuai dengan kondisi kerja mesin, adalah
dimana pembakaran yang belangsung untuk menghasilkan tenaga menggunaka sustu sistem
koreksi yang baik. Sistem koreksi yang baik adalah dapat mendeteksi beberapa hal yang pokok
antara lain mendeteksi kelembaban udara, mendeteksi pembebanan (pembebanan AC) dll.
Dengan demikian maka jumlah bahan bakar yang dikeluarkan untuk melakukan untuk
menghasilkan tenaga sesuai dengan kondisi yang seharusnya dibutuhkan (kwantitas bahan
bakar, waktu pengapian, kondisi pengendaraan).
b. Bagaimanakan EFI sistem mampu melakukan self diagnosis untuk mengevaluasi sistem kerja dan
kondisi perangkat perangkat pendukungnya bila terjadi permasalahan-permasalahan yang tidak
dikehendaki pada sistem control.
JAWAB:
Dimana sistem EFI Program telah melakukan pemetaan-pemetaan program pada ECU. Apabila
terjadi kerusakan pada salah satu sensor, maka ECU mendeteksi untuk memerintahkan atau
penginjeksian dengan kondisi kerja normal/ standar. Untuk selanjutnya maka MIL (malfunction
indicating lamp) memberikan sinyal kepada pengguna untuk melakukan pengecekan kondisi
kendaraan untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sistem EFI kendaraan.
Sinyal dapat berupa kedipan lampu indikator atau berupa keluhan-keluhan yang terjadi saat kita
melakukan pengoperasian saat berkendara.
c. Dalam sistem injeksi bahan bakar (EFI) motor bensin dikenal istilah open loop dan close loop
sistem sebagai feedback output pada ECU. Jelaskan dan gambarkan block diagram masing-
masing system
JAWAB:
1) Open Loop
Open Lop kontrol terjadi ketika kita meakukan pemanasan mesin. Dimana sistem hanya
melakukan kalkulasi udara yang masuk melalui intake manifold. Sebagai contoh saat kita
memanaskan mesin maka sensor EGO/O2 sensor tidak mendapatkan data sebagai sinyal
untuk dikirim ke ECM. Bagaimanapun juga, hal ini sangat penting untuk mendapatkan
campuran yang stochiometric untuk meminimalisasi emisi gas buang. Koreksi yang dilakukan
yang mempengaruhi kekakuratan di dalam penginjeksian bahan bakar adalah dengan
menggunakan koreksi tegangan baterai dan menggunakan koreksi dari kecepatan aliran
udara. Sebenarnya untuk menghasilkan pengukuran yang pas sistem kontrol open loop
menggunakan referensi 3 input data yaitu sinyal dari MAP sensor, RPM mesin dan suhu
udara masuk. Berikut gambaran sistem melakukan kontrol Open Loop:
Gambar 10. Sistem Kendali Mesin dengan Speed-Density Method
2) Close Loop
Sistem Close Loop adalah metode untuk melakukan pengontrolan dengan mengukur
kosentrasi HC, CO dan NO x pada gas buang untuk selanjutnya dilakukan perhitungan oleh
ECU untuk melakukan pengondisian jumlah bahan bakar yang diiinjeksikan dalam proses
pembakaran untuk menghasilkan tenaga dengan memperhitungkan faktor emisi dari gas
buang tersebut.
Gambar 12. Gambaran pengedalian bahan bakar pada sistem Cloose Loop
2. Dalam EMS terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu masukan (input) berupa sensor, ECM
sebagai prosesor dan output berupa aktuatorsehingga sistem dapat bekerja.
a. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi jumlah udara yang masuk ke silinder
untuk D-EFI maupun L-EFI.
JAWAB:
1) D-Jetronic
D-Jetronic (dari bahasa Jerman “DRUCK” yang berarti tekanan). Banyaknya udara masuk
ke intake air chamber diukur berdasarkan besarnya kevacuman di intake manifold.
Komputer mendapatkan input jumlah udara yang masuk ke intake air chamber dari
sebuah sensor yang pasangkan di intake manifold atau mendapatkan sumber identifikasi
dari kevacuman intake manifold. Input inilah yang dijadikan dasar penginjeksian selain
input dari putaran mesin.
2) L-Jetronik
L-Jetronic (dari bahasa Jerman “LUFT” yang berarti udara). Banyaknya udara yang
masuk ke intake air chamber diukur berdasarkan kecepatan aliran udara yang masuk.
b. Jelaskan karakteristik sensor yang memberi informasi tentang posisi poros engkol, putaran
mesin dan saat pengapian (cam position sensor dan crank position sensor).
JAWAB:
c. Jelaskan macam dan karakteristik temperatur sensor yang terdapat pada sistem injeksi
bahan bakar motor bensin, gambarkan pula hubungan antara range temperatur dengan
resistansi tegangan outputnya.
JAWAB:
1) Intake air temperature sensor adalah sensor yangg berfungsi menghitung suhu udara yg masuk
secara tepat. Coolant temperature sensor menetapkan target bahan bakar (rasio udara bahan
bakar)/target kecepatan/waktu pengapian sesuai dgn temperatur pendingin sebagai ganti dari
kerja menurut perbedaan beban mesin.
d. Jelaskan karakteristik ISC sebagai actuator pada system EFI dan gejala yang timbul jika
ISC mengalami gangguan serta prosedur pemeriksaannya.
JAWAB:
ISC adalah katup untuk udara lewat berfungsi menjaga kecepatan mesin agar tetap konstan
saat throttle valve menutup. ECU hanya mengatur pembukaan katup dan udara disuplai dengan
tekanan didalam surge tank. ECU membandingkan kecepatan mesin dengan target kecepatan
kendaraan, membukan atau menutup katup saat kecepatan mesin lebih rendah atau lebih tinggi
dari target. Pergantian ini diatur secara proporsional, integral dan berbeda sehingga disebut
dengan PID control. Ada tiga macam yang banyak dipakai yaitu tipe DC dikontrol oleh DC
motor, tipe Duty dikontrol oleh duty dan tipe Step dikontrol oleh electromagnet.
ISC tidak terbuka Cek Wiring Circuit (jalur power supply dan
ground) atau kerusakan pada Transistor
pada ECU
e. Jelaskan macam dan prinsip pengukuran pada MAF sensor pada sistem injeksi bahan
bakar motor bensin
JAWAB: