Anda di halaman 1dari 14

NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

INSTRUMEN PENILAIAN

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


1. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap

Sikap spiritual Sikap sosial Jumlah

No. Nama Siswa Mensyukuri 1- Jujur Kerja sama Harga diri


Skor

4 1-4 1-4 1-4

1 A
2 B
3 C
4 D
5 E

a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial
1) Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu


• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

1) Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI KISI SOAL TES TERTULIS

Nama Sekolah : SMK N Jumantono


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / I
Kompetensi Dasar : 3.16 Mendiagnosa Kerusakan Sistem Bahan Bakar Bensin
Injeksi
4.17 Memperbaiki Kerusakan Sistem Bahan Bakar Bensin
Injeksi

Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.17 Mendiagnosa XII / 1  Sensor, ECU, Pengetahuan  Menjelaskan Uraian 1
kerusakan dan Aktuator (C1) fungsi sensor,
sistem bahan ECU, dan
bakar bensin aktuator dalam
injeksi (EFI) sistem bahan
bakar EFI
 Prinsip Kerja Pemahaman  Menjelaskan Uraian 2
MIL (C2) fungsi dan cara
kerja MIL pada
sistem bahan
bakar bensin
injeksi

 Prinsip Kerja Analisis  Menganalisis Uraian 3


MIL (C4) kondisi
kendaraan
berdasarkan
prinsip kerja MIL

 Mendiagnosa Analisis (C4)  Menentukan jenis Uraian 4


sistem bahan kerusakan mesin

bakar bensin dan langkah-


NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

injeksi langkah
perbaikan

SOAL TES TERTULIS :


1. Berdasarkan pemahamanmu tentang jelaskan fungsi sensor, ECU, dan aktuator
dalam sistem bahan bakar EFI?
2. Jelaskan menurut pemahamanmu fungsi dari MIL pada sistem elektronik bahan
bakar bensin injeksi (EFI)?
3. Sebuah kendaraan mengalami kondisi yaitu ketika mesin hidup MIL pada
dashboard menyala. Berdasarkan pemahamanmu kondisi mobil tersebut normal
atau tidak? Jelaskan alasanmu
4. Sebuah kendaraan ketika dihidupkan mesin menyala tetapi lampu MIL pada
dashboard menyala. Kemudian seorang mekanik melakukan penyecanan dengan
menggunakan scan tool muncul DTC : P0150. Berdasarkan pemahamanmu apa
arti dari DTC tersebut?

Pedoman Penskoran Tes Tertulis :


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
a. Fungsi sensor
Untuk menyensor atau mendeteksi atau mengukur kinerja dari
mesin yang nantinya akan digunakan sebagai data inputan ECU
b. Fungsi ECU
Menerima masukan dari sensor sensor dalam bentuk analok dan
memrintahkan actuator sesuai dengan masukan sesor, agar didapat
kerja engine yang optimal.
c. Fungsi aktuator
Sebagai pelaksana atau komponen yang bekerja dan dikontrol oleh
ECU
SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawab:
MIL merupakan lampu yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada
pengendara bahwa mesin itu mengalami kerusakan atau dalam keadaan
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

normal
Cara kerja mil meberikan informasi kepada pengendara adalah sebagia
berikut:
1) Mesin dalam keadaan normal
Pada saat kunci kontak posisi ON maka MIL akan menyala, kemudian
ketika mesin dihidupkan maka lampu MIL akan mati. Selama lampu MIL
mati pada saat mesin hidup berarti kondisi mesin dalam keadaan normal.
2) Mesin dalam keadaan terjadi masalah
Pada saat kunci kontak ON maka mil akan hidup, kemudian ketika mesin
mulai dihidupkan MIL masih menyala makan mesin mengalami masalah.
Selama mesin hidup tetapi lampu MIL menyala maka mesin tersebtu
mengalami permasalaha.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Kondisi kendaraan tersbut mengalami suatu permasalahan dan dapat
disimpulkan kondisi mesin kendaran tidak normal. Sesuai dengan cara
kerja MIL yaitu kendaraan dengan kondisi lampu mil harus mati ketika
mesin dihidupkan.
SKOR MAKSIMUM 30
4. Jawab:
P0105 merupakan DTC yang terjadi pada Manifol Absolute Presure Sensor.
Cara memperbaikinya:
1. Pertama – Selang
Di beberapa mobil, selang digunakan untuk menghubungkan intake
manifold dan sensor MAP. Jadi Anda harus pastikan apakah selang
sensor MAP masih utuh (tidak bocor/retak) dan terhubung atau tidak.
Selain memeriksa selang sensor MAP, Anda juga perlu memeriksa
bahwa selang bebas dari serpihan dan endapan karbon, yang dapat
memblokir selang dan mengakibatkan pembacaan sensor MAP yang
salah.
2. Kedua – Kelistrikan
Periksa kabel dan konektornya. Kabel antara sensor MAP dan ECM
harus utuh. Gesekan dapat menyebabkan korsleting dan putus dapat
menghasilkan sirkuit terbuka. Demikian pula, konektor harus
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

terhubung dengan aman, dan pin harus lurus dan bersih. Bengkok pin
dan korosi dapat menyebabkan masalah sinyal sensor MAP.
3. Ketiga – Sensor
Jika sensor dipasang dengan benar, baik ke intake manifold dan
elektrik, gunakan pistol vakum dan pengukur tegangan (AVO-meter)
atau alat pindai untuk memeriksa output sensor MAP. Maka Anda
harus melihat grafik untuk mengukur tegangan terhadap vakum penuh
dan tanpa vakum. Jika bagan memberikan hasil yang tidak mirip
dengan output sensor MAP, saatnya untuk mengganti sensor.
SKOR MAKSIMUM 30

TOTAL SKOR 100


NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK N Jumantono


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / I
Kompetensi Dasar : 3.16 Mendiagnosa Kerusakan Sistem Bahan Bakar Bensin
Injeksi
4.16 Memperbaiki Kerusakan Sistem Bahan Bakar Bensin
Injeksi

Bentuk
Kompetensi Dasar Materi Bahasan Materi Indikator Soal
Soal
4.16 Memperbaiki a. Mendiagnosa Menggunakan Siswa dapat Tes
kerusakan sistem Scan tool untuk menggunakan scan tool Praktek
Kerusakn elsktronik bahan membaca DTC untuk mendeteksi DTC
pada kendaraan (daring)
Engine bakar bensin Injeksi
(EFI)
Mangement
System

a. Mendiagnosa b. Menentukan Siswa dapat Tes


kerusakan sistem jenis menemukan kerusakan Praktek
elsktronik bahan Kerusakan pada sistem elsktronik
bahan bakar bensin (daring)
bakar bensin Injeksi pada sistem
(EFI) elsktronik Injeksi (EFI)
bahan bakar
bensin Injeksi
(EFI)

b. Memperbaiki c. Mendiagnosa Siswa dapat Tes


kerusakan sistem dan memperbaiki Praktek
elsktronik bahan memperbaiki komponen sistem
elektronik bahan bakar (daring)
bakar bensin Injeksi kerusakan
(EFI) sistem bensin injeksi (EFI)
elsktronik
bahan bakar
bensin Injeksi
(EFI)
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

SOAL SIMULASI PRAKTEK (DARING)


Lembar Kerja Praktek Pertemuan 2

Nama :
No. Absen :
Kelas :

1. Petunjuk Praktek
Kerjakan tugas berikut secara mandiri ini dengan meakukan kegiatan
diagnosa dan perbaikan kerusakan sistm elektronik bahan bakar bensin
injeksi di bawah ini:
a. Kerjakan tugas sesuai denganinstruksi pada LKPD ini.
b. Melakukan diagnosa dan perbaikan troublei pada mesin yang tertulis
pada LKPD
c. Isilah jawaban dengan cara menuliskan hasil diagnosa kalian terhadap
permasalah yang terdapat pada LKPD.
d. Bacalah modul dan lihatlah video tuorial untuk membantu mengerjakan
tugas ini.

2. Report Sheet

NO. PERMASALHAN Kegaiatan yang akan kamu lakukan

1. MIL menyala ketika mesin hidup 1. Melakukan Penyecanan SCAN tool.


Jelaskan
caranya?.........................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
......................................................
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

.....................................................

2. Jika sudah melakukan scaner,


ternyata muncul DATA TROUBLE
CODE (DTC) berikut :P0105. Apa arti
kode
tersebut………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
…………………………………………………..
Bagaimankan cara memperbaikinya
(lihat video tutorial untuk
menjawab)……………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………

3. Jika sudah melakukan scaner,


ternyata muncul DATA TROUBLE
CODE (DTC) berikut : P0200. Apa
arti kode
tersebut…………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
……………………………………………..
Bagaimankan cara
memperbaikinya (lihat video
tutorial untuk
menjawab)………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………
2. Setelah melakukan diagnosa dan a. Melakukan reset DTC dengan
perbaikan tadi, mesin dinyalakan menggunakan Scantool. Jelaskan
tetapi MIL masih menyala langkah-langkahnya! (lihat video
tutorial )
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
…………………………………………………..
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
………………………………………………..
3. Silahkan simpulkan kegiatan ……………………………………………………
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

diagnosa dan perbaikan yang telah ……………………………………………………


kalian lakukan tadi berdasarkan ……………………………………………………
pemahamanmu dan dengan bahasa …………………………………………………..
masing-masing ……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
…………………………………………..……
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

Form Penilaian Tes Praktek

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen
Ya
Penilaian Tid
ak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
I Persiapan Kerja

1. Download LKPD Praktek

2. Konfirmasi kesiapan

3. Download Modul

Skor Komponen :

II Proses (Sistematika & Cara


Kerja)
1. Penyelesaian masalah MIL
hidup ketika mesin hidup

2. Langkah-langkah
menggunakn SCAN TOOL
untuk membaca DTC
3. Menjelaskan arti DTC

4. Langkah-langkah
menggunakan scan tool
untuk mereset DTC

Skor Komponen :

III Sikap Kerja

4.1. Ketepatan waktu


mengumpulkan tugas
4.2. kelengkapan tugas

Skor Komponen :

Total skor (persiapan, proses


dan sikap kerja)
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO

Pedoman Penilaian Praktek


 Jika dilakukan seuai prosedur tanpa melakukan kesalahan serta tanpa bimbingan maka
skor 9-10
 Jika dilakukan seuai prosedur tanpa melakukan kesalahan serta dengan bimbingan
maka skor 8-8,9
 Jika dilakukan seuai prosedur ada beberapa kesalahan dengan bimbingan maka skor
7-7,9
 Jika dilakukan tidak seuai prosedur tanpa melakukan kesalahan dengan bimbingan
maka skor 0-6,9

Pengolahan Nilai Keterampilan :


Nilai Praktik(NP)

Proses dan
Persiapan Sikap Kerja ∑ NP
Hasil Kerja
1 2 3 4
Rata-rata skor
perolehan

Skor Maksimum

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan
bobot dibagi skor maksimum

Anda mungkin juga menyukai