INSTRUMEN PENILAIAN
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang
dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial
1) Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.17 Mendiagnosa XII / 1 Sensor, ECU, Pengetahuan Menjelaskan Uraian 1
kerusakan dan Aktuator (C1) fungsi sensor,
sistem bahan ECU, dan
bakar bensin aktuator dalam
injeksi (EFI) sistem bahan
bakar EFI
Prinsip Kerja Pemahaman Menjelaskan Uraian 2
MIL (C2) fungsi dan cara
kerja MIL pada
sistem bahan
bakar bensin
injeksi
injeksi langkah
perbaikan
normal
Cara kerja mil meberikan informasi kepada pengendara adalah sebagia
berikut:
1) Mesin dalam keadaan normal
Pada saat kunci kontak posisi ON maka MIL akan menyala, kemudian
ketika mesin dihidupkan maka lampu MIL akan mati. Selama lampu MIL
mati pada saat mesin hidup berarti kondisi mesin dalam keadaan normal.
2) Mesin dalam keadaan terjadi masalah
Pada saat kunci kontak ON maka mil akan hidup, kemudian ketika mesin
mulai dihidupkan MIL masih menyala makan mesin mengalami masalah.
Selama mesin hidup tetapi lampu MIL menyala maka mesin tersebtu
mengalami permasalaha.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Kondisi kendaraan tersbut mengalami suatu permasalahan dan dapat
disimpulkan kondisi mesin kendaran tidak normal. Sesuai dengan cara
kerja MIL yaitu kendaraan dengan kondisi lampu mil harus mati ketika
mesin dihidupkan.
SKOR MAKSIMUM 30
4. Jawab:
P0105 merupakan DTC yang terjadi pada Manifol Absolute Presure Sensor.
Cara memperbaikinya:
1. Pertama – Selang
Di beberapa mobil, selang digunakan untuk menghubungkan intake
manifold dan sensor MAP. Jadi Anda harus pastikan apakah selang
sensor MAP masih utuh (tidak bocor/retak) dan terhubung atau tidak.
Selain memeriksa selang sensor MAP, Anda juga perlu memeriksa
bahwa selang bebas dari serpihan dan endapan karbon, yang dapat
memblokir selang dan mengakibatkan pembacaan sensor MAP yang
salah.
2. Kedua – Kelistrikan
Periksa kabel dan konektornya. Kabel antara sensor MAP dan ECM
harus utuh. Gesekan dapat menyebabkan korsleting dan putus dapat
menghasilkan sirkuit terbuka. Demikian pula, konektor harus
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO
terhubung dengan aman, dan pin harus lurus dan bersih. Bengkok pin
dan korosi dapat menyebabkan masalah sinyal sensor MAP.
3. Ketiga – Sensor
Jika sensor dipasang dengan benar, baik ke intake manifold dan
elektrik, gunakan pistol vakum dan pengukur tegangan (AVO-meter)
atau alat pindai untuk memeriksa output sensor MAP. Maka Anda
harus melihat grafik untuk mengukur tegangan terhadap vakum penuh
dan tanpa vakum. Jika bagan memberikan hasil yang tidak mirip
dengan output sensor MAP, saatnya untuk mengganti sensor.
SKOR MAKSIMUM 30
Bentuk
Kompetensi Dasar Materi Bahasan Materi Indikator Soal
Soal
4.16 Memperbaiki a. Mendiagnosa Menggunakan Siswa dapat Tes
kerusakan sistem Scan tool untuk menggunakan scan tool Praktek
Kerusakn elsktronik bahan membaca DTC untuk mendeteksi DTC
pada kendaraan (daring)
Engine bakar bensin Injeksi
(EFI)
Mangement
System
Nama :
No. Absen :
Kelas :
1. Petunjuk Praktek
Kerjakan tugas berikut secara mandiri ini dengan meakukan kegiatan
diagnosa dan perbaikan kerusakan sistm elektronik bahan bakar bensin
injeksi di bawah ini:
a. Kerjakan tugas sesuai denganinstruksi pada LKPD ini.
b. Melakukan diagnosa dan perbaikan troublei pada mesin yang tertulis
pada LKPD
c. Isilah jawaban dengan cara menuliskan hasil diagnosa kalian terhadap
permasalah yang terdapat pada LKPD.
d. Bacalah modul dan lihatlah video tuorial untuk membantu mengerjakan
tugas ini.
2. Report Sheet
.....................................................
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………
2. Setelah melakukan diagnosa dan a. Melakukan reset DTC dengan
perbaikan tadi, mesin dinyalakan menggunakan Scantool. Jelaskan
tetapi MIL masih menyala langkah-langkahnya! (lihat video
tutorial )
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
…………………………………………………..
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………
………………………………………………..
3. Silahkan simpulkan kegiatan ……………………………………………………
NAMA: AGUNG DWI WIBOWO
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Subkomponen
Ya
Penilaian Tid
ak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
I Persiapan Kerja
2. Konfirmasi kesiapan
3. Download Modul
Skor Komponen :
2. Langkah-langkah
menggunakn SCAN TOOL
untuk membaca DTC
3. Menjelaskan arti DTC
4. Langkah-langkah
menggunakan scan tool
untuk mereset DTC
Skor Komponen :
Skor Komponen :
Proses dan
Persiapan Sikap Kerja ∑ NP
Hasil Kerja
1 2 3 4
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan
bobot dibagi skor maksimum