Anda di halaman 1dari 3

Pedoman

Bangunan Cerdas
Nusantara

Transformasi Hijau dan Digital


Otorita Ibu Kota Nusantara

© Otorita Ibu Kota Negara Nusantara 2023 1


Ringkasan Eksekutif

Kota Cerdas adalah pendekatan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi


dan komunikasi, pengelolaan data perkotaan, dan teknologi digital untuk merencanakan dan
mengelola fungsi inti perkotaan secara efisien, inovatif, inklusif, dan tangguh. Berdasarkan
prioritas teknologi, bangunan cerdas merupakan komponen yang diharapkan dapat hadir di
awal Ibu Kota Nusantara. Oleh karena itu, pedoman ini ditetapkan sebagai standar
perencanaan bangunan cerdas di wilayah Nusantara. Dengan penerapan fitur-fitur dalam
pedoman ini, diharapkan seluruh bangunan gedung di Nusantara dapat mencapai tujuan
kinerjanya secara optimal. Penerapan bangunan cerdas merupakan salah satu pendukung
visi Ibu Kota Nusantara yaitu 'Kota Dunia untuk Semua' melalui pembangunan
berkelanjutan di sektor energi, air, limbah, lingkungan & keanekaragaman hayati, ekonomi,
pariwisata, keamanan, dan teknologi . Bangunan cerdas memiliki 6 prinsip yaitu
Otomatisasi, Multi-Fungsi, Adaptabilitas, Interaktivitas, Inklusivitas, dan Efisiensi.
Bangunan cerdas dilengkapi dengan berbagai fitur yang memungkinkan efisiensi energi,
kenyamanan, dan keamanan yang lebih besar. Setiap fitur dalam bangunan cerdas harus
memenuhi persyaratan dan spesifikasi fungsional berikut.

PERSYARATAN DASAR
SISTEM KOMUNIKASI
 Ruang Kontrol dan Pusat Data
 Sistem Interkom
 Fiber-to-the-Room (FTTR)
 Papan Digital & Audio Visual
 Digital Twin
SISTEM SUMBER DAYA
SISTEM KEAMANAN
 Manajemen Air Cerdas
 Pengawasan Video Cerdas
 Dispenser Air Minum Cerdas
 Sistem Penguncian Cerdas
 Saluran Sampah Cerdas
 Gerbang Virtual
 Tempat Sampah Cerdas
 Pemantauan Hunian
 Toilet Cerdas
SISTEM KONTROL AKSES
SISTEM PENCAHAYAAN
 Kontrol Akses Tanpa Sentuh
 Sistem Pencahayaan Cerdas
 Manajemen Pengunjung

SISTEM ENERGI SISTEM MOBILITAS


 Pembaca Meter Otomatis  Eskalator Cerdas dan Auto Walk
 Pembaca Sub-meter Otomatis  Elevator Cerdas
 Penyeimbangan Beban Listrik  Sistem Parkir Cerdas
SISTEM KESELAMATAN
SISTEM HVAC
 Sistem Tanggap Bencana Aktif
 Pemantauan Kualitas Udara
 Sistem Pemadam Kebakaran Cerdas
 Sistem Pendingin Udara
 Tombol Darurat
 Pemurnian Udara dan Pemantauan Filter
 Pemeliharaan Perangkat Keselamatan
 Demand Controlled Ventilation
Kebakaran
 Sistem Deteksi Iklim
 Perlindungan Bahaya Hewan

© Otorita Ibu Kota Negara Nusantara 2023 6


Tabel 1. Matriks Integrasi Sistem

Tabel di atas menunjukkan integrasi antar sistem dalam bangunan cerdas. Integrasi
antar sistem pada bangunan cerdas harus dilakukan secara hati-hati dan terencana dengan
mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan penggunaan bangunan, yaitu efisiensi energi,
peningkatan produktivitas, peningkatan kenyamanan dan keamanan penghuni.
Implementasi bangunan cerdas di Nusantara terdiri dari beberapa tahapan untuk
memastikan pencapaian target kinerja, mulai dari perencanaan dan desain gedung, review
kinerja, implementasi sistem, dan evaluasi kinerja.

© Otorita Ibu Kota Negara Nusantara 2023 7

Anda mungkin juga menyukai