Anda di halaman 1dari 4

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TRANSPORTASI LAUT


JAKARTA
PROGRAM DIKLAT PELAUT -V

Mata Plajaran : SISTEM KONTROL


Diklat : Diklat Pelaut– V /18 T.A
Periode : 04 September s/d 01 Desember 2023
Hari /Tanggal : Senin/ 25 September 2023
Pertemuan : 2 (Kedua)
Jam : 10.15 – 12.15
Nama Pengajar : Ign.Kristianto Agung Nugroho, MM, M.Mar.E

KLASIFIKASI SISTEM KONTROL


A. Klasifikasi system control menurut keterlibatan manusia
1. System Control manual
2. System control otomatis
B. Klasifikasi system control menurut jenis jaringan
1. Open loop (jaringan terbuka)
2. Closed loop (jaringan tertutup)
C. Klasifikasi system control menurut tenaga penggeraknya
1. System control manual
2. System control hidrolik
3. System control pneumatik
4. System control elektrik
D. Klasifikasi system control menurut bentuk sinyal
1. System analog
2. System digital

A. Menurut keterlibatan manusia


1. System Control manual = system control yang dioperasikan oleh manusia

2. System control otomatis = system control dimana alat kontrolnya instrument control
B. Menurut jenis jaringan
1. Open loop (jaringan terbuka) =
System control dimana output tidak mempengaruhi terhadap aksi pengendalian atau
System control dimana harga keluaran tidak memberi efek terhadap harga masukan sehingga
besaran yang dikontrol tidak dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan.

Contoh = Lampu lalu lintas, mesin cuci

2. Closed loop (jaringan tertutup) =


System control dimana output mempengaruhi terhadap aksi pengendalian.
System control dimana harga keluaran memberi efek terhadap harga masukan sehingga
besaran yang dikontrol tidak dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan.

Contoh = AC, Kulkas

C. Menurut tenaga penggeraknya


1. System control manual = system control dimana sumber tenaga digerakan oleh tenaga
manusia.
2. System control hidrolik = system control dimana sumber tenaga digerakan oleh tenaga
hydrolik.
3. System control pneumatic = system control dimana sumber tenaga digerakan oleh tenaga angin
/pneumatic.
4. System control elektrik = system control dimana sumber tenaga digerakan oleh tenaga listrik.

D. Menurut bentuk sinyal


Sistem kendali analog berfungsi dengan mengubah sinyal input menjadi sinyal output yang kontinu.
Sistem kendali digital berfungsi dengan mengubah sinyal input menjadi sinyal output yang
berbentuk angka-angka discrete.
Perbedaan utama antara kedua sistem kendali ini adalah proses pengendalian, ketelitian dan
kecepatan.

Sistem kendali analog =


− secara luas digunakan untuk mengontrol berbagai macam sistem, seperti televisi, radio, dan
amplifier audio.
− Sistem ini berfungsi dengan memproses sinyal masukan analog berupa tegangan atau arus dan
mengubahnya menjadi sinyal output berupa tegangan atau arus.
− Sistem kendali analog sangat sensitif dengan ketelitian tinggi, sehingga kualitas sinyal dan
tingkat kehalusan dalam mengontrol sistem dipertahankan.
Kekurangan =
− Kesulitan dalam mengatur tingkat kompleksitas sistem dan sangat tergantung pada kualitas
sinyal masukan.
Sistem kendali digital
− Dapat mengontrol berbagai sistem, seperti komputer, pengontrol mobil, dan jaringan
komunikasi.
− Sistem ini berfungsi dengan mengubah sinyal masukan digital berupa angka-angka discrete
menjadi sinyal output berupa angka-angka discrete.
− Sistem kendali digital memiliki keuntungan seperti tingkat kesalahan yang lebih rendah dan
lebih mudah untuk mengatur tingkat kompleksitas sistem.
Kekurangan =
− Ketelitian yang lebih rendah dan proses pengendalian yang lebih lambat.

Sistem kendali analog bertujuan untuk mempertahankan kualitas sinyal dan tingkat kehalusan dalam
mengontrol sistem
sistem kendali digital bertujuan untuk mengurangi tingkat kesalahan dan memudahkan proses
pengendalian.

Kesimpulan
Sistem kendali adalah mekanisme yang menghubungkan masukan dengan keluaran dengan cara
mengatur perilaku mesin secara teratur.
Ada dua jenis sistem kendali: analog dan digital.
− Sistem kendali analog adalah sistem kendali yang menggunakan sinyal analog, yang berarti
sebuah sinyal yang berubah secara kontinu. Ini berarti bahwa masukan dan keluaran dalam
sistem ini bisa berubah secara tak terbatas dalam rentang tertentu.
− Sistem kendali analog terutama digunakan dalam aplikasi yang mengubah sinyal analog ke
sinyal digital, seperti sistem kontrol motor AC dan DC.
− Sistem kendali digital adalah sistem kendali yang menggunakan sinyal digital, yang berarti
sebuah sinyal yang berubah secara diskrit. Ini berarti bahwa masukan dan keluaran dalam
sistem ini hanya bisa berubah pada nilai-nilai tertentu yang telah ditentukan.
− Sistem kendali digital digunakan untuk mengontrol proses yang memerlukan kecepatan tinggi
dan akurasi, seperti sistem kontrol robotik.
Sistem kendali analog lebih mudah diprogram dan biaya instalasi lebih rendah, tetapi tidak fleksibel
dan mudah rusak.
sistem kendali digital lebih fleksibel, akurat, dan mudah dipelihara, tetapi biaya instalasinya lebih tinggi.

CATATAN :
Sinyal analog atau sinyal waktu kontinyu adalah sinyal yang memiliki nilai real pada setiap
waktu. Sinyal kontinyu merupakan suatu sinyal yang berbentuk gelombang sinusoidal dan
merupakan variabel yang berdiri sendiri.

Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada
teknologi analog yaitu :
− Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
− Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan
kuantitas informsi itu sendiri.
− Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
− Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.

Jakarta, 25 September 2023

(Ign.Kristianto

Anda mungkin juga menyukai